Connect with us

Internasional

KBRI Seoul Mengunjungi Kontingen Pramuka Indonesia di Kota Iksan, Korea Selatan

Published

on

Kontingen Pramuka Indonesia di Kota Iksan, Korea Selatan (Dokumentasi : KBRI Seoul, @kemlu.go.id)

Iksan, Korea Selatan, goindonesia.co – KBRI Seoul memberikan dukungannya melalui kunjungan dari KUAI KBRI Seoul dan istri Dubes RI di Seoul mengunjungi kontingen Pramuka Indonesia di Kota Iksan (09/08). Dari awal persiapan hingga ketibaan 1.569 peserta kontingen Pramuka Indonesia, KBRI Seoul aktif mendukung partisipasi Pramuka Indonesia di Jambore Dunia. Pada tanggal 30 Juli 2023, Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto, menyambut 500 anggota kontingen Indonesia yang pertama tiba di kantor KBRI Seoul.

Untuk antisipasi taifun Khanun, Pemerintah Republik Korea mengambil langkah untuk memindahkan 39.000 peserta Jamboree dari 155 negara yang masih berada di bumi perkemahan ke tempat-tempat yang lebih aman. Seribu bus dan kendaraan polisi didukung oleh helikopter polisi memastikan peserta dipindahkan dengan aman ke tempat penampungan. KBRI Seoul mengirimkan tim ke dua titik yaitu: di bumi perkemahan Samgeummeun guna memantau kondisi Kontingen Indonesia dan membantu dalam proses evakuasi ke kota Iksan (05/08); dan di Wongkwang University di Iksan guna memastikan ketibaan Kontingen Indonesia di tempat penampungan yg baru dalam keadaan baik (08/08).

“Seluruh anggota Kontingen Pramuka Indonesia telah tiba di tempat penampungan baru di asrama mahasiswa Universitas Wonkwang di kota Iksan sejak Selasa petang, dan semua dalam  keadaan sehat dan bersemangat,” disampaikan Zelda Wulan Kartika, Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar RI di Seoul saat berkunjung ke lokasi akomodasi kontingen Pramuka Indonesia di Universitas Wonkwang, kota Iksan. Ibu Zelda disambut oleh Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi, Pimpinan Kontingen Gerakan Pramuka, dan Duta Besar Ahmad Rusdi, sebagai Wakil Ketua  Kwartir Nasional/Ketua Komisi Luar Negeri, serta jajaran Kwartir Nasional Pramuka Indonesia. KUAI KBRI Seoul dan rombongan juga disambut oleh Mr Lee Kwang-Yeon, Honorary World Scout Ambassador.

Lebih lanjut Ibu Zelda menyampaikan bahwa dalam kaitan dengan antisipasi taifun Khanun, seluruh peserta Jambore dari Indonesia dipastikan dalam keadaan aman di  gedung asrama mahasiswa, dan tidak berkemah outdoor. Kegiatan untuk hari Kamis 10 Agustus 2023 diperkirakan akan dilakukan indoor.

Ibu Susi Sulistiyanto, istri Duta Besar RI Seoul, turut serta dalam kunjungan tersebut. KUAI KBRI Zelda dan Ibu Susi berkesempatan meninjau kondisi gedung yang ditempati oleh para peserta perempuan dan beramah tamah dengan peserta kontingen Pramuka dari Indonesia. Diserahkan pula vitamin C sumbangan KBRI Seoul kepada Kontingen Indonesia yang diterima oleh Pimpinan Kontingen bapak Yuniar Ludfi.

Setiap kamar asrama dilengkapi dengan fasilitas layak huni, termasuk pendingin/AC, dua tempat tidur, meja belajar, dan lemari pakaian. Pada setiap lantai juga disediakan ruang mencuci pakaian dengan mesin cuci dan pengering. Fasilitas supermarket dan ruang makan yang dapat menampung 700 orang turut menjadi fasilitas penunjang. Konsumsi yang halal tersedia tiga kali sehari.

