Berita

Presiden Jokowi akan Penuhi Kebutuhan SDM hingga Infrastruktur RSUD Kondosapata Sulbar

Published

on

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengunjungi RSUD Kondosapata di Mamasa, Sulawesi Barat (Foto : @sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Mamasa, goindonesia.co – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengunjungi RSUD Kondosapata di Mamasa, Sulawesi Barat, Selasa (23/4). Presiden akan memenuhi kebutuhan RSUD Kondosapata mulai dari kebutuhan SDM Kesehatan, terutama dokter spesialis, alat kesehatan, hingga perbaikan bangunan rumah sakit.

Saat ini, RSUD Kondosapata membutuhkan sejumlah dokter spesialis, terutama untuk pelayanan kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi. RSUD Kondosapata juga kekurangan alat kesehatan dan kondisi bangunan yang perlu banyak perbaikan.

“Kita akan bantu, ini lantai 2, lantai 3 yang tidak terpakai karena masalah konstruksi. Nanti tim Kementerian PUPR akan datang ke sini melihat apa yang akan diperbaiki,” ujar Presiden Jokowi di RSUD Kondosapata, Selasa (23/4).

Mengenai kebutuhan SDM, terutama dokter spesialis, yang masih kurang, Presiden Jokowi mengatakan dokter yang ada akan disekolahkan untuk spesialis.

“Setelah itu, peralatan alat kesehatan, entah itu cath lab, mammografi, CT Scan, semuanya akan kita masukan, tapi memang SDM nya harus siap,” ucap Jokowi.

Direktur RSUD Kondosapata dr. Riana Randabunga mengatakan, saat ini, RSUD Kondosapata memang belum memiliki banyak dokter spesialis dan masih kekurangan alat kesehatan.

“Kami akan tetap usulkan semua kebutuhan kami, cuman memang kami masih sangat kekurangan terkait dengan dokter spesialis,” ungkap dr. Riana.

Ia berharap layanan spesialis, terutama kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi, dapat berlangsung di rumah sakit ini.

“Harapan kami setelah kunjungan presiden dan menteri kesehatan hadir di RSUD Kondosapata ke depannya yang memang sangat kami butuhkan adalah penambahan SDM, kemudian sarana- prasarana terutama gedung yang ada saat ini, kami berharap bahwa dalam waktu dekat kami dibantu untuk perbaikan,” ucap dr. Riana. (***)

*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. 

Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co