Connect with us

Berita

GTF Bali: Dari Promosi KEK sampai Aksi Nyata Membangun Kembali Industri Pariwisata

Published

on

Acara GTF-AM di Bali

Jakarta, goindonesia.co – Semangat kolaborasi KTT G20 yang tercermin dalam pertemuan tahunan Global Tourism Forum berhasil merajut komitmen 21 investor kakap dengan para pelaku bisnis untuk keberlanjutan perekonomian di sektor pariwisata.

“Global Tourism Forum Annual Meeting 2022 menjadi KTT Pariwisata Global untuk membangun kembali sektor ini dengan lebih baik melalui tindakan strategis,” kata Menparekraf Sandiaga Uno di sela-sela pertemuan tahunan Global Tourism Forum (GTF) di Hotel Movenpick Resort & Spa Bali 17-18 November 2022.

Lebih lanjut Menteri Sandi juga meyakini event terbesar dalam skala Global Tourism Forum ini mampu memberi manfaat besar bagi pariwisata Indonesia.

“Sejumlah upaya menggaet penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) di agendakan tahun ini dan diyakini bisa mendatangkan manfaat besar bagi pariwisata Indonesia,” kata Sandiaga Uno.

GTF Bali 2022 (Foto : Istimewa)

Pembicaraan, ujarnya, difokuskan pada beberapa zona ekonomi eksklusif dan lokasi wisata seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, KEK Morotai, KEK Lido, KEK Likupang, KEK Tanjung Lesung, KEK Tanjung Kelayang, KEK Singhasari, KEK Mandalika, Sariater Bumi Mas, dan PT Indonesia Ethnowellness Nusantara.

Adanya agenda B2B (business to business) dan B2G (business to government), serta Investment Forum yang dihadiri oleh lebih dari 21 investor diharapkan dapat kembali memperkuat industri pariwisata RI maupun global.

GTF Bali 2022 (Foto : Istimewa)

Sementara itu, Chairman Indonesia Tourism Forum, Sapta Nirwandar, selaku penyelenggara GTF 2022 di Bali, berharap kegiatan ini berdampak positif terhadap pengembangan pariwisata dunia, salah satunya terkait pengembangan lokasi wisata baru. Sebagai tuan rumah, ia berharap dampak positif tersebut benar-benar bisa dirasakan oleh Indonesia.

“Forum dua hari di Bali ini lebih dari sekadar “berbicara” tentang strategi dan rekomendasi di bidang pariwisata. Kami benar-benar akan berjalan dan menjalankannya, karena di forum ini kami juga mengadakan temu bisnis, B2B (business to business) dan B2G (business to government), serta Investment Forum yang dihadiri oleh 21 investor yang akan membangun industri pariwisata kembali lebih kuat,” kata Sapta.

Beberapa investor asing yang berpartisipasi aktif dalam GTF Bali tahun 2022 ini diantaranya dari Uni Emirat Arab (UEA), Rumania, Monako, Inggeris, Spanyol, Australia dan Singapura.

Presiden AS Betah di Bali

Sementara itu Presiden AS Joe Biden yang datang ke Indonesia dengan 7 pesawat dan 50 mobil mengucapkan selamat atas keberhasilan penyelenggaraan KTT G20 di Bali.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Joe Biden ingin tinggal lebih lama di Bali dan merasa betah serasa di rumah.

“Pernyataan orang nomor satu di Amerika ini awal masa depan baru bagi pariwisata RI yang dipromosikan oleh event G20 ke seluruh dunia,” kata Menteri Sandiaga Uno sumringah. (***)

Berita

Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran

Published

on

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) menjaga pertumbuhan laju inflasi usai perayaan hari raya Idulfitri. Hal ini disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bkhati Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (22/4/2024).

“Kita melihat bahwa inflasi jangan sampai kita kendur [pengendaliannya], kita harus tetap jaga dan rawat,” katanya.

Mendagri mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat inflasi Indonesia secara year on year (YoY) pada Maret 2024 sebesar 3,05 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,99 pada Maret 2023 menjadi 106,13 pada Maret 2024. Menurutnya, angka ini masih stabil, karena pemerintah menargetkan inflasi berada di angka 2,5 persen, dengan angka paling rendah 1,5 persen dan tertinggi 3,5 persen.

“Itu angka yang relatif terkendali yang bisa menyeimbangkan antara produsen dan konsumen,” tegasnya.

Meski relatif terkendali, dia mengingatkan Pemda agar tetap mewaspadai kenaikan laju inflasi. Guna menjaga inflasi tetap terkendali, Mendagri menekankan pentingnya manajemen dan koordinasi yang konsisten, baik di tingkat pusat maupun daerah. Ia optimistis jika hal tersebut dilakukan, maka angka inflasi akan tetap terkendali. Kondisi ini tentu saja akan berdampak positif bagi daya beli masyarakat.

