Connect with us

Berita

Apresiasi Vaksinasi bagi Ulama Banten, Kapolri: Kabar Baik dan Motivasi Bagi Masyarakat

Published

on

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Badan Diklat Banten, Kabupaten Pandeglang, Selasa (22/2/22). Kegiatan ini, juga terlaksana secara serentak di 34 Provinsi Indonesia. Foto: istimewa

Masyarakat yang sudah waktunya melaksanakan vaksinasi ketiga untuk disegerakan

Banten, goindonesia.co – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Badan Diklat Banten, Kabupaten Pandeglang, Selasa (22/2/2022). Kegiatan ini, juga terlaksana secara serentak di 34 Provinsi Indonesia.

Akselerasi vaksinasi yang digelar di Banten ini disaksikan dan dihadiri langsung para ulama dan tokoh agama. Hal ini, kata Sigit menjadi motivasi untuk masyarakat yang masih ragu untuk melaksanakan vaksinasi.

“Saya dapat informasi bahwa rata-rata beliau-beliau (tokoh agama dan ulama) saat ini minimal sudah vaksin kedua dan bahkan rata-rata sudah mau masuk vaksin ketiga. Jadi ini tentunya kabar baik kita semua dan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat yang masih ragu-ragu untuk bisa vaksin,” kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, percepatan vaksinasi saat ini sangat penting dilakukan, mengingat angka Covid-19 khususnya varian Omicron masih tinggi. Hingga saat ini, angka harian Covid-19 masih berada di sekitar angka 34 ribu hingga 64 ribu. “Tentunya kita harus tetap waspada tapi tak perlu takut dan salah satunya yang terus kita gencarkan bagi masyarakat yang belum vaksin agar mau melaksanakan vaksin,” ujar Sigit.

Sigit mengimbau bagi masyarakat yang sudah vaksin pertama tapi belum melakukan penyuntikan vaksin dosis kedua agar segera datang ke gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan. Begitupun juga bagi masyarakat yang sudah waktunya melaksanakan vaksinasi ketiga atau booster untuk disegerakan.

Apalagi, kata Sigit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyatakan waktu pelaksanaan mendapatkan vaksinasi booster sudah bisa 3 bulan sejak dapatkan vaksinasi kedua bagi kelompok lanjut usia (lansia). 

Kementerian Kesehatan memperpendek jeda vaksinasi booster bagi warga usia 60 tahun ke atas. Warga lanjut usia bisa memperoleh vaksin dosis ketiga dengan jarak tiga bulan dari vaksin kedua.

Aturan itu termaktub dalam Surat Edaran bernomor SR.02.06/II/1123/2022 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada 21 Februari 2022.

“Ini sangat penting, khususnya bagi keluarga kita yang lansia harus betul-betul kita jaga karena memang kondisi tertentu varian delta dan omicron masih ada. Angkanya masih tinggi dan ada risiko yang harus kita hindari dan jaga,” ucap Sigit. 

Sigit menekankan, seluruh pihak tidak boleh lengah ataupun abai dalam pengendalian Pandemi Covid-19. Untuk itu, perlu soliditas dan kekompakan semua elemen, baik stakeholder terkait maupun masyarakat.”Indonesia sudah berada di urutan keempat dunia untuk vaksinasi. Dan harapan kita sebentar lagi bisa ketiga atau kedua dengan kerja sama kita semua,” tutur Sigit.

Akselerasi vaksinasi dilakukan guna membentuk kekebalan kelompok. Hal Ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat dan juga pertumbuhan ekonomi.

Ia berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ini bisa berada di angka 5 persen. Negara lain, kata Sigit, ada yang mengalami stagnasi pertumbuhan ekonomi, bahkan ada yang mengalami tingkat inflasi yang cukup dalam.”Harapan kita dengan semua yang kita lakukan bisa menjaga ekonomi kita bertumbuh dengan baik, tingkat inflasi kita jaga dan ini perlu dukungan dari masyarakat dan seluruh stakeholder,” papar Sigit.

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga memberikan pengarahan terkait upaya dan strategi percepatan vaksinasi untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19 di seluruh Indonesia. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Perjalanan Penuh Sensasi Bersama “Suite Class Kompartemen”

Published

on

Layanan “Kereta Suite Class Kompartemen”(Dokumentasi : Public Relations KAI, @www.kai.id)

Jakarta, goindonesia.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan membuat layanan “Kereta Suite Class Kompartemen”. Kereta bernuansa mewah dengan menawarkan berbagai fasilitas ekslusif tersebut akan  diluncurkan pengoperasiannya pada waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut.

