Connect with us

Berita

Kapolri: Kasus Pembunuhan Brigadir J Oleh Irjen Ferdy Sambo Pil Pahit bagi Polri

Published

on

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo raker bersama Komisi III DPR RI (Istimewa )

Jakrta, goindonesia.co : Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan  kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo, merupakan  pil pahit bagi Polri.

“Hal ini tentunya merupakan musibah dan  pil pahit bagi kami,” kata Listyo dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR, Rabu (24/8/2022) di Gedung DPR RI.

Listyo mengatakan kasus ini menjadi pelajaran bagi Polri untuk terus melakukan perbaikan. Ia berupaya agar kepolisian bisa lebih baik lagi ke depannya.

“Kami terus berkomitmen bahwa apa yang terjadi ini tentunya menjadi momentum bagi kami untuk memperbaiki, terus melakukan perbaikan terhadap institusi, sehingga institusi ini ke depan bisa menjadi lebih baik, bisa memberi pelayanan lebih baik,” kata Listyo.

Dia pun berjanji untuk mengusut kasus pembunuhan Brigadir J sampai tuntas dan terang benderang. Ia berkata Polri akan melakukan proses hukum secara terbuka terkait pembunuhan Brigadir J itu.

“Tentunya kami harapkan penjelasan di depan Komisi III DPR RI ini dapat membuat peristiwa yang terjadi ini lebih terang dan ini bagian bentuk akuntabilitas polri untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi, semakin terang dan tidak kami tutup-tutupi,” kata dia.

Polisi telah menetapkan lima orang tersangka, antara lain Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR serta Kuat Maruf.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP jundcto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP. Empat tersangka sudah ditahan, sementara Putri masih menunggu pemeriksaan selanjutnya.
Ia menegaskan, Demi berkomitmen menuju transformasi Polri sesuai konsep Presisi, seluruh personel Polri wajib ikut barisan.

Jika personel tidak bisa berkomitmen sesuai konsep Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi), maka harus keluar dari institusi Polri.

Kapolri  menyampaikan pihaknya dalam posisi siap untuk terus melakukan perbaikan. Institusi Polri tentunya kompak solid untuk bersama-sama melakukan komitmen ini.

“Terhadap yang tidak bisa melaksanakan, maka pilihannya, ikut barisan atau keluar,” tegasnya.

Ia melanjutkan, “tadi disampaikan bahwa di wilayah-wilayah masih ditemukan adanya narkoba dan barangkali ada anggota yang terlibat. Ini juga kami sampaikan di sini bahwa kami dalam posisi yang akan menindak tegas terhadap setiap pelanggaran yang terkait dengan masalah-masalah tersebut,” ujarnya.

“Apabila ada anggota kami yang melanggar, kedapatan terkait dengan masalah narkoba, pasti kami copot dan kami proses,” kata dia.

Tak hanya soal narkoba, Kapolri juga menyampaikan tidak akan segan-segan mencopot personel Polri yang terbukti terlibat kasus judi, baik online maupun konvensional.

“Saya sudah perintahkan kepada seluruh pimpinan wilayah kapolres, kapolda, direktur bahkan pejabat mabes, saya minta tidak ada lagi yang namanya judi. Apakah itu judi online, apakah itu di darat yang masih nanti, kemudian ada kegiatan,” tegasnya.

“Jadi nanti kalau itu masih saya dapati pejabatnya, pasti saya copot dan itu merupakan komitmen saya, bahwa di zaman saya jadi tidak ada,” imbuh Kapolri.

Selain narkoba dan judi, Kapolri  menambahkan, masyarakat  bisa melaporkan jika ada pungutan liar atau pungli.

Apakah itu pungli ataukah hal-hal lain yang sifatnya mungkin selama ini masyarakat merasakan bahwa prosesnya ada keberpihakan, kemudian prosesnya lambat-lambat, bisa dilaporkan langsung dan pasti akan kita teruskan ke wilayah yang menangani dan kita akan pantau,” ujarnya.

