Connect with us

Berita

Merugi Rp191,2 Triliun, Ini Jawaban Pertamina

Published

on

Foto : Gedung Pertamina (Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co – Dalam rapat kerja dengan Banggar DPR RI, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) mengalami kerugian akibat lonjakan harga batu bara dan minyak mentah. Untuk Pertamina, arus kas defisit estimasinya mencapai USD12,98 miliar (Rp191,2 triliun). Selain itu, defisit terjadi karena Pertamina tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) ketika harga minyak mentah dunia mengalami lonjakan. Pasalnya, harga keekonomian saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan harga yang ditetapkan di pasar. Hal tersebut membuat Pertamina menanggung selisih lebar antara kedua harga tersebut.

“Lonjakan harga minyak mentah dunia sepanjang 2022 ini dipastikan sangat berpengaruh pada keuangan Pertamina. Data dan proyeksi keuangan yang disampaikan Pemerintah (Menteri Keuangan) tentu tidak berbeda dengan kondisi yang hadapi Pertamina saat ini,” kata Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Emma Sri Martini di Jakarta, Sabtu (21/5/22).

Menghadapi tekanan tersebut, lanjutnya, sebagai BUMN Pertamina tetap harus mengemban tugas menyediakan energi untuk masyarakat dengan harga BBM dan LPG di bawah nilai keekonomian. Pemerintah juga telah menetapkan skenario penambahan subsidi atau kompensasi atas selisi harga jual dan biaya produksi BBM dan LPG, untuk itu Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah agar berbagai upaya dalam mengatasi tekanan tersebut dapat dilalui dengan baik.

“Kita tentu berharap bahwa pada semester kedua nanti, mudah-mudahan terjadi perbaikan. Kalau saat ini kondisinya masih volatile,” jelasnya.

Dilain kesempatan, menyusul persetujuan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI terhadap usulan pemerintah terkait penambahan subsidi energi pada APBN 2022 dalam Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan pada Kamis (19/5), menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut baik dukungan DPR RI terhadap usulan pemerintah melalui Menteri Keuangan terkait penambahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Persetujuan DPR memastikan bahwa BBM, LPG dan listrik yang disubsidi tidak naik. Ini bukti negara hadir dan terus berupaya keras, karena tidak ingin membebani rakyat di tengah persoalan pangan dan energi global. Kami di Kementerian BUMN bersama Pertamina dan PLN akan fokus dalam menjaga ketersediaan energi dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” kata kata Menteri BUMN, Erick Thohir. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Mensuplai Pangan Penduduk IKN

Published

on

Kunjungan Bapak Pj. Gubernur Sulawesi Barat kepada Mentan Amran di Kantor Pusat Kementan (Foto : @pertanian.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan benih kepada Pemerintah Sulawesi Barat (Sulbar) demi meningkatkan produksi padi, jagung, kopi dan kakao di wilayah Indonesia Timur. Mentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian sebagai penggerak ekonomi di Sulbar .

“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Pj. Gubernur Sulawesi Barat yang luar biasa visioner. Betul-betul mampu menekan inflasi di Sulawesi Barat dan mampu menggerakan ekonomi di sana,” kata Mentan Amran saat ditemui di Kantor Pusat Kementan, Senin 14 Mei 2024.

“Hari ini Kementan memberikan bantuan benih 10 miliar, ada 5.000 hektare untuk benih padi dan 5.000 hektare untuk benih jagung gratis dari pusat. Ada traktor, ada bibit kopi dan kakao yang kita siapkan untuk Pak Gubernur dan Rakyat Sulawesi Barat,” ucap Mentan Amran.

Selain memberikan bantuan benih padi dan jagung, Kementan juga memberikan bantuan benih kopi sebanyak 600 hektare, benih kakao sebanyak 500 hektare serta alsintan seperti traktor untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat.

Menurut Mentan Amran, kedaulatan pangan di Sulawesi Barat adalah hal yang penting sebentar lagi kebutuhan pangan akan segera meningkat ketika Ibu Kota Nusantara (IKN) didatangi oleh penduduk baru.

