Connect with us

Berita

Bentrok TNI AD dan Brimob di Tugu Salib Jayawijaya, 4 Anggota Terluka

Published

on

Prajurit TNI AD terlibat bentrok dengan Brimob di Jayawijaya Papua Sumber : Video amatir warga

Jakarta, goindonesia.co – Empat orang anggota dikabarkan terluka akibat bentrok antara anggota TNI Angkatan Darat dengan Satgas BKO Brimob Polda Papua di Tugu Salib, Jayawijaya, Sabtu malam, 20 Agustus 2022 lalu.

Empat orang yang terluka itu terdiri dari dua orang anggota TNI Angkatan Darat dan dua orang anggota Satgas BKO Brimob Polda Papua.

Empat orang anggota yang terluka kini menjalani perawatan medis. Dua anggota TNI Angkatan Darat dari Kodim 1702/Jayawijaya yang terluka adalah Sertu Donny Suprianto yang mengalami memar di bagian wajah dan Pratu Hiron Paragai yang mengalami memar di wajah, dagu dan mulut robek, serta kepala bagian belakang robek karena popor senjata. 

Sementara itu, dua anggota Brimob yang terluka adalah Bripda Abdi Erari dan Bripda Fatur Setiawan, keduanya mengalami memar di bagian wajah.

“Akibat keributan tersebut, 2 anggota TNI dan 2 anggota Brimob menjalani perawatan medis yaitu Sertu Donny Suprianto (Memar diwajah), Pratu Hiron Paragai (Memar di wajah, dagu dan mulut robek, kepala bagian belakang robek karena popor senjata), sementara anggota Brimob atas nama Bripda Abdi Erari (Memar di wajah) dan Bripda Fatur Setiawan (Memar di wajah),” dilansir media dari akun instragram Info_komando, Senin, 22 Agustus 2022.

Sebagaimana diberitakan media sebelumnya, bentrok antara puluhan anggota TNI Angkatan Darat dari Kodim 1702/Jayawijaya dengan anggota Satgas BKO Brimob itu terjadi pada hari Sabtu malam, 20 Agustus 2022 lalu.  

Keributan antar anggota TNI Angkatan Darat dengan anggota Satgas BKO Brimob Papua itu pun sempat viral di media sosial karena berhasil terekam oleh video amatir warga yang sedang melintas di depan Markas Kodim 1702/Jayawijaya.

“Brimob dan tentara ribut… ribut…” kata seorang warga dalam video pendek yang dilansir VIVA Militer dari akun instagram Info_Komando.

Dalam keteranganya, keributan tersebut bermula ketika Satgas BKO Brimob yang tengah melakukan sweeping dilempari batu dan terlibat keributan dengan orang tak dikenal (OTK) di Tugu Salib, Jalan Yos Sudarso, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Sabtu malam, 20 Agustus 2022, sekitar pukul 22.15 WIT.

Tak lama kemudian, dua orang prajurit TNI Angkatan Darat yang bernama Sertu Donny dan Pratu Hiron Paragai melintas dengan menggunakan sepeda motor di sekitar Tugu Salib.

Dua prajurit TNI Angkatan Darat itu pun dihadang oleh anggota Satgas BKO Brimob dan dituduh mengambil gambar keributan tersebut.

Oknum Satgas BKO Brimob Polda Papua pun langsung menginterogasi kedua prajurit TNI Angkatan Darat tersebut, bahkan dikabarkan dua prajurit itu mengalami luka-luka akibat keributan tersebut.

Sertu Donny yang merasa disudutkan oleh anggota Satgas BKO Brimob itu pun tidak terima dan menghubungi rekan-rekannya di Markas Kodim 1702/Jayawijaya melalui HT.

Kemudian, pada sekitar pukul 22.25 WIT, sejumlah anggota TNI AD pun berkumpul di Makodim Jayawijaya, mereka kemudian mendatangi Pos Satgas BKO Brimob di Jalan Yos Sudarso, sehingga keributan antara Satgas BKO Brimob dan anggota TNI AD dari Kodim 1702/Jayawijaya pun pecah di lokasi.

Bahkan, anggota Brimob yang diterlibat keributan dengan anggota TNI Angkatan Darat dari Kodim 1702/Jayawijaya pun dikabarkan sempat mengeluarkan tembakan keatas sebanyak 10 kali untuk mengurai bentrok antara anggota TNI AD dengan Brimob tersebut.

Kemudian, sekitar pukul 22.41 WIT Pasi Intel Kodim Kapten Sony Teguh Bahtiar tiba dilokasi untuk melakukan mediasi dengan pihak Satgas BKO Brimob lalu menarik mundur seluruh anggota Kodim 1702/Jayawijaya.

