Connect with us

Berita Provinsi

Gemilang Kreatif Festival Mencemeti Bangkitnya Insan Ekraf Riau

Published

on

Dinas Pariwisata Riau menggelar acara Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Indragiri Hilir . Event ini bertajuk “Gemilang Creative Fest” (Foto : Mediacenter Riau/MC Riau, @mediacenter.riau.go.id)

Indragiri Hilir, goindonesia.co – Dinas Pariwisata (Dispar) Riau menggelar acara Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Indragiri Hilir (Inhil). Event ini bertajuk “Gemilang Creative Fest“, merupakan rangkaian Festival Ekraf di sejumlah kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Riau. 

Kabupaten Inhil merupakan lokasi terakhir, di mana selama perhelatan festival ekraf digelar pada tahun 2023 ini. Tujuan event ini untuk mengangkat dan memberikan wadah bagi insan-insan kreatif di seluruh Provinsi Riau. Di mana sebelumnya, sempat terpuruk saat masa pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu. 

“Kami harap event festival ekraf ini bisa menjadi cemeti sehingga memberikan daya kejut, pembangkit, dan motivasi bagi insan ekraf di Indragiri Hilir,” kata Kepala Dispar Riau, Roni Rakhmat, Sabtu (14/10/2023) di lokasi acara. 

Dijelaskan Roni, semua kabupaten dan kota di Riau, punya ciri khas produk ekraf. Indragiri Hiliri juga memiliki sejumlah potensi dan ciri khas tersendiri yang sudah banyak yang berkiprah di level internasional, nasional, dan level daerah. 

“Festival Ekraf di Inhil dihelat selama tiga hari, mulai dari tanggal 13 sampai 15 Oktober 2023, diselenggarakan di lapangan Pahlawan, Tembilahan, Inhil. Event ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di daerah dan para insan kreatif itu sendiri,” ucap Roni. 

Gemilang Creative Fest 2023 menampilkan bazar dan seni pertunjukan ekraf. Melibatkan 27 tenant, terdiri dari subsektor kuliner, kriya, komunitas fotografi Lensa Seribu Parit, dan Komunitas Tembilahan Film Festival. Pada seni pertunjukan menampilkan 8 grup musik, yaitu Pasar Waday Jamaica, Nobel Band, Daminja Band, Haif Groovy Band, Three Gen, Gogo Entertainment, Parampam Band, dan D’jamboel Band. 

Kemudian, ada pula 6 sanggar tari yakni, sanggar tari Peltia, sanggar SMA N 1 Tembilahan Hulu, Sanggar Selasih Baiduri SMK N 1 Tembilahan, Sanggar Sri Gemilang dan Sanggar NY Production. Selain itu, juga ada seni pertunjukan dari Teater 1 (sanggar teater pelita), Madhin (3 Group), Andrigo, AK Project dan Jasmenggo. 

Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan dalam sambutannya mengatakan, Indragiri HIlir adalah gerbang selatan dari Bumi Lancang Kuning. Sebuah negeri tua, dengan peradaban yang terbentang panjang.

“Karenanya, kala kita melafaskan Inhil, maka yang terbayang adalah galeri sejarah, besaran potensi dan spirit anak-anak negeri dalam menghela perubahan,” ucap Wardan. 

Disampaikan dia, sektor kepelancongan di Indragiri Hilir sejatinya adalah soal kebersahajaan. Kekuatannya justru pada keunikan. Jika sebuah pantai lazim dilafaskan berpasir putih, maka Pantai Solop justru berpasir coklat. Tak nyiur di pinggir pantai, namun hutan bakau memukau-mukau. 

“Kala banyak mata menyimak hampar danau maka Indragiri Hilir memilih cara berbeda. Memperkenalkan sensasi berseluncur di getah lumpur dalam episoda Menongkah dan Sampan Leper,” tuturnya. 

Diungkapkan dia, ketika yang lain menawarkan gunung, maka Inhil adalah kebun kelapa terluas di dunia. Kampung di tengah kebun, kanal-kanal dan sampan petani menghilir senyap. “Indragiri Hilir seolah diperuntukkan buat mereka yang mencari eksotika: sensasi berbeda,” ungkapnya. 

Momentum Festival Ekonomi Kreatif merupakan sektor yang berkaitan erat dengan kepariwisataan ini. Inilah kesempatan besar bagi Negeri Seribu Parit dalam menampilkan kekuatan. Tidak hanya produk turunan kelapa yang sudah diekspor, namun lebih jauh juga soal potensi yang masih mencari jalan. 

