Connect with us

Berita

Ahli Waris Anggota Keluarga Korban yang Meninggal Akibat Gempa Cianjur, Terima Santunan dari Kemensos

Published

on

(Dokumentasi : Biro Humas Kementerian Sosial Republik Indonesia)

Cianjur, goindonesia.co – Sudah lebih dari satu bulan pasca gempa bermagnitudo 5.6 mengguncang Kabupaten Cianjur. Gempa yang disebabkan aktivitas sesar aktif lempeng Eurasia itu menelan korban sebanyak 602 jiwa dan menyebabkan lebih dari 150 ribu orang mengungsi.

Meskipun sudah cukup lama berlalu, namun suasana sibuk masih terlihat di salah satu titik pengungsian, Lapangan Jagaraksa Warungkondang. Puluhan tenda masih berdiri kokoh, berikut dengan fasilitas penunjang seperti dapur umum, mushalla darurat, dan fasilitas kebersihan. Ibu-ibu pengungsi  yang tergabung dalam kelompok dapur kreasi pun masih sibuk memasak pesanan pelanggan yang datang silih berganti. 

Kali ini, ada yang berbeda. Masyarakat berkumpul di bawah tenda-tenda di sisi barat lapangan. Masing-masing menggenggam identitas tanda pengenal. Sementara para petugas sibuk mengatur agar masyarakat tertib menunggu giliran.

Di salah satu tenda, petugas dari perbankan dengan sabar menuntun masyarakat membuka rekening tabungan. Di sebelahnya, terdapat kendaraan yang membawa mesin ATM keliling. Tampak masyarakat dengan tertib mengantri untuk mengambil uang. Mereka, dengan seksama mendengarkan penjelasan petugas ATM mengenai cara tarik tunai di mesin teller otomatis.

Pada hari itu, Rabu (4/1), sebanyak 478 ahli waris menerima dana santunan untuk korban meninggal dunia yang disalurkan Kementerian Sosial. Masing-masing menerima santunan senilai Rp15 juta. 

Salah satu ahli waris, Nisa Nurahmawati (23) mengaku proses pencairan berlangsung lancar dan mudah. Apalagi dengan kondisinya yang tengah mengandung, wanita yang berprofesi sebagai guru ini mendapatkan perhatian khusus dari petugas.

“Tadi ada pendaftaran di sana, dikasih nomor. Mungkin karena antriannya banyak, jadi ada yang kasian sama saya karena lagi hamil, langsung ke sana didaftarin, alhamdulillah dikasih kelancaran,” ujarnya.

Tragedi gempa Cianjur telah merenggut nyawa putrinya, Sasqiya Nurfadilah Kusnadi, yang baru berusia tiga tahun. “Waktu itu anak saya lagi tidur siang,  habis main sama temannya, ada tiga orang, dan tiga-tiganya meninggal ketimpa dinding,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Rasanya seperti langit telah runtuh. Ia kehilangan putrinya dalam sekejap. Tak hanya itu, rumahnya rata dengan tanah. “Rumah rata dengan tanah, sekarang mengungsi, 95% rumah di desa saya rata dengan tanah,” kata warga Desa Benjot Kecamatan Cugenang.

Di tengah kedukaan, santunan setidaknya bisa sedikit membantu memenuhi niat  meng-akikah-kan putrinya. Meskipun tidak wajib,  ia tetap ingin melakukan itu untuk Sasqiya.

“Alhamdulillah walaupun gak bisa terbayarkan, alhamdulillah bersyukur. Saya mau pakai untuk akikah anak saya. Sisa nya baru kepikiran yang lain fokus ke kandungan yang sekarang,” katanya. 

Dalam beberapa kesempatan, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan santunan bukanlah pengganti nyawa. Pemberian santunan adalah kewajiban pemerintah, sesuatu yang harus dilakukan. Berkali-kali Risma mengatakan nyawa tak akan terganti. Namun santunan diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga yang ditinggalkan. 
Ahli waris lainnya, Harun Arasyid (38) asal Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang mengungkapkan rasa kehilangannya langsung di hadapan Mensos. 

