Libur Lebaran di Jakarta, Tengok Jakarta Ramadhan Festival Sampai 8 Mei 2022

Jakarta Ramadhan Festival 2022 berlangsung di Mall of Indonesia atau MOI mulai 20 April sampai 8 Mei 2022. Dok. IHLC

Jakarta, goindonesia.co – Masyarakat yang tidak mudik lebaran dan berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya dapat menikmati lengangnya ibu kota serta berkunjung ke destinasi wisata atau berbagai acara yang berlangsung untuk memeriahkan Ramadan dan libur lebaran. Salah satunya adalah Jakarta Ramadhan Festival 2022 di Mall of Indonesia atau MOI.

Jakarta Ramadhan Festival 2022 berlangsung mulai 20 April sampai 8 Mei 2022 dengan tema “Vibrant Halal Lifestyle”. Chairman Indonesia Halal Lifestyle Community, Sapta Nirwandar mengatakan, acara ini merupakan kerja sama Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) bersama Indonesia Syiar Network atau ISN, komunitas pegiat syiar Islam.

“Selain untuk menyambut bulan suci Ramadan, Jakarta Ramadhan Festival juga memberdayakan perekonomian masyarakat dari Bazaar UMKM halal,” kata Sapta Nurwandar dalam keterangan tertulis. Tak hanya bazaar, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan, seperti festival keagamaan, seni, dan budaya.

Sapta Nirwandar berharap Jakarta Ramadhan Festival 2022 mampu meningkatkan penjualan produk UMKM dan menambah pendapatan, terutama di tengah sulitnya perekonomian akibat pandemi Covid-19. “Kami ingin Jakarta Ramadhan Festival menjadi pelepas rindu akan pameran produk halal, sekaligus tolak ukur daya saing pelaku UMKM industri halal,” ujarnya.

Jakarta Ramadhan Festival 2022 menghadirkan bazaar, Believer Bliss atau diskusi interaktif bersama berbagai narasumber, fashion show, pertunjukan seni, booth konseling, dan one day khatam Al Quran. Acara yang menampilkan nuansa Turki ini terbuka untuk umum, sesuai dengan jam operasional pusat perbelanjaan.

Founder and Chairman Indonesia Syiar Network, Mirza Muhammad mengatakan, semangat #Ramadanmomentsbangkit dalam Jakarta Ramadhan Festival 2022 ini menjadi ajakan untuk bersama-sama beramal dalam kebaikan. “Kondisi pandemi selama dua tahun terakhir telah mengubah cara hidup kita dan memaksa kita beradaptasi, berinovasi, dan membuat perubahan,” katanya. (***)