publik

Imam M. Nizar Ingatkan Kematian Lewat Senandung “Sesal”

Published

on

GoIndonesia.co – Ku hapus air mataku…./Usai sujud tengah malam panjatkan do’a/Menangis sesak di dada, terbesit masa laluku yang kelam…../

Sepenggal lirik bertajuk “Sesal” — yang di senandungkan, musisi sekaligus penyanyi, Imam M. Nizar ingin dijadikan pelajaran yang sangat berharga dalam hidup. “Karena, sesal atau penyesalan datang tak di awal. Selalu di akhir,” tukasnya, melalui telpon seluler, di Jakarta, Selasa (03/08/2021).

Bersyukur, menurutnya, terbesit penyesalan dan segera memperbaiki diri — jika tak disebut taubattan nasuha. “Karena yakin, hidup di dunia ini hanya sementara. Kematian adalah babak baru kehidupan kekal. Itulah prinsip dalam Islam,” kata seniman yang juga wartawan senior ini.

Setidaknya, itu pula bunyi lirik seutuhnya yang akan disampaikan dari lagu religi ini. Penggagas karya, selalu tak bosan bosannya mengingatkan dirinya sendiri. “Karena sadar, sebagai manusia biasa tak luput dari hilaf atau dosa,” ujarnya lagi.

Apa yang diungkap, harap Nizar, semoga punya efek makna dan bermanfaat bagi pendengar dan penikmat lagu lagu religi “genre” Nizar.

Musik dan Mixsing mastering tembang “Sesal” ini digarap oleh Alang Mjk Borneo, Sound Engginering, Jupri Vints Studio. Vedio Clip Design Grafis, Ahmad Syarifudin. Tim produksi, Imagination Music dan Matadewi Management. Beralifiasi, Kabarhiburan, Kabartainment dan Senandung Syair Religi Tv ( SSR Tv )

“Jika tak dari sekarang kapan lagi mengajak kebaikkan. Saling mengingatkan meski dalam senandung religi. Tak ada yang tahu kapan ajal tiba. Mumpung masih ada waktu, tak ada istilah terlambat kembali ke jalan-Nya,” ungkap Nizar mengingatkan.

Senandung “Sesal” tembang religi sudah dapat dinikmati pada tayangan youtube : https://youtu.be/i7oZ75mlvdE /* Eddie Karsito

Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co