Berita

Uskup Agung Afsel Desmond Tutu Meninggal Dunia di Usia 90

Published

on

Uskup Agung Desmond Tutu meninggal dunia. (Daniel Berehulak/Getty Images/AFP)

Jakarta, goindonesia.co – Desmond Tutu, seorang Uskup Agung berkulit hitam pertama di Afrika Selatan, meninggal dunia pada usia ke-90. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada Minggu (26/12).
Tidak hanya seorang Uskup Agung, Desmond bahkan pernah menerima Nobel Peace Prize pada 1984. Anugerah tersebut diberikan lantaran ia berperan aktif memerangi apartheid dan orang Afrika Selatan terakhir yang menerima penghargaan tersebut.

Ia juga memegang peran penting dalam masa transisi pada era apartheid. Desmond juga pernah mengabdi di bawah pemerintahan Presiden Nelson Mandela sebagai Ketua Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi.

Presiden Cyril Ramaphosa dalam pernyataannya mengutarakan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian sang pemuka agama.

“Seorang pria dengan kecerdasan luar biasa, berintegritas dan tak terkalahkan melawan kekuatan apartheid. Dia juga lembut dalam belas kasihnya bagi mereka yang telah menderita penindasan, ketidakadilan dan kekerasan di bawah apartheid, dan orang-orang yang tertindas di seluruh dunia,” kata Ramaphosa dikutip dari CNN, Minggu (26/12).

Sebagai informasi, pria dengan nama lengkap Desmond Mpilo Tutu lahir di Aletta Tutu pada 7 Oktober 1931. Ia menikahi seorang wanita bernama Nomalizo Leah Tutu pada 2 Juli 1955.

Bersama Nomalizo, ia memiliki 4 orang anak yakni Trevor, Theresa, Naomi, dan Mpho. Semasa hidupnya ia pernah mengenyam pendidikan tinggi di Bantu Normal Teachers College, University of South Africa, dan St. Peters Theological College.

Ia menjadi orang dengan kulit hitam pertama yang menjadi Dekan Anglican St. Mary’s Cathedral di Johannesburg pada 1975. Beberapa tahun kemudian, ia terpilih menjadi Uskup Agung untuk Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Swaziland, dan Lesotho.

Pada 1997, ia didiagnosa mengidap penyakit kanker prostat dan dilarikan ke rumah sakit di Amerika Serikat. Setahun kemudian, ia mendirikan yayasan dengan nama Desmond Tutu Peace Trust.

Desmond juga pernah menerima US Presidential Medal of Freedom pada 2009 yang disematkan langsung oleh Presiden Barack Obama. (***)



Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co