Pariwisata

Menparekraf: “ICREFS 2023” Jadi Pemacu Ekonomi Kreatif Indonesia

Published

on

Menparrekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat Closing ICREFS 2023, di FX Sudirman, Jakarta, Minggu (5/3/2023) malam. (Dokumentasi : Biro Komunikasi Menparrekraf/Kabaparekraf, @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparrekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan “Indonesia Creative Economy Festival (ICREFS) 2023” menjadi pemicu sekaligus pemacu semangat dalam mendorong ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi masa depan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

“Ini didukung dengan bonus demografi yang kita harapkan akan menjadi lokomotif 70 persen dari masa depan kita. Dan ini ada di anak-anak muda yang menggeluti ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga, dalam Closing ICREFS 2023, di FX Sudirman, Jakarta, Minggu (5/3/2023) malam.

ICREFS 2023 sebagai festival ekonomi kreatif bertaraf nasional pertama di Indonesia yang telah selesai digelar oleh Gekrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) pada 3 hingga 5 Maret 2023 di Jakarta, memperlihatkan komitmen yang kuat dari para pelaku industri ekraf utamanya generasi muda dalam upaya pembangunan ekonomi melalui ekonomi kreatif.

Industri kreatif telah menjadi elemen penting yang berkontribusi dalam membangun perekonomian Indonesia. Tercatat bahwa ekonomi kreatif Indonesia menduduki peringkat tiga dunia dengan nilai tambah sebesar Rp1.300 triliun, setelah Amerika dengan industri perfilman Hollywood dan Korea Selatan dengan industri musik K-Pop.

“Jadi kalau kalian semua menciptakan karya-karya lebih dari 17 subsektor ini bukan mustahil dalam lima tahun kita akan menyusul Korea Selatan menjadi nomor dua dan di 2045 kita akan menjadi nomor satu sebagai ekonomi kreatif terbesar dunia,” kata Menparekraf.

Ekonomi kreatif memiliki konsep pemberdayaan masyarakat. Jadi semakin banyak yang terlibat, maka akan semakin besar dampak terhadap penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas. Apalagi ekonomi kreatif ini berasal dari sumber daya kreativitas yang tidak memiliki batasan. Tiap masyarakat bisa menghasilkan ide-ide, atau gagasan yang out of the box.

“Oleh karena itu, saya sangat yakin dengan kemampuan kita berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi terus menjalin networking, dan kita semangat dengan kerja 4as, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas, kita akan mampu mewujudkan Indonesia Emas. Karena ekonomi kreatif masa depan Indonesia. Mari tatap ke depan dengan penuh asa,” kata Sandiaga.

Ketua Umum DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian, menambahkan kunci keberhasilan ekonomi kreatif ada dua, yakni kolaborasi dan optimisme atau keyakinan.

“Kita harus yakin bahwa ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia. Bukan hanya yakin saja tapi juga harus optimistis terus. Karena optimistis adalah sikap setengah sempurnanya perjuangan. Jadi saya yakin keberhasilan itu dari optimisme dan dari kolaborasi,” kata Kawendra.

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Diah M. Paham; Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam; dan Direktur Pengembangan SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Alexander Ryan. (***)

(Sumber : Biro Komunikasi Menparrekraf/Kabaparekraf, @kemenparekraf.go.id)

Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co