Connect with us

Berita

Mutasi TNI Terbaru, 41 Kolonel Pecah Bintang, Ini Daftar Lengkapnya

Published

on

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berserta jajarannya. (Foto: PMJ News)

Jakarta, goindonesia.co – Sebanyak 41 perwira menengah (Pamen) TNI dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) pecah bintang. Hal itu menyusul kebijakan mutasi terbaru yang dikeluarkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Kebijakan mutasi tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1127/X/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Ditetapkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada Senin, 2 Oktober 2023, total ada 156 perwira TNI yang dimutasi, dirotasi, dan mendapatkan promosi jabatan.

Dengan tugas dan tanggung jawab baru, para perwira tersebut akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) untuk TNI AD, Laksamana Pertama (Laksma) untuk TNI AL, dan Marsekal Pertama (Marsma) untuk TNI AU.

Berikut ini nama-nama perwira TNI AD, AL, dan AU yang pecah bintang.

1. Kolonel Czi M. Leo Pola Ardiansya S, jabatan lama Kabid Matrad Pus Alpalhan Baranahan Kemhan diangkat menjadi Kapuskon Baranahan Kemhan menggantikan Brigjen TNI Ramses Limbong yang dimutasi menjadi Warek Bid. Keuangan dan Umum Unhan

2. Kolonel Inf. Benny Wahyudi Haryanto, jabatan lama Kasubdit Wilrat Dit. Wilhan Ditjen Strahan Kemhan diangkat menjadi Wakil Direktur Bid. Keuangan dan Umum Pascasarjana Unhan menggantikan Brigjen TNI Hari Santoso yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

3. Kolonel Kav. Rusdi, jabatan lama Auditor Madya Itjen Kemhan diangkat menjadi Ir III Itjen Kemhan menggantikan Marsma TNI Sugiharto Prapto W yang dimutasi menjadi Sesitjen Kemhan

4. Kolonel Tek Tisna Kurniawan, jabatan lama Dandenma Mabesau, diangkat menjadi Kapus BMN Baranahan Kemhan menggantikan Marsma TNI Agus Ismanto yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun

5. Kolonel Czi Harry Priyatna, jabatan lama Anjak Madya Bid. Gun Energi Buatan Dit Fasjas Ditjen Kuathan Kemhan diangkat menjadi Wakil Dekan Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan menggantikan Brigjen TNI Ari Pitoyo Sumarno yang dimutasi menjadi Dosen Tetap Unhan.

6. Kolonel Ckm Jonny, jabatan lama Kadep Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto, diangkat menjadi Wakil Dekan Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menggantikan Marsma TNI Arief Setiawan yang dimutasi menjadi Dosen Tetap Unhan

7. Kolonel Pnb I Ketut S. Wahyu Wijaya jabatan lama Dirjian Air Power Seskoau diangkat menjadi Dir B Bais TNI menggantikan Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo yang dimutasi menjadi Danlanud Halim Perdanakusumah

8. Kolonel Laut (P) Eka Satari, jabatan lama Paban V/Kerkamtas Sops TNI diangkat menjadi Direktur Kerja Sama pada Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla, menggantikan Laksma TNI Ferry Supriadi yang dimutasi menjadi Direktur Kebijakan Kamla Deputi Bid. Kebijakan dan Strategi Bakamla

9. Kolonel Sus Siswanta, jabatan lama Waasintel Kaskoopsudnas diangkat menjadi Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BNPP (Basarnas) menggantikan Marsma TNI Roy R. Bachtiar yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun

10. Kolonel Chb. Denih Dahtiar, jabatan lama Pamen Sahli Bid. Intel Siber Pok Sahli Bais diangkat menjadi Direktur Sistem Komunikasi BNPP (Basarnas) menggantikan Brigjen TNI Widjang Pranjoto yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

11. Kolonel Pnb. Arief Hartono, jabatan lama Sesdisbangopsau diangkat menjadi Bandep Ur. Lingkungan Strategi Regional Deputi Bid. Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantanas menggantikan Marsma TNI Sugeng Wiwoho yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun

12. Kolonel Arh. M. Hasyim Lalhakim, jabatan lama Analisa Kebijakan Madya Bid. Sosial Ru TU dan Prot Setjen Kemhan diangkat menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan II menggantikan Laksma TNI Apri Suryanta, yang dimutasi menjadi Aspers Kaskogabwilhan II

13. Kolonel Cku. Heri Hermawan, jabatan lama Ir Ditkuat diangkat menjadi Wakapusku TNI menggantikan Laksma TNI Poedji Santoso yang dimutasi menjadi Kapusku TNI