Acara penutupan World Jamboree 2023 akan dilaksanakan pada 11 Agustus 2023 malam di Stadion Sang-am, yang pernah dijadikan stadion pada final Piala Dunia Sepakbola beberapa tahun lalu. Kontingen Indonesia direncanakan akan kembali ke Tanah Air secara bertahap sesuai jadwal pada tanggal 12, 13, dan 14 Agustus 2023. (***)

*Sumber: KBRI Seoul

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Harkitnas 2024 Menjadi Kebangkitan Kopi Sumedang

Published

on

Kopi racikan barista Ryan Wibawa, di Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Sumedang (Foto : @sumedangkab.go.id)

Sumedang, goindonesia.co – Ryan Wibawa, barista yang meraih peringkat tiga World Brewers Cup 2024 di Chicago, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu diundang Pemda Kabupaten Sumedang saat upacara Hari Kebangkitan Nasional, Senin 20 Mei 2024. Saat Ryan mengikuti kejuaraan tersebut, salah satu kopi yang disuguhkan adalah Excelsa dari Sumedang. Berhasilnya Ryan menjadi peringkat tiga di World Brewers Cup 2024, permintaan kopi Excelsa Sumedang meningkat.

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyebutkan, kopi Excelsa telah membawa harum nama Indonesia di dunia karena kopi racikan barista Ryan Wibawa di World Brewers Cup 2024 di Amerika Serikat. “Momen hari Kebangkitan Nasional ini sengaja menghadirkan barista Ryan untuk meracik kopi dan dinikmati bersama,”ujar Yudia.

Menurutnya, peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024 ini, diharapkan menjadi kebangkitan Kopi di Sumedang untuk menjadi sentra kopi nomor 1 di Indonesia.

Ditemui usai upacara, Ryan menceritakan perjalanannya hingga berhasil meraih juara ketiga dan mengenalkan kopi khas Jawa Barat ke panggung dunia. “Untuk bisa mengikuti kejuaraan dunia harus lewat kejuaraan nasional dulu. Jadi ketika sudah juara nasional, baru bisa ikut kejuaraan dunia. Itu kejuaraannya April kemarin,” kata Ryan.

Di kompetisi World Brewers Cup itu, Ryan mengaku banyak sekali penilaian yang dilakukan dewan juri, mulai tentang karakteristik kopi, hingga wawasan barista tentang kopi yang disajikan. “Cukup banyak, tentunya karakteristik kopi yang disajikan. Aroma dan rasa itu yang dinilai. Selain kualitas kopi, pemahaman barista juga dinilai soal kopi yang disajikan, jadi ada penilaian mengenai profesionalisme barista,” ujarnya.

Ryan juga meminta bagi yang penasaran dan ingin mencoba Kopi Juara 3 Dunia dengan berbagai varian rasa untuk datang ke Sumedang. Produksi kopi di Sumedang berasal dari Gunung Manglayang, Gunung Beser Rancakalong, Gugusan Gunung Kareumbi, Gunung Cakrabuana, dan Gunung Tampomas. (***)

*(penerbit: sumedangkab.go.id)

Continue Reading

Berita Provinsi

‘Keroyokan’ Turunkan Angka Stunting

Published

on

Kegiatan penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Provinsi Kaltara tahun 2024 (Foto : @diskominfo.kaltaraprov.go.id)

Tanjung Selor, goindonesia.co – Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2022 dan rilis Kementerian Kesehatan 2023, prevalensi sunting di Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami penurunan dari tahun ke tahun di mana tahun 2022 mencapai 21,6 persen sementara di tahun 2023 turun pada angka 17,4 persen, melampaui target penurunan 17,5 persen.

Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltara, Pollymaart Sijabat, SKM.,M.AP, mewakili gubernur dalam pembukaan kegiatan penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Provinsi Kaltara tahun 2024.

