Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Foto : @sragenkab.go.id)
Sragen, goindonesia.co – Pada momen menjelang Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-278 Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan pesan dan kesannya selama Ia menjabat.
Sebagai orang nomor satu di Kabupaten Sragen Bupati Yuni menyebutkan diakhir masa jabatannya ini dirinya akan memberikan Laporan Pertanggungjawaban kepada masyarakat terkait kinerja yang telah diberikan dan capaian target yang telah diraih maupun yang belum.
Hal itu Ia sampaikan disela-sela kegiatan Pembukaan Pameran Bonsai Jumat (26/4/2024) di GOR Diponegoro Sragen.
Dikatakannya, selama dirinya menjabat, ada beberapa hal yang belum terlaksana diantaranya penataan Kawasan kota yang sampai saat ini belum menjadi prioritas di masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Yuni-Suroto dikarenakan pihaknya masih fokus mengerjakan perbaikan jalan dan jembatan.
Kemudian pengaturan arus lalu lintas yang menurutnya sampai saat ini arus lalu lintas di Kabupaten Sragen semakin bertambah kepadatannya.
“Terutama palang pintu kereta api Teguhan dan palang pintu kereta api Alun-alun Sragen yang setiap hari kalau ada kereta api selalu macet. Sehingga jalur lalu lintas perlu untuk dipikirkan. Serta pengembangan Sragen kota wilayah utara yaitu penataan Pasar Nglangon, penataan bekas kios renteng dan pemindahan pasar hewan serta pasar Gemolong.”jelasnya.
Dengan begitu bisa saja jika kemungkinannya dibangun fly over untuk mengurai kemacetan namun hal tersebut masih perlu adanya kajian-kajian yang lebih intens.
Beberapa pembicaraan yang pernah dibahas adalah memikirkan bagaimana caranya agar truk-truk besar tidak masuk kota dan dialihkan melalui Ring Road Selatan.
“Supaya truk-truk besar tidak masuk kota kita alihkan jalur lalu lintasnya melalui arah Ring Road Selatan yang melewati jembatan Pilangsari yang mana jembatan tersebut perlu diperlebar lagi dan melandaikan struktur tanahnya agar memudahkan truk melaluinya.”ungkapnya.
Untuk itu pihaknya telah melakukan pembebasan tanah dengan membeli beberapa target lahan tanah walaupun belum sepenuhnya berjalan karena terbentur anggaran APBD.
Ia berharap kedepan dengan adanya pemerintahan dan kepemimpinan yang baru dapat lebih memikirkan penataan-penataan khususnya Kawasan perkotaan mulai dari segi pendanaan dan lainnya sehingga hal ini bisa jadi PR bagi Bupati berikutnya. (***)
*KABUPATEN SRAGEN