Connect with us

Internasional

Pameran Budaya Indonesia Dibuka di Kota Torzhok, Rusia

Published

on

Pameran “Two Countries. Loyalty to Tradition” dibuka di museum etnografi kota Torzhok, provinsi Tver, Rusia (Dokumentasi : ​​KBRI Moskow, @kemlu.go.id)

Torzhok, Rusia, goindonesia.co – ​Pameran “Two Countries. Loyalty to Tradition” dibuka di museum etnografi kota Torzhok, provinsi Tver, Rusia. Di pameran ini para pengunjung dapat menikmati koleksi 20 helai kain batik dari berbagai daerah di Indonesia, wayang golek, patung kayu, kerajinan tangan asal Indonesia, yang bersanding dengan berbagai lukisan karya pelukis Rusia dan benda-benda budaya koleksi museum.​

Mewakili Dubes RI Moskow dalam pembukaan pameran, Wakil Kepala Perwakilan, Berlian Helmy, menyatakan seni membatik merupakan tradisi masyarakat Jawa yang telah berusia ratusan tahun dan kemudian berkembang di daerah-daerah lain di Indonesia.

“Berkat motifnya yang indah dan teknik pembuatan yang unik menjadikan batik masuk dalam daftar UNESCO sebagai warisan dunia non-benda asal Indonesia pada 2 Oktober 2009 dan pemerintah Indonesia menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Batik Nasional. Masyarakat di Indonesia juga sudah lama menjadikan batik sebagai pakaian sehari-hari maupun pakaian resmi.”

Berlian berharap melalui pameran ini masyarakat Rusia akan semakin memahami budaya Indonesia sehingga peluang bagi kerja sama di bidang lain antara kedua negara dapat semakin terbuka.

Sedangkan Plt. Walikota Torzhok S.V. Kulagin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Natalia Golubyeva, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan kota Torzhok, menyampaikan bahwa melalui kolaborasi pameran benda-benda tradisional dari Indonesia dan Rusia ini para pengunjung dapat menyaksikan sendiri keunikan budaya masing-masing negara. “Saya berharap pameran ini menjadi catatan bersejarah penting yang menandai persahabatan kedua negara di kota Torzhok.”

Di sela pembukaan pameran disuguhkan pula pertunjukan musik dan tari oleh grup folklor “Kalina” kota Torzhok pimpinan Natalia Nevedcenkova serta tarian Batik yang dibawakan 2 penari Kirana Nusantara Dance binaan KBRI Moskow dan tembang Jawa dengan alat musik rebab minus one yang dibawakan staf KBRI Moskow, Tri Koyo.

“Unik sekali suaranya, komposisi bunyi rebab dan suara gamelan yang melatari membuat suasana seperti jika kita berlatih yoga atau tengah melakukan terapi,” ujar Darya Karacheva, seorang kurator seni dari gallery Smirnov, Moskow.

Pameran “Two Countries. Loyalty to Tradition” merupakan kolaborasi KBRI Moskow, museum etnografi Torzhok, lembaga Friendship Society with IndonesiaRussian Association for International Cooperation, serta Art Project “Through the Eyes of an Artist” dan akan berlangsung hingga 19 April 2023.

Torzhok adalah salah satu kota di Tver oblast yang berjarak sekitar 200 km dari Moskow,  dengan penduduk 40.000 jiwa dan didirikan lebih 1000 tahun lalu. Di kota ini banyak terdapat bangunan kayu abad XVII – XIX yang terpelihara baik. Di kota ini terdapat industri alat pemadam kebakaran, industri percetakan, dan juga kerajinan sulaman benang emas. Museum etnografi yang menjadi lokasi pameran dulunya adalah hotel Pozarski yang terkenal di abad XX sebagai tempat singgah keluarga kaisar Rusia dalam perjalanan dari St. Petersburg ke Moskow.​ (***)

*Sumber: ​​KBRI Moskow, @kemlu.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

MTQ Nasional ke-30: Final Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an Resmi Digelar

Published

on

MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur telah memasuki babak final untuk cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (Foto : @www.kaltimprov.go.id)

Samarinda, goindonesia.co – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Kalimantan Timur telah memasuki babak final untuk cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an. Acara yang diselenggarakan di Aula BPKAD Provinsi Kalimantan Timur ini menampilkan enam finalis yang mempresentasikan karya ilmiah mereka di hadapan dewan juri, Sabtu (14/9/2024).

