Connect with us

Berita

Profil Lin Che Wei, dari Relawan Jokowi hingga Revitalisasi Kota Tua di Bawah Ahok

Published

on

Penasihat Kebijakan/Analisa Independent Research & Advisory Indonesia, Lin Che Wei, jadi tersangka baru kasus mafia minyak goreng yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Jakarta, goindonesia.co – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Lin Che Wei selaku Penasehat Kebijakan/Analisa pada Independent Research & Advisory Indonesia sebagai tersangka kasus mafia minyak goreng, dalam hal ini perkara dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

Penelusuran rekam jejak di media, Lin Che Wei punya banyak andil dalam urusan pengambilan kebijakan negara di sejumlah kementerian, hingga meraih beragam penghargaan.

Pada 2014 lalu, Lin Che Wei pernah menggelar acara terkait dukungan warga untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni Joko Widodo atau Jokowi dan Jusuf Kalla. Kegiatan itu diberi tajuk ‘Manifesto Rakyat yang Tak Berpartai’ yang dilaksanakan di daerah Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin 26 Mei 2014.

Lin Che Wei menilai Jokowi adalah sosok pemimpin yang baik dan peduli rakyat. Seperti dalam penanganan pedagang kaki lima misalnya, Jokowi disebutnya lebih memilih untuk menata ketimbang menertibkan, juga cenderung memimpin bukan memerintah.

Lin Che Wei juga menjadi CEO PT Pembangunan Kota Tua Jakarta yang bertugas merevitalisasi bangunan di Kota Tua, yang kala itu dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Lin Che Wei diketahui memulai karir sebagai analis keuangan di beberapa perusahaan asing. Dalam perjalanannya, dia pernah mengadukan kasus skandal Bank Lippo ke kepolisian pada 2003, hingga akhirnya berurusan dengan pengadilan dan dituntut Rp 103 miliar oleh Lippo Group.

Polemik kasus itu pun membuat Lin Che Wei mendapatkan penghargaan Tasrif Award dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Tahun 2008, dia mendirikan perusahan riset Analisis Kebijakan dan Analisis Industri Independent Research Advisory Indonesia di bawah bendera PT Independent Research Advisory Indonesia.

Terima Penghargaan

Berdasarkan laman wikipedia.org yang dikutip liputan6.com, Selasa (17/5/2022), Lin Che Wei menerima penghargaan Indonesian Best Analyst dari AsiaMoney Magazine dan The Most Popular Analyst Award” untuk tahun 2002 dan tahun 2004.

Dia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur dari Danareksa yang merupakan perusahaan investment banking terbesar milik pemerintah Indonesia dari 2005 sampai pertengahan 2007.

Keterlibatannya dalam pemerintahan bermula usai menjadi salah seorang panelis dalam debat Calon Presiden tahun 2003, yakni pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK). Dia pernah menjabat sebagai staf khusus mantan Menteri BUMN Sugiharto dan Staf Khusus mantan Menko Perekonomian Aburizal Bakrie.

Sejak 2014, Lin Che Wei menjadi anggota Tim Asistens mantan Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri PPN/Bappenas dan Menteri ATR/BPN, dan mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Di Kementrian ATR/BPN periode 2016-2019, Lin Che Wei terlibat dalam berbagai formulasi kebijakan, seperti Program Sertifikasi Tanah Sistematis dan Lengkap (PTSL) hingga diskusi pembentukan Undang-Undang Pertanahan.

Pada Kemenko Perekenomian periode 2014-2019, dia ikut terlibat dalam banyak formulasi kebijakan. Antara lain pembentukan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) dan pembentukan Industri Biodiesel berbasis Kelapa Sawit, beberapa kebijakan menyangkut sektor pangan yakni infrastruktur irigasi, beras, jagung, hingga verifikasi luas lahan kelapa sawit di Provinsi Riau bekerja sama dengan Dirjen Perkebunan dan PTPN V.

Jadi Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tersangka baru kasus mafia minyak goreng, dalam hal ini perkara dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada Januari 2021 sampai dengan Maret 2022, atas nama Lin Che Wei (LCW).

Penyidik langsung melakukan penahanan terhadapnya di Rutan Salemba.

“Untuk mempercepat proses penyidikan, tersangka LCW alias WH dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat,” tutur Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam keterangannya, Selasa (17/5/2022).

