Connect with us

Kabupaten

Pameran Bonsai dan Kontes Bonsai Sragen 2024 : Berdayakan Potensi Lokal

Published

on

Pameran Bonsai dan Kontes Bonsai Sragen 2024 : Berdayakan Potensi Lokal (Foto : @kominfo.sragenkab.go.id)

Sragen, goindonesia.co – Mengawali rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-278 Pameran Bonsai dan Kontes Bonsai digelar selama tiga hari mulai dari tanggal 25 hingga 28 April 2024 di GOR Diponegoro Sragen.

Pameran yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya itu resmi dibuka oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar untung Yuni Sukowati. Hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati H. Suroto, Sekda Sragen dan Kepala OPD Kabupaten Sragen.

 Usai dibuka oleh Bupati Yuni, masyarakat yang ingin menikmati keindahan seni bonsai bisa langsung datang secara gratis. Selain menikmati keindahan bonsai, para pengunjung khususnya pecinta tanaman juga dimanjakan dengan kehadiran stand berbagai tanaman hias mulai dari daun puring, aglaonema, anggrek darat, bunga lili, calathea, sansivera, anthurium dan berbagai jenis tanaman kaktus.

Peserta pameran dan kontes bonsai berasal dari berbagai kota seputar Sragen seperti Solo, Sukoharjo, Purwodadi, Boyolali, Karanganyar, dan Ngawi dengan menghadirkan 360 bonsai dari berbagai jenis seperti bonsai kimeng, ficus, anting putri, serut, santigi dan sancang.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sragen yang juga selaku Panitia Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-278, Tugiyono mengatakan pada pameran kali ini pihaknya menghadirkan potensi lokal Sragen baik itu petani maupun penghobi bonsai Sragen.

“Sragen memiliki kekhasan jenis bonsai Ficus. Makanya kami ingin membranding kalau Sragen itu merupakan gudangnya bonsai Ficus. Yang termasuk keluarga Ficus adalah elegan, kompaka, ringin, dan pilipin.”ungkapnya.

Ia yang membawa 3 bonsai dalam kontes kali ini berharap pameran dan kontes ini bisa mengangkat petani di Kabupaten Sragen dan memenuhi kebutuhan penghobi bonsai Sragen yang menurutnya sangat luar biasa animonya.

“Seperti salah satu desa di Kecamatan Plupuh hampir seluruh penduduknya menjadi petani bonsai. Karena prospek bonsai ini sangat menjanjikan walaupun butuh kesabaran ekstra tinggi karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan kualitas bonsai dengan nilai seni yang tinggi.”urainya.

Sabat Sanyoto penanggung jawab bursa pada pameran dan kontes bonsai mengatakan penilaian bonsai terbagi dalam dua kategori yakni kelas prospek dan kelas jadi. Kelas prospek merupakan kelas pemula yang bonsainya masih berbentuk kerangka sedangkan kelas jadi menyuguhkan bonsai yang sudah baik.

Sementara Bupati Yuni mengatakan selain pameran dan kontes adapula agenda demo belajar bonsai kontes yang dilaksanakan pada 28 April 2024 dan Musyawarah Cabang PPBI Kabupaten Sragen.

“Semoga seluruh kegiatan berjalan lancar dan peminat bonsai juga semakin banyak. Walaupun tahun ini kita hanya memamerkan khusus bonsai lokal Sragen saja, saya berharap masyarakat lebih menikmati dan senang karena harganya tidak terlalu mahal.”ungkapnya. (***)

*KABUPATEN SRAGEN

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Harkitnas 2024 Menjadi Kebangkitan Kopi Sumedang

Published

on

Kopi racikan barista Ryan Wibawa, di Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Sumedang (Foto : @sumedangkab.go.id)

Sumedang, goindonesia.co – Ryan Wibawa, barista yang meraih peringkat tiga World Brewers Cup 2024 di Chicago, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu diundang Pemda Kabupaten Sumedang saat upacara Hari Kebangkitan Nasional, Senin 20 Mei 2024. Saat Ryan mengikuti kejuaraan tersebut, salah satu kopi yang disuguhkan adalah Excelsa dari Sumedang. Berhasilnya Ryan menjadi peringkat tiga di World Brewers Cup 2024, permintaan kopi Excelsa Sumedang meningkat.

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyebutkan, kopi Excelsa telah membawa harum nama Indonesia di dunia karena kopi racikan barista Ryan Wibawa di World Brewers Cup 2024 di Amerika Serikat. “Momen hari Kebangkitan Nasional ini sengaja menghadirkan barista Ryan untuk meracik kopi dan dinikmati bersama,”ujar Yudia.

Menurutnya, peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024 ini, diharapkan menjadi kebangkitan Kopi di Sumedang untuk menjadi sentra kopi nomor 1 di Indonesia.

Ditemui usai upacara, Ryan menceritakan perjalanannya hingga berhasil meraih juara ketiga dan mengenalkan kopi khas Jawa Barat ke panggung dunia. “Untuk bisa mengikuti kejuaraan dunia harus lewat kejuaraan nasional dulu. Jadi ketika sudah juara nasional, baru bisa ikut kejuaraan dunia. Itu kejuaraannya April kemarin,” kata Ryan.

