Connect with us

Internasional

Dua Puluh Seniman Ternama Indonesia-Thailand Ikuti Pameran Lukisan Bersama di Galeri Nasional Thailand

Published

on

Pameran Indonesia-Thailand Collaborative Painting Exhibition: Blossoming Curiosity di Galeri Nasional Thailand (Dokumentasi : KBRI Bangkok​, @kemlu.go.id)

Bangkok, Thailand, goindonesia.co – Pameran Lukisan Bersama Indonesia-Thailand digelar di Galeri Nasional Thailand dengan tema Blossoming Curiosity (04-29/10)Pameran tersebut menghadirkan 10 pelukis ternama di Indonesia dan 10 pelukis ternama di Thailand. Pameran dibuka secara bersama-sama oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP, Rachmat Budiman, Ketua Parlemen Thailand Y.M. Muhammad Noor Mata, dan Wakil Menteri Kebudayaan Thailand, Y.M. Mr. Phonpoom Vipattipumiprates, di Galeri Nasional Thailand pada 4 Oktober 2023.  Kegiatan dihadiri oleh 250 tamu dari kalangan Duta Besar dan diplomat negara sahabat, para akademisi di bidang seni, para pencinta seni dan kolektor benda seni di Thailand.

Dalam sambutannya Duta Besar RI Bangkok menjelaskan bahwa pemeran lukisan bersama ini merupakan kelanjutan dari pameran lukisan tahun lalu berjudul “the Bridge of Color” yang juga dilaksanakan di Galeri Nasional Thailand pada tanggal 5-30 Oktober 2022. Jika pada tahun lalu pameran lukisan diikuti oleh 11 pelukis ternama dari Indonesia, maka tahun ini pameran lukisan bersama diikuti oleh 10 pelukis ternama Indonesia dan 10 pelukis ternama di Thailand dengan komposisi 5 pelukis pria dan 5 pelukis wanita dari masing-masing negara.

“Pada pameran kali ini para pelukis dari kedua negara dapat secara bersama menuangkan ide, kreatifitas dan interpretasi mereka mengenai gaya hidup, emosi, dan cara berfikir serta keunikan budaya masyarakat kedua negara yang dituangkan melalui berbagai keindahan lukisan dengan gaya masing-masing”, ungkap Dubes Rachmat dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Rachmat Budiman juga memperkenalkan 10 pelukis dari Indonesia dan 10 pelukis dari Thailand kepada Wakil Menteri Kebudayaan Thailand dan semua para pengunjung yang hadir yaitu Bunga Jeruk, Erica Hestu Wahyuni, Galuh Taji Malela, Heri Dono, Jumaldi Alfi, Lucia Hartini, Mola, Putu Sutawijaya, Rendra Santana, Theresia Agustina, Banlu Wiriyapornprapas, Jiamchan Changkonghom,  Phattharaporn Leanpanit,  Phunsee Srisuphar, Pittawan Suwapab, Sita Inyai, Somsak Chowtadapong, Ruksucha Chompoobut, Suchart Vonthong, dan Thongchai Rakpathum

Wakil Menteri Kebudayaan Thailand Mr. Phonpoom Vipattipumiprates dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap KBRI Bangkok atas penyelenggaraan kegiatan pameran lukisan bersama tersebut yang akan meningkatkan saling pengertian dan penguatan persahabatan kedua negara. Banyaknya kesamaan karakteristik identitas kedua negara seperti kekayaan sejarah, agama, seni dan budaya serta makanan dan gaya hidup telah mendorong penguatan people-to-people contact dan menjadi fondasi yang kuat untuk penguatan kerja sama dan persahabatan kedua negara. Kegiatan pameran ini diyakini akan membuka kesempatan bagi masyakata kedua negara untuk mengetahui lebih banyak dan lebih baik kebudayaan antara satu sama lain melalui seni kreatif.

Dr. Panupak Pongatichat, Direktur Divisi Urusan Internasional Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand, yang menjadi salah satu pengunjung menyampaikan apresiasi kepada KBRI Bangkok yang telah mengadakan kegiatan pameran secara rutin dari tahun ke tahun. Beliau menyampaikan bahwa Pameran ini merupakan ajang yang bagus bagi para seniman dan publik kedua negara untuk saling memahami kebudayaan satu sama lain, khususnya mengingat sebagai sesama negara ASEAN, kedua negara saling berbagi kesamaan.

Sebelum pembukaan pameran lukisan bersama secara resmi dilaksanakan, telah dilaksanakan pula kegiatan Artist Talk di Galeri Nasional Thailand dihadiri peserta yang terdiri dari para pecinta seni dan pengamat seni serta mahasiswa jurusan seni dari berbagai universitas di Thailand. Pada kesempatan tersebut para pelukis Indonesia dan Thailand menjelaskan mengenai teknik melukis masing-masing serta arti dan makna dari semua lukisan yang dipamerkan pada pameran lukisan bersama tersebut. Kegiatan dilaksanakan dalam suasana yang santai dan bersahabat dan telah memantik diskusi yang mengalir antara peserta dan para pelukis.

