Ida Ayu Damayanti (Dok Mabes TNI AU)
Jakarta, goindonesia.co : Kartini menjadi pendobrak emansipasi wanita di tanah Jawa. Kini banyak kartini-kartini yang bekerja di lapangan kerja yang kebanyakan diisi kaum pria. Salah satunya Letda Ida Ayu Damayanti yang merupakan teknisi pesawat.
Letda Ida Ayu Damayanti merupakan teknisi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon milik angkatan udara. Dia menjadi satu-satunya wanita berprofesi sebagai teknisi pesawat. Dan dia juga wanita pertama di Indonesia yang berprofesi tersebut. Ida Ayu merupakan Alumni Akademi Angkatan Udara tahun 2018.
Ida Ayu sendiri merasa bangga bisa menjadi teknisi pesawat tempur F-16. Menurutnya hanya dia satu-satunya wanita di pekerjaan tersebut. Dan dia tak canggung dengan hal itu.
“Suatu kebanggaan buat saya karena tidak semua orang bisa sanggup untuk menjadi seorang teknisi, dimana sistem kerja itu 90 persen laki-laki, bisa dibilang di lapangan yang perempuan hanya saya satu-satunya,” kata Letda Ida Ayu dikutip dari Channel YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa.
Bagi seorang teknisi pesawat, keselamatan pilot adalah yang utama. Karena itu dalam bekerja Ida Ayu harus hati-hati, teliti dan detail. “Tak ada yang terlewatkan, harus teliti dan detail,” tegas Ida Ayu.
“Sebelum pilot terbang pun kami harus memastikan pesawat itu yakin dan siap untuk terbang, kita tidak main-main dengan keselamatan terbang dan safety utamanya,” kata wanita kelahiran Banjar Tohjiwa, Bali ini.
Dalam video di Channel YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa itu, Letda Ida Ayu bertemu dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan sang istri, Hetty Perkasa. “Suatu kebanggaan bisa memperkenalkan diri kepada Ibu Panglima TNI, di situ saya rada gemeter juga karena baru pertama kali ketemu Ibu,” kata Ida Ayu.
Ida Ayu awalnya tidak pernah bercita-cita jadi teknisi pesawat tempur. Dia hanya terbesit jadi anggotanTNI wanita saat ayahnya berdecak kagum pada seorang anggota TNI wanita. “Iya ayah saya bilang, keren itu wanita TNI. Ia bicara di depan saya. Saya pun melihatnya kagum,” kata Ida Ayu.
Dia mengaku mencari tahu tentang TNI ketika hendak lulus SMA. “Awalnya itu saya tidak ada berpikiran ke sana, tapi jerih payah dan latihan saya yang tidak main-main akhirnya saya diterima di Angkatan Udara. Saya sangat bangga bisa menjadi seorang TNI AU dan membawa nama besar desa sekolah dan kabupaten saya,” imbuhnya.
Hetty Perkasa pun merasa bangga dengan Letda Ida Ayu. “Waduh hebat bangga banget saya. Mba Ida ini perannya luar biasa lho, karena enggak bisa sembarangan ya, karena semuanya di tangan Mba Ida nih, bisa terbang apa enggak, itu tanggung jawabnya besar banget, nyawa lho itu,” kata Hetty Perkasa.
Hal senada juga diungkapkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. “Hebat, perempuan pertama ya,” ujar Andika Perkasa saat bertemu Letda Ida Ayu. (***)
