Berita

KSAD Jenderal Dudung Optimis Dengan 7 Keunggulan Rudal Merapi

Published

on

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman optimis tentang kemajuan rudal yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan oleh Center for Integrated Research and Innovation (CIRNOV) UAD (Foto : Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co – Industri alutsista dalam negeri menjadi sorotan utama pemerintah Indonesia. Salah satu pencapaian gemilangnya adalah rudal Merapi yang merupakan bukti nyata kemampuan anak bangsa dalam pengembangan peralatan pertahanan.

Bahkan, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman memuji setinggi langit pencapaian anak bangsa satu ini

Pasalnya, Rudal Merapi ini memiliki sejumlah keunggulan yang patut diperhatikan.

Melansir laman sebuah media, berikut adalah 7 keunggulan rudal Merapi yang mencengangkan:

1 .Kecepatan Super:

Rudal Merapi mampu mencapai kecepatan luar biasa hingga 650 kilometer per jam atau bahkan melebihi kecepatan suara (supersonik).

Ini membuatnya menjadi ancaman serius bagi pesawat tempur, helikopter militer, dan sasaran udara lainnya.

2 .Desain Ringan:

Dengan berat sekitar 10 kg, rudal Merapi sangat portabel dan mudah diangkut oleh pasukan di lapangan.

Keunggulan ini mempermudah penggunaannya dalam berbagai situasi.

3 .Tabung Peluncur Praktis:

Rudal Merapi dirancang untuk masuk ke dalam tabung peluncur. Tabung ini dilengkapi dengan canard dan fin-tail yang dapat dilipat.

Setelah peluncuran, semua sirip-sirip ini akan membuka dan memungkinkan rudal melakukan manuver aerodinamiknya menuju sasaran.

4 .Sistem Fire and Forget:

Rudal Merapi dilengkapi dengan sistem fire and forget yang memungkinkan rudal mengunci target sasaran secara otomatis setelah peluncuran.

Sistem ini membuatnya sangat efektif dalam operasi pertempuran.

5 .Performa Teruji:

Hasil uji tembak rudal Merapi menunjukkan konsistensi yang tinggi dalam performansi roket pendorong dan jarak jangkauan hingga 3.000 meter.

Performa yang solid ini menjadi dasar bagi sinkronisasi subsistem lain dalam rudal.

6 .Teknologi Tanpa Asap:

Rudal Merapi adalah roket inovasi pertama di Indonesia yang memiliki kemampuan dorong tanpa asap (smokeless).

Ini tidak hanya mengurangi tanda asap yang dapat mengungkapkan posisi, tetapi juga meningkatkan ketepatan.

7 .Produksi Dalam Negeri:

Semua proses produksi rudal Merapi dilakukan secara mandiri oleh PT Dahana (Persero).

Hal ini mengurangi ketergantungan pada impor dan mendukung industri pertahanan dalam negeri.

Optimisme KSAD Jenderal Dudung

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman optimis tentang kemajuan rudal yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan oleh Center for Integrated Research and Innovation (CIRNOV) UAD.

Hal tersebut diungkapkan Jenderal Dudung saat mengunjungi laboratorium Pusat Riset CIRNOV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungan yang didampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir itu, Jenderal Dudung menekankan bahwa produk-produk hasil penelitian CIRNOV UAD memiliki potensi untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada persenjataan luar negeri dalam konteks TNI.

“Kami sangat bangga, karena justru munculnya dari Muhammadiyah ini luar biasa menurut saya,” tutur Jenderal Dudung dikutip ZonaJakarta.com dari laman resmi ITB Ahmad Dahlan.

“Karena selama ini kita bergantung pada teknologi dari luar,” sambungnya.

Sebagai Komisaris PT. Pindad, Jenderal Dudung juga memberikan saran untuk terus mengembangkan rudal hasil penelitian CIRNOV UAD.

Baca Juga: KPK Diminta Memberi Kesempatan Polda Metro Jaya Memeriksa SYL untuk Dimintai Kesaksian Kasus Dugaan Pemerasan

Kerja sama antara CIRNOV UAD dan PT. Pindad melalui MoU memiliki potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut.

Dudung berpendapat bahwa rudal produksi dalam negeri ini memiliki potensi untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi, mirip dengan rudal yang digunakan dalam konflik seperti Perang Rusia-Ukraina, yang mampu menembak jatuh pesawat lawan.

Selain melumpuhkan pesawat, rudal ini juga memiliki potensi untuk menghancurkan tank.

Dudung sangat optimis dengan prospek rudal buatan CIRNOV UAD dan menyoroti tingkat komponen dalam negeri mendekati 100 persen, mengingat sebagian besar produk berasal dari dalam negeri.

Dengan berbagai keunggulan di atas, rudal Merapi bukan hanya merupakan prestasi teknologi Indonesia, tetapi juga langkah penting dalam memenuhi kebutuhan alutsista nasional dan menghadapi potensi embargo peralatan militer.

Rudal Merapi juga membuka peluang untuk menawarkan produk alutsista Indonesia di pasar persenjataan global, menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri pertahanan dunia. (***)

*@www.zonajakarta.com

Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co