Fitur-fitur yang akan memanjakan para penumpang di Kereta Suite Class Kompartemen tersebut salah satunya yaitu kursi yang dapat direbahkan (reclining) hingga 180 derajat sehingga dapat berfungsi sebagai kasur tidur. Kursi tersebut dapat diputar (revolving) sehingga penumpang dapat menyesuaikan dengan arah perjalanan kereta api. 

Kursi di kereta ini juga memiliki sandaran kaki yang dapat diluruskan sehingga pelanggan dapat relaks. Terdapat pula Train Onboard Infotainment System yang dapat digunakan pelanggan untuk mengisi waktu luang selama perjalanan.

“Yang membuat Kereta Suite Class Kompartemen lebih spesial adalah masing-masing kursi kereta sudah disematkan fitur panel sentuh untuk pengontrolan kursi seperti reclining dan revolving. Sehingga pelanggan dengan sangat mudah mengatur mode kursinya. Bahan kursinya pun terbuat dari kulit rusa premium yang sangat lembut,” Ujar Didiek Hartantyo – Direktur Utama KAI.

Kereta Suite Class Kompartemen didesain untuk privasi pelanggan secara maksimal. Dalam 1 kereta, terdapat 16 ruang privat untuk masing-masing pelanggan. Di tiap ruangan tersebut, telah terpasang pintu geser yang dapat digerakkan secara elektrik. 

Desain ruangan yang menarik dengan warna soft dan pencahayaan yang hangat, memberikan efek kenyamanan agar pelanggan lebih betah untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Tak ketinggalan, Kereta Suite Class Kompartemen juga dilengkapi dengan toilet yang pastinya mewah juga.

Guna memperkenalkan kepada publik tentang layanan tersebut, hari ini, Rabu, 4 Oktober 2023, KAI mengadakan acara Joy Ride Suite Class Kompartemen dengan mengajak tamu undangan dari kalangan pemimpin redaksi berbagai media dan instansi pemerintahan di sekitar Jakarta. Perjalanan Joy Ride tersebut mengambil rute dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Cirebon. Rombongan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 07.50 WIB dan tiba di Stasiun Cirebon pukul 10.36 WIB. 

Selanjutnya, di Kota Cirebon, rombongan melakukan kunjungan ke Sentra Batik Trusmi. Dari Stasiun Cirebon jam 12.40 WIB, rombongan joy ride Kembali menuju ke Jakarta dan tiba di Stasiun Gambir jam 15.23 WIB.

“Dengan joy ride ini KAI ingin agar peserta merasakan layanan dan fasilitas yang telah disiapkan. Sehingga harapannya kami bisa mendapatkan feedback, saran, dan masukan guna dapat dilakukan evaluasi serta tindak lanjut perbaikan, agar pada saat peresmian mendatang menjadi semakin lebih baik,” tutup Didiek.  (***)

*(Public Relations KAI)

Continue Reading

Berita

Peringati Hari Batik, KAI Gelar “Fashion Batik on The Train and Station”

Published

on

KAI Daop 5 Purwokerto “Fashion Batik on The Train and Station” (Dokumentasi : Public Relations KAI, @www.kai.id)

Jakarta, goindonesia.co – 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional oleh Pemerintah pada tahun 2009. Setiap tahun, Hari Batik diperingati oleh berbagai instansi dan berbagai kalangan masyarakat sebagai wujud kecintaan kepada salah satu warisan budaya Nusantara. Tahun ini, untuk memeriahkan peringatan Hari Batik Nasional, KAI Daop 5 Purwokerto menggelar “Fashion Batik on The Train and Station”, peragaan busana batik di stasiun dan kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan seni dan budaya batik Indonesia yang dipadukan dengan transportasi kereta api yang ikonik. “Fashion Batik on The Train and Station” ini juga memberikan kesempatan bagi para pelanggan kereta api dan masyarakat umum untuk merasakan pengalaman yang unik berkereta api sambil menghargai keindahan batik Indonesia. 

Tidak hanya sebagai hiburan visual, melalui kegiatan Fashion Batik on The Train and Station, masyarakat juga diedukasi tentang sejarah dan pentingnya batik dalam kebudayaan Indonesia. Ada juga stan pameran yang menampilkan proses pembuatan batik dan produk-produk batik dari berbagai daerah di Indonesia.

Selama acara, para perancang busana lokal Purwokerto seperti Ari Nugroho, Dewi Firda, Ira Satja dan Reni Andri yang tergabung dalam satu komunitas yang dinamakan “Banyumasanku” memamerkan koleksi batik terbaru mereka di kereta api yang telah dihias dengan motif batik. Selain itu, beberapa stasiun kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto juga dihias dengan dekorasi batik yang memukau untuk menciptakan atmosfer yang khas. Para pelanggan kereta api dan pengunjung stasiun akan dapat melihat langsung peragaan busana batik yang mempesona sambil menikmati suasana khas stasiun kereta api.

