Connect with us

Tekno

Teknologi Drone China yang Dipakai Rusia & Ditakuti Ukraina

Published

on

Foto: DJI Phantom (REUTERS/Bobby Yip)

Jakarta, goindonesia.co – Minggu lalu, Ukraina menuding pembuat drone asal China, DJI membantu Rusia. Yakni dengan membiarkan negara itu menargetkan warga sipil dengan rudal menggunakan teknologi drone DJI.

Namun ini bukan karena drone DJI, melainkan sebuah sistem bernama DJI AeroScope. Sistem itu akan menemukan drone dan operatornya, dalam hal ini jika benar digunakan Rusia adalah menemukan pilot drone Ukraina dan memusnahkannya, dikutip dari The Verge, Jumat (25/3/2022).

The Verge menuliskan jika pada awalnya DJI AeroScope dirancang untuk keselamatan publik. Dapat digunakan di tempat keramaian seperti landasan bandara, stadion penuh dengan orang atau rapat umum politik.

Jika ada drone DJI yang mendekati tempat-tempat tersebut, maka penegak hukum bisa memperingatkan orang dan menemukan drone itu. Sebagai bagian dari sistem Aeroscope, maka tiap drone DJI akan memancarkan sinyal untuk menguraikan posisi drone serta pilotnya.

Apabila diperlukan untuk memantau, pihak kepolisian bisa memantau aktivitas drone dan pilotnya dengan menanam receiver serta memantau sinyal.

The Verge menjelaskan terdapat dua elemen utama pada sistem AeroScope. Yakni sinyal yang otomatis akan dipancarkan oleh drone DJI dijual sejak 2017, memberikan informasi mengenai posisi drone, ketinggian, kecepatan, arah nomor seri dan lokasi pilot.

Serta receiver atau penerima, dapat menangkap sinyal tersebut hingga jarak 50km. DJI terutama menjual dua jenis penerima yakni Unit Portable dan Unit Stationer.

Unit Portabel untuk jarak pendek, dengan casing clamshell, layar, antena, dan baterainya sendiri. Unit Stationer untuk jarak jauh yang dirancang untuk dicolokkan ke luar ruangan omnidirectional raksasa dan butuh terhubung dengan server melalui kabel ethernet atau model seluler.

The Verge menuliskan belum menemukan laporan kebenaran Rusia menggunakan sistem tersebut. Namun DJI mengonfirmasi beberapa penerima Aeroscope Ukraina tidak berfungsi dengan baik.

Pengecer DJI yang menjalankan toko DJI di Ukraina, Taras Troiak menyatakan secara eksplisit Rusia menggunakan sistem itu dengan jangkauan lebih jauh dari Rusia.

Selain itu Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov juga menyiratkan hal serupa. Dalam suratnya kepada DJI, dia mengatakan “Tentara Rusia menggunakan versi lanjutan dari DJI Aeroscope yang diambil dari Suriah. Jaraknya sampai 50 km”.

DJI juga diminta oleh Fedorov untuk memblokir peralatan DJI di Rusia. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Tekno

Tanda Kiamat Password, Google Resmi Rilis Penggantinya

Published

on

Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia – Hingga sekarang password masih dibutuhkan saat log in masuk sejumlah platform layanan media sosial hingga email. Namun, langkah Google menandakan dalam waktu dekat kata sandi bakal usang.

Tanda kiamat password ini makin terlihat saat Google meluncurkan fitur terbarunya bernama Passkey. Dengan cara baru tersebut, pengguna layanan online tak perlu lagi bergantung pada password.

“Passkeys merupakan cara baru masuk ke aplikasi dan situs web. Keduanya lebih mudah digunakan dan lebih aman daripada password, jadi pengguna tidak pelru lagi bergantung pada nama hewan peliharaan, ulang tahun atau ‘password123’,” kata Group Product Manager Google, Christian Bran dan Sriram Karra selaku Senior Product Manager, dalam tulisan di blog resmi perusahaan, dikutip Kamis (4/5/2023).

Pengguna bisa menggunakan Passkey dengan cara yang sama seperti membuka perangkat HP yakni scan sidik jari, wajah atau menggunakan PIN pada layar.

Keduanya juga mengklaim passkeys jauh lebih aman. Pengguna tak perlu khawatir soal serangan online seperti phishing yang kerap membuat pelaku bisa membobol akun banyak korban.

Google telah menyediakan opsi Passkeys untuk seluruh pengguna akun, dengan masuk ke laman g.co/passkeys. Sementara itu untuk akun Google Workspace akan tersedia segera opsi untuk mengaktifkannya saat sign in.

Sebelumnya perusahaan telah membagikan pembaruan tersebut pada Chrome dan Android. Seperti Docusign, Kayak, Paypal, Shopify dan Yahoo Jepang.

Namun perubahan ini bukan berarti Google meninggalkan sepenuhnya praktik password. Raksasa teknologi itu memastikan password dan verifikasi dua langkah masih bisa digunakan pada akun Google.

Peluncuran ini dilakukan jelang Hari Password Sedunia pada 4 Mei 2023. Keduanya juga berharap jika pada perayaan tahun depan bisa dirayakan tanpa adanya kata sandi lagi.

“Jadi mungkin pada Hari Password Sedunia tahun depan, Anda bahkan tidak perlu menggunakan password apalagi mengingatnya,” ucap keduanya. (***)

*@www.cnbcindonesia.com

Continue Reading

Tekno

Kaspersky: Ini Cara Cegah Kejahatan Siber di Sektor UMKM

Published

on

Ilustrasi kejahatan siber. – Reuters/Kacper Pempel

Jakarta, goindonesia.co – Kaspersky membagikan tips yang dapat membantu sektor UMKM agar terhindar atau tidak jadi korban dari serangan web dan pencurian kata sandi Trojan yang menargetkan sektor tersebut.