​Selain mengikuti pameran lukisan Indonesia-Thailand Collaborative Painting Exhibition, sepuluh pelukis Indonesia yang hadir di Bangkok juga telah melakukan berbagai lokakarya dan diskusi di beberapa tempat, yaitu Sekolah Indonesia Bangkok, Bunditpattatasilpa Institute, Universitas Silpakorn, Akademi Pohchang dan Universitas Chulalongkorn. Beberapa pelukis Thailand juga ikut serta dalam kegiatan tersebut untuk mendukung penguatan kerja sama people-to-people contact antara seniman Indonesia dan Thailand. Kegiatan tersebut mendapatkan sambutan yang hangat dari mahasiswa dan para dosen/pengajar dan pencinta seni Thailand.

Pameran Indonesia-Thailand Collaborative Painting ExhibitionBlossoming Curiosity ini diharapkan akan menjadi wadah bagi masyarakat kedua negara unutk dapat memahami lebih baik lagi mengenai cara berfikir, gaya hidup, serta kekayaan dan keunikan seni budaya di dari kedua negara. Dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan Thailand dan Galeri Nasional dan Museum Nasional Thailand telah membantu mempermudah penyelenggaraan kegiatan ini dengan baik. (***)

Sumber: KBRI Bangkok​

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

Organisasi Masyarakat Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) Kecamatan Ciracas mengadakan Bakti Sosial Terapi Gratis

Published

on

Bakti Sosial Dewan Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Ciracas BPPKB bekerja sama dengan Terapis Peduli kepada masyarakat sekitar Kecamatan Ciracas , Jakarta Timur (Foto : Koleksi Pribadi)

Jakarta, goindonesia.co – Dewan Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Ciracas BPPKB, bekerja sama dengan Terapis Peduli mengadakan acara Bakti Sosial kepada masyarakat sekitar Kecamatan Ciracas , Jakarta Timur dengan mengadakan Terapi Gratis.

Kegiatan Acara Yang dilakukan pada Hari ini ( Jum’at 6/12/2024 ) Di Sekretariat BPPKB Yang terletak Di Jalan Bungur I , RT 16 RW 06 mendapatkan respon Yang antusias bagi warga sekitar. Hampir lebih Dari 100 Orang datang dan ikut serta dalam pengobatan Terapi Gratis ini.

Terapi Gratis ini sendiri, BPPKB sebagai Tuan Rumah bekerja sama Dengan Tenaga terapis yang tergabung dengan Komunitas Terapis Peduli Yang mempunyai Pengalaman dan bersertifikat dan beranggotakan hampir 50 anggota therapist.

Terapis Peduli dalam Kegiatannya melakukan Kegiatan Terapi Gratis dengan metode terapi meliputi Akupresur, Akupuntur, Bekam, Totok saraf, totok punggung, Thai massage, pijat Tradisonal, Bio Elektrik dan Rukyah.

Dewan Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Ciracas BPPKB (Foto : Koleksi Pribadi)

“Kami selalu melakukan Agenda Terapi Gratis pada minggu pertama dalam setiap bulannya , memberikan pelayanan Gratis kepada Masyarakat Yang membutuhkan”. Ujar Romadhona Morhan , Ketua Terapis Peduli yang beralamat Di Lenteng Agung, Gg Realita RT 004 RW 01 no 2 Srengseng Sawah Jagakarsa Jakarta Selatan.

Karena tingginya animo masyarakat terhadap layanan terapi, pihak Terapis Peduli mengatakan layanan ini sudah direplikasi di beberapa wilayah khususnya di Jadobetabek dan sudah berjalan hampir empat tahun.

Pada kesempatan yang sama ketua DPAC BPPKB Banten Kecamatan Ciracas, Asep Karwan , mengatakan layanan terapi itu sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat, utamanya masyarakat yang sangat membutuhkan , sebab mereka kini bisa mengakses fasilitas Terapi ini secara Gratis.

Acara Terapi Gratis ini di Gagas Oleh Sekretaris DPAC BPPKB Banten , Adoet A.R, yang juga dihadiri oleh perwakilan DPC BPPKB Banten Jakarta Timur , Kabag Humas Cep Jalu, dalam kesempatan acara mengatakan “Semoga acara ini terus menjadi agenda yang bermanfaat untuk para anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya , selalu menjadi ajang silaturhami bagi kita semua”. (***)

*admin

Continue Reading

Berita Provinsi

1.198 Atlet Siap Tanding di 12 Cabor Porprov KORPRI Kaltim 2024 

Published

on

Malam Pembukaan Porprov KORPRI ke-III Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024 (Foto : @www.kaltimprov.go.id)

Paser, goindonesia.co – Sebanyak 1.198 atlet siap bertanding dalam 12 cabang olahraga (cabor) pada Pekan Olahraga Provinsi Korps Pegawai Republik Indonesia (Porprov KORPRI) ke-III Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024. 