“Angka ini melampaui target penurunan pada tahun 2023 yakni sebesar 17,5 persen dan berada di atas capaian rata-rata nasional 21,5 persen. Untuk mencapai target 14 persen pada tahun 2024, dalam sisa waktu yang sangat singkat ini adalah tantangan besar, namun harus kita hadapi bersama,” katanya, ruang Serbaguna Gedung Gabungan Dinas.

Pemprov Kaltara selalu berkomitmen dalam penanganan stunting di Bumi Benuanta ini. Hal ini ditandai dengan penandatangan komitmen bersama percepatan penurunan stunting setiap kepala daerah kabupaten/kota se-Kalimantan Utara pada kegiatan rembuk stunting pada Maret lalu di Kabupeten Malinau.

Dalam kegiatan yang dihadiri ketua dan anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan perwakilan TP-PKK dari 5 kabupaten/kota di Kaltara ini, ia menyampaikan beberapa hal guna mengentaskan target 14 persen tersebut.

Pertama adalah komitmen seluruh aktor pelaksana untuk hadir dan mengerahkan daya terbaiknya dalam upaya penurunan stunting. Kedua, ia meminta Koordinator Program BKKBN Kaltara untuk menguatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan di tingkat pusat-daerah, hingga ke desa dan kelurahan.

“Keterlibatan dan kerja kolaboratif di seluruh tingkatan pemerintahaan sangat penting untuk mengawal konvergensi program/kegiatan dalam upaya mencapai target penurunan stunting,” terangnya, Senin (20/5).

Ketiga, kepada kepala daerah dan perangkat daerah tingkat provinsi/kabupaten/kota agar memastikan percepatan penurunan stunting dan memastikan bahwa intervensi dan sumber daya yang diperlukan untuk percepatan penurunan stunting tersedia dan menjangkau kelompok sasaran. Apabila dan perjalannya ditemukan isu yang dapat menghambat pencapaian target agar segera diatasi.

Selanjutnya akademisi, lembaga swadaya masyarakat, swasta, mitra pembangunan dan media. Ia meminta agar mendukung dan mengawal pelaksanaan percepatan pernurunan stunting di Kaltara.

“Pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian, tetapi memerlukan kolaborasi dan dukungan dari saudara-saudara sekalian,”tuntasnya. (***)

*Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian

Continue Reading

Kabupaten

Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey, Bupati Eka Putra : Akses ke Sungai Jambu Bisa di Jangkau

Published

on

Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. meninjau pembangunan Jembatan Bailley (Foto : @tanahdatar.go.id)

Sungai Jambu, Tanah Datar, goindonesia.co – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. meninjau pembangunan Jembatan Bailley yang berada di Nagari Sungai Jambu, Minggu (19/5/2024).

Pembangunan jembatan Bailley dikebut agar masyarakat segera mendapat akses keluar dan masuk ke Nagari Sungai Jambu.

Terlihat di lapangan, progres pembangunan jembatan Bailley sudah mendekati 75 persen, tinggal menunggu material lainnya agar bisa digunakan secara maksimal.

Bupati Eka Putra mengatakan janji yang diutarakan di kunjungan sebelumnya untuk membangun Jembatan Bailley di Nagari Sungai Jambu telah berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah, pembangunan Jembatan Bailley di Nagari Sungai Jambu sudah berangsur selesai. Setelah ini, masyarakat telah bisa memanfaatkan Jembatan ini, secara lancar,” ujar Bupati Eka.

Bupati Eka mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pihak terlibat lainnya yang telah bekerja keras dalam membangun Jembatan Bailley di Nagari Sungai Jambu.

“Terima kasih, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Jembatan Bailley di Nagari Sungai Jambu. Tetap semangat, semoga kerja keras ini, menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ujar Bupati Eka Putra.

Turut mendampingi Dandim 0307 TD Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, S.IP. M. Han dan Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, S.I.K Tanah Datar, Camat Pariangan Beni Oriza dan Wali Nagari Sungai Jambu Wilmen. (Promopim-rhn/hp)

Continue Reading

Trending