Connect with us

Berita

Hadiri UN 2023 Water Conference di PBB, Menteri Basuki Sampaikan Komitmen Indonesia tentang Water Action Agenda

Published

on

Komitmen Indonesia dalam Water Action Agenda 2023 tersebut disampaikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sebagai Ketua Delri dalam Plenary Session UN 2023 Water Conference di New York, Amerika Serikat, Kamis (23/3/2023) (Dokumentasi ; Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, @eppid.pu.go.id)

New York, goindonesia.co – Pemenuhan kebutuhan air sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan khususnya demi mengatasi masalah kemiskinan dan krisis pangan. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia telah menempatkan air sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional guna memastikan akses air yang merata dan sanitasi yang layak bagi 275 juta penduduk Indonesia. 

Komitmen Indonesia dalam Water Action Agenda 2023 tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Ketua Delegasi Pemerintah Republik Indonesia (Delri) dalam Plenary Session UN 2023 Water Conference di New York, Amerika Serikat, Kamis (23/3/2023). Indonesia mendapat urutan 54 dari hampir 200 negara anggota PBB yang secara bergiliran membacakan Country Statement nya secara resmi.

Menteri Basuki menjelaskan, perubahan iklim telah menyebabkan cuaca ekstrim, ketersediaan air yang tidak dapat diprediksi, memperburuk kelangkaan air, dan mencemari persediaan air. Tantangan-tantangan tersebut telah meningkatkan tekanan pada keberlangsungan sumber daya air dan ekosistem, termasuk risiko kekeringan dan banjir, yang telah menjadi perhatian global.

“Oleh karena itu, Indonesia berkomitmen untuk mencapai ketahanan air yang berkelanjutan dengan menerapkan adaptasi iklim dan Disaster Risk Reduction (DRR) dalam perencanaan pembangunan nasional,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki mengatakan, terdapat lima faktor lintas sektoral yang perlu diatasi demi mempercepat target ketahanan air yang berkelanjutan tersebut. Pertama yaitu pembiayaan melalui pendanaan tambahan untuk meningkatkan investasi konservasi air dan layanan ekosistem air. 

“Kita harus mencari mekanisme pendanaan yang tidak konvensional untuk mempercepat pencapaian 100% akses sanitasi air, untuk menambahkan lebih banyak penyimpanan air, dan untuk memastikan langkah-langkah pencegahan bencana,” jelas Menteri Basuki.

Kemudian, kedua, diperlukan juga penguatan data dan informasi melalui penelitian dan knowledge sharing. Ketiga, pengembangan kapabilitas melalui peningkatan pelatihan dan pendidikan. Keempat, inovasi pengembangan penyediaan air bersih yang memadai bagi semua. Serta kelima, peningkatan peran tata kelola pemerintah dalam menyusun dan mengimplementasikan kebijakan air bersih pada tingkat nasional dan internasional. 

“Water Conference ini harus mampu memperkuat komitmen global dalam mempercepat agenda terkait air. Komitmen ini juga harus tercermin dalam KTT SDG tahun ini, dan UN Summit of the Future tahun 2024. Kuncinya adalah bagaimana kita menerjemahkan komitmen ini ke dalam langkah dan tindak lanjut yang konkret demi kemajuan bersama,” tutur Menteri Basuki. 

Sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 tahun 2024, Menteri Basuki menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan semua hasil pembahasan pada UN 2023 Water Conference ini dan memastikan komitmen ini diterjemahkan ke dalam tindakan konkret. Dengan tema Water for Shared Prosperity, World Water Forum 2024 bertujuan untuk memperkuat kemitraan dan sinergi multi-stakeholder sektor air secara global. 

“Indonesia mendorong partisipasi aktif semua negara anggota dan mitra sektor air pada World Water Forum ke-10 tahun depan di Bali. Mari kita bekerja sama meningkatkan komitmen yang berorientasi tindakan dalam mencapai target pemenuhan air demi masa depan kemanusiaan,“ tutup Menteri Basuki. (*)

*Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, @eppid.pu.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

KPU RI Tetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029

Published

on

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari (Screenshot : @voi.id)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua KPU Hasyim Asy’ari membacakan berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang penetapan presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan capres-cawapres terpilih di ruang rapat pleno gedung KPU di Jakarta Pusat, Rabu 24 April 2024.