“Tadi ibu (Mensos) bilang harus yakin bahwa anak itu sudah ke surga, udah yakin insya allah,” katanya menceritakan pertemuan singkatnya dengan Mensos.

Harun kehilangan putranya yang masih berusia tujuh tahun. Saat kejadian, putranya sedang belajar di pesantren. Nyawa putra pertamanya itu tidak tertolong karena luka parah yang dideritanya. Sementera itu, Harun akan menggunakan uang santunan untuk menuntaskan mimpi-mimpi putranya yang sudah tiada. Putranya itu ingin ia naik haji, sehingga santunan akan digunakan untuk menutupi biaya pendaftaran haji. Selebihnya akan ia gunakan untuk kebutuhan keluarga. 

Baik Harus, maupun Nisa, mengucapkan terima kasih kepada Mensos atas perhatian dan kerja yang luar biasa. “Terimakasih ibu Menteri atas perhatiannya untuk saya dan keluarga. Mudah-mudahan bantuannya bisa bermanfaat bagi saya dan keluarga. Semoga ibu selalu panjang umur,” ujarnya. (***)

(Sumber : Biro Humas Kementerian Sosial Republik Indonesia)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Wamenaker Immanuel Dukung Buruh Mengecam Kekerasan Seksual

Published

on

Wamenaker, Immanuel Ebenezer Gerungan ketika menerima ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), di Gedung Kemnaker, Jakarta (Foto : @kemnaker.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mendukung buruh dalam mengecam kekerasan seksual di tempat kerja. Pemerintah tidak akan pernah abai. 

“Pemerintah tegas menolak kekerasan seksual. Bukan hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada laki-laki,” katanya, ketika menerima ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Selasa10 Desember 2024. 

Immanuel mantan aktivis 1998, menegaskan, buruh jangan gentar dalam memperjuangkan hak. Sebelum mencapai tujuan, jangan berhenti berjuang. 

“Tentu saja pemerintah mendukung Konvensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) Nomor 190, yang menolak kekerasan seksual di tempat kerja. Oleh karena itu kawan-kawan jangan takut memperjuangkan hal ini,” tandasnya. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) GSBI, Emilia Yanti MD Siahaan, sebelumnya mengatakan, pemerintah harus segera meratifikasi Konvensi ILO 190. Hal ini juga menyangkut hak asasi manusia (HAM), maka buruh meminta pemerintah lebih peduli. 

GSBI merupakan gabungan 13 serikat pekerja, antara lain buruh tambang, perkebunan, metal, elektronik, makanan dan minuman, pembangkit listrik, garmen, tekstil dan sepatu. 

Seperti diketahui, Konvensi ILO atau KILO 190 ini disahkan 2019, menekankan penghapusan kekerasan dan pelecehan di dunia kerja. Indonesia termasuk negara yang menyetujui konvensi ini saat sidang ILO, tetapi sampai saat ini belum melakukan ratifikasi. 

Wamen Immanuel mengatakan, kekerasan seksual di tempat kerja dan di mana pun, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. “Ini bukan hanya menyangkut nasib kawan-kawan sekalian, tetapi menyangkut semua orang, termasuk anak-anak saya,” ujar Immanuel. 

Ia meminta agar perjuangan buruh jangan hanya berhenti dengan unjuk rasa. Buruh jangan sangsi, pemerintah selalu memihak buruh. Pemerintah anti terhadap kekerasan seksual, dan anti terhadap perusahaan yang tidak memberi hak buruh sesuai aturan.  (***)

*Biro Humas Kemnaker

Continue Reading

Berita

67 Tahun Energi Pertamina untuk Masyarakat Indonesia

Published

on

Infografis 67 tahun Pertamina (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat, lingkungan dan ekonomi. Di antaranya, kebermanfaatan energi untuk pangan sehat dan berkelanjutan, UMKM, transisi energi bersih, hingga Desa Energi Berdikari melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL).

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina terus melakukan akselerasi untuk mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs). 

Dalam menjalankan operasional bisnisnya, Pertamina menjaga keseimbangan kebermanfaatan masyarakat dan lingkungan. “Dukungan terhadap pangan sehat, Pertamina akselerasi program ketahanan pangan. Pertamina juga melakukan penanaman lebih dari 8 juta mangrove dan pohon produktif, dan mampu memproduksi 15.762,6 ton produksi pangan per tahun,” terang Fadjar.

Dukungan lainnya, Fadjar mengatakan, Pertamina juga berikan edukasi hingga menjangkau 35 ribu peserta melalui Program Sehat Anak Tercinta dan Ibu (Sehati), serta penanganan gizi kepada 18 ribu bayi.

Dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, Pertamina juga melakukan pemberdayaan untuk memajukan UMKM, yakni dengan membuka jalan bagi 73 ribu UMKM untuk mengakses permodalan yang berdampak terbukanya 36 ribu lapangan kerja baru. “Pendapatan UMKM pun meningkat dengan nilai mencapai Rp24 miliar per tahun,” jelas Fadjar.

Selain itu, Pertamina juga telah memberdayakan 22 ribu UMKM Perempuan di mana sebanyak 2.500 UMKM telah berhasil naik kelas melalui UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina.

“Usaha Sahabat Difabel juga menjadi perhatian Pertamina. Sebanyak 2.900 Sahabat Difabel usahanya telah meningkat dengan nilai ekonomi mencapai Rp1,9 miliar,” terang Fadjar.

Di sisi lain, Pertamina terus memperluas pemanfaatan energi bersih berbasis desa yang saat ini telah menjangkau 125 desa. Setiap tahun telah berhasil memproduksi energi bersih sebanyak 537.716 kWh dari solar PV, mikro hidro dan hybrid power. Sedangkan dari biogas setiap tahunnya menghasilkan energi bersih sebanyak 846.180 m3. 

“Setiap tahun Pertamina telah berhasil mengurangi lebih dari 950 ribu ton C02 emisi karbon sehingga mendukung target pemerintah mencapai NZE pada tahun 2060,” imbuh Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero)

Continue Reading

Berita

PT SMI Berkomitmen Biayai Proyek Hijau Berkelanjutan

Published

on

Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur menggelar Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (Foto : @www.kemenkeu.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai salah satu special mission vehicle di bawah Kementerian Keuangan berkomitmen untuk pembiayaan hijau berkelanjutan dengan menerapkan aspek environmental social gevernance (ESG).

“Hal yang ingin saya highlight adalah kemampuan ataupun peran kami dalam membantu. Pembangunan infrastruktur yang sangat memperhatikan aspek ESG ya,” jelas Reynaldi Hermansjah, Direktur Utama PT SMI di Sanur, Bali (10/12). Reynaldi menambahkan bahwa PT SMI telah banyak membantu pembangunan proyek di bidang energi terbarukan dengan memberikan pembiayaan untuk membangun 32 pembangkit listrik tenaga mikro (PLTM), 5 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan 2 pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). 

“Secara total, PT SMI telah membiayai 78 proyek proyek yang lain yang climate related dengan komitmen kumulatif besar hampir sebesar Rp28 triliun dari nilai proyek Rp145,2 triliun,” ungkapnya. Langkah ini turut membantu mengurangi efek gas rumah kaca sebesar 6,8 juta ton CO2e dan menambah 1.440 MW potensi energi terbarukan sehingga total potensi energi yang dihasilkan mencapai 7.405.287 MWh.

Tak hanya menyasar energi terbarukan, PT SMI juga membidik sektor transportasi dengan membiayai proyek light rail transit (LRT). Proyek ini digadang mampu menghindarkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 72.841 ton CO2e dan menghemat sebanyak 2.775 TJ energi.

Ini merupakan suatu usaha transformasi transportasi yang ramah lingkungan. Intinya, proyek-proyek infrastruktur yang dibangun oleh PT SMi sangat mendukung dalam konteks untuk mengurangi efek gas rumah kaca,” tutupnya. (***)

*Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Continue Reading

Trending