14. Kolonel Inf. Wawan Hermawan, jabatan lama Wadandenmabesad diangkat menjadi Kapoksahli Pangdam III/Slw menggantikan Brigjen TNI Kuat Budiman yang dipromosikan menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bid. Polkamnas

15. Kolonel Chk. Agus Hari Suyanto, jabatan lama Tua Tim Dosen Kumper STHM Ditkumad diangkat menjadi Waorjen TNI Babinkum TNI menggantikan Marsma TNI Bambang Subiyantoro yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAU

16. Kolonel Czi Raflan, jabatan lama Paban Sahli KSAD Bid. Ekku diangkat menjadi Pa Sahli Tk II KSAD Bid. Was Eropa dan Amerika menggantikan Brigjen TNI I Nengah Wiraatmaja yang dipromosikan menjadi Kapusziad

17. Kolonel Ckm. Rusmanto Joko Sambodo, jabatan lama Kabidbangprofnakes Lain Sdirprofnakes RSPAD Gatot Soebroto diangkat menjadi Ka SPI RSPAD Gatot Soebroto menggantikan Brigjen TNI Subandono Bambang I yang dipromosikan menjadi Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto

18. Kolonel Czi Ferry Kistiana Arubinata, jabatan lama Pamen Ahli Bid. Ilpengtek Kodiklatad diangkat menjadi Widyaiswara Bid. Metodologi Riset Seskoad menggantikan Brigjen TNI Joko Triyanto yang dimutasi menjadi Danpusdikpengmilum Kodiklatad

19. Kolonel Caj. Ridwan, jabatan lama Paban VI/BIN PNS Spersad diangkat menjadi Kadisbintalad menggantikan Brigjen TNI Nur Salam yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

20. Kolonel Czi. Faried Darman Hamid, jabatan lama Dosen Utama Seskoad diangkat menjadi Dircab Pusziad menggantikan Brigjen TNI Mochamad Asrofi yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

21. Kolonel Inf. Herry Steve S, jabatan lama Paban Sahli KSAD Bid. Kum diangkat menjadi Widyaiswara Bid. Tahnas Seskoad menggantikan Brigjen TNI Masduki yang dimutasi menjadi Dirlem Seskoad

22. Kolonel Inf. Adek Chandra Kurniawan, jabatan lama Paban IX/Binsahlur Spersad diangkat menjadi Danrem 092/Mrl Kaltara Kodam VI/Mlw menggantikan Brigjen TNI Ari Estefanus yang dimutasi menjadi Irdam VIII/Ksr

23. Kolonel Inf. Washington Simanjuntak, jabatan lama Ir Pusjianstralitbang diangkat menjadi Waaslad KSAD Bid.Renlat menggantikan Brigjen TNI Yusman Madayun yang dimutasi menjadi Danrem 084/BJ Surabaya Kodam V/Brw

24. Kolonel Kav. Jala Argananto, jabatan lama Pamen Denmabesad diangkat menjadi Dirum Pussenkav menggantikan Brigjen TNI Taufik Budi Santoso yang dimutasi menjadi Pa Sahli Tk II KSAD Bid. Kumham dan Narkoba

25. Kolonel Inf. Kristomei Sianturi, jabatan lama Paban IV/Opsdagri Sops TNI diangkat menjadi Kadispenad menggantikan Brigjen TNI Hamim Tohari yang dimutasi menjadi Pa Sahli Tk II Bid. KSAD Bid. LH

26. Kolonel Cba. Hery Ismailliya, jabatan lama Paban II/Bekum Slog TNI diangkat menjadi Dirum Pusbekangad menggantikan Brigjen TNI Gusman Hakim yang dimutasi menjadi Ir Pusbekangad

27. Kolonel Inf. Totok Sutriono, jabatan lama Pamen Denmabesad diangkat menjadi Danrem 181/PVT (Sorong) Kodam XVIII/Ksr menggantikan Brigjen TNI Juniras Lumban Toruan yang dimutasi menjadi Kapoksahli Pangdam XVIII/Ksr

28. Kolonel Ckm (K) Amin Ibrizatun, jabatan lama Kadep Penyakit Kulkel RSPAD Gatot Soebroto diangkat menjadi Dirbang Riset RSPAD Gatot Soebroto menggantikan Brigjen TNI Yenny Purnama yang dimutasi menjadi Dirum RSPAD Gatot Soebroto

29. Kolonel Cba. Atjep Mihardja Soma, jabatan lama Kasubditbinkanpermin Sdircab Pusbekangad diangkat menjadi Dircab Pusbekangad menggantikan Brigjen TNI Frans Surya Ginting yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD

30. Kolonel Laut (T) Laswanto, jabatan lama Waaslog Kaskogabwilhan I diangkat menjadi Kapokli Pushidrosal menggantikan Laksma TNI Suhendro yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun

31. Kolonel Laut (S) Edi Rusdiyanto, jabatan lama Kabag Analisa Evaluasi dan Tindak Lanjut Set Itjen Kemhan diangkat menjadi Ir II Itjen Kemhan menggantikan Laksma TNI Yos Sumiarsa yang dimutasi menjadi Dosen Tetap Unhan

32. Kolonel Laut (PM) Julkiply, jabatan lama Dirbingakkum Puspomal diangkat menjadi Wadan Puspomal menggantikan Laksma TNI Hari Murti yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun

33. Kolonel Laut (K) I Nyoman Armawan, jabatan lama Wakabin Rumkital Dr. Rml Diskesal diangkat menjadi Pati Sahli KSAL Bid. Soskumdang menggantikan Laksma TNI Gigih Imanta yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL

34. Kolonel Mar Joni Sulistiawan, jabatan lama Wadan Pasmar 1 Kormar diangkat menjadi Danlantamal V Sby Koarmada II menggantikan Laksma TNI Eko Wahjono yang dipromosikan menjadi Wadan Kodiklatal

35. Kolonel Laut (S) Mohamad Iskandar, jabatan lama Pakoorwas Itjenal diangkat menjadi Irben Itjenal Mabesal menggantikan Laksma TNI Dedy Junaedi yang dimutasi menjadi Dirum Kodiklatal

36. Kolonel Pnb. Dedy Ilham S. Salam, jabatan lama Paban I/ Ren Spotdirga diangkat menjadi Pati Sahli KSAU Bid. Air Power menggantikan Marsma TNI Juniar Pandjaitan yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun

37. Kolonel Lek. Stefanus Arif, jabatan lama Sesdislitbangau diangkat menjadi Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan menggantikan Marsma TNI R. Bambang Ismiyadi yang dimutasi menjadi Kadisinfolahtaau

38. Kolonel Lek. K.S.P Pandjaitan, jabatan lama Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Elektronika Dit Fasjas Ditjen Kuathan Kemhan diangkat menjadi Pati Sahli KSAU Bid. Sumdanas menggantikan Marsma TNI B. Antar Samodra yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAU

39. Kolonel Laut (P) Eko Wahyono, jabatan lama Pamen Sahli Bid. Ekojahpers Sahli Bid. Ekojemen Sahli KSAL diangkat menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bid. Sismennas Lemhannas menggantikan Brigjen TNI Mohamad Rohadi yang dimutasi menjadi Dirprogbangjian Debidjianstrat Lemhannas

40. Kolonel Inf. Pramungkas Agus T, jabatan lama Kadep Faljuang Sesko TNI diangkat menjadi Dirdik Sesko TNI menggantikan Brigjen TNI Wawan Pujiatmoko yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD

41. Kolonel Laut (KH/W) Weningingtyas Alindri, jabatan lama Sahli D Jemen Pok Sahli Koarmada II diangkat menjadi Seklem AAL menggantikan Laksma TNI Ni Ketut Prabhawati yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL. (***)


*@nasional.sindonews.com

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Pertemuan Presiden Prabowo dan Panja Haji: Biaya Haji Turun, Pengawasan Diperketat

Published

on

Panja Haji menyampaikan keterangannya usai diterima Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 7 Januari 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto menerima Panitia Kerja (Panja) haji dari Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 7 Januari 2025. Dalam pertemuan tersebut, panja haji menyampaikan laporan hasil keputusan terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025 seperti penurunan biaya haji, baik dari sisi beban jemaah maupun nilai manfaat.

“Pembiayaan haji ini dibanding tahun lalu turun sekitar Rp4 juta lebih. Dari beban jemaah turun sekitar 600-an ribu rupiah, beban jemaah. Sementara beban nilai manfaat juga turun dari Rp8 triliun menjadi sekitar Rp6,8 triliun,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang dalam keterangannya usai pertemuan.

Menurut Marwan, pada pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan harapannya agar biaya haji dapat ditekan lebih rendah lagi dari angka yang dilaporkan. Ketua Komisi VIII pun menegaskan bahwa arahan Presiden ini akan menjadi catatan dalam kajian penyelenggaraan haji selanjutnya.

“Tentu apakah ini menjadi kajian ulang kami, mungkin saja periode ini tidak karena sudah diambil keputusan. Tetapi menjadi catatan kami Komisi VIII arahan Pak Presiden sepertinya menginginkan sebetulnya di bawah itu,” lanjutnya.

