Connect with us

Kabupaten

Respon Pengaduan Di Lapor KAND4, Pj. Bupati Ugas Mediasi Warga Dan Peternak Ayam Di Paiton

Published

on

Pj. Bupati Ugas menyempatkan diri turun langsung ke lapangan merespon laporan warga di Dusun Masjid, Desa Paiton (Foto : @probolinggokab.go.id)

Paiton, goindonesia.co – Pj. Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si kembali membuktikan bahwa Lapor KAND4 tidak sekedar menerima laporan pengaduan masyarakat. Pj. Bupati Ugas memberi bukti nyata bahwa setiap laporan yang diterima segera ditindaklanjuti hingga tuntas.

Sebagaimana yang dilakukannya, Jum’at (26/4/2024). Pj. Bupati Ugas menyempatkan diri turun langsung ke lapangan merespon laporan warga di Dusun Masjid, Desa Paiton, Kecamatan Paiton. Warga setempat merasa terganggu dengan bau tidak sedap dan limbah dari peternakan ayam yang berdiri di dekat pemukiman mereka.

Hadir sore itu Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Kepala Satpol PP Sugeng Wiyanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dewi Korina, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Agus Mukson, Plt. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Roby Siswanto dan Plt. Kepala Dinas Pertanian Susilo Isnadi serta Forkopimka Paiton.

Permasalahan ini sudah empat kali dilaporkan perwakilan warga melalui Lapor Kand4 sejak akhir November 2023 hingga pertengahan Maret 2024. Beberapa media online juga memberitakan perihal keresahan warga yang merasa terganggu dengan keberadaan peternakan tersebut.

Setiap kali ada pengaduan masuk ke Lapor Kand4 selalu ditindaklanjuti pihak terkait yang membidangi dan dilakukan pula mediasi oleh pihak Kecamatan. Dari hasil mediasi terakhir di awal Maret 2024 sempat diperoleh kesepakatan bahwa pemilik peternakan akan menuntaskan bibit ayam yang ada hingga selesai panen tanggal 20 Maret 2024 dan tidak boleh mengisi dengan bibit baru.

Namun ternyata menurut laporan warga, pemilik usaha peternakan melanggar kesepakatan mediasi dan masih meneruskan usahanya dengan mengisi bibit ayam baru. Sempat muncul kabar bahwa warga akan melakukan demonstrasi menolak keberadaan peternakan ayam di lingkungan mereka.

Merespon tuntutan warga tersebut, Pj. Bupati Ugas dan Kapolres Wisnu Wardana akhirnya datang langsung ke lokasi untuk melihat kondisi sesungguhnya di lapangan sekaligus mediasi warga dengan pemilik usaha. Warga diwakili oleh Bu Sumiati sementara dari pihak peternakan ayam adalah pemilik usaha, Fauzi.

Pada proses mediasi, Pj. Bupati Ugas meminta setiap pimpinan OPD yang terkait dengan perizinan menjelaskan prosedur dan syarat yang harus dipenuhi untuk mendirikan usaha.

Dari hasil peninjauan dan mediasi tersebut didapati ternyata pemilik usaha belum sepenuhnya menyelesaikan proses perizinan. Oleh karena itu Pj. Bupati Ugas memberikan waktu satu kali panen kepada pemilik usaha untuk melengkapi semua perizinan sekaligus meminta persetujuan warga.

“Saya beri waktu satu kali panen lagi untuk melengkapi izin dan persetujuan warga sekitar atas berdirinya kadang ayam. Satu bulan lagi kandang ayam ini panen, kalau ditutup sekarang kasihan karena pemilik kandang sudah terlanjur mengeluarkan modal,” ujar Pj. Bupati Ugas.

Lebih lanjut ditegaskan Pj. Bupati Ugas, jika setelah panen pemilik usaha tidak melengkapi perizinan dan persetujuan warga, maka peternakan ayam tersebut harus ditutup. Peternakan tersebut dapat beroperasi lagi setelah menyelesaikan perizinan sepenuhnya dan mendapatkan persetujuan warga.

