Connect with us

Berita

Terima Visitasi Komisioner KIP, Menpora Dito Tegaskan Komitmen Kemenpora dalam Keterbukaan Informasi Publik

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima visitasi Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) di Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Kamis (28/11/2024). Visitasi ini terkait monitoring dan evaluasi (monev) keterbukaan informasi publik di Kemenpora RI.( Foto: Bagus/@kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima visitasi Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) di Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Kamis (28/11/2024). Visitasi ini terkait monitoring dan evaluasi (monev) keterbukaan informasi publik di Kemenpora RI.

Ketua KIP Donny Yoesgiantoro mengatakan, visitasi ini merupakan bagian dari tahapan penilaian keterbukaan informasi publik di badan publik tahun 2024. Setelah sebelumnya dilakukan presentasi uji publik monev keterbukaan informasi publik yang diikuti Kemenpora pada 13 November lalu.

“Dari visitasi ini kami melakukan penilaian, melihat secara langsung bagaimana pelayanan keterbukaan informasi publik di badan publik. Hasil dari visitasi ini untuk mengetahui 10 besar badan publik dengan layanan keterbukaan informasi publik, dan dari 10 besar itu kami menentukan tiga besar yang terbaik dari yang terbaik di 2024,” urai Donny.

Kata Ketua KIP, tidak semua badan publik mendapatkan visitasi dari KIP. Melainkan hanya badan-badan publik yang dianggap memiliki keterbukaan informasi terbaik. Kemenpora, sebut Donny, adalah salah satu badan publik dengan layanan keterbukaan informasi publik terbaik itu.

“Dari sisi administrasi, layanan keterbukaan informasi publik di Kemenpora tidak perlu diragukan. Informasi yang perlu dipublikasikan dan informasi yang tersedia setiap saat di Kemenpora mudah didapatkan dari Kemenpora. Karena untuk informasi publik ini penilaiannya bukan hanya sekadar informasi tersedia, tetapi juga bagaimana kemudahan aksesnya,” terang Ketua KIP.

Donny mengaku kagum dengan layanan keterbukaan informasi publik yang telah dilakukan di Kemenpora. Hal itu tampak jelas saat memasuki Graha Kemenpora. Ketika masuk ke dalam lift misalnya, beragam informasi mengenai Kemenpora begitu jelas terlihat. Apalagi layanan informasi publik Kemenpora juga bisa diakses oleh penyandang disabilitas.

Lebih lanjut Ketua KIP memberikan apresiasi pada pimpinan di Kemenpora meliputi Menpora Dito, Wakil Menpora (Wamenpora) Taufik Hidayat, serta Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gunawan Suswantoro yang terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan keterbukaan informasi publik. Salah satu wujudnya kehadiran ketiga pimpinan Kemenpora tersebut menerima visitasi KIP.

“Kehadiran pimpinan dalam kegiatan keterbukaan informasi publik mendapatkan penilaian khusus dari KIP. Karena hal ini menunjukkan komitmen Kemenpora dalam keterbukaan informasi publik,” papar Donny yang dalam visitasi ini didampingi Komisioner KIP Gede Narayana dan Samrotunnajah Ismail.

Disampaikan, keterbukaan informasi publik yang baik bukan hanya memberikan manfaat pada masyarakat. Melainkan juga memberikan dampak positif pada badan publik itu sendiri. Badan publik dengan layanan informasi publik terbaik misalnya, bisa mendapatkan penghargaan-penghargaan di antaranya kenaikan tunjangan kinerja pegawainya maupun insentif khususnya pada pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID).

“Apabila tidak ada keluhan dari masyarakat terhadap layanan informasi publik, tentunya perlu ada insentif untuk PPID, dukungan anggaran berkaitan keterbukaan informasi,” sebut Ketua KIP.

