Berita

Pemprov Sultra Ekspor 128 Ton Produk Perikanan ke Filipina dan Amerika

Published

on

Pelepasan ekspor perdana hasil perikanan berupa ikan tuna dan kepiting rajungan total 128 ton, di Pelabuhan Kendari New Port (KNP) dengan negara tujuan ekspor Filipina dan Amerika Serikat. (Foto : @www.beacukai.go.id)

Kendari, goindonesia.co – Bea Cukai Kendari turut hadir dalam pelepasan ekspor perdana hasil perikanan berupa ikan tuna dan kepiting rajungan, di Pelabuhan Kendari New Port (KNP), pada Selasa (20/02). Total komoditas ekspor yang diekspor mencapai 128 ton dengan negara tujuan ekspor Filipina dan Amerika Serikat.

Pelepasan ekspor perdana diresmikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sultra), Asrun Lio. “Ekspor ini tentu selain peningkatan di sektor usaha perikanan kita, tentunya sebagai promosi bahwa Sultra memiliki sumber daya alam yang baik kepada negara luar,” ungkap Asrun.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sultra, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, pihak Aliance Select Food Internasional Inc, Pimpinan PT Samodra Berkah Indonesia, Pimpinan PT Jala Crabindo Internasional,  Pimpinan PT Kendari Bay Seafood, Wakil Dirut PT Berdayakan Usaha Indonesia Perwakilan Pimpinan Phillbest Canning Corporate, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Pimpinan PT BDB Jawa barat dan Banten, termasuk para pelaku usaha di bidang perikanan.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Kendari, Nikodemus P. Simamora, mengungkapkan bahwa Bea Cukai Kendari bertugas melakukan pengawasan dan pelayanan di bidang ekspor. Ini adalah langkah nyata Bea Cukai Kendari bersinergi dengan berbagai instansi di Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mewujudkan fungsi trade fasilitator dan industrial assistance.

“Dengan adanya kegiatan pelepasan ekspor ini diharapkan kegiatan ekspor dapat terus berkembang dan dapat menjadi percontohan bagi badan usaha lainnya di Sulawesi Tenggara, mengingat kekayaan perikanan di Sulawesi Tenggara sangat berpotensi untuk menyumbang kebutuhan protein dunia, serta sudah diterima oleh berbagai negara di belahan dunia,” pungkas Nikodemus. (***)

*DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

Trending

Exit mobile version