Merdeka.com – Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Bandung, Bambang Ludiro mengatakan, bebasnya 20 narapidana kasus tindak pidana korupsi sudah sesuai dengan UU 22/2022, yang mana napi tetap menjalani masa integrasi sebelum dinyatakan bebas.
Saat ini sebanyak 20 Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) tindak pidana korupsi dikabarkan bebas bersyarat sejak beberapa hari yang lalu.
“Dari 20 ini rata-rata masih agak (lama) kan baru dua pertiga, jadi ya paling tidak sampai tahun 2024 secara detil saya tidak bisa buka. Kami di Bapas Bandung hanya menangani pembimbingan di luar atau masa integrasi yang akan dijalani,” ujarnya Kamis (8/9).
Kendati begitu, ia tidak menjelaskan secara rinci, siapa saja tahanan narapidana kasus tindak pidana korupsi yang bebas.
“Mereka minimal satu bulan sekali (lapor) untuk satu bulan pertama. Nanti pada saatnya setelah menjalani cuti menjelang bebas atau pembebasan bersyarat itu kita hanya mencoba menggali informasi tentang kendala-kendala,” terangnya.
Guna meningkatkan pelayanan dan evaluasi kepada Bapas, pihaknya menggelar sharing seassion yang mengundang beberapa narapidana tindak pidana korupsi yang baru saja bebas.
Diundangnya para mantan narapidana itu, lanjut dia, sebab mantan narapidana tersebut bukan orang yang biasa dan penuh pengalaman dalam bidang masing-masing. Terutama, mantan menteri.
“Sehingga, paling kita mengadakan sharing session ketika lapor ke Bapas Bandung terkait dengan apakah layanan kami juga perlu dievaluasi atau perlu ada peningkatan. Saya pikir itu saja,” terangnya.
Ditanya soal sanksi untuk yang tidak melaporkan ke Bapas Bandung selama menjalani masa cuti bersyarat. Ia menyebut, hal itu kecil kemungkinan terjadi, karena upaya pengawasan pengawasan dilakukan dengan komunikasi langsung.
“Sebetulnya bukan bolos, itu disebutnya kewajiban lapor. Itu kan menjadi yang biasa. Ketika kewajiban itu tidak tidak dilaksanakan tentu kita melakukan komunikasi apakah melalui telepon, video call tentang kenapa belum wajib lapor,” ungkapnya.
Selain mantan menteri era SBY. Tiga orang bekas bupati di Jabar dinyatakan bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin. Tiga orang ini yaitu: Bupati Subang Ojang Sohandi, eks Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan eks Bupati Indramayu Supendi.
Kabar kebebasan ini turut disampaikan langsung oleh Kalapas Lapas Sukamiskin Elly Yuzar. Menurutnya, tiga orang ini akan tetap diminta untuk wajib lapor ke Bapas.
“Mereka bebas bersyarat, ada Ojang (mantan Bupati Subang), Irvan ( bekas Bupati Cianjur), dan Supendi (bekas Bupati Indramayu),” ujar Elly saat dihubungi awak media, Selasa lalu.
Daftar Napi Kasus Korupsi Lapas Sukamiskin yang Bebas
Lapas Kelas I Sukamiskin:
1. Syahrul Raja Sampurnajaya bin H Ahmad Muchlisin, 2. Setyabudi Tejocahyono, 3. Sugiharto bin Isran Tirto Atmojo, 4. Andri Tristianto Sutrisna bin Endang Sutrisno, 5. Budi Susanto bin Lo Tio Song, 6. Danis Hatmaji bin Budianto, 7. Patrialis Akbar bin Ali Akbar, 8. Edy Nasution bin Abdul Rasyid Nasution, 9. Irvan Rivano Muchtar bin Cecep Muchtar Soleh, 10. Ojang Sohandi bin Ukna Sopandi, 11. Tubagus Cepy Septhiady bin TB E Yasep Akbar, 12. Zumi Zola Zulkifli, 13. Andi Taufan Tiro bin Andi Badarudin, 14. Arif Budiraharja bin Suwarja Herdiana, 15. Supendi bin Rasdin, 16. Suryadharma Ali bin HM Ali Said, 17. Tubagus Chaeri Wardana Chasan bin Chasan, 18. Anang Sugiana Sudihardjo, 19. Amir Mirza Hutagalung bin HBM Parulian. 20. Jero Wacik. (***)
Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyediakan skrining kesehatan jiwa secara digital dalam aplikasi yang dapat diakses mandiri oleh masyarakat, salah satunya menggunakan aplikasi SATUSEHAT Mobile. Upaya ini mempermudah masyarakat yang ingin mengecek kesehatan jiwa mandiri.
Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes RI dr. Imran Pambudi, MPHM menyampaikan, penggunaan SATUSEHAT Mobile untuk skrining kesehatan jiwa mandiri dapat membantu meningkatkan deteksi dini terhadap masalah kesehatan jiwa.
Skrining sebagai langkah mendeteksi dini kondisi kejiwaan individu, sehingga apabila ditemukan tanda-tanda masalah mental dapat segera dilakukan intervensi yang lebih cepat dan tepat.
“Melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, masyarakat bisa melakukan skrining kesehatan jiwa secara mandiri. Aplikasi ini menjadi solusi digital yang membantu memperluas jangkauan skrining kesehatan jiwa dalam upaya meningkatkan deteksi dini masalah kesehatan jiwa di masyarakat,” ujar Imran di Jakarta.
Cara melakukan skrining kesehatan jiwa mandiri di SATUSEHAT Mobile, masyarakat cukup menjawab sejumlah pertanyaan yang tersedia. Kemudian, hasil skrining yang diperoleh bisa ditindaklanjuti ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) apabila terdapat indikasi masalah kesehatan jiwa. “Hasil skrining dari individu yang menunjukkan adanya indikasi masalah kesehatan jiwa, akan diarahkan untuk mendapatkan tindak lanjut ke fasyankes terdekat, yang bisa dijangkau oleh individu tersebut maupun menggunakan fitur telemedisin yang telah tersedia,” terang Imran.
Akses Gratis di SATUSEHAT Mobile
Chief of Technology Transformation Office (TTO) Setiaji, S.T, M.Si menambahkan, fitur skrining kesehatan jiwa dalam SATUSEHAT Mobile dapat diakses gratis oleh masyarakat.
“Masyarakat sebagai pengguna dapat memanfaatkan layanan skrining kesehatan mental secara mandiri dan skrining awal gratis di SATUSEHAT Mobile,” tambahnya.
Langkah-langkah untuk mengakses skrining kesehatan jiwa di SATUSEHAT Mobile, sebagai berikut: 1. Akses SATUSEHAT Mobile melalui ponsel dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store 2. Pilih menu ‘Fitur’ lalu fitur ‘Kesehatan Mental’ 3. Pilih ‘Mulai Skrining’ 4. Jawab pertanyaan yang diajukan sesuai kondisi yang dialami dalam 30 hari terakhir 5. Setelah selesai, hasil skrining akan muncul, termasuk edukasi kesehatan dan rekomendasi pelayanan kesehatan yang sesuai hasil skrining.
Menurut Setiaji, hasil skrining kesehatan jiwa melalui SATUSEHAT Mobile dapat membantu psikolog atau psikiater untuk mengetahui kondisi awal kesehatan mental dari individu yang bersangkutan ketika melakukan pemeriksaan lanjutan ke fasyankes.
“Hasil skrining dapat menjadi acuan dasar bagi psikolog atau psikiater untuk mengetahui kondisi pengguna pada saat mengakses pelayanan kesehatan jiwa di fasyankes,” ucapnya.
“Ini dikarenakan pertanyaan-pertanyaan pada fitur skrining ‘Kesehatan Mental’ di SATUSEHAT Mobile menggunakan standar kuesioner yang digunakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) untuk pengguna berusia 10-17 tahun, dan Self-Reporting Questionnaire (SRQ) untuk usia 18 tahun ke atas. (***)
*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI
Kunjungan resmi dari Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabian Penone, di Ruang Rapat Jaladara, Jakarta Railway Center(Foto : @www.kai.id)
Jakarat, goindonesia.co – KAI menerima kunjungan resmi dari Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabian Penone, di Ruang Rapat Jaladara, Jakarta Railway Center pada Jumat (30/11). Pertemuan ini membahas persiapan peresmian plakat Arthur Rimbaud yang akan dilaksanakan pada 5 Desember 2024 di Stasiun Tuntang, Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta jajaran manajemen KAI yang mendiskusikan langkah-langkah strategis untuk mendukung penyelenggaraan acara tersebut.