“Harapan kita nanti Sulawesi Barat mandiri pangan, berdaulat, bila perlu ekspor. Sulbar ini adalah wilayah strategis, bisa mensuplai Makasar yang menjadi pintu gerbang Indonesia Timur juga nanti mensuplai IKN yang penduduknya nanti akan bertambah 1-2 juta orang. Yang menyiapkan makannya adalah Sulbar,” ungkap Mentan Amran.

Pj. Gubernur Sulbar Zudan juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Kementan untuk perkembangan pertanian di Sulbar. Menurutnya, ini adalah kesempatan besar untuk mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan penghasilan petani Sulbar. 

“Ini adalah bantuan yang luar biasa untuk Sulawesi Barat dan akan kami manfaatkan secara sangat optimal karena ini konkrit untuk masyarakat, betul-betul diharapkan masyarakat Sulbar. Terima kasih Bapak Presiden, Bapak Menteri, dan seluruh jajaran Kementerian Pertanian,” kata Pj. Gubernur Sulbar Zudan.

Zudan mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi akan segera melakukan rapat dengan pemerintah daerah kabupaten dan kota Sulbar untuk membahas teknis pembagian bantuan benih padi dan jagung. Selain itu, ia juga akan segera melaksanakan permintaan Kementan untuk membantu membuka sekitar 3 juta hektare lahan pangan yang baru.

“Kami ingin merubah keadaan, Sulbar yang selama ini disuplai Sulsel, mudah-mudahan kedepan Sulbar bisa ikut mensuplai Sulsel dan IKN. Saya optimis 100% produksi kita akan meningkat. Dengan kemampuan penuh SDM di Sulbar yang sedang sangat bersemangat akan dengan cepat terwujud,” tutup Zudan yakin. (***)

*Kementerian Pertanian RI

Continue Reading

Berita

Presiden Jokowi Tinjau Stok Beras dan Bagikan Bantuan Pangan di Muna

Published

on

Presiden Joko Widodo mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Laende di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

Kabupaten Muna, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Laende di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan ini adalah bagian dari pengecekan rutin untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan nasional, sekaligus penyaluran bantuan cadangan pangan kepada keluarga penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memastikan bahwa distribusi beras 10 kilogram per keluarga akan terus berlanjut hingga Juni, dengan harapan dapat diperpanjang hingga Desember, tergantung ketersediaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).

“Kita berdoa bersama ya supaya bisa terus sampai Desember,” ujar Presiden Jokowi, mengungkapkan optimisme terhadap kemungkinan melanjutkan bantuan ini berdasarkan ketersediaan anggaran.

Presiden juga menjelaskan bahwa inisiatif pemberian beras ini merupakan respons terhadap kenaikan harga beras yang terjadi akibat inflasi pangan global. “Karena harga pangan internasional itu semuanya juga naik dan kita ini termasuk masih rendah, ada yang naik tinggi sekali. Ini patut kita syukuri bahwa kita naiknya tidak drastis,” jelasnya.

Di sisi lain, Presiden mengakui bahwa menjaga harga beras di Indonesia adalah tugas yang tidak mudah, mengingat harus mempertimbangkan kesejahteraan petani dan keterjangkauan bagi konsumen. “Kalau tinggi, masyarakat pasti gini (mengeluh), tetapi petani pasti senang karena harganya naik tinggi,” ucapnya.

Kepala Negara menambahkan bahwa pemerintah terkadang harus berada di posisi sulit untuk menjaga keseimbangan antara kepuasan masyarakat dan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, distribusi beras 10 kilogram ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga.

Kunjungan Presiden ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah untuk terus mendukung masyarakat di tengah tantangan ekonomi, sekaligus menjaga stabilitas sosial di tengah fluktuasi harga pangan global.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, Plt. Bupati Muna Bahrun, dan Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Aksi Nyata GNRM Penanaman 10 Juta Pohon di Lombok Utara

Published

on

Aksi Nyata Penanaman 10 Juta Pohon Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di TPA Jugil, yang terdiri dari 100 pohon alpukat, petai, dan durian bibit pohon yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara, BPDASHL Dodokan Moyosari, NTB (Foto : @kemenkopmk.go.id)

Lombok Utara. goindonesia.co – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan Rapat Koordinasi Kolaborasi Pembudayaan Literasi, Inovasi Dan Kreativitas Di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (7/5/2024).