“Kita paham, bahwa era modern ditandai dengan geliat perubahan yang begitu cepat. Jika dahulu produk dijajakan dari rumah ke rumah, dan setelahnya dipajang di etalase pasar, maka sekarang produk dialirkah via online. Kita harus mengikuti fenomena, berjalan seiring dengan perubahan,” ujar HM Wardan. 

Menurutnya, adaptasi begitu penting dan karenanya jalan harus dibuka seluas mungkin. Pintu disibak selebar-lebarnya untuk mengundang masuknya hal-hal baru, yang mungkin sebelumnya kita belum tahu. 

“Gemilang Creative Fest ini adalah salah satu upaya dalam membawa perubahan ke ranah lebih luas. Kekuatan yang masih tersimpan bahkan di pelosok, harus dibangkitkan dan tentu saja dalam semangat kebersamaan, saling berkolaborasi, saling berinovasi, saling menyemangati. Kita juga akan segera menyaksikan ragam seni pertunjukan yang akan menjadi bagian dari event ini,” tandasnya. (***)

*(Mediacenter Riau/MC Riau)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Kaltim Peringati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tingkat Provinsi tahun 2024

Published

on

Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur (Foto : @www.kaltimprov.go.id)

Samarinda, goindonesia.co – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara puncak perayaan pada Rabu, (11/12/2024). 

Acara ini berlangsung meriah dan diikuti ratusan peserta di Samarinda dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Perangkat Daerah, komunitas penyandang disabilitas dan organisasi sosial.

Diketahui, Hari Disabilitas Internasional (HDI) jatuh pada tanggal 03 Desember, sedangkan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) pada 20 Desember setiap tahunnya. Di tahun ini HDI mengangkat tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang inklusif dan Berkelanjutan” dan HKSN memuat tema yaitu “Kesetiakawanan Sosial Memperkuat Ketahanan Sosial Nasional”

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat semangat inklusif, solidaritas, dan kesetiakawanan sosial di Bumi Etam. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam sambutannya menegaskan pentingnya momentum ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak penyandang disabilitas serta pentingnya menjaga kebersamaan di tengah keberagaman sosial.  

“Kita ingin menciptakan masyarakat yang ramah bagi semua, terutama bagi penyandang disabilitas. Hari ini, kita juga mengingatkan pentingnya semangat gotong royong dan solidaritas dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Berbagai kegiatan turut memeriahkan acara, termasuk penampilan bakat dari penyandang disabilitas yang merupakan pemenang Lomba Got Talent, penyerahan hadiah, hingga pemberian Bantuan Sosial kepada penyandang disabilitas dan para veteran. Acara juga diramaikan dengan pembagian doorprize menarik untuk peserta.

Melalui peringatan ini, Dinas Sosial Kaltim berharap dapat menanamkan nilai-nilai kesetaraan, solidaritas, dan kepedulian sosial yang semakin kuat di hati masyarakat.

 “Bersama, mari kita bangun Kalimantan Timur yang ramah dan inklusif untuk semua lapisan masyarakat,” pungkas Andi. (***)

*Diskominfo Kaltim

Continue Reading

Berita Provinsi

DWP Riau Diharapkan Jadi Motor Penggerak Penaggulangan Stunting di Provinsi Riau

Published

on

Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Riau, M. Job Kurniawan membuka acara puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke – 25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Riau.

Sebagai organisasi yang beranggotakan istri Aparatur Sipil Negara (ASN), DWP memegang peranan kunci dalam membangun karakter keluarga. Mulai dari menjaga kesehatan, hingga meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa.

“DWP memegang peran strategis dalam pembangunan keluarga ASN. Kita perlu mendorong peran aktif anggota DWP agar berkontribusi lebih untuk mendukung dan mewujudkan visi Indonesia emas 2045,” kata Job Kurniawan di Gedung Daerah Balai Serindit. Selasa, (10/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Asisten II mengajak seluruh anggota DWP baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, untuk dapat dapat menjadi motor penggerak dalam pencegahan dan percepatan penurunan prevalensi stunting di Provinsi Riau.

Asisten II mencontohkan, hal ini dapat dimulai dari hal kecil, seperti melakukan edukasi kepada masyarakat dilingkungan sekitar, mengenai pentingnya pola makan sehat dan bergizi.

“Kami berharap anggota DWP yang hadir pada hari ini, dapat menjadi motor penggerak dalam pencegahan stunting melalui pendidikan kepada keluarga,” katanya.

Asisten II menuturkan bahwa persoalan stunting bukanlah hal sepele dan perlu disoroti dengan serius. Sebab menurutnya, stunting tak hanya sekadar kondisi gagal tumbuh pada anak saja, namun juga berpengaruh terhadap kecerdasan mereka. Dimana hal ini nantinya akan menjadi permasalahan bagi pembangunan manusia di Indonesia.

“Karena stunting ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, yang kemudian berpotensi menjadikan generasi penerus yang kurang optimal. Untuk itu saya mengajak seluruh anggota DWP se-Provinsi Riau untuk dapat berperan aktif dalam program penanggulangan stunting ini,” ajaknya.

Dalam mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Provinsi Riau telah melakukan serangkaian upaya. Mulai dari pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), penyaluran bantuan keuangan khusus kepada Kabupaten/Kota untuk pengadaan alat Antropometri, hingga menggelar kegiatan intervensi serentak untuk pencegahan stunting atau tengkes ke seluruh wilayah di Bumi Lancang Kuning.

Hasilnya saat ini prevalensi stunting di Provinsi Riau berhasil ditekan hingga angka 13,6 persen. Dimana angka tersebut telah melewati target nasional yaitu 14 persen untuk tahun 2024. (***)

*(Mediacenter Riau, Bidang Informasi Komunikasi Publik)

Continue Reading

Berita Provinsi

Penganugerahan Karya Riset dan Inovasi 2024, Ujang : Inovasi, Kunci Kemajuan Bangsa

Published

on

Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rachmad saat acara Penganugerahan Karya Riset dan Inovasi tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Puri Senyiur (Foto : @www.kaltimprov.go.id)

Samarinda, goindonesia.co – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kalimantan Timur kembali menggelar Penganugerahan Karya Riset dan Inovasi tahun 2024. Ajang ini memuat beberapa kategori diantaranya Lomba Inovasi Daerah Penjaringan Peserta Inovasi dan Kreativitas Pelayanan Perangkat Daerah (PEPES IKAN PEDA) Provinsi dan Kabupaten/Kota Di Kalimantan Timur, Lomba Roket Air Pelajar SMA/sederajat, Lomba Karya Riset dan Inovasi Pelajar SMA/sederajat Tahun 2024 dan Penyerahan Sertifikat Kekayaan Intelektual.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rachmad membuka resmi acara yang dilaksanakan di Hotel Puri Senyiur, Selasa (10/12/2024). Dalam kesempatan tersebut, Ujang menyampaikan selamat kepada para peserta dan pemenang yang telah menunjukkan dedikasi dan kreativitasnya dalam menciptakan karya riset serta inovasi. Menurutnya, inovasi adalah kunci untuk mendorong kemajuan daerah dan bangsa.  

“Melalui ajang seperti ini, kita dapat melihat potensi luar biasa yang dimiliki oleh para pelajar, mahasiswa, dan perangkat daerah dalam menciptakan solusi inovatif untuk berbagai tantangan yang ada. Saya berharap kegiatan ini menjadi pemicu semangat untuk terus berinovasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Ujang dalam sambutannya.

Ia juga menambahkan bahwa hasil dari kompetisi ini diharapkan tidak hanya berhenti sebagai ide atau konsep, tetapi dapat dikembangkan lebih lanjut hingga dapat diimplementasikan secara nyata. Selain itu, Ujang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha untuk mendukung riset dan inovasi yang berkelanjutan.

Acara penganugerahan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk kepala perangkat daerah, akademisi, pelajar, dan undangan lainnya. Puncak acara ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang di masing-masing kategori, yang diiringi dengan antusiasme dan tepuk tangan meriah dari para peserta.  

Selain penghargaan, sertifikat kekayaan intelektual juga diberikan kepada inovator-inovator yang telah berhasil mendapatkan pengakuan atas karya mereka. Sertifikat ini diharapkan dapat melindungi dan mendorong mereka untuk terus berkarya di masa depan. Sebagai penutup, Ujang mengajak semua pihak untuk terus mendukung ekosistem riset dan inovasi di Kalimantan Timur agar semakin maju dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

Diketahui, Jumlah Peserta Lomba Inovasi Daerah ialah sebanyak 28 (dua puluh delapan) inovasi dari 21 (dua puluh satu) Perangkat Daerah Provinsi Kaltim, dan 35 (tiga puluh empat) inovasi dari 9 (sembilan) Perangkat Daerah Kabupaten/Kota.

Kemudian 6 besar peraih penghargaan pada kategori Inovasi Daerah bagi Perangkat Daerah Kaltim diantaranya :

1.    RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda / Inovasi TEMU KRABAT (Teratur Mengkonsumsi Obat dengan Kartu Pengingat Minum Obat)
2.    Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur / Inovasi SI-KOMENG (Aksi Konsumen Cerdas, Ayo Mengadu)
3.    Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur / Inovasi E-RETRIBUSI DAERAH (Elektronik Retribusi Daerah) 
4.    RSUD dr. Kanujoso Jatiwibowo Balikpapan / Inovasi AKU SI MANIS MADU (Evakuasi Ambulans Sistem Terpadu)
5.    Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur / Inovasi SIDA BERBAGI (Sistem Informasi Data Disabilitas Berbasis Geospasial) 
6.    Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Provinsi Kalimantan Timur / Inovasi Best Employee

Selanjutnya, 6 besar peraih penghargaan pada kategori Inovasi Daerah bagi Perangkat Daerah Kabupaten / Kota di Kaltim diantaranya :

1.    Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu Kota Balikpapan / Inovasi SIMPANAN KU KOPI (Sistem Pelayanan Khusus Komprehensif)
2.    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Berau / Inovasi AKTIF PRESTASI (Layanan Kolektif Petugas Registrasi Online)  
3.    Kecamatan Balikpapan Kota / Inovasi Bekapai Food Space Kecamatan Balikpapan Kota
4.    Badan Pendapatan Daerah Kota Bontang / Inovasi BAPENDA ETAM (Bapenda Elektronik, Tax Management
5.    Kecamatan Samboja Barat / Inovasi PATIN WISAMBAR (Pusat Informasi Wisata Samboja Barat)
6.    Dinas Perdagangan Kota Samarinda / Inovasi PUSAKA SAMARINDA (Pos Ukur Ulang Pasar Rakyat Samarinda)

Sedangkan, 6 besar pada kategori lainnya yaitu Lomba Karya Riset dan Inovasi Tingkat Pelajar SMA / Sederajat di Kaltim yakni :

1.     M. Royyan Amanullah, dkk (MAN 2 Samarinda) / Eco Friendly Electricity Generation From Footstep / Pemanfaatan Langkah Kaki Berbasis Teknologi Electromagnetic Inductive sebagai Smart Alternative Energy untuk Membangun Nusantara Net Zero Emission
2.    Retania Irene Maheswari, dkk (SMAN 5 Balikpapan) / Integrasi Vibiosys (Vertical Bioinsecticides System) System Dalam Menangani Masalah Penyempitan dan Penurunan Produktivitas Lahan Hijau sebagai Dampak dari Proyek Pemindahan IKN di Wilayah Kaltim
3.    Wildan, dkk (SMAN 5 Balikpapan) / Pengembangan Teknologi Distilasi sebagai Upaya Pemanfaatan Teknologi Ramah Lingkungan
4.    Nur Fauzan Al Fajri, dkk (SMAN 1 Samarinda) / Pemanfaatan Cangkang Telur Ayam Domestik sebagai Adsorben untuk Meningkatkan Kualitas Air di Sekitar Wilayah SMA Negeri 1 Samarinda
5.    Muhammad Fikri, dkk (SMAN 1 Sanga-sanga) / Gel Aromaterapi dari Minyak Jelantah sebagai Pengusir Cicak Efektif di Rumah SMAN 1 Sanga-sanga Kutai Kartanegara 
6.    Mega Kirana, dkk (SMA Muhammadiyah 2 Al-Mujahidin Balikpapan) / Inovasi Pemuda Kaltim dalam Mengembangkan Teknologi Tepat Guna : Produksi Film Kemasan Edible Berbasis Polisakarida Alami sebagai Solusi Ramah Lingkungan .

Terakhir, 6 besar pada kategori Loma Roket Air diraih oleh :

1.    M. Nabil Al – Fathih (MAN 2 Samarinda)
2.    Rachmad Rizky (SMKN 2 Samarinda)
3.    Morena Rante Tandung (SMAN 10 Samarinda)
4.    Nurul Hidayah (SMA Islam Samarinda)
5.    Christian (SMA Katolik WR Soepratman Samarinda
6.    Danielo Fernando Lathief – SMK SPP N Samarinda (***)

*Diskominfo Kaltim

Continue Reading

Trending