Sementara itu Menpora Dito menyatakan Kemenpora RI memiliki komitmen kuat dalam peningkatan kualitas keterbukaan informasi publik yang lebih baik. Hal ini tercermin melalui program-program yang telah dan akan dilakukan ke depan. 

Menurut Menpora, penting bagi Kemenpora untuk menjadi badan publik yang terbuka dalam penyampaian informasi publik. Pasalnya Kemenpora bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam hal ini di bidang kepemudaan dan keolahragaan.

“Isu sektoral kami kan sangat menyentuh masyarakat. Kalau informasinya tidak cepat akan berpengaruh pada kepercayaan masyarakat,” tutur Menpora Dito.

Menpora mengibaratkan Kemenpora sebagai loket yang memfasilitasi kegiatan-kegiatan kepemudaan dan keolahragaan. Sehingga keterbukaan informasi publik adalah suatu keharusan untuk diterapkan. 

Kata Menpora Dito, Kemenpora sudah demikian terbuka bagi masyarakat yang membutuhkan informasi-informasi berkenaan kepemudaan dan keolahragaan yang bersifat publik. Termasuk juga setiap pertanyaan masyarakat yang masuk ke Kemenpora melalui media sosial, sudah dijawab dan ditindaklanjuti dengan cepat.

“Ke depan kami akan makin membuka informasi kepada masyarakat. Salah satunya kita memiliki aplikasi Kawal Pora untuk membuka luas semua informasi yang bisa dilihat secara langsung oleh publik,” sebut Menpora Dito.

Sementara itu Sesmenpora Gunawan menambahkan, beragam perbaikan dalam pelayanan keterbukaan informasi publik telah dilakukan Kemenpora. Di antaranya Kemenpora telah menjadi yang tercepat dalam merespon aduan masyarakat. Dalam hal ini permintaan informasi yang masuk ke Kemenpora ditanggapi dengan cepat tak sampai lebih dua jam.

Kemudian dalam peningkatan akses informasi untuk penyandang disabilitas, Kemenpora bekerja sama Kementerian Sosial (Kemensos) RI bakal menghadirkan program-program Kemenpora dalam wujud huruf braille. Gerak optimal dalam akses untuk penyandang disabilitas ini menurut Sesmenpora salah satunya didukung adanya Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas di Kemenpora. 

“Dalam pelayanan informasi publik ini setiap deputi di Kemenpora sudah terhubung langsung dengan tim kami di sekretariat,” kata Sesmenpora.

Kemenpora sendiri pada penilaian Keterbukaan Informasi Publik 2023 Nasional menempati peringkat lima besar. Pada penilaian 2024 ini, diharapkan PPID Kemenpora bisa masuk ke peringkat tiga besar nasional. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA


Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Skrining Kesehatan Jiwa Gratis Lewat SATUSEHAT Mobile

Published

on

Ilustrasi skrining kesehatan (Foto : @sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyediakan skrining kesehatan jiwa secara digital dalam aplikasi yang dapat diakses mandiri oleh masyarakat, salah satunya menggunakan aplikasi SATUSEHAT Mobile. Upaya ini mempermudah masyarakat yang ingin mengecek kesehatan jiwa mandiri.

Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes RI dr. Imran Pambudi, MPHM menyampaikan, penggunaan SATUSEHAT Mobile untuk skrining kesehatan jiwa mandiri dapat membantu meningkatkan deteksi dini terhadap masalah kesehatan jiwa.

Skrining sebagai langkah mendeteksi dini kondisi kejiwaan individu, sehingga apabila ditemukan tanda-tanda masalah mental dapat segera dilakukan intervensi yang lebih cepat dan tepat.

“Melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, masyarakat bisa melakukan skrining kesehatan jiwa secara mandiri. Aplikasi ini menjadi solusi digital yang membantu memperluas jangkauan skrining kesehatan jiwa dalam upaya meningkatkan deteksi dini masalah kesehatan jiwa di masyarakat,” ujar Imran di Jakarta.