Awak media telah berupaya mengkonfirmasi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Mabesad terkait dengan keributan antar aparat keamanan yang bertugas di Jayawiyaja, Papua tersebut. (***)


Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Tanam Pohon Serentak, Presiden Jokowi Tegaskan Langkah Nyata Atasi Perubahan Iklim

Published

on

Presiden Joko Widodo melaksanakan penanaman pohon bertajuk Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan Kota JIEP Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023. Foto: BPMI Setpres/Vico

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo melaksanakan penanaman pohon sebagai langkah bersama untuk mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, serta polusi yang sudah dirasakan secara nyata. Kegiatan bertajuk Gerakan Tanam Pohon Bersama tersebut dilaksanakan di Hutan Kota JIEP Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023.

“Ini adalah dalam rangka antisipasi perubahan iklim, mengantisipasi pemanasan global yang sudah kita rasakan bersama-sama dan nyata, juga dalam rangka mengatasi polusi yang ada di Jabodetabek,” ucap Presiden dalam sambutannya setelah menanam pohon Pulai dalam kegiatan tersebut.

Presiden Jokowi pun mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan serentak di wilayah Jabodetabek tersebut dan diikuti oleh berbagai macam pihak dimulai dari pemerintah hingga perusahaan. “Saya mengucapkan terima kasih atas kegiatan pada pagi hari ini—penanaman pohon, dan saya lihat juga pohonnya besar-besar, ada pohon pulai, trembesi, sawo kecik, bungur, saya kira semua jenis tanaman ditanam bersama-sama,” tuturnya.

Dalam keterangannya di hadapan awak media usai kegiatan, Kepala Negara menyebut bahwa kegiatan penanaman pohon tersebut akan terus dilakukan secara bersama-sama di seluruh Tanah Air. Presiden menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan penanaman pohon serentak tersebut juga didukung oleh musim hujan yang dinilai waktu yang tepat untuk penanaman pohon.

“Gerakan ini karena memang pas mulai musim hujan, kalau kemarin enggak kita lakukan karena memang masih musim kemarau—ini musim hujan pas, Desember ke sana nanti kita akan lakukan terus menerus di seluruh provinsi tidak hanya di Jabodetabek,” imbuhnya.

“Di Jakarta ada 900 titik lebih yang kita lakukan,” sambungnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengimbau seluruh pihak dari tingkat daerah hingga pemerintah pusat agar tetap waspada untuk mengatasi potensi bencana pada musim hujan. Presiden pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta melakukan penanam pohon di lingkungan sekitarnya masing-masing.

“Selain itu sekali lagi saya mengajak seluruh masyarakat untuk menanam pohon apapun di lingkungan masing-masing—pohon apapun,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Songsong Indonesia Emas, Rektor IAKN Kupang Bangun Kemitraan Luar Negeri

Published

on

Penandatanganan MoU IAKN Kupang dan Seoul Jangsin University, Rabu (22/11/2023) di Korsel. (Foto : @www.kemenag.go.id)

Kupang, goindonesia.co – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun kemitraan dengan perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.

Pesan ini disampaikan Rektor IAKN Kupang, Harun Y Natonis, usai melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga perguruan tinggi di Korea Selatan. Ketiga kampus tersebut adalah Presbyterian University and Theological Seminary Korea Selatan, Hoseo University Korea Selatan, dan Seoul Jangsin University.

Penandatanganan MoU ini dilakukan saat kunjungan kerja sejumlah rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri se-Indonesia ke Korea Selatan. Hadir juga, Kasubdit Pendidikan Tinggi Direktorat Pendidikan Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama, Salmon Pamantung. Kunjungan kerja yang berlangsung dari 21- 25 November 2023 ini bertujuan memperluas kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian.

IAKN Kupang merupakan satu-satunya perguruan tinggi keagamaan negeri di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kampus ini mempunyai visi “Terwujudnya Sumber Daya Manusia Yang Beradab dan Mumpuni”.

Rektor IAKN Kupang, Harun Y Natonis, mengatakan, agenda pokok kunjungan kerja ke Korsel adalah melakukan evaluasi kerjasama Memorandum of Understanding (MOU) yang telah ada antara Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang dan Methodist Theological University. Dalam proses itu, dilakukan juga evaluasi kemajuan yang telah dicapai dalam kerja sama bilateral antara kedua lembaga.

“Namun saya juga menjajaki kemungkinan untuk membangun kerja sama yang lebih luas dengan perguruan tinggi lainnya, maka di samping melakukan evaluasi dengan President Methodist Theological University, Hoo Jung Lee, saya juga melakukan loby dengan President University and Theological Seminary, Unyong Kim, dengan Presiden Hoseo University, Dae Hyun Kim dan President Seoul Jangsin University, Hwang Hae Kook. Hasilnya sungguh luar biasa ketiga perguruan tinggi ini bersepakat membangun kerjasama dengan IAKN Kupang. Jadi kami langsung melakukan penandatanganan MoU,” papar Harun Y Natonis, Selasa (28/11/2023) di Kupang.