Pada tahap final ini, terdapat tiga peserta laki-laki dan tiga perempuan yang bersaing memperebutkan posisi juara. Setiap peserta menyampaikan hasil karya tulis mereka untuk dinilai oleh dewan hakim yang terdiri dari para ahli di bidangnya.

Made Syaikhu, anggota Dewan Hakim dari Bali dan Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam Universitas PTIQ Jakarta, mengungkapkan kepuasan terhadap pelaksanaan MTQ kali ini. Menurutnya, penyelenggaraan MTQ ke-30 ini berjalan tanpa kendala. “Kualitas karya yang dipresentasikan sangat tinggi, dengan banyak peserta yang berasal dari jenjang pendidikan S1 dan S2,” kata Made.

Panji Ansari, salah satu finalis asal DKI Jakarta, mempersembahkan karya berjudul “Yusuf Modern: Strategi Menangkal Hoaks di Era Transformasi Digital.” Dalam presentasinya, Panji menjelaskan pentingnya literasi digital untuk mengatasi hoaks yang marak di era digital. Ia mengaitkan solusi dari Al-Qur’an, khususnya kisah Nabi Yusuf, dengan tantangan di era informasi saat ini.

Ketua Dewan Pengawas MTQ Nasional ke-30, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang juga Ketua Harian dan Imam Besar Masjid Istiqlal, memberikan pujian kepada penyelenggaraan MTQ di Kalimantan Timur. “Penyelenggaraan MTQ di Kalimantan Timur menunjukkan kematangan dan kualitas tinggi. Kaltim telah menunjukkan kemampuannya dalam mengadakan acara besar, dan ini patut dicontoh,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara final adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, Kepala BPKAD Provinsi Kalimantan Timur, Ahmad Muzakkir, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur, Muhammad Faisal. (***)

*Diskominfo Kaltim

Continue Reading

Berita Provinsi

Turunkan Risiko Stunting, IDAI Cabang Kalteng Gelar Kegiatan Regional Immunization Champions Workshop

Published

on

Ketua IDAI Cabang Kalteng Ni Made Yuliari saat sampaikan sambutan (Foto : Tomy, @mmc.kalteng.go.id)

Palangka Raya, goindonesia.co – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Kalteng gelar kegiatan Regional Immunization Champions Workshop, di Hotel Neo Palangka Raya, Sabtu (14/9/2024). 

Ketua IDAI Cabang Kalteng Ni Made Yuliari mengatakan saat ini pembangunan Indonesia harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. 

“Sumber daya manusia yang berkualitas kita dapatkan kalau anak-anak kita sehat baik secara fisik maupun rohani dan terhindar dari penyakit, termasuk penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi,” ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, imunisasi dapat mencegah penyakit yang bisa ditularkan, yang menyebabkan anak-anak sakit dan pada akhirnya menurunkan kualitas hidup serta menyebabkan stunting. 

“Namun pada kenyataannya imunisasi banyak mendapatkan penolakan dari masyarakat, seperti isu bahwa imunisasi yang tidak halal dan lain-lain. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dengan lintas sektoral untuk menyebarkan informasi yang benar terkait imunisasi, sehingga program imunisasi ini bisa diterima baik oleh masyarakat dan menurunkan angka stunting serta menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” tukasnya.

