Connect with us

Berita

87 Parlemen Asing Akan Hadiri IPU Bali 2022

Published

on

Anggota DPR RI dan delegasi Indonesia dalam salah satu sesi Sidang Uni Inter-Parlemen ke-138 atau The Inter-Parliamentary Union (IPU) 138th Assembly di Jenewa, Swiss (Biro Pers DPR-RI)

Jakarta, goindonesia.co – Inter Parliamentary Union (IPU) akan menjadi agenda penting yang ditunggu oleh parlemen asing. Penyelenggaraannya juga diharapkan dapat mendorong terciptanya perdamaian dunia.

Badan Kerja Sama Antar parlemen (BKSAP) DPR RI akan memanfaatakan IPU ke-144 yang akan diselenggarakan di Bali pada 20 Maret-24 Maret 2022 mendatang untuk mendorong terciptanya perdamaian dunia di Eropa Timur, dengan situasi invasi militer Rusia ke Ukraina.

Antusiasme parlemen asing sudah terlihat. Sebanyak 87 dari 178 negara anggota parlemen yang mengonfirmasi kehadirannya di Bali.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma mengatakan, beberapa duta besar Indonesia di beberapa negara sahabat sudah menyampaikan bahwa parlemen mereka akan hadir di IPU ke-144. Untuk kehadiran delegasi di Bali senditi tidak ada masalah.

Terlebih, BKSAP DPR RI sudah bertemu dengan Kementerian Luar Negeri dan Mentero Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaian, agar karantina bagi wisatawan mencanegara yang memasuki Bali dihapuskan.

“Karena Bali didukung oleh desa adat dan Stakeholder berhasil menangani Pandemi Covid-19 dengan maksimal alias prokes di Bali amatlah maksimal. Di sisi lain tingkat vaksinasi tahap 1 dan tahap 2 yang sudah mencapai lebih dari 100 persen, vaksinasi booster yang sedang berjalan. Dukungan Pemerintah pusat untuk Bali untuk Pandemi Covid-19 yang maksimal juga menjadikan kasus aktif di Bali Rendah,” tutur Supadma dalam keterangannya, Minggu (13/3/2022).

BKSAP Indonesia juga telah mengundang anggota parlemen dunia dalam setiap kunjungan delegasi BKSAP DPR RI ke Eropa dan Amerika Sekitar, supaya hadir dalam IMU ke-144 di Bali. Supadma menyebut, pihaknya sudah mengundang sekaligus mempromosikan Bali kepada negara Balkan seperti Bosnia, Serbia Montenegro dan lainnya.

Lebih lanjut, dalam pertemuan parlemen dunia yang akan digelar secara buble di Kawasan Nusa Dua, kelurahan Bualu, Kecamatan Kutai Selatan, Kabupaten Badung itu, selain membahas isu lingkungan, ekonomi hijau, dipastikan juga akan didorong oleh penyelesaian isu terkini.

“Momen IPU di Bali ke-144 akan menjadi momen penting terkhusus berkaitan dengan hal yang memperjuangkan kepentingan nasional, baik terkait perdagangan maupun kedaulatan NKRI. Isu terkini terkait mendorong tercapainya perdamaian di daerah Eropa Timur yang dapat berdampak buruk kepada dunia karena efek perang Rusia dan Ukraina,” kata Supadma.

Rusia-Ukraina Jadi Isu Baru

Berdasarkan Pasal 76 Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia No 1/DPR RI/2009-2010 tentang Tata Tertib, BKSAP, dalam upaya mendukung terciptanya perdamaian dunia, BKSAP DPR RI memiliki tugas membina, mengembangkan dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama antara DPR dan parlemen negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral, termasuk organisasi internasional yang menghimpun parlemen dan/atau anggota parlemen negara lain.

Dalam pembahasan IPU Bali juga akan konsentrasi membahas Isu perdamaian dunia mengatasi perang Rusia dengan Ukraina akan menjadi isu baru. Lainnya tentu ada pembahasan kerjasama penanganan pandemi Covid-19 demi pemulihan ekonomi dunia.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani sempat menjelaskan bahwa sidang umum IPU ke 144 harus mengirimkan pesan kuat bahwa parlemen selalu siap menjadi bagian dari solusi untuk memecahkan tantangan paling besar yang dihadapi dunia saat ini.

Puan Maharani pun selaku Ketua DPRI RI mengatakan, bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang penting dan dan menentukan apakah dunia dapat keluar dari Pandemi Covid-19. Ajang IPU yang akan diadakan di Bali juga akan menguntungkan bagi Indonesia.

“Bahwa sidang IPU akan menjadi momentum bagi parlemen dari berbagai negara untuk bersama-sama membangun komitmen global dalam upaya menghadapi pandemi dan dampaknya,” ungkap Puan.

Adapun tema IPU tahun ini adalah Getting to Zero, mobilizing parliament to act on climate change.

“Dalam pertemuan IPU Bali akan membahas kerja sama antar parlemen. Di antaranya Spanyol, Ukraina, dan Slovakia. Kerja samanya di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, teknologi, dan lain-lain. Diharap dengan kerja sama maka kedua belah pihak akan makin maju dan setara di bidang finansial serta yang lain,” jelas Puan. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Menhan Prabowo Terima Kunjungan KSAU, Bahas Isu Strategis Pertahanan Udara

Published

on

Menhan RI Prabowo Subianto dan KSAU, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono (Foto : Biro Humas Setjen Kemhan, @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (19/4).

Kunjungan KSAU menemui Menhan Prabowo dalam rangka silaturahmi dan membahas berbagai isu strategis terkait pertahanan khususnya terkait Matra Udara.