General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky Yeo Siang Tiong mengatakan hanya dalam kurun waktu enam bulan, penjahat dunia maya telah meluncurkan 11.298.154 serangan web terhadap UMKM di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Bukan itu saja, selama paruh pertama 2022 ini pihaknya juga mendeteksi sebanyak 373.138 Trojan-PSW (Password Stealing Ware) yang mencoba menginfeksi UMKM di wilayah itu.

“Untuk bisnis dengan skala kecil dan menengah tersebut, memilih solusi keamanan secara umum adalah sulit,” kata Yeo, Senin (17/10/2022).

Meski begitu, dalam hal memberikan akses ke sumber daya atau layanan, dia menyarankan UMKM harus mengikuti prinsip hak istimewa terkecil. Artinya, sambung dia, seorang karyawan harus memiliki hak akses minimum, cukup dan hanya terbatas untuk melakukan tugas mereka.

“Dari sini, kembangkan pedoman saat merekrut karyawan baru, termasuk dengan jelas mendefinisikan akun mana yang diperlukan untuk setiap karyawan, dan mana yang harus dibatasi hanya untuk peran tertentu,” ujar dia.

Lebih lanjut Yeo mengajak UMKM menciptakan budaya keamanan siber perusahaan yang matang sehingga membantu mencegah banyak ancaman siber. Misalnya, mulai dengan membuat manual keamanan siber untuk karyawan sehingga semua orang berada di lingkungan yang sama.

Kemudian, tambahnya, semua kata sandi harus disimpan dalam pengelola kata sandi yang aman. Hal ini akan membantu karyawan untuk tidak melupakan atau kehilangan kata sandi dan juga meminimalkan kemungkinan orang luar mendapatkan akses ke akun mereka.

“Selain itu, gunakan mekanisme otentikasi dua faktor jika memungkinkan,” imbuh Yeo. Bukan itu saja, karyawan juga dianjurkan untuk mengunci komputer mereka saat meninggalkan meja.

Mereka harus ingat bahwa kantor dapat dikunjungi oleh semua jenis pihak ketiga, termasuk kurir, klien, subkontraktor, atau para pencari kerja.

“Tak kalah penting, adalah mempertimbangkan untuk menginstal perangkat lunak antivirus untuk melindungi perangkat dari virus, trojan, dan program berbahaya lainnya,” tutup Yeo. (***)

Continue Reading

Tekno

Pabrik Drone Pertama di Asia Tenggara Milik Pengusaha Indonesia

Published

on

Ilustrasi. Pabrik Drone berada di Jalan Raya Sentul 23, Kadumangu, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat itu, di bawah naungan PT Farmindo Inovasi Teknologi (FIT), milik pengusaha dalam negeri bernama Julius Agus Salim. (Foto: Istimewa)

Jakarta – goindonesia.co – Pabrik yang berada di Jalan Raya Sentul 23, Kadumangu, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat itu, di bawah naungan PT Farmindo Inovasi Teknologi (FIT), pemilik perusahaan tersebut adalah pengusaha dalam negeri bernama Julius Agus Salim.

Presiden Direktur PT FIT Julius Agus Salim mengatakan selama ini drone lebih banyak diimpor dari China dan Eropa. Padahal, sambungnya, Indonesia dapat memproduksi sendiri.

Julius berpendapat, berdirinya pabrik drone pertama ini dilatari oleh produk drone di Indonesia yang didominasi produk luar negeri.

Padahal, menurut Julius, Indonesia dengan sumber daya manusia dan ketersediaan bahan baku, dapat mengembangkan teknologi drone sendiri, bahkan memproduksinya dalam jumlah banyak.

Julius saat meresmikan pabrik drone yang berlokasi di Jalan Raya Sentu tersebut, ia menuturkan pengembangan teknologi drone saat ini masih langka karena belum ada dukungan teknologi dan edukasi pemanfaatan drone.

“Selama ini kita lebih banyak mengimpor drone dari China dan Eropa. Padahal kita bisa memproduksi sendiri. Ini yang memotivasi saya untuk membuat pabrik drone,” tutur Juliaus, Kamis (19/4/2021).

Apalagi, pengembangan teknologi drone di Indonesia masih sesuatu yang langka. Dukungan teknologi dan edukasi pemanfaatan drone juga belum ada.

Hal ini yang menyebabkan konsumen drone dalam negeri yang semakin hari semakin meningkat , mau tidak mau menggunakan teknologi luar negeri.

“Bahan baku yang digunakan (untuk produksi drone di pabrik baru) ini 80 persen merupakan produksi dalam negeri.”

“Proses pembuatan setiap produk melalui tiga tahap dinamis, yaitu design, perakitan dan uji coba yang semuanya itu mengutamakan detail serta kesempurnaan setiap rangkaian pada sistem UAV (pesawat tanpa awak).”

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsdya TNI Muhammad Syaugi menyambut baik berdirinya pabrik drone dan sekolah pilot drone.

“Saya melihat sangat bagus terkait pengembangan produksi drone termasuk adanya sekolah pilot khusus drone di Indonesia.”

Teknologi pesawat tanpa awak diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, salah satunya untuk penanganan bencana.

Indonesia Punya Pabrik Drone

Perusahaan milik Julius sebenarnya bukan pemain baru di dunia pengembangan teknologi.
Sebelumnya, Julius sudah menjalin kerja sama dengan Mabes TNI, Polri, Badan SAR Nasional dan BIN.
Perusahaannya juga sudah mendirikan sekolah drone untuk memenuhi kebutuhan calon pilot drone di Indonesia, baik untuk sektor keamanan dan pertahanan negara, maupun kebutuhan sipil. (***)

Continue Reading

Trending