“Kita mampu secara internal bisa me-manage inflasi ini, salah satu kuncinya adalah manajemen kita, melakukan koordinasi seperti ini secara konsisten, baik di tingkat pusat minimal sebulan sekali dan dengan semua daerah seminggu sekali,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran daerah dalam mengendalikan inflasi. “Semua daerah sekali lagi saya menekankan untuk tolong betul-betul menjaga tingkat inflasi masing-masing, dan rumus-rumusnya sudah pernah kita sampaikan,” tuturnya. (***)

*Kemendagri

Continue Reading

Berita

Menparekraf Apresiasi Program The Power of Emak-Emak dari Supermom

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara daring, Senin (22/4/2024) menyambut baik peluncuran Program 1M PACT #powerofemakemak dari Supermom. (Foto : @www.kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik peluncuran Program 1M PACT #powerofemakemak dari Supermom sebagai program yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan perempuan Indonesia.

Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno”, Senin (22/4/2024), menyampaikan bahwa 1M PACT #powerofemakemak merupakan program yang akan memberikan pelatihan digitalisasi untuk para ibu-ibu selama 18 bulan sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan kewirausahaan perempuan di Indonesia. 

“Jadi mudah-mudahan dengan mereka lokasinya bisa di rumah, bisa di tempat arisan, bisa juga di dapur, di kamar, pakai daster, lagi anter sekolah, tetap bisa menciptakan konten yang menghasilkan penghasilan,” kata Menparekraf Sandiaga. 

Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti, menyampaikan The Power Of Emak-Emak dari Supermom ini sejalan dengan program Kemenparekraf/Baparekraf dalam mengatasi kekurangan digital talenta.

Indonesia membutuhkan sebanyak sembilan juta talenta digital sampai dengan tahun 2025 agar dapat mengoptimalkan ekonomi digital nasional. 

“Artinya pertahun itu kebutuhan adalah 600 ribu, sementara dari kementerian lembaga ini baru bisa memenuhi 200 ribu- 400 ribu. Jadi harapannya dari pemberian pelatihan seperti pembentukan Key Opinion Mothers nantinya bisa mendorong UMKM terutama emak-emak jadi lebih paham digitalisasi sehingga bisa mendapatkan penghasilan optimal,” kata Yuana. 

VP of Revenue Growth SUPERMOM, Tiara Iraqhia, menyampaikan bahwa program ini memberikan pelatihan yang dirancang secara komprehensif untuk membekali para Key Opinion Mothers pengetahuan dan keterampilan membuat konten digital. 

“Dari Supermom kita akan melaksanakan ini selama 18 bulan ke depan, kami tentunya akan mengajak seluruh pihak pemilik merek, brand dan mitra untuk berpartisipasi dalam mendukung perjalanan pemberdayaan 1 juta ibu Indonesia dengan meningkatkan literasi digital mereka. Kita mengharapkan dapat meningkatkan peluang mereka, dapat belajar saling berbagi juga menghasilkan uang, walaupun pakai daster aja dari rumah,” kata Tiara. 

Turut mendampingi Menparekraf secara daring pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Berita

Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani

Published

on

Apel Siaga Brigade Alsintan di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah (Foto : @pertanian.go.id)

Semarang, goindonesia.co – Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim.

“Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan yang cukup lama. Sekarang Pak Menteri bergerak cepat meningkatkan indeks pertanaman dengan program brigade alsintan. Ini merupakan salah satu solusi cepat atas permasalahan yang dihadapi petani.”

Demikian disampaikan Pj. Gubernur Jateng saat sambutan pada kegiatan Apel Siaga Brigade Alsintan di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 23 April 2024.

Salah satu kegiatan utama Brigade Alsintan adalah pompanisasi yang akan dikonsentrasikan untuk lahan sawah tadah berindeks pertanaman rendah namun memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelontorkan bantuan pompa sebanyak 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota.

“Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi petani. Insya Allah produksi kita akan meningkat. Sejalan dengan itu, kami berharap semua komponen, termasuk Pemda, TNI, serta didukung Polri dan instansi lainnya bisa lebih fokus dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi pangan di Jateng,” jelas Nana.

Dirinya pun optimistis, Provinsi Jateng dapat melanjutkan tren kenaikan produksi beras pada tahun 2024.  Apalagi Jateng memiliki potensi sawah tadah hujan seluas 267.720 hektare dengan sawah IP 100 yang dapat memproduksi 9,08 juta ton.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian turut menyampaikan pujian atas kekompakan pemda Jateng dalam meningkatkan produksi pangan wilayah mereka.

“Terimakasih Jawa Tengah luar biasa kompak. Sehingga bantuan langsung kami berikan 100 persen, tidak perlu bertahap,” ungkap Amran.

Gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan.

“Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan tambahan minimal 1,2 juta ton beras. Itu minimal. Semoga bisa sampai 1,5 juta ton. Dengan begitu, tiga tahun kita harapkan bisa swasembada lagi,” tutur Amran.

Sementara itu, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menyebutkan siap mendukung pelaksanaan program Brigade Alsintan, terutama pada gerakan pompanisasi.

“Program yang dilakukan Pak Menteri Pertanian sudah tepat sasaran. Nanti kami akan sosialisasikan kepada Babinsa Dan Babhinkamtibmas, apa yang menjadi arahan pemerintah pusat,” jelas Deddy. (***)

*Kementerian Pertanian RI

Continue Reading

Trending