Di kompetisi World Brewers Cup itu, Ryan mengaku banyak sekali penilaian yang dilakukan dewan juri, mulai tentang karakteristik kopi, hingga wawasan barista tentang kopi yang disajikan. “Cukup banyak, tentunya karakteristik kopi yang disajikan. Aroma dan rasa itu yang dinilai. Selain kualitas kopi, pemahaman barista juga dinilai soal kopi yang disajikan, jadi ada penilaian mengenai profesionalisme barista,” ujarnya.

Ryan juga meminta bagi yang penasaran dan ingin mencoba Kopi Juara 3 Dunia dengan berbagai varian rasa untuk datang ke Sumedang. Produksi kopi di Sumedang berasal dari Gunung Manglayang, Gunung Beser Rancakalong, Gugusan Gunung Kareumbi, Gunung Cakrabuana, dan Gunung Tampomas. (***)

*(penerbit: sumedangkab.go.id)

Continue Reading

Kabupaten

Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey, Bupati Eka Putra : Akses ke Sungai Jambu Bisa di Jangkau

Published

on

Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. meninjau pembangunan Jembatan Bailley (Foto : @tanahdatar.go.id)

Sungai Jambu, Tanah Datar, goindonesia.co – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. meninjau pembangunan Jembatan Bailley yang berada di Nagari Sungai Jambu, Minggu (19/5/2024).

Pembangunan jembatan Bailley dikebut agar masyarakat segera mendapat akses keluar dan masuk ke Nagari Sungai Jambu.

Terlihat di lapangan, progres pembangunan jembatan Bailley sudah mendekati 75 persen, tinggal menunggu material lainnya agar bisa digunakan secara maksimal.

Bupati Eka Putra mengatakan janji yang diutarakan di kunjungan sebelumnya untuk membangun Jembatan Bailley di Nagari Sungai Jambu telah berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah, pembangunan Jembatan Bailley di Nagari Sungai Jambu sudah berangsur selesai. Setelah ini, masyarakat telah bisa memanfaatkan Jembatan ini, secara lancar,” ujar Bupati Eka.

Bupati Eka mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pihak terlibat lainnya yang telah bekerja keras dalam membangun Jembatan Bailley di Nagari Sungai Jambu.

“Terima kasih, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Jembatan Bailley di Nagari Sungai Jambu. Tetap semangat, semoga kerja keras ini, menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ujar Bupati Eka Putra.

Turut mendampingi Dandim 0307 TD Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, S.IP. M. Han dan Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, S.I.K Tanah Datar, Camat Pariangan Beni Oriza dan Wali Nagari Sungai Jambu Wilmen. (Promopim-rhn/hp)

Continue Reading

Kabupaten

Ini 8 Komitmen Pj Bupati Dani Ramdan Memajukan UMKM Kabupaten Bekasi

Published

on

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyerahkan hadiah kepada salah seorang pemenang Anugerah UMKM Bekasi Makin Berani Start Up Competition 2023,di Graha Pariwisata, Cikarang Timur, pada Selasa (14/11/2023). (Foto : Dok. Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Pusat, goindonesia.co – Di tengah arus industrialisasi dan dinamika pembangunan yang begitu pesat, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendukung penuh terhadap kemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ia ingin para pelaku UMKM dapat terus maju dan berkembang agar tidak tersisih oleh para pemodal besar. 

Berikut ini 8 komitmen Pj Bupati Bekasi Dani Raman dalam memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi. 

1. Membentuk Forum UMKM Kabupaten Bekasi bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Ida Farida, di Ruang KH. Ma’mun Nawawi, pada Selasa, 11 Oktober 2022. Para pelaku UMKM diharapkan bisa bersinergi dengan para pelaku usaha dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. 

2. Meminta pusat-pusat perbelanjaan dan hotel menyiapkan space khusus untuk memajang produk-produk unggulan UMKM Kabupaten Bekasi. Tercatat saat ini sudah ada tiga mall ternama yang bekerjasama yakni Pollux Mall Chadstone, Living Word Jababeka dan AEON Mall Deltamas. 

3. Pemkab Bekasi bekerjasama dengan mini market modern dalam memasarkan produk unggulan UMKM Kabupaten Bekasi. 

4. Pemkab Bekasi melalui Dinas Koperasi dan UKM memberikan kemudahan perijinan secara gratis bagi para pelaku UKM. 

5. Pemkab Bekasi membuat aplikasi toko daring Bebeli (Bekasi Berani Beli) untuk membantu para pelaku UMKM memasarkan produknya melalui e-commerce yang telah dirasakan manfaatnya oleh warga Kabupaten Bekasi 

6. Pj Bupati Bekasi mewajibkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bekasi untuk berbelanja produk UMKM Kabupaten Bekasi di aplikasi Bebeli. 

7. Pj Bupati Bekasi melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar UMKM Award, Anugerah UMKM Bekasi Makin Berani, dengan memberikan penghargaan kepada para pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha, memotivasi agar mereka semakin maju dan berkembang. 

8. Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan selalu melibatkan UMKM untuk membuka stand di acara-acara penting yang digelar Pemkab Bekasi, sehingga dapat meningkatkan omset para pelaku UMKM lokal.  (***)

*Portal Resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Trending