Connect with us

Berita

Kemenparekraf Gelar Rapat Final Persiapan “The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism”

Published

on

Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani l dalam rapat final persiapan pelaksanaan “The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific”, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Bali, goindonesia.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar rapat final persiapan pelaksanaan “The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific” yang akan berlangsung di BICC The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, pada 2 – 4 Mei 2024.

Bertempat di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan bahwa persiapan untuk konferensi tersebut telah berjalan sekitar 90 persen.

“Dari sisi peserta, ada 42 negara yang akan hadir dan nanti ada 23 pembicara internasional. Sementara untuk dalam negeri, ada 170 peserta yang akan hadir dan sudah kita setop dari awal April 2024 walaupun sebenarnya minat peserta dalam negeri masih tinggi. Sayangnya, kita hanya bisa mengalokasikan sebanyak 200 peserta,” ungkap Giri saat ditemui setelah rapat, Jumat (26/4/2024).

Giri menambahkan bahwa secara substansi para pembicara sudah siap dengan topiknya masing-masing. 

Konferensi ini diharapkan dapat memperkuat capaian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang mana data menunjukkan bahwa tenaga kerja perempuan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia saat ini berjumlah lebih dari 50 persen.

“Dengan hadirnya para pembicara internasional, terutama di wilayah Asia Pasifik, kita juga akan belajar dari negara-negara lain. Pada rountable tingkat Menteri dan Leaders, kita akan belajar capaian dari negara-negara tersebut dan seperti apa implementasi dari women empowerment di sektor pariwisata mereka serta tantangan-tantangan yang dihadapi,” tambahnya.

Giri mengatakan bahwa UN Tourism Conference akan menjadi semacam bola salju, dimana peserta yang hadir akan saling belajar sehingga memberikan kesempatan yang lebih luas bagi perempuan untuk menduduki posisi-posisi strategis di sektor pariwisata dan bukan hanya tenaga kerja di level bawah.

Selanjutnya, masih dalam rangkaian acara UN Tourism Conference, akan digelar kegiatan Green Action: Carbon Footprint Offsetting berupa penanaman pohon bakau pada hari ke-2 yang bertempat di Telaga Waja, Tanjung Benoa, dengan menggandeng CarbonEthics sebagai mitra untuk kalkulasi emisi karbon.

Nantinya, pelaporan atau storytelling emisi karbon tersebut akan dilakukan pada saat closing ceremony UN Tourism Conference melalui format infografis hasil perhitungan karbon dari pelaksanaan konferensi.

Pada hari terakhir, para peserta akan diajak untuk mengunjungi ARMA Museum & Resort di Ubud, Bali, dalam agenda Interactive Cultural and Natural Tour. 

Di sana, telah disiapkan beberapa aktivitas diantaranya belajar kelas tari Bali, membuat sesajen, mengukir kayu, mengunjungi museum tradisional dan kontemporer, melukis, belajar gamelan Bali, dan demo masak.

Dari sisi pariwisata, event internasional ini harus dipersiapkan secara matang karena merupakan wahana promosi bagi pariwisata Indonesia dan Bali khususnya.

Hadir dalam acara tersebut secara daring Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; Direktur Hubungan Antar Lembaga, Yulia; dan Inspektur I, Nina Azhari. Sedangkan beberapa perwakilan dari satuan kerja terkait hadir secara luring. Diantaranya Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Andar Danova L. Goeltom; perwakilan dari Direktorat Tata Kelola Destinasi; Direktorat Komunikasi Pemasaran; Direktorat Wisata Minat Khusus, Direktorat Hubungan Antar Lembaga, dan Direktorat Wisata MICE.

Turut hadir pula dalam rapat koordinasi tersebut Ketua Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja, beserta beberapa jajarannya. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI


Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Tinjau Pemondokkan Jemaah di Madinah, Menko PMK Yakin Indeks Kepuasan Jemaah Meningkat

Published

on

Menteri Koordinator PMK Berbincang dengan petugas haji di Hilton Madinah (Foto : Risna Yanti, @kemenag.go.id)

Madinah, goindonesia.co– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, hari ini meninjau pemondokkan jemaah haji Indonesia di Madinah. Menko PMK menyambangi Hotel Safwat Al Madinah yang berada di sektor satu. Jarak Hotel Safwat dengan Masjid Nabawi sekitar 100 meter.

Ikut mendampingi, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Chalid beserta rombongan dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah.

Usai Salat Zuhur berjamaah di Masjid Nabawi, Menko mengecek kondisi jemaah di Hotel Hilton. Ia menanyakan fasilitas hotel, makanan, hingga kondisi kesehatan para peserta jemaah haji, utamanya lanjut usia (Lansia).

“Untuk tahun ini kita fokus di pelayanan kesehatan, khususnya untuk program Haji Ramah Lansia, bagaimana pelayanan terhadap jamaah usia lanjut. Karena kita tahu bahwa akibat dari antrean haji yang sangat panjang itu menyebabkan banyak sekali jamaah haji yang usia lanjut,” ujar Muhadjir di Madinah, Minggu (19/5/2024).

Sepanjang kunjungannya di Makkah dan Madinah, ia menyebut fasilitas dan layanan yang diberikan sudah sesuai seperti apa yang dibutuhkan jemaah haji, baik dari sisi akomodasi, transportasi, konsumsi, dan kesehatan.