Pada penyelenggaran haji tahun ini, Komisi VIII berkomitmen mengawal seluruh aspek penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 dengan ketat, baik memastikan seluruh hak jemaah terpenuhi hingga pelaksanaan haji berjalan lancar sesuai dengan kesepakatan. Menurut Marwan, pengawasan penyelenggaraan haji ini secara langsung akan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco.

“Penyelenggaraan haji untuk tahun ini dikawal oleh Pimpinan DPR Prof. Dr Sufmi Dasco Ahmad akan turun langsung mengawal ini. Bagi kami ini sesuatu kekuatan yang luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih ke Pak Dasco bahwa beliau berkenan menjadi Ketua Pengawas Haji untuk tahun ini,” kata Marwan. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo Dorong Kebijakan Pro Rakyat di Sektor Perumahan, Fokus pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Published

on

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas dengan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 7 Januari 2025. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas dengan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 7 Januari 2025. Fokus utama pembahasan dalam rapat tersebut adalah percepatan pembangunan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta kebijakan pro rakyat di sektor perumahan dan permukiman.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menjelaskan bahwa sejak 20 Oktober 2024, pemerintah telah membangun sekitar 40 ribu unit rumah. Pencapaian tersebut akan terus ditingkatkan melalui pemanfaatan lahan negara, termasuk tanah hasil sitaan dari korupsi, aset BLBI, hingga Hak Guna Usaha (HGU) yang tidak diperpanjang.

“Kemudian akan diproses lebih lanjut bagaimana kita akan membuat skema yang legal, yang ada kepastian hukumnya, dan juga yang berkeadilan, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yaitu yang berpenghasilan 8 juta ke bawah. Jadi kita akan membuat skema itu,” ujar Maruarar dalam keterangannya kepada awak media usai rapat.

Maruarar menambahkan bahwa Presiden Prabowo juga memberikan perhatian khusus pada skema pembiayaan bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal, seperti pedagang kaki lima, penjual bakso, dan pedagang sayur, yang umumnya tidak memiliki penghasilan tetap. Skema tersebut dibuat pemerintah agar mereka bisa tetap memiliki rumah.

“Keadilan itu harus dijalankan bukan hanya kepada yang punya gaji, tetapi juga yang tidak punya gaji, tidak bersifat pegawai, tetapi yang bergerak di sektor informal itu menjadi perhatian beliau,” kata Maruarar.

Dalam kesempatan tersebut, Maruarar turut memaparkan sejumlah kebijakan pro rakyat yang akan diimplementasikan oleh pemerintah dalam 90 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo. Kebijakan tersebut mencakup penghapusan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) sebesar 0 persen, Bentuk Bangunan Gedung (BBG) 0 persen, serta penghapusan PPN selama 6 bulan untuk rumah di bawah Rp2 miliar.

“Ini adalah sesuatu yang tadinya bayar menjadi gratis buat rakyat. Rakyat yang mana? Rakyat kecil yang berpenghasilan tadi MBR. Jadi seperti arahan beliau, kebijakan harus pro rakyat dan kami jalankan,” ujar Maruarar.

Selain itu, pemerintah juga mempercepat proses perizinan pembangunan. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yang kini disebut Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), sebelumnya memerlukan waktu hingga 45 hari, kini dipangkas menjadi 10 hari. Bahkan, di Tangerang, proses tersebut dapat diselesaikan dalam waktu 4 jam.

“Prinsip Bapak Presiden rakyat harus diberikan layanan yang cepat. Kalau ada yang bisa dibuat murah ya murah, gratis ya gratis,” tegas Maruarar.

Tidak hanya itu, Maruarar juga menyampaikan bahwa kepercayaan investor asing terhadap Indonesia semakin meningkat. Hal tersebut seiring dengan langkah diplomasi Presiden Prabowo ke berbagai negara.

“Kita mesti menyiapkan tim yang kuat sehingga nanti begitu investor datang sudah bisa legalnya begini, lokasinya di sini, dan sebagainya, posisinya seperti apa, hak kewajibannya seperti apa, dengan tentu prinsip saling menghormati dan kita mengutamakan kepentingan nasional kita dan juga bagaimana punya dampak kepada pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di Indonesia,” tutur Maruarar. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Pertemuan Bilateral Menhan RI dan Menhan Jepang, Sepakati Langkah Strategis di Bidang Pertahanan