“Terima kasih atas kedatangannya,” ujar Menhan di awal saat menerima dan berjabat tangan dengan KSAU.

Dalam pertemuan tersebut, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono yang baru menjabat sebagai KSAU meminta saran dan bertukar pikiran dengan Menhan Prabowo terkait langkah-langkah dan kebijakan ke depan serta kerja sama antara TNI AU dan Kementerian Pertahanan ke depan.

“Kami pertama-tama mengucapkan terima kasih sehingga Bapak berkenan menerima kami,” ujar KSAU kepada Menhan.

“Kami sebagai pejabat baru mohon bimbingan, arahan Bapak tentang tantangan ke depan khususnya Angkatan Udara yang semakin dinamis dan kompleks,” sambung KSAU.

Menhan Prabowo menyambut baik kunjungan tersebut dan terus akan mendukung TNI AU dalam menjalankan tugas-tugasnya secara efektif dan efisien.

Menhan juga menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara TNI AU dan Kementerian Pertahanan dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan negara. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair, Diskusi Isu Global

Published

on

Menhan Prabowo dan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair (Foto : Biro Humas Setjen Kemhan, @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Mr. Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (19/4).

“Terima kasih atas kunjungan H.E. Mr. Tony Blair, ke Kementerian Pertahanan,” sapa Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan suatu kehormatan dan menjadi diskusi yang produktif, karena kedua pihak dapat saling bertukar pikiran terkait pertahanan dan isu-isu global lainnya.

Sementara itu, Country Director Tony Blair Institute Indonesia, Shuhaela Haqim menyampaikan bahwa dalam pertemuan yang produktif tersebut, kedua pihak sepakat bahwa salah satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia adalah melalui strategi transformasi bangsa yang membutuhkan penegakan keamanan dan stabilitas negara.

“Selain itu, diperlukan berbagai upaya strategis seperti pengentasan kemiskinan ekstrim melalui pemberian makanan bergizi, pemberdayaan ekonomi lokal, transformasi digital, serta penerapan inklusi keuangan. Semua ini merupakan langkah transformatif untuk menjadi negara maju,” ungkap Shuhaela.

Di akhir pertemuan, Tony Blair memberikan sebuah buku memoar yang ditulis oleh Tony Blair dengan judul “A Journey”. Buku tersebut berisi tentang kisah perjalanan politik Tony Blair.

Sebelumnya, Kamis (18/4) Tony Blair dan Presiden Jokowi bertemu di Istana Negara membahas terkait investasi energi dan percepatan transformasi digital.

Turut hadir mendampingi Tony Blair saat pertemuan dengan Menhan Prabowo yaitu Regional Managing Director TBI Asia Jalil Rasheed, Regional Director TBI South East Asia Damian Hickey, dan Country Director TBI Indonesia Shuhaela Haqim. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Kasad Terima Penyerahan Jabatan Ka RSPAD dan Pimpin Sertijab 7 Jabatan Strategis TNI AD

Published

on

Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menerima penyerahan jabatan Ka RSPAD Gatot Soebroto dari Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp. THT-KL., Mars. (Foto : Dispenad, @tniad.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menerima penyerahan jabatan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (Ka RSPAD) Gatot Soebroto dari Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp. THT-KL., Mars. yang akan memasuki masa purna tugas (pensiun), serta memimpin serah terima tujuh jabatan strategis lainnya di lingkungan TNI AD, Jumat (19/4/2024).

Ketujuh jabatan yang diserahterimakan tersebut terdiri dari jabatan Pangdam II/Sriwijaya dari Mayjen TNI Yanuar Adil kepada Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., jabatan Pangdam XVIII/Kasuari dari Mayjen TNI llyas Alamsyah kepada Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han).

Selanjutnya jabatan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) diserahterimakan dari Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika kepada Brigjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo,S.Sos., M.M., jabatan Kepala Pusat Peralatan Angkatan Darat (Kapuspalad) dari Mayjen TNI Kuswara Harja kepada Brigjen TNI R.D. Epi Setiadi, jabatan Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad) dari Brigjen TNI Dr. Mokhamad Ali Ridho, S.H., M.Hum., kepada Kolonel Chk A. Agung Widi Wandono, S.H., M.H., jabatan Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Kadispsiad) dari Brigjen TNI Heny Setyono, S.Psi., M.Si. kepada Brigjen TNI Sony Hendayana, S.Psi., M.Si., serta jabatan Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Darat (Kadisadaad) dari Brigjen TNI Hari Pahlawantoro kepada Kolonel Cpl Halomoan Rajagukguk, S.E.

Pada kesempatan tersebut, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pejabat lama yang telah memberikan dedikasi dan kontribusi besar bagi kemajuan organisasi dan kinerja TNI AD. Ia juga berharap kepada para pejabat yang baru agar dapat mengembangkan inovasi untuk kemajuan TNI AD supaya lebih baik lagi ke depannya.

“Mudah-mudahan ke depannya kita bisa terus kompak. Saya selalu menyampaikan bahwa yang terpenting adalah teamwork dan komunikasi. Kalau dua hal ini bisa kita jalankan, saya yakin kita bisa berbuat banyak di Angkatan Darat. Khususnya dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk kita jalankan, yang muaranya dapat memunculkan history baru selama kita menjabat,” tegasnya.

Dengan pergantian kepemimpinan dan penyegaran jabatan strategis ini, TNI AD diharapkan semakin siap menghadapi berbagai tantangan dan tugas ke depan, serta meningkatkan kinerja, profesionalitas prajurit dan satuan, juga membantu kesulitan masyarakat di sekitar satuannya. (***)

*(Dispenad)

Continue Reading

Trending