Menurut Burhanuddin, Lin Che Wei telah secara bersama-sama dengan tersangka Indrasari Wisnu Wardhana (IWW) selaku Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengkondisikan pemberian izin Persetujuan Ekspor (PE) di beberapa perusahaan.

“(Ditahan) selama 20 hari terhitung sejak 17 Mei 2022 sampai dengan 5 Juni 2022,” jelas Burhanuddin.

Untuk diketahui, Kejaksaan Agung telah menetapkan empat tersangka kasus mafia minyak goreng, yakni dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

Tersangka Lain

Salah satunya adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen PLN Kemendag), Indrasari Wisnu Wardhana. Sejauh ini, Indrasari menjadi satu-satunya tersangka mafia minyak goreng dari unsur pemerintah.

“Tersangka ditetapkan empat orang. Yang pertama pejabat eselon I pada Kementerian Perdagangan bernama IWW, Direkrut Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan,” tutur Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).

Secara rinci, keempat tersangka adalah Indrasari Wisnu Wardhana selaku Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Stanley MA selaku Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup, Master Parulian Tumanggor selaku Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia dan, Pierre Togar Sitanggang selaku General Manager di Bagian General Affair PT Musim Ma 

Menurut Burhanuddin, ketiga tersangka dari pihak perusahaan telah secara intens berusaha mendekati Indrasari agar mengantongi izin ekspor CPO. “Padahal perusahaan-perusahaan itu bukanlah perusahaan yang berhak melakukan impor,” jelas dia.

Keempat tersangka pun langsung dilakukan penahanan di dua tempat berbeda. Indrasari Wisnu Wardhana dan Master Parulian Tumanggor ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung, sementara Stanley Ma dan Pierre Togar Sitanggang di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

“Selama 20 hari ke depan terhitung hari ini,” kata Burhanuddin. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Aktivitas Kegempaan Naik Signifikan, Status G. Ruang Naik Jadi “AWAS”

Published

on

Aktivitas Gunung Api Ruang, Sulawesi Utara naik menjadi “AWAS” (Foto : Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co – Setelah ditingkatkan menjadi statsusnya menjadi Level III (Siaga) pada tanggal 16 April 2024, aktivitas Gunung Api Ruang tidak juga menunjukkan penurunan aktivitas vulkaniknya namun justru yang terjadi adalah sebaliknya, terus mengalami kenaikan yang signifikan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menaikkan status Gunung Api Ruang menjadi Level IV (AWAS).

“Pasca kenaikan tingkat aktivitas menjadi Waspada (Level II) pada 16 April 2024 pukul 13.00 WITA, dan Siaga (Level III) pada 16 April 2024 pukul 16.00 WITA, aktivitas visual dan kegempaan menunjukkan peningkatan yang signifikan,”kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Rabu (17/4).

Diambahkannya, ketinggian kolom erupsi cenderung meningkat dengan material erupsi berupa abu disertai lontaran batuan pijar yang mencapai jarak sekitar 5 km di pulau Tagulandang. Jumlah kejadian Gempa Vulkanik Dalam meningkat signifikan disertai getaran Tremor Vulkanik Menerus dengan amplitudo overscale yang menandakan saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan dalam bentuk erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif (aliran lava).

Melihat hasil pemantauan visual dan instrumental termasuk kegempaan Gunung Ruang yang terus meningkatkat, PVMBG meningkatkan status Gunung Ruang menjadi menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 17 April 2024.

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada G. Ruang, maka tingkat aktivitas G. Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 WITA,“ujar Hendra.

Selanjutnya Hendra mengingatkan kepada masyarakat sekitar Gunung Ruang selain tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif G. Ruang, masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut.

Masyarakat yang bermukim pada wilayah P. Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung,”pungkas Hendra.(***)

*Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Continue Reading

Berita

5 Komjen Polisi Senior Masih Aktif Bertugas, Nomor 2 Peraih Adhi Makayasa

Published

on

Gedung Mabes Polri (Foto : Foto/Dok SINDOnews)

Jakarta, goindonesia.co – Deretan 5 komisaris jenderal (komjen) polisi senior yang masih aktif bertugas di lingkungan Polri diulas dalam artikel ini.

Mereka lebih senior dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Komjen Pol adalah pangkat perwira Polri dengan tanda tiga bintang.