“Sepanjang yang sudah saya lihat secara overall, ya, secara umum baik di persiapan yang ada di Makkah maupun yang sekarang sudah mulai ditempati di Madinah, ini sudah cukup bagus,” kata dia.

Khusus untuk konsumsi, ia mendapati laporan bahwa makanan sudah sesuai apa yang diinginkan jemaah. Bahkan para jemaah haji tidak merasakan kekurangan makanan.

Mendapat informasi tersebut, ia memastikan semua layanan yang diberikan sudah memuaskan jemaah calon haji Indonesia. “Tadi jemaah semuanya menyampaikan bahwa jumlah (makanan)-nya juga berlebih, kemudian juga menunya sesuai dengan selera. Mereka bahkan ada yang bilang bahwa yang dikirim sebelumnya belum habis sudah datang yang berikutnya,” kata dia.

“Ini saya kira pertanda bahwa mereka cukup. Tingkat kepuasaan para jamaah Insya Allah meningkat dibanding tahun lalu,” pungkasnya. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Presiden Jokowi Jamu Santap Malam Para Pemimpin dan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Published

on

Presiden Joko Widodo menggelar jamuan santap malam untuk para pemimpin dan delegasi yang hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Minggu, 19 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Bali, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo menggelar jamuan santap malam untuk para pemimpin dan delegasi yang hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10. Acara tersebut digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Minggu, 19 Mei 2024.

Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja kain tenun sintang tiba di GWK, sekitar pukul 18.50 WITA. Presiden Jokowi kemudian menyambut kedatangan para tamu seraya berfoto bersama sebelum memasuki area jamuan.

Secara berurutan, Presiden Jokowi menyambut Presiden World Water Council Loic Fauchon, Wakil Perdana Menteri (PM) Papua Nugini John Rosso, Utusan Khusus Belanda Meike van Ginneken, Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis, Utusan Khusus Prancis Barbara Pompili, dan Utusan Khusus Persatuan Emirat Arab Suhail Mohamed Al Mazroui.

Setelah itu, Presiden menyambut Wakil PM Malaysia Dato Sri Haji Fadillah Bin Haji Yusof, Utusan Khusus yang juga Presiden Hungaria 2012-2022 János Áder, PM Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga Perwakilan Presiden International Parliamentary Union (IPU).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus apresiasinya atas kehadiran para pemimpin dan delegasi KTT WWF ke-10. Presiden Jokowi mengharapkan kolaborasi semua pihak dalam KTT yang akan dibuka esok hari tersebut.

“Saya berharap semangat kebersamaan pada malam ini dapat membawa kita menciptakan kolaborasi untuk menjamin akses terhadap air bersih dan sanitasi bagi semua orang,” ujar Presiden Jokowi sekaligus mempersilakan para undangan untuk menikmati sajian.

Sambil menikmati sajian santap malam, para tamu undangan disuguhi beragam penampilan musik, tarian kolosal, hingga video mapping. Sejumlah penampil bergantian bernyanyi dan menghibur para tamu undangan, mulai dari Reza Rahardian, Tompi, grup musik GAC, hingga RAN.

Di penghujung acara, kembang api bersahutan menyala di langit GWK, menutup malam dengan penuh kemeriahan. Presiden Jokowi juga turut menyapa para penampil dan bersalaman dengan mereka sebelum kemudian meninggalkan tempat acara. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Jemaah Haji Gelombang Kedua Diimbau Kenakan Baju Ihram Sejak di Embarkasi

Published

on

Kedatangan jemaah haji di Bandara AMAA Madinah (Foto : Adha Anggraini, @kemenag.go.id)

Madinah, goindoensia.co – Fase keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Tanah Air menuju Arab Saudi segera dimulai. Kementerian Agama mengimbau agar jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua sudah mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi di Tanah Air.

Pemberangkatan jemahah haji gelombang kedua akan dimulai pada 24 Mei hinga 10 Juni 2024. Jemaah akan terbang dari Embarkasi di Tanah Air dan mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.

“Jemaah haji gelombang kedua yang akan tiba di Bandara Jeddah, kami imbau agar sudah menggunakan pakaian ihram sejak dari embarkasi,” tutur Abdillah, di Madinah (19/5/2024).

“Jadi, sejak di embarkasi jemaah sudah menggunakan kain ihram. Sehingga, nanti pada saat tiba di bandara Jeddah tinggal niat umrah saja, langsung diberangkatkan ke Makkah,” imbuhnya.

“Prosedur kedatangan jemaah haji yang sudah ditetapkan Kementerian Haji, antara 30 sampai 60 menit untuk keluar dari bandara,” terangnya lagi.

Abdillah mengimbau jemaah haji mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi. Sehingga dapat melaksanakan niat, baik di pesawat saat berada di Yalamlam ataupun nanti pada saat berada di bandara Jeddah.

Dikatakan Abdillah, sampai hari ini jemaah yang sudah mendarat di Madinah sebanyak139 kelompok terbang (kloter) atau kurang lebih 54.000 jemaah. Mereka akan mulai didorong ke Makkah pada 20 Mei 2024.

“Lama tinggal jemaah haji di Madinah kurang lebih sembilan hari dan insya Allah besok sudah mulai didorong ke Makkah,” jelas Abdillah.

Jemaah haji yang didorong ke Makkah nantinya akan mengenakan kain ihram sejak dari hotel di Madinah. Mereka akan menuju Bir Ali untuk melakukan niat ihram lalu diberangkatkan ke Makkah untuk menjalankan ibadah umrah wajib. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Trending