Selanjutnya, mewakili Kadis Kesehatan Prov Kalteng, Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi Yaesar Wawan mengungkapkan upaya percepatan vaksinasi dilakukan untuk membentuk hard immunity yang ditargetkan 70 persen secara nasional atau 181,5 juta penduduk, dengan target per hari 1 juta dan secara bertahap akan ditingkatkan hingga 2 juta per hari. 

“Tujuan pemberian imunisasi adalah untuk membentuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus penyebab penyakit. Bayi yang tidak diimunisasi, akan menyebabkan penyakit berbahaya, menular dan berat. Anak-anak yang tidak diimunisasi juga lebih rentan terhadap masalah kesehatan lain, seperti campak, diare, pneumonia, kebutaan dan malnutrisi,” jelasnya. 

Sementara itu, Sekretaris Pokja PAUD Kalteng Syafruddin saat membaca sambutan Bunda PAUD menyampaikan, imunisasi adalah suatu pencapaian terbesar dalam bidang kesehatan masyarakat, namun masih ada tantangan-tantangan yang harus dihadapi dalam memberikan imunisasi kepada masyarakat. 

“Anak-anak kita yang tidak diimunisasi akan mendapatkan tubuh yang lemah dan sering sakit-sakitan. Hal itu jika dibiarkan akan mempengaruhi tumbuh kembangnya dan meningkatkan risiko stunting,” bebernya.

Ia menyebut imunisasi yang dilakukan tepat waktu dapat mengurangi stunting pada anak. 

“Semua imunisasi mempunyai cara kerja yang sama yaitu dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit-penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi,” pungkasnya. 

Usai dibuka, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama secara simbolis.

Turut hadir Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalteng Miko Uria Mapas dan Kepala Balai Besar POM Kalteng Ali Yudhi Hartanto. (***)

*MULTIMEDIA CENTER PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 

Continue Reading

Berita Kota

Danny Pomanto: Platform IMMIM.ID Dukung Pemkot Makassar Jawab Tantangan Zaman dan Melindungi Moral Bangsa

Published

on

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat Acara peluncuran platform digital IMMIM.ID Pemkot Makassar (Foto : @makassarkota.go.id)

Kota Makassar, goindonesia.co – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyanjung platform digital IMMIM.ID pada acara peluncurannya yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Danny bersyukur lantaran fitur digital ini berperan membantu Pemkot Makassar dalam menjawab tantangan zaman dan menjaga generasi bangsa dari kerusakan moral.

“Saya sangat bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada Yayasan IMMIM. Ini sekaligus menjawab tantangan zaman serta kerusakan moral,” kata Danny Pomanto saat memberikan sambutannya pada sela-sela acara, di Gedung Islamic Center IMMIM, Jumat, 13 September 2024.

Sebagaimana visi-misi Pemkot Makassar dengan pemerintahan Sombere’ dan Smart City yang sejalan dengan IMMIM.

Apalagi platform tersebut mengangkat tagline Undang Ustadz Cari Masjid. Yang mana juga mempermudah dakwah serta mengklasifikasikan selera.

Dengan kesamaan ini, Danny juga mau ada koneksi IMMIM.ID dengan server Pemkot Makassar agar aksesnya makin bagus.

“Insyaallah kita koneksikan dengan server. Khusus untuk masjid, penggerak Islam kita kasih satu slot,” ujarnya.

Wali kota dua periode ini juga mengapresiasi terobosan tersebut lantaran merupakan perintah Al-Qur’an.

Pada akhir sambutannya, ia berharap para mubaligh pula senantiasa mengupdate keilmuannya sehingga mencipta kesalehan sosial di tengah-tengah masyarakat.

“Saya bangga platform. Dan diharapkan para mubaligh kita meningkatkan keilmuwan dan melindungi moral generasi bangsa,” harapnya.

“Semoga kota ini selalu dilindungi dengan kesalehan dan soliditas masyarakat. Menjadi kota terbaik untuk anak-anak kita pada masa kini dan akan datang,” tutupnya. (***)

*Sumber : Humas Kominfo Makassar

Continue Reading

Trending