Cara melakukan skrining kesehatan jiwa mandiri di SATUSEHAT Mobile, masyarakat cukup menjawab sejumlah pertanyaan yang tersedia. Kemudian, hasil skrining yang diperoleh bisa ditindaklanjuti ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) apabila terdapat indikasi masalah kesehatan jiwa.
“Hasil skrining dari individu yang menunjukkan adanya indikasi masalah kesehatan jiwa, akan diarahkan untuk mendapatkan tindak lanjut ke fasyankes terdekat, yang bisa dijangkau oleh individu tersebut maupun menggunakan fitur telemedisin yang telah tersedia,” terang Imran.

Akses Gratis di SATUSEHAT Mobile

Chief of Technology Transformation Office (TTO) Setiaji, S.T, M.Si menambahkan, fitur skrining kesehatan jiwa dalam SATUSEHAT Mobile dapat diakses gratis oleh masyarakat.

“Masyarakat sebagai pengguna dapat memanfaatkan layanan skrining kesehatan mental secara mandiri dan skrining awal gratis di SATUSEHAT Mobile,” tambahnya.

Langkah-langkah untuk mengakses skrining kesehatan jiwa di SATUSEHAT Mobile, sebagai berikut:
1. Akses SATUSEHAT Mobile melalui ponsel dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store
2. Pilih menu ‘Fitur’ lalu fitur ‘Kesehatan Mental’
3. Pilih ‘Mulai Skrining’
4. Jawab pertanyaan yang diajukan sesuai kondisi yang dialami dalam 30 hari terakhir
5. Setelah selesai, hasil skrining akan muncul, termasuk edukasi kesehatan dan rekomendasi pelayanan kesehatan yang sesuai hasil skrining.

Menurut Setiaji, hasil skrining kesehatan jiwa melalui SATUSEHAT Mobile dapat membantu psikolog atau psikiater untuk mengetahui kondisi awal kesehatan mental dari individu yang bersangkutan ketika melakukan pemeriksaan lanjutan ke fasyankes.

“Hasil skrining dapat menjadi acuan dasar bagi psikolog atau psikiater untuk mengetahui kondisi pengguna pada saat mengakses pelayanan kesehatan jiwa di fasyankes,” ucapnya.

“Ini dikarenakan pertanyaan-pertanyaan pada fitur skrining ‘Kesehatan Mental’ di SATUSEHAT Mobile menggunakan standar kuesioner yang digunakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) untuk pengguna berusia 10-17 tahun, dan Self-Reporting Questionnaire (SRQ) untuk usia 18 tahun ke atas. (***)

*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI

Continue Reading

Berita

KAI dan Dubes Prancis Bahas Kerja Sama Peresmian Plakat Sejarah Arthur Rimbaud

Published

on

Kunjungan resmi dari Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabian Penone, di Ruang Rapat Jaladara, Jakarta Railway Center(Foto : @www.kai.id)

Jakarat, goindonesia.co – KAI menerima kunjungan resmi dari Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabian Penone, di Ruang Rapat Jaladara, Jakarta Railway Center pada Jumat (30/11). Pertemuan ini membahas persiapan peresmian plakat Arthur Rimbaud yang akan dilaksanakan pada 5 Desember 2024 di Stasiun Tuntang, Ambarawa, Kabupaten Semarang. 

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta jajaran manajemen KAI yang mendiskusikan langkah-langkah strategis untuk mendukung penyelenggaraan acara tersebut. 

“Plakat tersebut menjadi simbol sejarah yang menyoroti hubungan antara Arthur Rimbaud (penyair besar dari Prancis abad ke-19) dengan kawasan Ambarawa dan Salatiga, tempat yang memiliki nilai sejarah dalam kehidupannya,” kata Didiek. 

Dalam sambutannya, Fabian Penone menyampaikan apresiasinya terhadap KAI yang telah mendukung inisiatif ini.