Meskipun sempat terjadi perdebatan saat proses mediasi, keputusan tersebut akhirnya dapat diterima warga dan pemilik peternakan ayam. Pj. Bupati Ugas dan Kapolres Wisnu juga meminta agar warga mengurungkan rencananya untuk menggelar unjuk rasa demi menjaga ketertiban lingkungan.

Pj. Bupati Ugas menjelaskan, apa yang dilakukannya sore hingga petang itu adalah wujud kepedulian untuk merespon dan menuntaskan permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Ini adalah hikmah adanya Lapor Kand4 jadi kita bisa tahu apa keluhan masyarakat. Terkait usaha yang dimiliki silahkan dijalankan asal ada izin dan disetujui warga sekitar. Silahkan berusaha asalkan tidak merugikan masyarakat,” tegasnya.(***)

*Kabupaten Probolinggo

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Harkitnas 2024 Menjadi Kebangkitan Kopi Sumedang

Published

on

Kopi racikan barista Ryan Wibawa, di Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Sumedang (Foto : @sumedangkab.go.id)

Sumedang, goindonesia.co – Ryan Wibawa, barista yang meraih peringkat tiga World Brewers Cup 2024 di Chicago, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu diundang Pemda Kabupaten Sumedang saat upacara Hari Kebangkitan Nasional, Senin 20 Mei 2024. Saat Ryan mengikuti kejuaraan tersebut, salah satu kopi yang disuguhkan adalah Excelsa dari Sumedang. Berhasilnya Ryan menjadi peringkat tiga di World Brewers Cup 2024, permintaan kopi Excelsa Sumedang meningkat.

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyebutkan, kopi Excelsa telah membawa harum nama Indonesia di dunia karena kopi racikan barista Ryan Wibawa di World Brewers Cup 2024 di Amerika Serikat. “Momen hari Kebangkitan Nasional ini sengaja menghadirkan barista Ryan untuk meracik kopi dan dinikmati bersama,”ujar Yudia.

Menurutnya, peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024 ini, diharapkan menjadi kebangkitan Kopi di Sumedang untuk menjadi sentra kopi nomor 1 di Indonesia.

Ditemui usai upacara, Ryan menceritakan perjalanannya hingga berhasil meraih juara ketiga dan mengenalkan kopi khas Jawa Barat ke panggung dunia. “Untuk bisa mengikuti kejuaraan dunia harus lewat kejuaraan nasional dulu. Jadi ketika sudah juara nasional, baru bisa ikut kejuaraan dunia. Itu kejuaraannya April kemarin,” kata Ryan.

Di kompetisi World Brewers Cup itu, Ryan mengaku banyak sekali penilaian yang dilakukan dewan juri, mulai tentang karakteristik kopi, hingga wawasan barista tentang kopi yang disajikan. “Cukup banyak, tentunya karakteristik kopi yang disajikan. Aroma dan rasa itu yang dinilai. Selain kualitas kopi, pemahaman barista juga dinilai soal kopi yang disajikan, jadi ada penilaian mengenai profesionalisme barista,” ujarnya.

Ryan juga meminta bagi yang penasaran dan ingin mencoba Kopi Juara 3 Dunia dengan berbagai varian rasa untuk datang ke Sumedang. Produksi kopi di Sumedang berasal dari Gunung Manglayang, Gunung Beser Rancakalong, Gugusan Gunung Kareumbi, Gunung Cakrabuana, dan Gunung Tampomas. (***)

*(penerbit: sumedangkab.go.id)

Continue Reading

Kabupaten

Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey, Bupati Eka Putra : Akses ke Sungai Jambu Bisa di Jangkau

Published

on

Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. meninjau pembangunan Jembatan Bailley (Foto : @tanahdatar.go.id)

Sungai Jambu, Tanah Datar, goindonesia.co – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. meninjau pembangunan Jembatan Bailley yang berada di Nagari Sungai Jambu, Minggu (19/5/2024).