Jadwal kompetisi seluruh cabor mulai dilaksanakan pada 2 – 6 Desember 2024 yang tersebar di beberapa venue di Kabupaten Paser. 

Adapun seluruh cabor yang dipertandingkan di antaranya adalah bola voli, bulu tangkis, catur, futsal, gate ball, senam, tenis lapangan, tenis meja, basket, atletik lari, e-sport hingga pickeball. 

Ketua Badan Pembina Olahraga (Bapor) Pengurus Daerah (PD) KORPRI Kaltim, H.M Aswin menjelaskan, Porprov III KORPRI Kaltim Tahun 2024 di Kabupaten Paser diikuti sebanyak 1.445 partisipan yang terdiri dari atlet, official, juri dan wasit. 

Jumlah itu mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan penyelenggaraan Porprov II KORPRI Kaltim Tahun 2022 lalu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). 

“Sebelumnya Porprov KORPRI Kaltim di Kukar, diikuti sekitar 1.200 partisipan. Jadi ada peningkatan tahun ini. Seluruh kabupaaten/kota juga hadir termasuk Mahakam Ulu,” kata H.M Aswin saat menyampaikan laporan pada Malam Pembukaan Porprov III KORPRI Kaltim di Lapangan Gentung Temiang Tanah Grogot, Minggu (1/12/2024) malam. 

Ia berharap, seluruh atlet dan partisipan Porprov KORPRI Kaltim dapat menjunjung tinggi sportivitas, membangun semangat kebersamaan, meningkatkan kesehatan fisik, dan memberikan prestasi membanggakan. 

“Melalui pekan olahraga ini, kita tunjukkan semangat kerja sama dan kekompakan anggota KORPRI. Serta berkomitmen memperkuat peran KORPRI sebagai motor penggerak ASN yang berdedikasi tinggi,” tambah Aswin.

Para juara Porprov III KORPRI Kaltim Tahun 2024 nantinya, akan mewakili Kaltim dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) KORPRI Tahun 2025 di Sumatera Selatan. (***)

*Diskominfo Kaltim

Continue Reading

Berita Kota

Kota Depok Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan Kesehatan Pelajar

Published

on

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menerima piagam rekor MURI di Alun-alun Kota Depok, Sabtu (30/11/12). (Foto : Diskominfo, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Kota Depok kembali mencatatkan prestasi dengan meraih penghargaan Rekor MURI pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024 tingkat Kota Depok, Sabtu (30/11/24). 

Penyerahan penghargaan dilakukan di Alun-Alun Kota Depok, Kecamatan Sukmajaya, sebagai pengakuan atas keberhasilan pemerintah kota dalam melakukan pemeriksaan karbon monoksida analyzer (CO analyzer) kepada anak-anak sekolah dan remaja secara masif.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, penghargaan ini merupakan salah satu bentuk nyata upaya Kota Depok dalam meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya kualitas udara sehat dan bahaya merokok.

“Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi 2045 yang sehat, produktif, dan berdaya saing,” ujar Mohammad Idris.

Penghargaan ini melengkapi deretan pencapaian kesehatan Kota Depok, termasuk tingkat prevalensi stunting yang berhasil ditekan hingga 3,24 persen, serta angka harapan hidup yang mencapai 75,5 tahun. 

Dengan dukungan fasilitas kesehatan seperti 37 puskesmas paripurna, satu puskesmas mandiri, dan layanan darurat SPGDT 119, Depok juga telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) lebih dari 100 persen.

Menurut Mohammad Idris, penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat. 

“Dengan tema Geber Sabar (Gerak Bersama, Sehat Bersama), mari kita jaga momentum ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Depok yang lebih sehat dan tangguh,” katanya.

Selain rekor MURI, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai program inovatif, seperti DETAK (Deteksi dan Tindak Cepat) untuk penanganan serangan jantung, yang bertujuan menekan angka mortalitas. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga menggalakkan olahraga 30 menit setiap hari sebagai bagian dari pola hidup sehat yang menyeluruh.

Di akhir acara, Mohammad Idris menyerukan agar seluruh ASN Depok terus mengamalkan nilai-nilai Berakhlak dan memastikan evaluasi program kesehatan dilakukan secara berkala.

“Pencapaian ini adalah hadiah untuk Kota Depok, dan saya yakin dengan gotong royong, kita bisa mencapai lebih banyak lagi,” tandasnya.

Untuk diketahui, acara ini berjalan meriah dengan berbagai kegiatan seperti senam massal, edukasi kesehatan, dan pembagian doorprize untuk peserta, yang menambah semangat masyarakat dalam mendukung pola hidup sehat. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

Trending