Dengan menggelar acara ini, KAI berharap dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap batik Indonesia, serta merayakan warisan budaya yang telah menjadi bagian integral dari identitas bangsa. Acara Fashion Batik on The Train and Station ini juga menjadi salah satu cara KAI untuk terus mendukung dan mempromosikan seni dan budaya Indonesia di seluruh negeri. (***)

*(Public Relations KAI)

Continue Reading

Berita

Presiden Jokowi Pimpin Ratas Soal Mitigasi El Nino

Published

on

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) bersama jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Oktober 2023, untuk membahas soal mitigasi dampak fenomena cuaca El Nino. Foto: BPMI Setpres/Lukas

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) bersama jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Oktober 2023, untuk membahas soal mitigasi dampak fenomena cuaca El Nino. Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi dan jajaran membahas mulai dari soal kekeringan, ketersediaan air bersih, situasi pertanian, hingga antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Intinya, arahan Yang Terhormat Bapak Presiden ada tiga hal, yaitu pertama pemetaan persoalan secara komprehensif, yang kedua fokus untuk strategi tersedianya air, dan yang ketiga daerah sentra produksi pangan agar dicek terus menerus untuk kecukupan air,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta selepas rapat.

Terkait dengan karhutla, Siti menjelaskan bahwa berdasarkan data per 2 Oktober 2023, terdapat 6.659 titik panas (hot spot) dengan peluang 80 persen menjadi titik api atau fire spot. “Areal yang terbakar sudah terekam 267.000 hektare dan perkiraan saya dengan situasi bulan September kemarin dan Oktober, kelihatannya masih akan bertambah,” imbuhnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah melalui berbagai kementerian/lembaga telah melakukan sejumlah langkah seperti pemadaman dan teknik modifikasi cuaca (TMC) di sejumlah provinsi yang menjadi titik rawan terjadinya karhutla. Menteri LHK memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada pencemaran asap lintas batas atau transboundary haze ke negara tetangga.

“Sejauh ini tidak ada transboundary haze ke Malaysia. Jadi kalau dibilang bahwa di Malaysia tidak ada hot spot, kalau lihat datanya citra satelinya di sana juga ada,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menjelaskan bahwa jajarannya telah melakukan dukungan pelaksanaan operasi darat maupun udara dalam mengatasi karhutla. Untuk operasi udara, pihaknya mengerahkan 35 helikopter yang terdiri atas 13 helikopter patroli dan 22 helikopter water bombing, utamanya di daerah-daerah yang menjadi prioritas penanganan karhutla.

“Jadi ada enam provinsi prioritas yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan, Riau, dan Jambi. Itu menjadi enam provinsi prioritas kebakaran hutan dan lahan,” ujar Suharyanto.

Selain itu, BNPB juga telah melakukan teknologi modifikasi cuaca sebanyak 244 kali dengan jumlah garam yang disebar mencapai 341.580 kilogram. Selama dua bulan terakhir, BNPB terus melaksanakan TMC di sejumlah provinsi antara lain Riau, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jambi, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Selatan.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa puncak El Nino masih akan bertahan hingga akhir Oktober, kemudian pada November mulai terjadi transisi dari kemarau ke musim hujan. Menurutnya, El Nino diprediksi moderat hingga akhir tahun, melemah di Februari-Maret, dan berakhir di bulan Maret.

“Namun, alhamdulillah karena adanya angin monsun dari arah Asia sudah masuk ini mulai November, jadi kita akan insyaallah mulai turun hujan di bulan November. Artinya pengaruh El Nino akan mulai tersapu oleh hujan sehingga diharapkan kemarau kering itu insyaallah berakhir secara bertahap, ada yang sebelum November tapi sebagian besar mulai November, ada yang lebih mundur lagi,” jelasnya.

Dari sisi pangan, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan bahwa komoditas pangan sementara ini masih cukup baik meskipun terjadi penurunan produksi utamanya di sektor tanaman pangan yang terdampak El Nino. Untuk meningkatkan stok cadangan beras pemerintah (CBP), ia melanjutkan, pemerintah melakukan impor agar harga di pasar tetap terkendali.

“Jadi untuk menekan harga di pasar, kita coba siasati dengan membanjiri produk. Mudah-mudahan ini cukup efektif kita lakukan, bersinergi dengan kementerian/lembaga lain utamanya Kemendag (Kementerian Perdagangan), juga dengan Bapanas (Badan Pangan Nasional),” ungkapnya. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending