Connect with us

Berita

MA Rotasi Massal Pegawai, Pengamat: Cerminkan Semangat Reformasi Hukum

Published

on

Para pejabat di MA menandatangani SK rotasi, Kamis (29/9/2022). (Dok.: Ist.)

Jakarta, goindonesia.co :  Respon Mahkamah Agung (MA) dalam menyikapi terbongkarnya dugaan korupsi yang melibatkan Hakim Agung non-aktif Sudrajat Dimyati dan sejumlah pegawai dipuji. 

Alih-alih bersikap reaktif atau membela diri, MA secara serius langsung berbenah dengan mengambil langkah-langkah konkret dan terukur. 

Pengamat hukum Masriadi Pasaribu menilai, sikap MA mencerminkan semangat reformasi hukum di lembaga peradilan sebagaimana diharapkan masyarakat. 

“MA tidak melakukan pembelaan atau memberi bantuan hukum pada hakim dan pegawai yang jadi tersangka KPK,” kata Masriadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/9/2022).

Menurut Masri yang pernah mengabdi di Universitas Assyafiiyah mengatakan,  melalui kekuasaan yang dimiliki, MA bisa saja menempuh cara lain semisal mencari-cari celah hukum dari kasus yang terjadi.

 Namun rupanya, kehendak untuk melakukan perbaikan internal tampak begitu kuat di antara pimpinan dan petinggi MA. 

Dia pun menilai tepat langkah-langkah seperti pemberhentian sementara seluruh tersangka, pemeriksaan terhadap atasan langsung para tersangka, peningkatan kerja satuan Tugas Khusus (Satgas) Pengawasan, dan ikrar penguatan Pakta Integritas. 

“Khususnya penerapan rotasi dan mutasi besar-besaran, saya kira ini kabar baik luar biasa dan memang harus dilakukan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kasus suap penguruan perkara kasasi gugatan pailit Koperasi Simpan Pinjam Intidana melibatkan banyak orang di MA.

Pegawai mulai staf kepaniteraan, hakim yustisial atau panitera pengganti sampai Hakim Agung jadi tersangka KPK. 

“Ini kan kelihatan seperti kelompok ya, mulai dari bawah, tengah sampai atas terlibat, maka harus dipangkas,” ucap Masri.

Dia mendukung kebijakan rotasi dan mutasi pegawai diterapkan secara reguler melalui proses yang transparan dan akuntabel. 

Bersamaan itu, upaya pembenahan sistemik dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan lembaga-lembaga yang terkait perlu terus dijalankan. 

“Saya kira sejauh ini MA sungguh-sungguh menjadikan kasus itu momentum perbaikan, tinggal kita lihat sejauhmana konsistensinya,” tuturnya. 

Masri meyakini, jika berhasil menjaga konsistensi kelembagaan di bawah semangat reformasi hukum, maka tak butuh waktu lama bagi MA mengembalikan wibawa dan kepercayaan publik. 

“Harus dikawal semua pihak dari aspek sistem kelembagaan maupun kualitas putusan hakim,” tuturnya. 

Sebelumnya, Ketua Mahkamah Agung M Syarifuddin langsung tancap gas mengambil sejumlah langkah perbaikan internal kelembagaan pasca OTT KPK.

 Di antaranya, melakukan rotasi dan mutasi massal pegawai bagi panitera pengganti, ASN, dan staf non-ASN. 

Kebijakan tersebut sejalan dengan saran Ketua KPK Firli Bahuri dalam rangka memutus mata rantai korupsi di lingkungan MA. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

PWI Sulawesi Utara Laksanakan UKW Fasilitasi Dewan Pers

Published

on

Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang difasilitasi Dewan Pers digelar PWI Provinsi Sulawesi Utara (Foto : @pwi.or.id)

Manado, goindonesia.co – Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan(UKW) yang difasilitasi Dewan Pers. UKW berlangsung 2 hari, 20-21 September 2024. 

Kegiatan ini berlangsung di Grand Ballroom Hotel Luwansa, Manado dan diikuti oleh 36 anggota PWI  yang datang dari 15 Kabupaten Kota se-Sulawesi Utara. 

Peserta terbagi dalam 6 kelas, untuk setiap kelas akan duduk 6 peserta dengan masing masing satu orang penguji.

Para penguji merupakan anggota PWI dan juga Tim Pokja Pendidikan  Dewan Pers yang datang dari luar daerah. 

Keenam penguji yang hadir yakni, Uyun Achadiat pada kelas Utama, Mohammad Nasir di kelas Madya dan 4 penguji untuk kelas Muda yakni Djunaedi Tjunti Agus, Haryo Ristamaji, Suprapto dan Merson Simbolon. 

Pada pelaksanaannya, peserta akan melalui 10 materi uji, mulai dari UU Pers, UU Perlindungan Perempuan dan Anak, Kode Etik Jurnalis, teknik wawancara, door stop hingga jejaring. 

Berbeda dari UKW sebelumnya, kali ini Lembaga Uji PWI menggandeng 6 peserta dalam satu kelas platform radio untuk jenjang Muda dengan modul uji radio yang telah dimilikinya. Peserta wartawan radio berasal dari stasion radio lokal yang berada di Manado dan sekitarnya. 

“Saya sangat mengapresiasi PWI karena telah menggandeng radio sebagai mata uji UKW, ini adalah terobosan besar untuk mengangkat jurnalisme radio di Indonesia khususnya di Manado,” demikian Marcelino William Jansen salah satu peserta UKW Radio. 

Diharapkan, melalui UKW ini, peserta akan mampu dan berintegritas serta menjunjung tinggi profesionalitas dan menjaga marwah PWI. 

Dalam sambutannya, Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan menyebutkan hingga saat ini hampir 600 anggota PWI di 15 Kab/Kota se Sulut telah mengikuti UKW dan dinyatakan berkompeten. 

“Ini juga suatu dorongan dari Penasehat PWI Sulut yakni Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.” Kata Lontaan Jumat(20/09/24).

Pada kesempatan yang sama, mewakili Gubernur, Steve Kepel selaku Sekprov Sulut berharap di era digitalisasi saat ini, wartawan mampu memanfaatkan tekhnologi sebagai penunjang utama memenuhi profesinya sebagai kuli tinta. 

“Bagaimana saat ini memanfaatkan tekhnologi digital, ini beranjak dari istilah kuli tinta. Tekhnologi informasi saat ini, merupakan sebuah efisiensi yang keberadaannya sangat diperlukan.” Jelas Sekprov. 

Membuka kegiatan tersebut, Ketua Dewan Pers, Dr Ninik Rahayu mengajak kepada seluruh peserta untuk mengucap syukur kepada Tuhan YME atas terselenggaranya UKW ini. 

“Atas nama Dewan Pers saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Sulawesi Utara, dengan memberikan dukungan penuh untuk PWI,” ujar Ninik. 

Ia berharap, PWI sebagai penyelenggara terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui berbagai kegiatan yang positif. (***)

*PWI

Continue Reading

Berita

Kasad Resmikan 50 Sumber Air Bersih dan Serahkan Perahu Ponton Pengangkut Sampah di Toba

Published

on

Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., saat meresmikan 50 titik sumber air bersih di wilayah Toba, Tapanuli Utara (Foto : @tniad.mil.id)

Toba, Tapanuli Utara, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan 50 titik sumber air bersih di wilayah Toba, Tapanuli Utara, sebagai bagian dari upaya TNI AD mendukung kesejahteraan masyarakat, Jumat (20/9/2024). Program ini tidak hanya memberikan akses air bersih bagi ribuan warga, tetapi juga mendukung sektor pertanian di daerah tersebut.

Peresmian berlangsung di Desa Tarabunga, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Dalam sambutannya, Kasad yang didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Uli Simanjuntak, menekankan pentingnya air bersih sebagai kebutuhan dasar yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.

“Keberadaan 50 titik sumber air bersih ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal sanitasi dan pertanian. Di wilayah Toba ini baru langkah awal, kita akan lakukan terus, dan TNI AD sudah membangun sekitar 2.700 sumber air bersih di berbagai wilayah Indonesia,” ungkap Kasad.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan berbagai organisasi non-pemerintah. Sumber air bersih yang dibangun tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Toba. Untuk itu Kasad berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain meresmikan sumber air bersih, Kasad juga meninjau demonstrasi operasional perahu ponton pengangkut sampah untuk membersihkan eceng gondok di Danau Toba. TNI AD menyerahkan tiga unit perahu ponton kepada pemerintah daerah Toba, Samosir, dan Simalungun. Inovasi ini diharapkan bisa membantu rehabilitasi lingkungan, khususnya dalam menjaga kebersihan Danau Toba.