Berdasarkan berita acara tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan secara sah sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk masa kepemimpinan 2024-2029.

“KPU Republik Indonesia menetapkan pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029,” ujar Hasyim.

Hasyim mengatakan Prabowo-Gibran memenuhi syarat menjadi presiden dan wakil presiden terpilih dengan perolehan suara 96.214.691 atau setara dengan 58,59 persen. Jumlah tersebut memenuhi sedikitnya 20% suara dari 38 provinsi di Indonesia.

“Dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59% dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia,” kata Hasyim.

Berita acara tersebut dibuat dalam 24 rangkap dan masing-masing rangkap ditandatangani oleh ketua dan anggota KPU.

Diketahui, hari ini, Prabowo-Gibran mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres2024. Pada acara tersebut, hadir juga pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta elite partai pendukung dari Nasdem, PKB dan PKS.

Bedasarkan perolehan suara, Prabowo-Gibran berhasil memperoleh suara sebanyak 96.214.691 atau setara dengan 58,59 persen. Sedangkan, pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 40.971.906 suara atau 24,95 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 27.040.878 suara alias 16,47 persen. (***)

* VOI

Continue Reading

Berita

Terbang Ke Thailand, Siswa MTsN 1 Pati Ikuti Final Olimpiade Matematika Internasional

Published

on

Pelepasan keberangkatan siswa MTsN 1 Pati ikuti Final Round Thailand International Mathematic Olympiad (TIMO) di Bangkok (Foto : @kemenag.go.id)

Pati, goindonesia.co – Prestasi siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati makin mendunia. Tiga siswa madrasah ini bertolak ke Thailand untuk mengikuti Final Round Thailand International Mathematic Olympiad (TIMO).

Keberangkatan mereka dilepas Pj. Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, di Pendopo Kabupaten, Selasa (23/4/2024). Babak final TIMO akan berlangsung 24 – 29 April 2024 di Bangkok, Thailand.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Pati, Henggar Budi Anggoro menyampaikan terima kasih atas keberhasilan madrasah mengantarkan siswanya unjuk prestasi pada olimpiade. Menurutnya, capain ini juga mengharumkan nama Kabupaten Pati di kancah provinsi, nasional, dan dunia.

“Ini sebuah prestasi yang harus disyukuri dan patut dibanggakan karena dengan prestasi ini bisa mengharumkan Indonesia, Jawa Tengah, utamanya mengangkat derajat Kabupaten Pati di kancah internasional,” ungkapnya.

“Saya yakin, walaupun ini levelnya lebih tinggi akan tetapi dengan bekal yang sudah dipersiapkan sebelumnya mudah-mudahan nanti bisa berbuat lebih baik,” imbuh Henggar.

Kepala MTsN 1 Pati Ali Musyafak bersyukur, setelah melalui proses dan penantian panjang, akhirnya cita-cita menduniakan madrasah yang ia pimpin dapat tercapai. “Proses tidak akan menghianati hasil. Alhamdulillah, setelah melalui proses dan penantian panjang, akhirnya cita-cita kami untuk menduniakan madrasah tercapai,” ucapnya.

Syafak menyebutkan, setelah siswa MTsN 1 Pati berhasil membawa medali internasional di bidang riset dan robotik, kini saatnya tim akademik yang dibidangi program unggulan matematika siap bertanding dan bersanding di Negeri Gajah Putih.

“Ini kesempatan langka dan indah untuk menunjukkan bahwa madrasah bukan lembaga pinggiran nomor sekian, tetapi madrasah bisa berdiri di barisan paling depan untuk menunjukkan ke dunia dengan program-program andalnya,” tegasnya.