Pembangunan jembatan Bailley dikebut agar masyarakat segera mendapat akses keluar dan masuk ke Nagari Sungai Jambu.

Terlihat di lapangan, progres pembangunan jembatan Bailley sudah mendekati 75 persen, tinggal menunggu material lainnya agar bisa digunakan secara maksimal.

Bupati Eka Putra mengatakan janji yang diutarakan di kunjungan sebelumnya untuk membangun Jembatan Bailley di Nagari Sungai Jambu telah berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah, pembangunan Jembatan Bailley di Nagari Sungai Jambu sudah berangsur selesai. Setelah ini, masyarakat telah bisa memanfaatkan Jembatan ini, secara lancar,” ujar Bupati Eka.

Bupati Eka mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pihak terlibat lainnya yang telah bekerja keras dalam membangun Jembatan Bailley di Nagari Sungai Jambu.

“Terima kasih, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Jembatan Bailley di Nagari Sungai Jambu. Tetap semangat, semoga kerja keras ini, menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ujar Bupati Eka Putra.

Turut mendampingi Dandim 0307 TD Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, S.IP. M. Han dan Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, S.I.K Tanah Datar, Camat Pariangan Beni Oriza dan Wali Nagari Sungai Jambu Wilmen. (Promopim-rhn/hp)

Continue Reading

Kabupaten

Ini 8 Komitmen Pj Bupati Dani Ramdan Memajukan UMKM Kabupaten Bekasi

Published

on

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyerahkan hadiah kepada salah seorang pemenang Anugerah UMKM Bekasi Makin Berani Start Up Competition 2023,di Graha Pariwisata, Cikarang Timur, pada Selasa (14/11/2023). (Foto : Dok. Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Pusat, goindonesia.co – Di tengah arus industrialisasi dan dinamika pembangunan yang begitu pesat, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendukung penuh terhadap kemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ia ingin para pelaku UMKM dapat terus maju dan berkembang agar tidak tersisih oleh para pemodal besar. 

Berikut ini 8 komitmen Pj Bupati Bekasi Dani Raman dalam memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi. 

1. Membentuk Forum UMKM Kabupaten Bekasi bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Ida Farida, di Ruang KH. Ma’mun Nawawi, pada Selasa, 11 Oktober 2022. Para pelaku UMKM diharapkan bisa bersinergi dengan para pelaku usaha dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. 

2. Meminta pusat-pusat perbelanjaan dan hotel menyiapkan space khusus untuk memajang produk-produk unggulan UMKM Kabupaten Bekasi. Tercatat saat ini sudah ada tiga mall ternama yang bekerjasama yakni Pollux Mall Chadstone, Living Word Jababeka dan AEON Mall Deltamas. 

3. Pemkab Bekasi bekerjasama dengan mini market modern dalam memasarkan produk unggulan UMKM Kabupaten Bekasi. 

4. Pemkab Bekasi melalui Dinas Koperasi dan UKM memberikan kemudahan perijinan secara gratis bagi para pelaku UKM. 

5. Pemkab Bekasi membuat aplikasi toko daring Bebeli (Bekasi Berani Beli) untuk membantu para pelaku UMKM memasarkan produknya melalui e-commerce yang telah dirasakan manfaatnya oleh warga Kabupaten Bekasi 

6. Pj Bupati Bekasi mewajibkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bekasi untuk berbelanja produk UMKM Kabupaten Bekasi di aplikasi Bebeli. 

7. Pj Bupati Bekasi melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar UMKM Award, Anugerah UMKM Bekasi Makin Berani, dengan memberikan penghargaan kepada para pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha, memotivasi agar mereka semakin maju dan berkembang. 

8. Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan selalu melibatkan UMKM untuk membuka stand di acara-acara penting yang digelar Pemkab Bekasi, sehingga dapat meningkatkan omset para pelaku UMKM lokal.  (***)

*Portal Resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Trending