“Plakat tersebut menjadi simbol sejarah yang menyoroti hubungan antara Arthur Rimbaud (penyair besar dari Prancis abad ke-19) dengan kawasan Ambarawa dan Salatiga, tempat yang memiliki nilai sejarah dalam kehidupannya,” kata Didiek.
Dalam sambutannya, Fabian Penone menyampaikan apresiasinya terhadap KAI yang telah mendukung inisiatif ini.
“Arthur Rimbaud bukan hanya milik Prancis tetapi juga bagian dari sejarah dunia, termasuk Indonesia. Dukungan KAI dalam peresmian plakat ini menunjukkan komitmen besar untuk menjaga warisan budaya bersama dan memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara,” ujar Fabian.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa kolaborasi ini adalah wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian sejarah sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke kancah internasional.
“KAI merasa terhormat dapat berperan dalam peresmian plakat Arthur Rimbaud. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bagaimana transportasi dapat menjadi penghubung sejarah dan budaya antarnegara,” ungkap Anne.
KAI juga berkomitmen untuk menyediakan fasilitas transportasi guna mempermudah pelaksanaan acara, termasuk bagi tamu kehormatan dari Prancis. Hal ini sekaligus menjadi momen untuk memperkenalkan layanan unggulan KAI kepada para tamu Internasional.
Kerja sama antara KAI dan Prancis sebelumnya juga pernah dilakukan sekitar tahun 2012 hingga 2014. KAI bahkan mengirim pegawai yang sudah melaksanakan Hospitality Training SNCF hingga 14 angkatan ke Paris, Prancis. Program ini bertujuan memberikan referensi baru bagi KAI untuk dapat memberikan pelayanan yang prima bagi pelanggan.
“Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama budaya yang diharapkan dapat mempererat hubungan Indonesia dan Prancis, sekaligus memperkuat peran KAI dalam mendukung pelestarian sejarah melalui sektor transportasi,” tutup Anne. (***)
Gelaran Discovering The Magnificence of Indonesia (DMI) 2024 Tourism & Trade Expo (Foto : @www.pertamina.com)
Belanda, goindonesia.co – Masyarakat Belanda terus menunjukkan animonya pada sektor pariwisata dan perdagangan Indonesia. Di Gelaran Discovering The Magnificence of Indonesia (DMI) 2024 Tourism & Trade Expo, produk usaha mikro kecil dan menengah binaan Pertamina berhasil mencetak pencapaian luar biasa dengan transaksi sebesar 270 ribu Euro atau lebih dari Rp4,5 miliar pada hari ke-2 pameran.
Produk UMKM Bunga Palm Purbalingga dan UMKM Bali Honey Denpasar menjadi produk yang paling diminati pengunjung, khususnya bagi para buyer Eropa maupun Diaspora Belanda (Netherlands). Sejumlah penandatanganan Komitmen Kerjasama Pembelian dari UMKM tersebut juga dilakukan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan UMKM binaan. “Ini merupakan bukti nyata bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di kancah global. Dengan memanfaatkan momen seperti DMI 2024, kami berharap produk lokal semakin dikenal dan diminati pasar internasional,” ungkapnya.
Event yang berlangsung di Jaarbeurs, Utrecht – Belanda ini menjadi ajang strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata dan memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia kepada pasar internasional. UMKM binaan Pertamina hadir dengan berbagai produk inovatif, mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, komoditi, fashion, hingga produk kecantikan berbahan lokal yang ramah lingkungan.
Antusiasme masyarakat Belanda terhadap produk UMKM asal Indonesia terlihat dari tingginya jumlah transaksi dan minat pembeli, terutama pada produk yang mengedepankan nilai budaya dan keberlanjutan. Produk komoditi seperti gula, madu, hingga produk makanan, craft, dan tenun menjadi primadona.
“Acara DMI 2024 Tourism & Trade Expo masih akan berlangsung hingga akhir pekan waktu setempat. Ini memberikan peluang lebih besar bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mencetak pencapaian baru,” pungkas Fadjar.
Sebagai BUMN Energi, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional, sekaligus berperan aktif mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)