“Selamat berjuang anak-anakku, pengorbananmu adalah jariyah bagimu, prestasimu adalah rahmat terbesar dari Allah Swt,” tutupnya. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Pertamina Gandeng 66 Ribu Pelaku UMKM Perempuan dan Produk Ramah Lingkungan

Published

on

PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – Menyambut perayaan Hari Kartini dan Hari Bumi pada tanggal 21 dan 22 April 2024, PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang sekaligus konsisten menyayangi bumi dengan pengembangan produk ramah lingkungan. Lebih dari 66 ribu UMKM yang didukung oleh Pertamina, termasuk usaha yang dimiliki oleh perempuan dan beroperasi dalam bisnis ramah lingkungan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, perempuan pelaku bisnis UMKM memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Melalui pemberdayaan perempuan, Pertamina meyakini dapat memperkuat kapasitas mereka untuk menjadi agen perubahan, guna menjaga lingkungan dan mempromosikan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

“Pemberdayaan perempuan sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung sustainable development goals. Melalui penciptaan produk ramah lingkungan, UMKM menghasilkan produk menarik berkualitas ekspor, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mencapai bumi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Rumah BUMN Palangkaraya, salah satu dari 30 Rumah BUMN (RB) Pertamina, aktif menyelenggarakan pelatihan khusus untuk perempuan dalam rangka Hari Kartini, seiring dengan kontribusi besar perempuan pada sektor bisnis Indonesia yang disorot oleh Data BPS 2021. Perempuan berperan besar dalam sektor bisnis, mencapai 64,5% dari total UMKM di Indonesia, atau sekitar 37 juta UMKM, dengan proyeksi nilai sebesar USD 135 miliar pada tahun 2025.

Salah satu contoh nyata dari kolaborasi ini terjadi di RB Palangkaraya, dimana Agus Lindriyanto, sebagai fasilitatornya, memberikan fokus pada pengembangan UMKM perempuan non kuliner. “Dengan berinovasi dan menghasilkan produk kerajinan tangan lokal seperti gelang anyaman rotan dan bros hijab, mereka tidak hanya mengambil manfaat dari kearifan lokal, tetapi juga menjaga tradisi dan memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan,” ungkapnya dengan antusias.

Indang Apang Galeri, salah satu UMKM binaan Pertamina yang juga menjadi mentor pada pelatihan momen kartini di RB Palangkaraya. “Selain menjalankan usaha yang sudah saya rintis sejak 2019, saya juga memberikan pelatihan kepada teman-teman pelaku usaha di RB Palangkaraya, dengan mengajarkan membuat anyaman gelang rotan, dan juga saya memberikan pelatihan kepada mahasiswa serta mengisi kegiatan ekstrakurikuler kepada siswa SD hingga SMA,” kata Amel pemilik dari Indang Apang Galeri.

Menurutnya, ia memberdayakan ibu-ibu di sekitar rumah produksi untuk menganyam berbagai produk seperti tas ransel, tas pinggang, topi, dompet, dan aksesoris dengan harga mulai dari Rp30.000 hingga Rp1.000.000. Omset penjualannya mencapai Rp100.000.000 per bulan. Bahan bakunya didapatkan dari kerjasama dengan pengrajin di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk Mandomai, Barito, Kaladan, Palangkaraya, dan Pulang Pisau.

“Kami memanfaatkan sisa-sisa limbah rotan menjadi produk sabut cuci piring, dan potongan rotan kecil kami buat untuk gantungan kunci, sehingga tidak ada sisa produk yang menjadi limbah dan mengotori lingkungan,” ucapnya.

Demikian pula Putu Fitri Ertaningsih, yang meneguhkan komitmennya untuk perubahan menuju sustainable fashion. Sebagai pemilik UMKM Cap Bali, salah satu aspek utama dari perubahan di mana limbah usaha dialihkan menjadi produk yang bermanfaat. “Kami memanfaatkan sisa potongan kain menjadi aksesoris menarik seperti bandana, kalung, dan ikat rambut untuk pelanggan Cap Bali,” ungkap Putu Fitri.

Di sisi lain Cap Bali turut memperkuat perempuan dengan melibatkan 30 pegawai, yang umumnya menjadi tulang punggung keluarga, untuk meningkatkan keterampilan, mengembangkan potensi bisnis, dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi lokal. “Kami berkomitmen mendukung perempuan dalam mewujudkan impian dan potensi bisnis,” ujarnya.

Ini membuktikan bahwa perempuan pengusaha memiliki peran yang signifikan dalam upaya menjaga lingkungan dan memajukan ekonomi. “Saya percaya bahwa perempuan Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan saya berkomitmen untuk terus bergerak menuju arah itu,” tambahnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero)

Continue Reading

Trending