“Arthur Rimbaud bukan hanya milik Prancis tetapi juga bagian dari sejarah dunia, termasuk Indonesia. Dukungan KAI dalam peresmian plakat ini menunjukkan komitmen besar untuk menjaga warisan budaya bersama dan memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara,” ujar Fabian. 

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa kolaborasi ini adalah wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian sejarah sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke kancah internasional.

“KAI merasa terhormat dapat berperan dalam peresmian plakat Arthur Rimbaud. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bagaimana transportasi dapat menjadi penghubung sejarah dan budaya antarnegara,” ungkap Anne. 

KAI juga berkomitmen untuk menyediakan fasilitas transportasi guna mempermudah pelaksanaan acara, termasuk bagi tamu kehormatan dari Prancis. Hal ini sekaligus menjadi momen untuk memperkenalkan layanan unggulan KAI kepada para tamu Internasional.

Kerja sama antara KAI dan Prancis sebelumnya juga pernah dilakukan sekitar tahun 2012 hingga 2014. KAI bahkan mengirim pegawai yang sudah melaksanakan Hospitality Training SNCF hingga 14 angkatan ke Paris, Prancis. Program ini bertujuan memberikan referensi baru bagi KAI untuk dapat memberikan pelayanan yang prima bagi pelanggan. 

“Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama budaya yang diharapkan dapat mempererat hubungan Indonesia dan Prancis, sekaligus memperkuat peran KAI dalam mendukung pelestarian sejarah melalui sektor transportasi,” tutup Anne. (***)

*(Public Relations KAI)

Continue Reading

Berita

Berkualitas, UMKM Binaan Pertamina Raih Transaksi Lebih dari 4,5 Miliar di Belanda

Published

on

Gelaran Discovering The Magnificence of Indonesia (DMI) 2024 Tourism & Trade Expo (Foto : @www.pertamina.com)

Belanda, goindonesia.co – Masyarakat Belanda terus menunjukkan animonya pada sektor pariwisata dan perdagangan Indonesia. Di Gelaran Discovering The Magnificence of Indonesia (DMI) 2024 Tourism & Trade Expo, produk usaha mikro kecil dan menengah binaan Pertamina berhasil mencetak pencapaian luar biasa dengan transaksi sebesar 270 ribu Euro atau lebih dari Rp4,5 miliar pada hari ke-2 pameran. 

Produk UMKM Bunga Palm Purbalingga dan UMKM Bali Honey Denpasar menjadi produk yang paling diminati pengunjung, khususnya bagi para buyer Eropa maupun Diaspora Belanda (Netherlands). Sejumlah penandatanganan Komitmen Kerjasama Pembelian dari UMKM tersebut juga dilakukan.  

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan UMKM binaan. “Ini merupakan bukti nyata bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di kancah global. Dengan memanfaatkan momen seperti DMI 2024, kami berharap produk lokal semakin dikenal dan diminati pasar internasional,” ungkapnya.

Event yang berlangsung di Jaarbeurs, Utrecht – Belanda ini menjadi ajang strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata dan memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia kepada pasar internasional. UMKM binaan Pertamina hadir dengan berbagai produk inovatif, mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, komoditi, fashion, hingga produk kecantikan berbahan lokal yang ramah lingkungan. 

Antusiasme masyarakat Belanda terhadap produk UMKM asal Indonesia terlihat dari tingginya jumlah transaksi dan minat pembeli, terutama pada produk yang mengedepankan nilai budaya dan keberlanjutan. Produk komoditi seperti gula, madu, hingga produk makanan, craft, dan tenun menjadi primadona.

“Acara DMI 2024 Tourism & Trade Expo masih akan berlangsung hingga akhir pekan waktu setempat. Ini memberikan peluang lebih besar bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mencetak pencapaian baru,” pungkas Fadjar.

Sebagai BUMN Energi, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional, sekaligus berperan aktif mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero)

Continue Reading

Trending