Berita

Segera Ganti TV Anda Dengan TV Digital, Hari Ini Siaran TV Analog Mulai Dihentikan

Published

on

Tv analog dan tv digital (Ist)

Jakarta, goindonesia.co : Televisi anda masih menggunakan antena analog/antena biasa? Segera ganti dengan tv digital. Karena mulai hari ini siaran tv dengan menggunakan antena analog mulai dihentikan.

Siaran televisi analog sendiri merupakan siaran televisi yang dipancarkan dengan menggunakan frekuensi dari sinyal. Biasanya menggunakan antena biasa, bisa antena luar maupun dalam. Mirip-mirip siaran radio. TV ini bertahun-tahun menemani kehidupan kita.

Perbedaan tv analog dan tv digital adalah sinyal yang dipancarkan dari kedua siaran tersebut. TV analog hanya dibatasi dengan hanya sinyal analog. Sedangkan TV digital dapat memproses sinyal digital dan analog sekaligus. Sinyal TV analog mirip dengan sinyal radio.

Selama ini televisi kita menggunakan antena analog. TV dengan menggunakan antena antena analog ini kini harus berhenti. Jadi pastikan tv anda sudah ganti dengan TV digital.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai menghentikan siaran TV Analog hari ini secara bertahap.

Penghentian siaran TV Analog tahap pertama akan diterapkan di 565 wilayah layanan siaran di 166 kabupaten/kota di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua, dan Papua Barat pada Sabtu (30/4/2022).

Nantinya, beberapa kota lain di seluruh wilayah Indonesia juga akan mengalami hal serupa. Penghentian tahap kedua dijadwalkan akan dilakukan pada 25 Agustus 2022, yang meliputi 31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten/kota.

Sementara pada tahap ketiga, penghentian TV Analog rencananya akan direalisasikan paling lambat 2 November 2022 di 25 layanan siaran di 65 kabupaten/kota.

Lantas apa itu siaran TV Analog yang mulai disetop per hari ini?

Siaran TV Analog merupakan siaran televisi yang dipancarkan melalui sinyal radio dalam format audio dan video. Sinyal video kemudian ditransmisikan dalam gelombang AM, sementara audio ditransmisikan dalam gelombang FM.

Siaran TV Analog ini biasanya didapatkan dari antena yang dipasang dan disambungkan ke TV jenis tabung.

Dilansir dari Lifewire, kualitas siaran TV Analog dipengaruhi oleh jarak dan lokasi geografis TV dalam menerima sinyal. Biasanya, pada kondisi cuaca tertentu, seperti hujan lebat, kualitan siaran TV analog akan menurun.

Standart transmisi TV Analog yang disebut dengan NTSC ini mulai diadopsi pada 1941 dan menjadi semakin populer pada Perang Dunia II.

Sayangnya, kualitas warna pada siaran TV Analog ini tidak ditambahkan sejak 1953. Sehingga hal tersebtu menjadi kelemahan utama sistem ini. (***)

Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co