“Permintaan bantuan untuk rehabilitasi lingkungan datang dari berbagai daerah seperti Jatiluhur, Manado, dan Danau Toba. Anggota kami bekerja keras mengangkut sampah, hingga akhirnya kami berinovasi menciptakan perahu ponton ini. Harapannya, inovasi ini bisa diteruskan oleh pemerintah daerah untuk menjaga lingkungan,” jelas Kasad.

Selain perahu ponton, Kasad juga menyerahkan bantuan berupa makanan bergizi, tali asih bagi warakawuri, dan perlengkapan olahraga sebagai bentuk perhatian TNI AD terhadap kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya program air bersih dan bantuan perahu ponton ini, TNI AD berharap dapat terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, sekaligus membantu upaya pelestarian lingkungan. (***)

*(Dispenad)

Continue Reading

Berita

Dukung Kegiatan Olahraga Masyarakat, PT Timah Dukung Turnamen Sepak Bola Rias Cup 

Published

on

Kegiatan Turnamen Sepak Bola Rias Cup (Foto : @timah.com)

Bangka Selatan, goindonesia.co – Untuk mendukung kegiatan olahraga masyarakat khususnya sepak bola, PT Timah mendukung kegiatan Turnamen Sepak Bola Rias Cup yang akan berlangsung selama satu bulan.

Turnamen Sepak Bola Rias Cup diikuti sebanya 64 tim dari berbagai Desa yang ada di Bangka Selatan. Melalui turnamen ini diharapkan juga dapat mengasah bakat para pemuda dalam bidang olahraga melalui kompetisi.

Kepala Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Muslim mengatakan kompetisi ini baru pertama kali dilaksanakan, karena sebelumnya hanya dilaksanakan di tingkat kecamatan Toboali saja.

“Rias Cup ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pemuda yang ada di Bangka Selatan, dalam hal ini di dunia olahraga sepakbola untuk dapat saling bersilaturahmi dan juga berkompetisi,” ucapnya.

Menurutnya, antusias masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti Turnamen Sepak Bola Rias Cup, tidak hanya para klub yang mendaftar tapi antusias juga dari masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan.

Apalagi kata dia, kegiatan seperti jarang dilaksanakan di Bangka Selatan. Sehingga, kedepannya mereka berharap kegiatan ini dapat dijadikan turnamen rutin tahunan dan bisa dilaksanakan dalam skala yang lebih besar hingga tingkat Provinsi Bangka Belitung.

Ia berharap, kedepannya PT Timah dapat terus mendukung kegiatan Kepemudaan yang ada di Desanya.

“Kami berharap, kedepannya juga PT Timah dapat menjadi sponsor utama dalam kegiatan ini. Selain itu juga kami berkeinginan untuk membuka turnamen Bola Volli se-Babel juga, dan terus terang kami ingin PT Timah menjadi sponsor utamanya juga,” ujarnya.

Sementara itu, etua Pelaksana Turnamen Sepak Bola Rias Cup, Baharudin, mengatakan ini merupakan kegiatan pertama yang mereka lakukan di tingkat Kabupaten Bangka Selatan.

“Ada 64 tim yang ikut bergabung dalam turnamen kali ini, bisa dikatakan sekitar 70 sampai 80 persen tim yang terlibat ini mewakili jumlah tim sepakbola yang ada di Bangka Selatan,” kata Baharudin.

Ia pun mengatakan jika tidak ada peran serta dari PT Timah Tbk, mereka pasti kesulitan dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“Kalau seandainya tidak ada dukungan dari PT Timah, ya jujur saja kami panitia sangat kelabakan. Terima kasih PT Timah sudah turut membantu kami dalam penyelenggaraan kegaitan ini,” katanya.

Dirinya berharap, dapat terus bersinergi dengan PT Timah dalam melaksanakan kegiatan kepemudaan maupun olaharaga. (***)

*Timah 2024

Continue Reading

Trending