Komjen Pol setara dengan Letnan Jenderal di TNI Angkatan Darat (AD), Laksamana Madya di TNI Angkatan Laut (AL), dan Marsekal Madya di TNI Angkatan Udara (AU). Lalu, siapa saja komjen polisi senior yang masih aktif bertugas di lingkungan Polri?

1. Agus Andrianto

Agus Andrianto (Foto/Dok MPI)

Pria kelahiran 16 Februari 1967, Mlangsen, Blora, Jawa Tengah ini menjabat Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).

Agus Andrianto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse. Sedangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah lulusan Akpol 1991.

Usia Agus juga lebih tua dibandingkan Sigit. Agus kelahiran 16 Februari 1967. Sedangkan Sigit kelahiran 5 Mei 1969, Ambon, Maluku.

2. Ahmad Dofiri

Ahmad Dofiri (Foto/Dok SINDOnews)

Dia menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Dofiri merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol 1989. Jenderal Bintang 3 Polri yang satu ini kelahiran 4 Juni 1967, Tegalurung, Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

3. Suntana

Suntana (Foto/Dok Polri)

Jenderal Bintang 3 Polri yang satu ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Dia lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang Intel. Suntana kelahiran Jakarta, 2 Juni 1966.

4. Purwadi Arianto

Purwadi Arianto (Foto/Dok Pemprov Sumbar)

Purwadi menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri. Dia kelahiran Jakarta, 2 Oktober 1966.

Purwadi merupakan lulusan Akpol 1988 berpengalaman dalam bidang reserse.

5. Imam Widodo

Imam Widodo (Foto/istimewa)

Dia menjabat sebagai Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri. Pria kelahiran 22 September 1967, Malang, Jawa Timur ini merupakan lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang Brimob. (***)

*@nasional.sindonews.com

Continue Reading

Berita

Pertama Kali Beroperasi saat Lebaran, LRT Jabodebek Layani 255.428 Pengguna

Published

on

Stasiun LRT Jabodebek (Foto : @www.kai.id)

Jakarta, goindonesia.co – Sebanyak 255.428 pengguna tercatat menggunakan LRT Jabodebek selama periode libur panjang Lebaran, 6 – 15 April 2024. Jika dirata-rata ada 25.500 pengguna setiap hari yang memanfaatkan moda transportasi ini.

Jumlah pengguna tertinggi terjadi pada H+3 Lebaran atau tanggal 13 April, dimana ada sebanyak 36.937 pengguna yang dilayani. Peningkatan jumlah pengguna setelah hari Lebaran sendiri mencapai 73% jika dibandingkan periode sebelum Lebaran.

Pada periode 6 – 10 April, jumlah pengguna LRT Jabodebek mencapai 93.332 pengguna, sedangkan pada periode 11 – 15 April jumlahnya meningkat signifikan hingga mencapai 162.096 pengguna.

“KAI menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat menggunakan LRT Jabodebek pada moment libur panjang Lebaran tahun ini. Hal ini merupakan bukti bahwa masyarakat percaya dan mengandalkan LRT Jabodebek,” ungkap Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono.

Selama 10 hari libur panjang tersebut, stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak yang dilayani yakni Stasiun Dukuh Atas dengan 114.565 pengguna, disusul Stasiun Harjamukti (62.189) dan Stasiun Bekasi Barat (51.283).

Jumlah pengguna yang dilayani di ketiga stasiun tersebut pada libur panjang Lebaran juga menunjukkan peningkatan yang bervariatif antara 15 – 45 % jika dibandingkan pada saat akhir pekan (weekend) atau hari libur pada bulan Maret.

KAI pada libur panjang 6 – 15 April mengoperasikan 260 perjalanan LRT Jabodebek setiap harinya untuk melayani masyarakat. Pengoperasian LRT Jabodebek pada saat Lebaran tahun ini menjadi pertama kalinya sejak resmi beroperasi pada 28 Agustus 2023 lalu. 

KAI berharap antusias dan kepercayaan masyarakat dan pengguna dalam memilih serta menggunakan LRT Jabodebek akan terus berlanjut kedepannya. Kepercayaan ini akan menjadi motivasi bagi KAI untuk memenuhi harapan pengguna serta memacu KAI untuk meningkatkan keandalan dan konsistensi pelayanan LRT Jabodebek. (***)

*(Humas LRT Jabodebek)

Continue Reading

Trending