Connect with us

Berita

Profil 3 Direksi PT Timah yang Jadi Tersangka Korupsi

Published

on

Kejaksaan Agung menetapkan status tersangka dan melakukan penahanan terhadap Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mantan Direktur Utama PT Timah TBK periode 2016-2021. (Foto : Ist, @nasional.tempo.co)

Jakarta, goindonesia.co – Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad, Dani Virsal merespons dugaan korupsi tata niaga timah yang ditangani Kejaksaan Agung. Dalam kasus tersebut tiga direktur perusahaan ditetapkan sebagai tersangka, yakni Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, mantan Direktur Utama, Emil Ermindra mantan Direktur Keuangan, dan Produksi Alwin Albar, mantan Direktur Operasi.

Ahmad Dani Virsal, yang ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Timah pada Juni 2023 mengatakan, perusahaan  mengapresiasi upaya yang dilakukan Kejaksaan Agung. Menurut dia, hal itu dilakukan dengan tujuan memperbaiki tata kelola pertambangan dan bisnis timah. “Jadi nanti dapat berkontribusi terhadap negara dan masyarakat,” ujarnya yang dikutip dari media edisi Maret 2024.

Berikut profil masing-masing jajaran direksi PT Timah yang jadi tersangka korupsi timah: 

1. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani 

Seperti yang dilansir dari LinkedIn pria kelahiran Jakarta, 25 Juli 1968 itu merupakan seorang lulusan sarjana Geologi di Universitas Trisakti dan Program MBA di Cleveland State University. Dia mengawali karirnya di PT Timah pada 7 April 2016 usai diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dia menggantikan menggantikan Sukrisno sebagai dirut sebelumnya. 

Pada akhir 2021, Riza Pahlevi digantikan oleh Achmad Ardianto melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Desember 2021. Achmad Ardianto sendiri hanya menjabat selama kurang dari dua tahun sebelum digantikan oleh Ahmad Dani Virsal pada 15 Juni 2023, yang hingga kini menjadi dirut PT Timah (TINS).

Sebelumnya, Riza Pahlevi sempat berkarir di entitas holding pertambangan MIND ID. Riza Pahlevi juga pernah berkarir di PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN (kini Pertamina Gas Negara) sejak 2008 hingga 2016 atau selama 8 tahun. Di PGN, dia pernah menjabat sebagai direktur keuangan, komisaris PT Gas Energi Indonesia, dan Head of Corporate Finance dan Investor Relations PGN.

2. Emil Ermindra

Dengan pengalaman lebih dari 23 tahun di industri perbankan, ia telah meniti karir mulai dari posisi Kepala Divisi Perencanaan Strategis hingga Kepala Eksekutif Regional di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Pada tahun 2016, Emil Ermindra memulai babak baru dalam kariernya ketika ia bergabung dengan PT Timah Tbk sebagai Direktur Keuangan.

Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini punya peran penting dalam perusahaan. Ia bertugas mengelola aspek keuangan perusahaan, termasuk perencanaan, pengelolaan keuangan, dan pelaporan keuangan. Namun, perjalanan karier Emil Ermindra di PT Timah Tbk tidak berjalan mulus. Pada tahun 2020, posisinya sebagai Direktur Keuangan diganti berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

3. Produksi Alwin Albar 

Dilansir situs LinkedIn resmi miliknya, dirinya merupakan lulusan almamater strata satu Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Jurusan Teknik Mesin pada 1992. Dirinya diketahui melanjutkan pendidikan Teknik Mesin strata duanya di University of Wisconsin-Madison Amerika Serikat pada 1994-1995. 

Hingga pada akhirnya, dia mendapat gelar doktornya setelah berkuliah di jurusan Teknik Kelautan, dan menyandang sebagai alumni Texas A&M University pada 2001. Dirinya bahkan diketahui menjadi Assistant Director untuk Proyek di Myanmar di 2013-2014. Saat itu, Alwin memimpin mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan termasuk logistik, sumber daya manusia, hukum, perizinan, dan keuangan tim untuk mendirikan anak perusahaan, untuk ekspansi bisnis internasional PT Timah, sekaligus menyelenggarakan proyek penambangan timah di Myanmar. 

Alwin bahkan pernah bergabung di Timah International Investment sebagai Chief Executive Officer di sana selama lebih kurang 3 tahun sejak 2014-2017. Namun, pada 2015 dia kembali lagi ke PT Timah Tbk, dan jabatan di sana diketahui sebagai direktur operasional pada 2017, sebelum pada akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.  (***)

*@nasional.tempo.co

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Wamenaker Immanuel Dukung Buruh Mengecam Kekerasan Seksual

Published

on

Wamenaker, Immanuel Ebenezer Gerungan ketika menerima ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), di Gedung Kemnaker, Jakarta (Foto : @kemnaker.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mendukung buruh dalam mengecam kekerasan seksual di tempat kerja. Pemerintah tidak akan pernah abai. 

“Pemerintah tegas menolak kekerasan seksual. Bukan hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada laki-laki,” katanya, ketika menerima ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Selasa10 Desember 2024. 

Immanuel mantan aktivis 1998, menegaskan, buruh jangan gentar dalam memperjuangkan hak. Sebelum mencapai tujuan, jangan berhenti berjuang. 

“Tentu saja pemerintah mendukung Konvensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) Nomor 190, yang menolak kekerasan seksual di tempat kerja. Oleh karena itu kawan-kawan jangan takut memperjuangkan hal ini,” tandasnya. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) GSBI, Emilia Yanti MD Siahaan, sebelumnya mengatakan, pemerintah harus segera meratifikasi Konvensi ILO 190. Hal ini juga menyangkut hak asasi manusia (HAM), maka buruh meminta pemerintah lebih peduli. 

