Bisnis

Lombok Timur dapat Tambahan Kuota Tabung Gas Elpiji 3 Kg

Published

on

LOMBOK TIMUR – Penambahan kuota tabung gas elpiji 3 kg di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 779.000 tabung, diyakini dapat mengurangi kelangkaan yang selama ini terjadi.

Dengan demikian, stok tabung gas elpiji 3 kg untuk masyarakat Lombok Timur menjadi 29.337 metrik ton atau 9.779.000 tabung.

Angka tersebut terjadi kenaikan sebesar 9 persen dibanding tahun 2020 lalu dengan hanya 27.278 metrik ton atau 9.092.666 tabung.

Penambahan kuota tabung gas elpiji 3 kg menurut Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur, Hj Masnan, SPd, didasari untuk mengantisipasi kekurangan stok di Lombok Timur yang memiliki penduduk terbanyak di NTB.

“Sebenarnya tabung gas elpiji 3 kg ini tidak mengalami kelangkaan, tetapi hanya kekurangan stok saja. Karena itu kami bersurat ke Pertamina Mataram dan Dinas ESDM Provinsi NTB untuk penambahan stok,” kata Hj Masnan, Selasa (20/4/2021).

Dia mengatakab, ternyata kebutuhan penggunaan tabung gas elpiji 3 kg oleh masyarakat lebih dari 1 tabung. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kekurangan stok.

Kekurangan stok itu pun karena banyaknya masyarakat yang beralih menjadi pedagang atau UMKM.

Tidak hanya masyarakat biasa, bahkan istri ASN, TNI maupun Polri aktif terlibat sebagai pengusaha mikro. Terlebih dibulan suci Ramadhan 1442 H.

“Penggunaan tabung gas elpiji ini diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro. Itu sesuai Perpres No. 104 tahun 2007 tentanh penyediaan dan pendistribusian dan penetapan harga gas tabung harga 3 kg,” ujarnya.

Hj. Masnan pun menepis anggapan bahwa tabung gas elpiji 3 kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin.

Dalam Perpres No. 104, tidak ada dijelaskan peruntukkan tabung gas elpiji 3 kg untuk masyarakat miskin.

“Setelah kami kaji dan telaah Perpres ini, tidak ada menyebutkan masyarakat miskin. Dalam Perpres tersebut bahwa penyediaan dan pendistribusian tabung gas elpiji 3 kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro,” katanya.

Masnan menyebutkan untuk tahun 2020 kuota elpigi 27.278 metrik ton atau 9. 092.666 tabung gas 3 kg.
Sekarang ada penambahan 29.337 metrik ton atau 9.779.000 tabung. Sehingga ada kenaikan 9 persen.

Jika dengan penambahan ini dinilai belum memadai, maka Pemkab Lotim dianjurkan bersurat ke kementerian ESDM pusat.

Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co