Published

on

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin saat Pertemuan Bilateral dengan Menhan Jepang H.E. Mr. Nakatani Gen dan delegasi di Kementerian Pertahanan, Jakarta (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Pertahanan Jepang H.E. Mr. Nakatani Gen dan delegasi, melaksanakan pertemuan bilateral di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (7/1). Agenda kunjungan tersebut dalam rangka memperkuat hubungan bilateral kedua negara terutama memperkuat kerja sama strategis di bidang pertahanan, saling bertukar pandangan dalam isu-isu regional dan global, serta membangun kepercayaan dan saling pengertian melalui dialog yang terbuka.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Menteri Pertahanan Jepang disambut langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, dengan upacara jajar kehormatan dan prosesi peletakan karangan bunga di patung Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno. Setelah itu, Menteri Pertahanan Jepang menuju Ruang Hening untuk mengisi buku tamu, sebelum melaksanakan pertemuan bilateral bersama Menteri Pertahanan RI dan delegasi dari kedua negara di Ruang Bhineka Tunggal Ika.

Di pertemuan bilateral, Menhan Sjafrie menyampaikan ucapan selamat datang dan memberikan apresisasi kepada Menhan Nakatani atas kunjungan ke Kementerian Pertahanan RI. Dalam pembicaraan tersebut, kedua Menteri menyambut baik hubungan bilateral Indonesia-Jepang yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama terkait dengan kesepakatan Pemimpin kedua negara untuk meningkatkan status kemitraan dari Kemitraan Strategis (Strategic Partnership) menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif (Comprehensive Strategic Partnership) pada tahun 2023. Peningkatan status kemitraan ini juga turut mendorong peningkatan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Jepang.

Menhan Sjafrie menegaskan bahwa peningkatan kerja sama pertahanan bilateral antara Indonesia dan Jepang merupakan langkah strategis untuk memperkuat perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. Indonesia mengapresiasi komitmen Jepang dalam memperdalam hubungan ini, sejalan dengan upaya bersama dalam menghadapi tantangan global, seperti terorisme, bencana alam, dan ketegangan regional.

Terkait hal ini kedua Menteri bertekad untuk meningkatkan komunikasi tingkat tinggi dan kerja sama antara institusi pertahanan Indonesia dan Jepang di berbagai tingkatan guna mewujudkan hal tersebut.

Di bidang pertukaran personel dan komunikasi, Indonesia secara konsisten mengirimkan siswa ke National Defense Academy (NDA) Jepang sejak tahun 1998, dan total jumlah siswa sudah mencapai lebih dari 70 orang. Kemudian, ketika membahas tentang kerja sama keamanan maritim, Menhan Sjafrie menegaskan untuk meningkatan interoperabilitas antara TNI AL dan Japan Maritime Self-Defence Force.

Selain kerja sama bilateral, kedua Menteri juga membahas bentuk kerja sama multilateral. Indonesia menghargai komitmen Jepang untuk memperkuat kerja sama multilateral di kawasan Indo-Pasifik, termasuk dengan ASEAN, negara-negara Kepulauan Pasifik, serta dalam berbagai forum di kawasan. Indonesia mendukung upaya Jepang, tetapi juga menekankan pentingnya prinsip ASEAN Centrality dan inklusivitas dalam kerja sama tersebut.

Terkait peningkatan kerja sama pada tingkat satuan (unit level cooperation), Menhan Sjafrie menyampaikan bahwa Indonesia sangat menghargai kerja sama yang telah terjalin dalam bentuk latihan bersama seperti Super Garuda Shield dan Komodo, yang telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan interoperabilitas antara kedua Angkatan Bersenjata.

Dalam kerja sama peralatan militer, Indonesia memahami pentingnya kerja sama dalam bidang peralatan militer, terutama yang berkaitan dengan kemampuan maritim kedua negara. “Kami menyadari pentingnya kerja sama peralatan untuk meningkatkan kemampuan maritim kedua negara,” tutur Menhan Sjafrie.

Di akhir pertemuan, Menhan Sjafrie menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertahanan Jepang, atas pertemuan yang sangat konstruktif. “Kami sangat menghargai dialog terbuka yang telah berlangsung, yang semakin mempererat hubungan pertahanan antara Indonesia dan Jepang. Kerja sama kedua negara memiliki potensi besar, terutama dalam memperkuat stabilitas kawasan melalui kerja sama militer, pengembangan kapasitas, serta peningkatan interoperabilitas,” tutup Menhan Sjafrie.

Selain bidang kerja sama pertahanan, kedua Menteri juga membahas serta bertukar pandangan mengenai dinamika politik dan keamanan di kawasan regional dan global.

Turut hadir mendampingi Menhan Sjafrie dalam pertemuan tersebut antara lain Wamenhan RI, Irjen Kemhan, beserta Pejabat Eselon I dan II Kemhan. (***)

*(Biro Infohan Setjen Kemhan)

Continue Reading

Trending