Berita

Menkes Lengkapi Fasilitas Cath Lab RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie

Published

on

Kunjungan Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak (Foto : @sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Pontianak, goindonesia.co – Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (21/3). Kunjungan bertujuan meninjau kesiapan RSUD dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama terkait penyakit jantung.

Presiden Joko Widodo menyatakan, kunjungannya ke RSUD ini untuk mengevaluasi kualitas pelayanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit bagi pasien dan masyarakat.

“Di sini, saya lihat manajemen antrean bagus, layanan juga saya lihat cepat, tetapi memang yang ngantri banyak. Pasien harian itu rata-rata 600 orang, jumlah yang banyak sehingga memang harus ada antrean,” ujar Presiden Joko Widodo, Kamis (21/3).

Ia melanjutkan, pelayanan yang diberikan di setiap poliklinik sudah sangat baik. Kendati demikian, ia berharap Menkes dapat memberikan tambahan peralatan kesehatan seperti peralatan ICU dan cath lab untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya terkait penyakit jantung dan stroke.

Rencananya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memberikan peralatan cath lab ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie tahun ini. Menkes Budi memberikan perhatian penuh untuk mengatasi masalah jantung di Indonesia salah satunya dengan melengkapi alat kesehatan berupa cath lab di setiap rumah sakit.

Saat ini, ruangan yang akan menjado tempat cath lab di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie sedang dalam proses renovasi.

Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie dr. Eva Nurfarihah, Sp.THT-KL mengatakan tahun ini akan dikirimkan fasilitas cath lab dari Kemenkes.

“Kami mendapatkan bantuan dari Kemenkes untuk renovasi fasilitas cath lab dan hibah alat cath lab yang tentu saja itu akan menunjang pelayanan di poli jantung,” ungkap dr. Eva.

Sebelumnya pada 2022, RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie telah mendapatkan bantuan alat kesehatan dari Kemenkes berupa ekokardiografi, EKG holter, treadmill, dan pasien monitor. Peralatan itu merupakan alat penunjang diagnostik di poli jantung.

“Di tahun 2023, kami mendapat bantuan Ponek berupa alat-alat penunjang dan Ponek untuk bayi-bayi dan perinatologi,” ucap dr. Eva.

Tak hanya itu, tahun lalu RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie sudah memberatkan dokter spesialis jantung untuk mengikuti fellowship intervensi jantung.

Dengan adanya bantuan alat kesehatan cath lab, menurutnya akan sangat mempermudah dan mempercepat penegakkan diagnostik tatalaksana penyakit. Sebelumnya harus merujuk pasien ke rumah sakit tipe B atau tipe A yang ada fasilitas kesehatan ataupun tenaga kesehatan yang lengkap.

“Sekarang karena sudah ada (cath lab) jadi akan lebih cepat dan lebih mempermudah pasien mendapatkan penanganan segera,” ucapnya.

Harapannya, lanjut dr. Eva, kunjungan Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan motivasi semua pihak di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie untuk memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat.

“Harapannya juga, apa-apa yang menjadi kekurangan, terutama yang pertama adalah tenaga kesehatan, kami memerlukan tenaga kesehatan dokter spesialis karena ada beberapa dokter tamu, juga tenaga kesehatan lain seperti perawat, teknisi lab kami masih kekurangan, dan yang lainnya itu, mudah-mudahan alat kesehatan yang belum kami punya juga bisa segera dilengkapi sehingga bisa menunjang pemeriksaan,” tutur dr. Eva. (***)

*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.

Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co