Bisnis dan Ekonomi

KUR Penyelamat UMKM di Masa Pandemi

Published

on

Photo : Istimewa

Jakarta, goindonesia.co – BRI melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) mampu menjadi salah satu stimulus untuk menyelamatkan para pelaku UMKM di masa pemulihan ekonomi akibat krisis pandemi Covid-19. Bank yang tergabung dalam Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) berperan strategis dalam penyaluran KUR untuk pemulihan ekonomi nasional. KUR adalah salah satu program pemerintah yang berperan dalam menopang ketahanan ekonomi nasional di tataran pelaku ekonomi akar rumput seperti UMKM.

“KUR sangat berperan untuk ketahanan pelaku usaha di masa pandemi Covid-19. Tidak semua bank tertarik, tapi sebagian besar anggota Himbara, seperti BRI terlibat aktif,” kata ekonom senior Universitas Gadjah Mada (UGM), Sri Adiningsih di Jakarta, Rabu (17/11).

Adapun pencapaian realisasi KUR selama masa pandemi pada 2020 adalah sebesar Rp198,53 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan masa pra-Covid 2019 yang nilainya mencapai sekitar Rp140,1 triliun. Sejak Januari hingga September 2021, penyaluran KUR telah mencapai 63% dari target tahun ini yang nilainya sebesar Rp285 triliun.
BRI sebagai bank yang fokus pada segmen UMKM, memimpin penyaluran KUR secara nasional dengan angka tertinggi. Hingga posisi September 2021, BRI mencatat realisasi penyaluran KUR mencapai Rp139,87 triliun kepada 4,8 juta nasabah. Angka realisasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan capaian penyaluran KUR oleh BRI sepanjang 2020 lalu, yakni sebesar Rp138,54 triliun.

Per September 2021, BRI mencatat rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) sekitar 1,16%. Sektor produksi mendominasi penyaluran KUR BRI dengan komposisi mencapai 58%. “Dengan jaringan terbesar dan tersebar, serta didukung oleh human capital yang handal dan berpengalaman, kami optimistis mampu menyalurkan KUR sesuai dengan nilai yang telah dialokasikan pemerintah untuk 2021, yakni sebesar Rp195 triliun,” ujar Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI.

Selain itu, selama masa pandemi dua tahun terakhir ini pemerintah telah mengimplementasikan sejumlah program kebijakan KUR dan pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM), salah satunya pemberian subsidi suku bunga tambahan sebesar 3% pada 2021 sehingga menjadi hanya 3% sampai akhir 2021. “Terus terang, bank yang tergabung dalam Himbara paling pas dalam penyaluran KUR. Keuntungan Indonesia mempunyai Himbara adalah bagi bank swasta tidak menarik, tapi bagi Himbara menarik. Bahkan, sangat mendukung,” kata Sri Adiningsih. (***)

Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co