“Jadi ini juga merupakan komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan terkait dengan masalah, hal-hal yang memang masyarakat masih merasakan adanya kekurangan-kekurangan terhadap apa yang di lakukan oleh personel Polri.” (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Mentan Dorong Produksi Gula Nasional dari Kabupaten Merauke

Published

on

Mentan tengah memantau tanaman tebu di Distrik Tanah Miring Merauke. (Foto : @suara.merauke.go.id) 

Merauke, goindonesia.co – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau pertanaman tebu di Kabupaten Merauke sebagai proyek strategis nasional dalam mengurangi beban impor yang cukup besar. 

Rencananya, kebun tebu ini akan terintegrasi dengan pabrik gula berskala besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Hari ini kita berada di kawasan proyek strategis nasional untuk tebu, rencana kita bangun 500 ribu hektare dan ini nanti yang bisa mengurangi import white sugar, raw sugar, dan seterusnya,” ujar Mentan di Distrik Tanah Miring, Papua Selatan, Rabu, (17/2024).

Mentan mengatakan, proyek ini merupakan solusi permanen dalam meningkatkan kesejahteraan petani karena ke depan Indonesia tidak perlu bergantung pada kebijakan impor. Selain itu, produksi dalam negeri akan meningkat seiring banyaknya pabrik yang berdiri di sejumlah daerah.

“Saya kira ini adalah solusi permanen untuk Indonesia. Kalau ini 500 ribu hektare jadi, ini adalah masa depan negara kita yang bisa mengurangi devisa kita yang digunakan untuk impor, juga meningkatkan kesejahteraan petani, kemudian menekan impor, kemudian kesejahteraan meningkat, devisa kita bertambah. Ini luar biasa,” katanya.

Menurut Mentan, penugasan dan pengawalan proyek gula nasional merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo yang menginginkan produksi dalam negeri tumbuh dan berkembang pesat.

“Ini aku cek langsung di Merauke di Papua Selatan. Insya Allah ini kami support, pemerintah harus support karena ini adalah perintah Bapak Presiden yang memberikan tugas untuk mengawal proyek ini, proyek strategis nasional khusus tebu,” katanya.

Sebelumnya, Mentan juga menargetkan Kabupaten Merauke menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani.

Sebagai langkah nyata, Mentan mengatakan saat ini pemerintah tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare lahan sawah dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target tersebut dalam waktu dekat akan tercapai mengingat Indeks Pertanaman (IP) di Merauke rata-rata 2 kali dalam semusim dan bisa ditingkatkan menjadi 3 kali dalam semusim.

“Insyaallah kita akan garap pertama adalah kita sudah putuskan langsung kita garap 20 ribu hektare optimalisasi lahan dan anggaranya kami setujui hari ini dan mulai hari ini kita kerjakan. Kalau ini berhasil dengan baik, kita akan bergeser mengelola 500 ribu hektare dari potensi 1,2 juta hektare. Ini kami sudah rintis 2016-2017 bersama pak bupati 10 ribu hektare dan berhasil, sekarang ini sudah panen,” jelasnya. (***)

* Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Berita

Dialog Indonesia-Uni Eropa, Menkeu: Perkuat Kolaborasi dan Kerja Sama Multilateral

Published

on

Menkeu, Sri Mulyani Indrawati melakukan dialog dengan Komisioner Uni Eropa untuk Urusan Ekonomi, Paolo Gentiloni, di Washington, D.C (Foto : @www.kemenkeu.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Dalam rangka mengawali langkah penting dalam perjalanan panjang kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan dialog dengan Komisioner Uni Eropa untuk Urusan Ekonomi, Paolo Gentiloni, di Washington, D.C, pada Rabu (17/04) waktu setempat.

Menkeu mengatakan bahwa dialog tersebut menjadi tonggak sejarah penting dalam menjalin kolaborasi antara Indonesia dengan Uni Eropa. Dalam hal ini, kedua belah pihak menegaskan komitmen untuk memperdalam kerja sama yang dilandaskan pada prinsip perdagangan terbuka dan kerja sama multilateral yang kuat.