Rapat tersebut dipimpin oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra dan dihadiri secara langsung oleh Bupati Kabupaten Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, serta perwakilan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.

Aris Darmansyah menyampaikan bahwa Kegiatan Pembudayaan Literasi, Inovasi dan Kreativitas ini merupakan tindaklanjut dari Kolaborasi Pembudayaan Literasi, Inovasi dan Kreativitas yang telah dilaksanakan di beberapa kota sebelumnya. Aris menyampaikan, kegiatan Pembudayaan Literasi, Inovasi dan Kreativitas yang diselenggarakan hari ini juga mendapatkan sambutan dan dukungan yang sangat baik oleh perwakilan Kementerian/Lembaga.

“Literasi memiliki kontribusi positif membantu menumbuhkan kreativitas dan inovasi yang tentu saja dapat meningkatkan produktivitas. Saat ini kita memasuki masa milenial, dimana ilmu pengetahuan dan penemuan baru terus muncul setiap harinya. Dengan menggencarkan literasi, diharapkan kita dapat memacu hadirnya inovasi-inovasi baru,” ujar Aries.
 
Kegiatan Rapat Koordinasi kemudian dilanjutkan Aksi Nyata Penanaman 10 Juta Pohon Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di TPA Jugil, yang terdiri dari 100 pohon alpukat, petai, dan durian bibit pohon yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara, BPDASHL Dodokan Moyosari, NTB (Kemen LHK) guna menjaga kelestarian lingkungan.

Aris Darmansyah menyampaikan bahwa Penanaman 10 juta pohon ini bukan hanya sekadar upaya konservasi lingkungan, tetapi juga simbol dari komitmen bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

“Kegiatan penanaman tersebut tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga menjadi momentum bagi pembangunan ekonomi lokal,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pertanian, sehingga penanaman 10 juta pohon diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu menyampaikan bahwa pentingnya kegiatan penanaman sebagai bagian dari upaya pembudayaan khususnya dalam penanaman jenis tanaman buah, tentu bisa menghasilkan dan menambah pendapatan masyarakat.

“Kegiatan penanaman ini penting sebagai bagian dari upaya pembudayaan khususnya dalam penanaman jenis tanaman buah dan menjaga kelestarian lingkungan”, tutur Dhohan Sjamsu.

Dia mengatakan saat ini tanaman buah yang bisa mengangkat citra Kabupaten Lombok Utara salah satunya kurma. Kurma Lombok Utara berhasil dipamerkan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, ini menunjukkan potensi yang luar biasa.

“Tanah dan iklim di Kabupaten Lombok Utara sangat mendukung pertumbuhan tanaman yang dapat menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan,” Pungkas Djohan Sjamsu.

Selain itu, Aris Darmasyah mengapresiasi bahwa Kurma Lombok Utara berhasil dipamerkan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, ini menunjukkan potensi yang luar biasa Kabupaten Lombok Utara harus membuktikan diri sebagai pionir dalam memadukan pembangunan ekonomi keberlanjutan.

Dalam kegiatan tersebut hadir Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH didampingi Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng, Deputi Bidang Koordinasi dan Revolusi Mental Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Republik Indonesia, Aris Darmansyah Edisaputra, Kepala Badan Strategi Kebijakan dalam Negeri (BSKDN), Kemedagri, Yusharto Huntoyungo, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpusnas RI, Mohamad Kashuri, Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat, Kemendikbudristek,Sjamsul Hadi, dan perwakilan K/L dari BRIN, Kemenparekraf, BPOM, Kementan, KemenLHK, Setkab, Dinas Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara; dan Kemenko PMK

“Kemenko PMK mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tingginya kepada Kementerian/Lembaga yang sudah bersedia berkolaborasi pada Rapat Koordinasi Kolaborasi Pembudayaan Literasi, Inovasi Dan Kreativitas dan Aksi Nyata Penanaman 10 Juta Pohon Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM),” ucap Aris. (***)

*Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Continue Reading

Trending