Ekonomi

KRI Kerambit 627 Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Natuna

Published

on

Natuna , goindonesia.co –KRI Kerambit-627 menangkap tangan kapal ikan berbendera Vietnam tengah melakukan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), Rabu (11/8/2021).

Komandan KRI Kerambit-627 Letkol Laut (P) Kurniawan menyampaikan penangkapan dilakukan di wilayah Perairan ZEEI Laut Natuna Utara. Berawal saat KRI Kerambit-627 sedang melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I. Kemudian mendapatkan kontak radar adanya kapal yang dicurigai melakukan illegal fishing.

“Saya langsung memerintahkan peran tempur dilanjutkan peran pemeriksaan dan penggeledahan yaitu suatu keadaan kesiapsiagaan KRI Kerambit-627 dalam menghadapi kemungkinan ancaman. Seketika menaikkan kecepatan melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap kapal yang dicurigai tersebut. Setelah berhasil dihentikan dilanjutkan pemeriksaan dan penyelidikan serta penggeledahan terhadap muatan, dokumen dan Anak Buah Kapal (ABK),” ungkapnya.

Dari kasil pemeriksaan diketahui nama kapal TG 91115 TS. Sedangkan pada AIS terdaftar CHONGTHANHB358BA1c, jenis kapal penangkap ikan, berbendera Vietnam memuat ikan campuran sekitar 2 ton dengan nakhoda Vung dan tujuh orang ABK.

Berdasarkan hasil penyelidikan diduga kapal ikan Vietnam TG 91115 TS tersebut melakukan pelanggaran. Karena melaksanakan aktiivitas penangkapan ikan di WPPNRI ZEEI (dalam garis landas kontinen RI sejauh 5 Nm) tanpa izin resmi pemerintah RI.

Atas bukti awal tersebut kapal ikan Vietnam TG 91115 TS beserta ABK dikawal menuju Lanal Ranai untuk dilaksanakan proses dan pemeriksaan lebih lanjut.

Menyikapi penangkapan kapal ikan asing yang diduga melakukan illegal fishing di perairan ZEEI, Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, SE, MAP mengapresiasi kinerja prajuritnya.

“Koarmada I selaku Komando Utama Operasional akan terus menggelar operasi laut dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut yurisdiksi nasional Indonesia. Berdasarkan kebijakan Panglima TNI dan arahan serta komitmen Pemimpin TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM. Menindak tegas segala bentuk tindak pidana dan pelanggaran di laut,” tegas Laksda TNI Arsyad Abdullah, SE, MAP. (***)

Trending

Copyright © 2021 goindonesia.co