”Saya sampaikan kepada Paolo mengenai kondisi makroekonomi Indonesia yang tetap tumbuh stabil di tengah volatilitas perekonomian global. Termasuk bagaimana alat-alat fiskal Indonesia menjadi peredam guncangan, sehingga Indonesia dapat terus menjaga kestabilan kebijakan fiskalnya —menciptakan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap perekonomian,” ungkap Menkeu dikutip dari laman instagram resmi @smindrawati.

Selanjutnya, Menkeu juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Uni Eropa terhadap Presidensi G20 Indonesia 2022 lalu dan juga terkait aksesi keanggotaan Indonesia pada Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD). Menurutnya, dukungan tersebut tidak hanya penting secara simbolis, tapi juga memberikan dampak yang sangat bermakna dan substansial bagi kemajuan dan pembangunan Indonesia.

Untuk itu, Menkeu berharap pertemuan ini dapat menjadi titik awal dari era baru dalam hubungan Indonesia-Uni Eropa, menciptakan komitmen untuk membangun pemahaman bersama, serta meningkatkan rasa saling percaya.

”Thank you for the dialogue, Paolo. Let us pave the way in strengthening the cooperation between Indonesia and Europe..!,” tukasnya. (***)

*Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Continue Reading

Berita

Presiden Jokowi dan Menlu Wang Yi Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Published

on

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Menteri Wang Yi membahas sejumlah isu penting yang berkaitan dengan kerja sama ekonomi bilateral dan situasi di Timur Tengah.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan mengatakan bahwa Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan penting, salah satunya terkait kerja sama ekonomi antara kedua negara. Presiden Jokowi menggarisbawahi peningkatan volume perdagangan yang lebih seimbang antara Indonesia dan RRT serta mengharapkan pembukaan akses pasar bagi produk Indonesia ke RRT, termasuk penyelesaian protokol untuk impor produk pertanian dan perikanan Indonesia.

“Hal lain masih di dalam bidang kerja sama ekonomi Bapak Presiden mendorong kerja sama pembangunan di IKN termasuk untuk moda transportasi. Bapak Presiden juga mendorong implementasi proyek strategis di kawasan industri Kaltara, khususnya untuk investasi di bidang petrokimia,” ujar Menlu Retno.

Selain itu, Presiden Jokowi dan Menteri Wang Yi juga membahas tentang masalah ketahanan pangan. Menurut Presiden, kerja sama pertanian kedua negara penting untuk ditingkatkan, termasuk mempelajari modeling pertanian RRT.

“Hal terakhir yang disampaikan oleh Bapak Presiden adalah terkait dengan situasi di Timur Tengah. Bapak Presiden menekankan tidak ada pihak yang ingin melihat adanya eskalasi dan Bapak Presiden menyampaikan bahwa Indonesia terus melakukan komunikasi diplomatik dengan berbagai pihak termasuk Iran dan Amerika Serikat,” ungkap Menlu Retno.

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga menekankan tiga hal, yaitu pentingnya menahan diri, pentingnya terjadi deeskalasi, dan meminta negara-negara menggunakan pengaruhnya untuk menghindari terjadinya eskalasi. Menlu Retno juga menyebut bahwa posisi Indonesia dan RRT sama di dalam isu tersebut.

“Bapak Presiden juga menyampaikan keyakinannya bahwa RRT juga akan menggunakan pengaruhnya agar eskalasi dapat dicegah,” ucap Menlu Retno.

Sementara itu, RRT juga menekankan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara atau two state solution dan sepakat bahwa stabilitas di Timur Tengah akan terjadi melalui two state solution. Selain itu, Indonesia-RRT juga memiliki posisi yang sama dalam mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.

“Tadi juga dilakukan exchange of views mengenai dukungan mayoritas negara-negara anggota PBB untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB. Di dalam hal ini, sekali lagi posisi Indonesia dan posisi RRT sama bahwa kita mendukung penuh keanggotaan Palestina di PBB,” tutur Menlu Retno.

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending