Connect with us

Berita Provinsi

Pj Gubernur Aceh Ajak Kalangan Dunia Usaha Dukung Kesuksesan PON XXI

Published

on

Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si, saat memberikan sambutan dan arahan pada acara Malam Pertemuan Mitra Sponsorship Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut Wilayah Aceh, di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh (Foto : @humas.acehprov.go.id)

Banda Aceh, goindonesia.co : Kesuksesan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut, membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat Aceh, termasuk kalangan dunia usaha.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah, dalam sambutannya pada Malam Pertemuan Mitra Sponsorship Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh Sumut Wilayah Aceh, di Ballroom Hermes Palace Hotel, Sabtu (10/8/2024) malam. “Apresiasi Bank Aceh dan Bank Syariah Indonesia yang telah berkomitmen mendukung kesuksesan dan berpartisipasi menjadi sponsorship PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Dan, sudah pula kita lakukan penandatanganan sponsorship tadi. Insya Allah ini akan memantik kalangan dunia usaha lainnya untuk melakukan hal serupa,” ujar Bustami.

Gubernur menjelaskan, penyelenggaraan PON XXI/2024 Aceh-Sumut, merupakan ajang olahraga multi event yang akan berlangsung dari tanggal 8 s.d 20 September yang tinggal menghitung hari.

“Malam ini, saya menggugah semua elemen masyarakat Aceh untuk mendukung dan menyukseskan PON XXI, terutama para pengusaha dan perbankan. PON adalah sebuah kebanggaan. Karena lebih 100 tahun mendatang baru kita bisa menjadi panitia lagi,” kata Gubernur.

“PON adalah pertaruhan perjalanan masyarakat Aceh karena saudara-saudara kita se-Nusantara akan hadir ke Aceh. Mari bersama kita mempersiapkan diri menyambut tamu-tamu para kontingen dengan menjunjung adat Peumulia Jamee,” imbau Bustami.

Oleh karena itu, sambung Gubernur, kami ingin menggugah kita semua mendukung kesuksesan PON XXI. Kami menggugah kita semua untuk turut menyukseskan even empat tahunan ini dengan semangat kebersamaan. “Kebersamaan itu indah. Keindahan inilah yang akan kita tunjukkan kepada saudara-saudara se-Nusantara yang akan hadir ke Aceh,” imbuh Bustami.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga mengajak masyarakat Aceh untuk mendukung salah satu atlet Aceh yang tergabung dengan kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

“Saya mengajak kita semua mendukung atlet kita Nurul Akmal yang akan bertanding pada cabang olahraga Angkat Berat, di Olimpiade Paris. Mari kita do’akan agar Allah memberikan yang terbaik untuk Nurul Akmal, atlet kebanggaan Aceh dan juga Indonesia,” sambung Gubernur.

Gubernur mengungkapkan, PON XXI Aceh akan menjadi momentum, tidak hanya membangun pencitraan positif tentang Aceh dan memperbaiki prestasi olahraga Aceh pasca PON Papua Tahun 2021, dengan target berhasil masuk 10 besar. Akan tetapi juga memperkenalkan Aceh sebagai destinasi wisata dan investasi unggulan di ujung barat Pulau Sumatera.

Sebagaimana diketahui, untuk menyukseskan PON XXI, Panitia Besar PON XXI/2024 Aceh telah mengirim ‘Proposal Sponsorship PON XXI/2024 Aceh-Sumut Wilayah Aceh’ kepada sejumlah pihak sebagai media penggalangan dana.

Kategori sponsorship terdiri dari lima skema, yaitu Platinum, Gold, Silver, Bronze dan Metallic dengan nilai rupiah untuk masing-masing skema, termasuk juga dukungan dari pihak ketiga lainnya, baik dalam bentuk cash, barang, maupun jasa lainnya.

Panitia Besar PON XXI/2024 Aceh akan memberikan kompensasi atau benefit, dalam bentuk branding logo perusahaan di berbagai media publikasi dan promosi sebagai media partner selama PON XXI/2024 berlangsung. Ini adalah bentuk apresiasi dan terima kasih kepada partner atau sponsor.

“Tagline ‘Bersatu Kita Juara’ merefleksikan semangat kita, tidak hanya bersatu untuk meraih prestasi dalam berbagai cabang olahraga, dan semangat untuk bersatu dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pengunjung dari luar daerah, tapi juga semangat untuk bersatu dalam menyukseskan PON XXI/2024 Aceh, salah satunya menjadi mitra sponsorship,” ungkap Bustami.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para sponsor PON XXI/2024 Aceh yang berhadir malam hari ini sebagai Duta PON XXI/2024 Aceh. Terima kasih juga kepada semua Panitia Inti dan Panitia Besar PON Aceh yang terus bekerja dan berikhtiar siang dan malam dalam menyukseskan PON XXI/ 2024 Aceh yang akan menjadi sebuah legacy besar yang akan selalu dikenang oleh anak cucu kita ke depan,” pungkas Gubernur.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Kartiko, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Plt Dirut Bank Aceh Fadhil Ilyas, Regional CEO BSI Aceh Wachjono. (***)

*BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pelabuhan Perikanan, Dislutkan Prov. Kalteng Dampingi Inspektorat Evaluasi Lapangan Pembangunan Dermaga PP Kuala Jelai

Published

on

Evaluasi Lapangan Pembangunan Dermaga PP Kuala Jelai Tahun 2024 (Foto : @mmc.kalteng.go.id)

Sukamara, goindonesia.co – Pelabuhan perikanan merupakan sentral kegiatan yang memiliki hubungan yang kuat terhadap keberhasilan kegiatan penangkapan ikan. Fungsi pelabuhan perikanan akan terlaksana dengan baik apabila dilengkapi dengan fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang termasuk fasilitas pokok yaitu dermaga. Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran berkomitmen untuk membantu nelayan dalam meningkatkan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan. Salah satunya adalah program pembangunan dermaga Pelabuhan Perikanan (PP) Kuala Jelai yang berlokasi di Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara. Program ini dilaksanakan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng.

Untuk mengoptimalkan pembangunan dermaga PP Kuala Jelai, Inspektur beserta Tim Auditor Inspektorat Daerah Prov. Kalteng melaksanakan pendampingan yang bertujuan untuk memberikan arahan, bimbingan, dan saran terhadap evaluasi pelaksanaan pembangunan dermaga PP Kuala Jelai kepada PPTK, baik bersifat teknis dan administratif. Evaluasi lapangan ini dilaksanakan dengan mengunjungi PP Kuala Jelai Kab. Sukamara, Senin (6/1/2025).

Evaluasi lapangan dan teknis pelaksanaan dilaksanakan langsung oleh Inspektur Saring, Irban II Diana dan Tim Auditor dari Inspektorat Daerah Prov. Kalteng. Kegiatan yang dilakukan antara lain: pemeriksaan fisik dermaga, kesesuaian speksifikasi bangunan dermaga dan volume, serta pemeriksaan kualitas kemampuan bangunan dermaga.

Di waktu yang terpisah, Kepala Dislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan modernisasi Pelabuhan Perikanan di Kuala Jelai salah satunya melalui pembangunan demaga pelabuhan perikanan yang dianggarkan melalui Dana DAK Tahun 2024. Ia berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat berdampak terhadap peningkatan perekonomian bagi masyarakat setempat dan terciptanya lapangan pekerjaan.

“Optimalisasi sarana dan prasarana pelabuhan perikanan akan berdampak pada pelayanan kepelabuhan yang lebih optimal dan meningkatnya perekonomian Kalimantan Tengah,” ungkap Darliansjah.

Seperti yang disampaikan oleh Inspektur Daerah Prov. Kalteng Saring, bahwa peran APIP adalah sebagai Quality Assurance, yaitu menjamin bahwa suatu kegiatan dapat berjalan secara efisien, efektif dan sesuai dengan aturannya dalam mencapai tujuan organisasi.

“Melalui evaluasi lapangan dan teknis pelaksanaan, pembangunan dermaga pelabuhan perikanan Kuala Jelai, Kec. Jelai, Kab. Sukamara telah sesuai dengan standar teknis dan peraturan yang berlaku,” tutup Saring. (***)

*MULTIMEDIA CENTER PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Continue Reading

Berita Provinsi

Kaltim Peringati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tingkat Provinsi tahun 2024

Published

on

Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur (Foto : @www.kaltimprov.go.id)

Samarinda, goindonesia.co – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara puncak perayaan pada Rabu, (11/12/2024). 

Acara ini berlangsung meriah dan diikuti ratusan peserta di Samarinda dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Perangkat Daerah, komunitas penyandang disabilitas dan organisasi sosial.

Diketahui, Hari Disabilitas Internasional (HDI) jatuh pada tanggal 03 Desember, sedangkan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) pada 20 Desember setiap tahunnya. Di tahun ini HDI mengangkat tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang inklusif dan Berkelanjutan” dan HKSN memuat tema yaitu “Kesetiakawanan Sosial Memperkuat Ketahanan Sosial Nasional”

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat semangat inklusif, solidaritas, dan kesetiakawanan sosial di Bumi Etam. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam sambutannya menegaskan pentingnya momentum ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak penyandang disabilitas serta pentingnya menjaga kebersamaan di tengah keberagaman sosial.  

“Kita ingin menciptakan masyarakat yang ramah bagi semua, terutama bagi penyandang disabilitas. Hari ini, kita juga mengingatkan pentingnya semangat gotong royong dan solidaritas dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Berbagai kegiatan turut memeriahkan acara, termasuk penampilan bakat dari penyandang disabilitas yang merupakan pemenang Lomba Got Talent, penyerahan hadiah, hingga pemberian Bantuan Sosial kepada penyandang disabilitas dan para veteran. Acara juga diramaikan dengan pembagian doorprize menarik untuk peserta.

Melalui peringatan ini, Dinas Sosial Kaltim berharap dapat menanamkan nilai-nilai kesetaraan, solidaritas, dan kepedulian sosial yang semakin kuat di hati masyarakat.

 “Bersama, mari kita bangun Kalimantan Timur yang ramah dan inklusif untuk semua lapisan masyarakat,” pungkas Andi. (***)

*Diskominfo Kaltim

Continue Reading

Berita Provinsi

DWP Riau Diharapkan Jadi Motor Penggerak Penaggulangan Stunting di Provinsi Riau

Published

on

Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Riau, M. Job Kurniawan membuka acara puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke – 25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Riau.

Sebagai organisasi yang beranggotakan istri Aparatur Sipil Negara (ASN), DWP memegang peranan kunci dalam membangun karakter keluarga. Mulai dari menjaga kesehatan, hingga meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa.

“DWP memegang peran strategis dalam pembangunan keluarga ASN. Kita perlu mendorong peran aktif anggota DWP agar berkontribusi lebih untuk mendukung dan mewujudkan visi Indonesia emas 2045,” kata Job Kurniawan di Gedung Daerah Balai Serindit. Selasa, (10/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Asisten II mengajak seluruh anggota DWP baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, untuk dapat dapat menjadi motor penggerak dalam pencegahan dan percepatan penurunan prevalensi stunting di Provinsi Riau.

Asisten II mencontohkan, hal ini dapat dimulai dari hal kecil, seperti melakukan edukasi kepada masyarakat dilingkungan sekitar, mengenai pentingnya pola makan sehat dan bergizi.

“Kami berharap anggota DWP yang hadir pada hari ini, dapat menjadi motor penggerak dalam pencegahan stunting melalui pendidikan kepada keluarga,” katanya.

Asisten II menuturkan bahwa persoalan stunting bukanlah hal sepele dan perlu disoroti dengan serius. Sebab menurutnya, stunting tak hanya sekadar kondisi gagal tumbuh pada anak saja, namun juga berpengaruh terhadap kecerdasan mereka. Dimana hal ini nantinya akan menjadi permasalahan bagi pembangunan manusia di Indonesia.

“Karena stunting ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, yang kemudian berpotensi menjadikan generasi penerus yang kurang optimal. Untuk itu saya mengajak seluruh anggota DWP se-Provinsi Riau untuk dapat berperan aktif dalam program penanggulangan stunting ini,” ajaknya.

Dalam mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Provinsi Riau telah melakukan serangkaian upaya. Mulai dari pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), penyaluran bantuan keuangan khusus kepada Kabupaten/Kota untuk pengadaan alat Antropometri, hingga menggelar kegiatan intervensi serentak untuk pencegahan stunting atau tengkes ke seluruh wilayah di Bumi Lancang Kuning.

Hasilnya saat ini prevalensi stunting di Provinsi Riau berhasil ditekan hingga angka 13,6 persen. Dimana angka tersebut telah melewati target nasional yaitu 14 persen untuk tahun 2024. (***)

*(Mediacenter Riau, Bidang Informasi Komunikasi Publik)

Continue Reading

Trending