Pariwisata

Menparekraf Yakini Tiga Event Besar Pariwisata di Gorontalo pada 2023 Mampu Bangkitkan Sektor Parekraf

Published

on

Kemenparerkaf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Provinsi Gorontalo saat peluncuran Karisma Event Pariwisata Gorontalo Gemilang di Oboss Resto and Resort Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (25/3/2023) (Dokumentasi : Biro Komunikasi Kemenparerkaf/Baparekraf, @kemenparekraf.go.id)

Gorontalo, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparerkaf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini tiga event besar pariwisata yang digelar di Provinsi Gorontalo tahun ini akan mampu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah itu.

Menparekraf Sandiaga saat peluncuran Karisma Event Pariwisata Gorontalo Gemilang di Oboss Resto and Resort Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (25/3/2023) mengatakan pihaknya mengapresiasi Pemda Gorontalo yang meluncurkan tiga event terkait parekraf sekaligus. 

Pertama Launching Wisata Maritim di Kabupaten Gorontalo. Kedua, launching Pesona Danau Limboto yang masuk dalam Karisma Event Nusantara. Ketiga Launching Karisma Event Pariwisata Gorontalo Gemilang.

“Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi mendukung pelaksanaan kegiatan ini, di mana salah satu event unggulan Gorontalo, yakni Festival Danau Limboto berhasil masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 sebagai upaya Kemenparekraf untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan event daerah,” ujarnya.

Secara spesifik Menparekraf Sandiaga juga ingin mengapresiasi Oboss Resto and Resort yang dibangun di saat pandemi terjadi.

“Dahulu banyak yang tidak ingin menyentuh pariwisata lantaran tidak tahu kapan pandemi berakhir. Tapi Oboss ini hadir dan sudah soft launching awal tahun 2023 dan sekarang kami sudah diresmikan. Karena destinasi seperti ini akan membantu pergerakan 1,4 miliar wisatawan nusantara,” katanya.

Menparekraf juga melihat potensi sektor pariwisata di Gorontalo yang luar biasa. Bahkan ia berencana ingin mendorong para pengusaha dari Gorontalo agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri karena ini menjadi cikal bakal kebangkitan ekonomi.

“Saya selama ini investasi di Gorontalo kebanyakan di non sektor parekraf. Tadi saat buka puasa terbesit ide untuk mengkonversi satu dari investasi saya, bisa mengembangkan sektor pariwisata contohnya seperti di Oboss ini. dengan harapan bisa berkolaborasi dengan putra-putra daerah,” katanya.

Sementara itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengatakan, terdapat 74 kilometer garis pantai yang ada di wilayahnya dan sudah banyak spot-spot wisata yang sudah dikembangkan termasuk event-event. 

“Kalau kita lihat ini berada di Teluk Tomini sehingga akan ada segitiga pariwisata Teluk

Tomini. Pertama Togean kemudian Tojo Una-Una, Luwuk Banggai dan Gorontalo. Semoga sektor prowisata pascapandemi ini terus berkembang. Dan kami juga berterima kasih kepada para investor,” katanya. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparerkaf/Baparekraf, @kemenparekraf.go.id)

Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co