Ekonomi

Pasar Dugderan Semarang Kembali Digelar

Published

on

Pedagang Pasar Dugderan dengan lapak mainan.  (Foto : @semarangkota.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Pasar Dugderan kembali digelar untuk menyambut Ramadan 1444 Hijriyah. Tradisi ini sempat ditiadakan selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Pasar Dugderan digelar untuk mengembalikan kondisi perekonomian Kota Lunpia pasca pandemi Covid-19. 

Dia ingin Pasar Dudgeran bisa tertata rapi sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung. 

“Jangan ada yang di Pemuda, jadi di Agus Salim saja. Ini pemberdayaan masyarakat tapi harus rapi. Apapun, kota ini semakin ke depan semKin seimbang. Kami support polaku usaha tapi kotanya juga bersih,” jelasnya.

Ke depan, dia ingin tradisi ini menjadi sebuah Festival Dugderan yang lebih meriah. Dia berharap, rangkaian kegiatan Dugderan bisa menyatu dan memberikan pelayanan kepada masyararakat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, ada 165 lapak pedagang dugderan. Ada lapak kuliner, pakaian, mainan, hingga wahana permainan. 

Jam operasional pedagang dibuka dari pukul 09.00 WIB- 21.00 WIB berlangsung mulai tanggal 10 maret sampai 22 maret 2023.

“Tentunya pedagang dapat menyesuaikan dengan aturan buka tutupnya dari pemerintah kota Semarang,”

Warga Kota Semarang menyambut baik Pasar Dugderan. Warga Semarang Timur, Mei, mengajak anak-anaknya berjalan-jalan ke Pasar Dugderan.  

“Dugderan kan khasnya Semarang. Kangen sudah lama tidak ada dugderan,” ungkapnya.

Menurutnya, hal yang paling dirindukan saat datang ke Pasar Dugderan ialah membeli mainan tradisional, misalnya kapal-kapalan dan beragam mainan gerabah. Selain itu, naik wahana permainan juga hal yang sangat dinanti anak-anak.

 Pada tahun ini, menurutnya, Pasar Dugderan cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena Kota Semarang sudah memiliki alun-alun. 

“Dulu kan tidak ada alun-alun, kalau sekarang ada alun-alun jadi kelihatan lebih ramai,” ujarnya.  (***)

@semarangkota.go.id

Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co