Para santri peserta Liga Santri saat mengikuti skrining membaca Alquran di Makodim 0722/Kudus, Jawa Tengah. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)
Kudus, goindonesia.co — Puluhan santri dari tujuh pondok pesantren (ponpes) di Kudus, Jawa Tengah, dites membaca Alquran. Tes baca Alquran ini sebagai bentuk skrining yang harus diikuti santri sebelum bertanding Liga Santri 2022 yang memperebutkan Piala KASAD.
Diketahui, Liga Santri 2022 akan diselenggarakan di tingkat kabupaten terlebih dahulu. Kemudian akan dilanjutkan ke tingkat provinsi dan nasional. Di Kabupaten Kudus nantinya penyelenggaraan ajang ini dilaksanakan mulai 22 Juni 2022.
Lokasinya di Stadion Wergu Wetan, Kudus. Muhammad Diky Ariyanto, salah seorang santri asal Ponpes Al Ma’ruf Kudus ikut serta skrining membaca Alquran. Dia mengaku tidak mengalami kesulitan.
”Sulit sih tidak. Tetapi tadi memang agak grogi,” katanya, Kamis (16/6/2022).
Menurutnya, keikutsertaannya di Liga Santri 2022 ini merupakan yang pertama. Dia berharap bisa meraih hasil maksimal. ”Inginnya bisa juara Liga Santri tingkat nasional,” imbuhnya.
Hal serupa diungkapkan oleh M Ilham Alfa Alfaqih. Dia mengaku tidak ada kesulitan menjalani skrining membawa Alquran. ”Sudah biasa membaca Alquran.
Tetapi memang baru pertama kali ikut kompetisi ini. Harapannya bisa meraih juara nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampurna membenarkan salah satu skrining yang harus dijalani yakni membaca Alquran. Selain itu ada berkas administrasi lainnya. ”Benar ada baca Alquran. Karena persyaratannya seperti itu. Skrining lainnya ya kelengkapan berkas seperti identitas diri,” jelasnya. (***)