GSBI merupakan gabungan 13 serikat pekerja, antara lain buruh tambang, perkebunan, metal, elektronik, makanan dan minuman, pembangkit listrik, garmen, tekstil dan sepatu. 

Seperti diketahui, Konvensi ILO atau KILO 190 ini disahkan 2019, menekankan penghapusan kekerasan dan pelecehan di dunia kerja. Indonesia termasuk negara yang menyetujui konvensi ini saat sidang ILO, tetapi sampai saat ini belum melakukan ratifikasi. 

Wamen Immanuel mengatakan, kekerasan seksual di tempat kerja dan di mana pun, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. “Ini bukan hanya menyangkut nasib kawan-kawan sekalian, tetapi menyangkut semua orang, termasuk anak-anak saya,” ujar Immanuel. 

Ia meminta agar perjuangan buruh jangan hanya berhenti dengan unjuk rasa. Buruh jangan sangsi, pemerintah selalu memihak buruh. Pemerintah anti terhadap kekerasan seksual, dan anti terhadap perusahaan yang tidak memberi hak buruh sesuai aturan.  (***)

*Biro Humas Kemnaker

Continue Reading

Berita

67 Tahun Energi Pertamina untuk Masyarakat Indonesia

Published

on

Infografis 67 tahun Pertamina (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat, lingkungan dan ekonomi. Di antaranya, kebermanfaatan energi untuk pangan sehat dan berkelanjutan, UMKM, transisi energi bersih, hingga Desa Energi Berdikari melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL).

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina terus melakukan akselerasi untuk mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs). 

Dalam menjalankan operasional bisnisnya, Pertamina menjaga keseimbangan kebermanfaatan masyarakat dan lingkungan. “Dukungan terhadap pangan sehat, Pertamina akselerasi program ketahanan pangan. Pertamina juga melakukan penanaman lebih dari 8 juta mangrove dan pohon produktif, dan mampu memproduksi 15.762,6 ton produksi pangan per tahun,” terang Fadjar.

Dukungan lainnya, Fadjar mengatakan, Pertamina juga berikan edukasi hingga menjangkau 35 ribu peserta melalui Program Sehat Anak Tercinta dan Ibu (Sehati), serta penanganan gizi kepada 18 ribu bayi.

Dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, Pertamina juga melakukan pemberdayaan untuk memajukan UMKM, yakni dengan membuka jalan bagi 73 ribu UMKM untuk mengakses permodalan yang berdampak terbukanya 36 ribu lapangan kerja baru. “Pendapatan UMKM pun meningkat dengan nilai mencapai Rp24 miliar per tahun,” jelas Fadjar.

Selain itu, Pertamina juga telah memberdayakan 22 ribu UMKM Perempuan di mana sebanyak 2.500 UMKM telah berhasil naik kelas melalui UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina.

“Usaha Sahabat Difabel juga menjadi perhatian Pertamina. Sebanyak 2.900 Sahabat Difabel usahanya telah meningkat dengan nilai ekonomi mencapai Rp1,9 miliar,” terang Fadjar.

Di sisi lain, Pertamina terus memperluas pemanfaatan energi bersih berbasis desa yang saat ini telah menjangkau 125 desa. Setiap tahun telah berhasil memproduksi energi bersih sebanyak 537.716 kWh dari solar PV, mikro hidro dan hybrid power. Sedangkan dari biogas setiap tahunnya menghasilkan energi bersih sebanyak 846.180 m3. 

“Setiap tahun Pertamina telah berhasil mengurangi lebih dari 950 ribu ton C02 emisi karbon sehingga mendukung target pemerintah mencapai NZE pada tahun 2060,” imbuh Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero)

Continue Reading

Berita

PT SMI Berkomitmen Biayai Proyek Hijau Berkelanjutan

Published

on

Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur menggelar Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (Foto : @www.kemenkeu.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai salah satu special mission vehicle di bawah Kementerian Keuangan berkomitmen untuk pembiayaan hijau berkelanjutan dengan menerapkan aspek environmental social gevernance (ESG).

“Hal yang ingin saya highlight adalah kemampuan ataupun peran kami dalam membantu. Pembangunan infrastruktur yang sangat memperhatikan aspek ESG ya,” jelas Reynaldi Hermansjah, Direktur Utama PT SMI di Sanur, Bali (10/12). Reynaldi menambahkan bahwa PT SMI telah banyak membantu pembangunan proyek di bidang energi terbarukan dengan memberikan pembiayaan untuk membangun 32 pembangkit listrik tenaga mikro (PLTM), 5 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan 2 pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). 

“Secara total, PT SMI telah membiayai 78 proyek proyek yang lain yang climate related dengan komitmen kumulatif besar hampir sebesar Rp28 triliun dari nilai proyek Rp145,2 triliun,” ungkapnya. Langkah ini turut membantu mengurangi efek gas rumah kaca sebesar 6,8 juta ton CO2e dan menambah 1.440 MW potensi energi terbarukan sehingga total potensi energi yang dihasilkan mencapai 7.405.287 MWh.

Tak hanya menyasar energi terbarukan, PT SMI juga membidik sektor transportasi dengan membiayai proyek light rail transit (LRT). Proyek ini digadang mampu menghindarkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 72.841 ton CO2e dan menghemat sebanyak 2.775 TJ energi.

Ini merupakan suatu usaha transformasi transportasi yang ramah lingkungan. Intinya, proyek-proyek infrastruktur yang dibangun oleh PT SMi sangat mendukung dalam konteks untuk mengurangi efek gas rumah kaca,” tutupnya. (***)

*Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Continue Reading

Trending