Berita

Pantauan Peningkatan Volume Lalu Lintas Transaksi Gerbang Tol Di Ruas Tol Jabotabek dan Jawa Barat Pada H-7 s.d H-3 Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Published

on

Ruas Tol Jabotabek dan Jawa Barat (Foto : @www.jasamarga.com)

Jakarta, goindonesia.co – Terhitung H-7 s.d. H-3 Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada periode 03 s.d. 07 April 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat volume lalu lintas di Ruas Tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat.

A. Lalu Lintas Jabotabek
Total sebanyak 489.807 kendaraan atau meningkat 5,87% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 462.669 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Cengkareng Jalan Tol Sedyatmo
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 4,19% atau sebanyak 367.542 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 352.754 kendaraan.

2. GT Benda Utama Jalan Tol Kunciran-Cengkareng
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama, sebesar 11.24% atau sebanyak 122.265 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 109.915 kendaraan.

B. Lalu Lintas Jawa Barat
Terpantau peningkatan lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju selatan melalui jalan tol ruas Cipularang dan ruas Padaleunyi. Adapun distribusi lalu lintas menuju Jawa Barat sebagai berikut:

1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 154.518 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 10,31% dari lalin normal yaitu sebanyak 140.070 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 171.890 kendaraan atau meningkat 28.32% dibanding lalu lintas normal sebanyak 133.949 kendaraan.

2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (keluar) meninggalkan Kota Bandung tercatat 169.316 atau naik 0,61% dari lalin normal sebanyak 168.285 dan volume lalu lintas transaksi sebaliknya atau kendaraan yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur (masuk) tercatat 139.841 kendaraan atau lebih rendah 5.65% dibanding lalu lintas normal sebanyak 148.223 kendaraan.

Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

Lakukan pembaharuan informasi rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com atau one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080. (***)

*PT Jasa Marga (Persero)

Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co