MoU ini tidak hanya menggarisbawahi kerja sama pertukaran dosen dan mahasiswa antar kedua institusi, tetapi juga melibatkan kolaborasi dalam penelitian, penyelenggaraan seminar, dan aspek lainnya yang dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan.

Harun Y Natonis menjelaskan usahanya membangun kemitraan dengan perguruan tinggi global ini juga sejalan dengan harapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang meminta PTKN untuk bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045 yang menjadi tema Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Agenda besar Indonesia Emas 2045 juga menjadi pekerjaan rumah IAKN Kupang. Di berbagai belahan dunia, perguruan tinggi adalah tolak ukur kemajuan sebuah bangsa. IAKN Kupang jelas menjadi tumpuan bukan hanya menyiapkan SDM yang profesional dan siap kerja, namun juga memiliki wawasan kebangsaaan yang moderat.

“Dalam MoU ada kerja sama timbal balik, mahasiswa dan dosen kita dapat ke Korsel dan dari Korsel datang ke IAKN Kupang. Dalam momentum ini kita wartakan tunjukkan betapa bersahajanya moderasi beragama,” ujar Rektor Harun Y Natonis. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Menpora Dito Apresiasi Diluncurkan Platform Perqara Untuk Sarana Pendampingan Hukum Generasi Muda

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut baik peluncuran Platform Konsultasi Hukum Perqara di Soehanna Hall, The Energy Building SCBD, Sudirman, Jakarta, Selasa (28/11). (Foto: egan/kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut baik peluncuran Platform Konsultasi Hukum Perqara di Soehanna Hall, The Energy Building SCBD, Sudirman, Jakarta, Selasa (28/11).

Prosesi peluncuran tersebut ditandai dengan hand scanning yang dilakukan oleh Menpora Dito bersama dengan Founder Perqara Yakup Hasibuan, Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan dan Kepala Biro Teknologi Informasi (Karotekinfo) Div TIK Polri Nugroho Slamet Wibowo.

Perqara merupakan platform online yang menjembatani praktisi hukum dengan khalayak dalam menyelesaikan suatu kasus atau permasalahan hukum. Pengguna dapat melakukan konsultasi via chat, voice call maupun video call dalam satu aplikasi.

Melalui Perqara, siapa pun dapat melakukan konsultasi hukum gratis dengan ratusan advokat yang telah terverifikasi dan tersebar pada lebih dari 100 kabupaten dan kota di Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi dan bangga kepada Mas Yakup mau mengabdi dijalur hukum dengan menyediakan platform konsultasi hukum gratis. Dengan adanya keterlibatan generasi muda, Perqara hadir untuk memperkaya pemanfaatan ruang digital  menjadi sarana pendampingan hukum yang inklusif bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” katanya.

Dikatakan Menpora Dito bahwa Platform konsultasi hukum ini harus disosialisasikan secara merata. “Ini harus disosialisasikan agar masyarakat tahu ada tempat untuk konsultasi hukum secara gratis. Karena selama ini orang masih bingung mau konsultasi kemana kalau ada masalah hukum,” ucapnya.

Menpora Dito berharap bahwa platform konsultasi hukum ini bisa semakin besar dan makin masif  digunakan masyarakat. “Saya mengucapkan selamat atas diluncurkannya Perqara, semoga membawa kebermanfaatan bagi masyarakat luas demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Founder Perqara Yakup Hasibuan menyampaikan bahwa konsultasi hukum gratis merupakan langkah awal dari banyaknya layanan-layanan hukum lainnya yang akan di digitalisasikan.

“Perqara tidak hanya ingin beradaptasi pada perubahan perilaku masyarakat yang secara perlahan mulai mengandalkan teknologi digital, namun juga secara aktif mendorong perubahan tersebut,” jelas Yakup.

Menurutnya, untuk mendapatkan perubahan dan transformasi yang menyeluruh, dibutuhkan komitmen dan kolaborasi antara seluruh pemegang kepentingan khususnya pemerintah, dan penegak hukum lainnya.

“Tanggungjawab moral kami untuk memberikan konsultasi hukum cuma-cuma untuk pencari jeadilan. Ke depan kami berharap akan terjadi transformasi hukum secara holistik di Indonesia. Menegakkan keadilan di Indonesia,” sambungnya. (***)

*Kementerian Pemuda dan Olahraga

Continue Reading

Trending