Photo : Istimewa
Jakarta, goindonesia.co – PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PT PPA/Perusahaan) senantiasa berkomitmen aktif dalam penanggulangan pandemi Covid-19 melalui sejumlah kegiatan donasi. Kegiatan ini bertujuan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak pandemi.
Salah satu kegiatan yang dilakukan Perusahaan adalah berpartisipasi menyalurkan bantuan kepada 1.600 wartawan yang terdampak pandemi melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Bantuan senilai Rp50 juta itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Perusahaan PT PPA Agus Widjaja dan diterima langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari yang didampingi Sekretaris Jendral Mirza Zuhaldi, Ketua Bidang Multimedia dan TI sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Hari Pers Nasional 2022 Auri Jaya, Anggota Komisi Pendidikan dan Pelatihan Nurcholis, Ketua PWI Peduli M. Nasir, serta Humas Mercys Charles Loho dilakukan di kantor Sekretariat PWI Pusat di Jakarta, Kamis (12/8).
Sekretaris Perusahaan PT PPA Agus Widjaja mengatakan, sebagai bagian dari BUMN yang berorientasi pada penciptaan nilai bagi masyarakat, partisipasi dan kontribusi yang dilakukan PT PPA melalui PWI Pusat adalah wujud komitmen perusahaan untuk membantu para wartawan yang terdampak pandemi.
“Wartawan memiliki peranan penting di garda depan dalam mengelola dan mendistribusikan informasi di media massa, khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Kami berharap semoga rekan-rekan wartawan dapat terus berkarya dan memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat.”
Partisipasi PT PPA dalam kegiatan penanggulangan Covid-19 dan dampak pandemi sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya Tujuan 1 Menghapus Kemiskinan, Tujuan 2 Mengakhiri Kelaparan, Tujuan 3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, serta Tujuan 13 Penanganan Perubahan Iklim.
Dalam sambutannya, Atal mengatakan bahwa kunjungan PT PPA memperkuat sinergi dengan masyarakat pers nasional. Ia berharap ke depan kedua pihak dapat bersinergi dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya wartawan di Indonesia (IKWI). (***)
