Connect with us

Berita

Dijadikan Tersangka, Vanessa Khong Bongkar ‘Aib’ Indra Kenz

Published

on

Foto: Vanessa Khong (Tangkapan Layar via instagram @vanessakhongg)

Jakarta, goindonesia.co – Mantan kekasih Indra Kenz, Vanessa Khong ditetapkan menjadi salah satu tersangka baru dalam pengembangan kasus aplikasi Binomo. Vanessa Khong dicurigai menerima aliran dana dan membantu untuk menyembunyikan dana dari hasil kejahatan Indra Kenz. Selain Vanessa, Bareskrim Polri juga menetapkan ayah Vanessa Khong, Rudiyanto Pei, dan adik Indra Kenz, Nathania Kesuma sebagai tersangka kasus tersebut.

Tak lama setelah penetapan status tersangka tersebut, Vanessa melampiaskan kekesalannya di media sosial. Ia bahkan juga membuka ‘aib’ sang mantan pacar.

“Padahal dia masih utang sama Papa aku, eh malah dibilang menikmati duit saja. Mau heran, tapi ya bagaimana? Ini negara konoha,” tulis Vanessa Khong, dikutip Selasa (12/4/2022).

Vanessa merasa keberatan dengan penetapan tersangka. Sebab, menurut dia kasus Binomo sejatinya hanya kasus yang sederhana. “Tapi, diheboh-hebohkan,” tulis Vanessa dalam caption Instagram.

“Indrakenz bikin konten Binomo, orang-orang ikut main Binomo dan akhirnya mereka kalah dan merugi. Tapi Bos Binomonya nggak ketangkap karena Bosnya WNA dan di luar negeri katanya Binomo itu legal? Akhirnya Indrakenz yang ditahan, dan sekarang total tersangkanya ada 7 orang. 3 di antaranya adalah kami yang sama sekali nggak paham dan nggak tahu apa-apa soal Binomo,” tulisnya.

Tak cuma itu, dia mengklaim punya banyak bukti yang bisa menunjukkan bahwa keluarganya tidak tajir mendadak karena menerima aliran dana dari kegiatan ilegal. Vanessa lalu mengunggah bukti setor pajak yang dibayarkan sang ayah, Rudiyanto Pei.

“Sejak 5 tahun lalu sudah bayar pajak Rp 50 miliar.” Rencananya, Vanessa akan menjalani pemeriksaan pada Kamis, 14 April 2022 mendatang. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Gunakan Heli Kepala BNPB Dampingi Menko PMK Meninjau Longsor Di Tol Bocimi

Published

on

Kepala BNPB Suharyanto (Rompi Hijau) mendampingi Menko PMK Muhajir Effendy (Kemeja Putih) dalam tinjauan longsor tol Bocimi, Sukabumi (Foto : Bidang Komunikasi Kebencanaan/Beratria Sukisno, @bnpb.go.id)

SUKABUMI – Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan  Kebudayaan ( PMK ) Muhadjir Effendy meninjau bencana longsor yang terjadi pada ruas tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) pada hari Rabu (17/4).

Pada kegiatan yang di pimpin oleh Menko PMK kali ini, rombongan berangkat dengan menggunakan Helikopter BNPB model Bell 412 yang “take off” dari bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 10.00 WIB. Selanjutnya rombongan tiba di titik lokasi peninjauan pertama di ruas tol Bocimi. 

Lokasi longsor yang terjadi pada ruas tol Parung Kuda arah Sukabumi tersebut berada tepat di Kilometer 64 – 600 A seksi Cigombong – Cibadak Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. 

Dalam peninjauan  ini Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi oleh Kepala BNPB Suharyanto dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri beserta jajaran forkopimda wilayah Kabupaten Sukabumi, Menko PMK pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan para pemudik yang terganggu perjalanannya akibat tol Bocimi seksi 3 tidak bisa maksimal digunakan pada saat momen mudik dan Idul Fitri akibat longsor tersebut. 

Menko PMK juga  memastikan bahwa proses perbaikan terhadap  ruas tol yang longsor tersebut dapat segera pulih  kembali dalam kurun waktu empat bulan kedepan sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan fasilitas ini serta memberikan  apresiasi kepada Kementrian PUPR, Waskita Karya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi serta TNI dan Polri yg bergerak cepat dalam pencegahan dan  pemulihan sehingga masih terdapat satu jalur Sukabumi – Jakarta yg tetap masih bisa digunakan para pemudik serta dapat mengurangi kemacetan yg terjadi di jalur arteri nasional.  (***)

*Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Continue Reading

Berita

Korbrimob Polri Gelar Apel Konsolidasi Antisipasi Kontijensi Jelang PHPU 2024

Published

on

Korbrimob Polri Apel Konsolidasi di Lapangan Mako Brimob Kelapadua. Depok. Jawa Barat (Foto : @humas.polri.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Korbrimob Polri menggelar Apel Konsolidasi dalam rangka sidang putusan Mahkamah Konstitusi tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024. Apel dilaksanakan di Lapangan Mako Brimob Kelapadua. Depok. Jawa Barat. Kamis (18/24).

Apel dipimpin oleh Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., selaku Kasatgas Tindak Ops Mantab Brata 2024 yang diikuti seluruh personel jajaran Korbrimob Polri yang terlibat Satgas OMB 2024.

Dalam kesempatan ini, Brigjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan situasi rencana sidang putusan PHPU.

“Terkait hasil putusan sidang Mahkamah Konstitusi yang direncanakan 22 April 2024, kita antisipasi adanya elemen masyarakat yang ingin menyampaikan pendapatnya yang pro dan kontra melalui aksi demo” Kata Brigjen Pol Waris.

Kemudian, “Setelah pembacaan hasil keputusan oleh MK, maka tiga hari kedepan KPU mempunyai kewajiban menggelar rapat pleno untuk menetapkan pemenang dari Pemilu ini,”Tambahnya.

“Kita siapkan selain Satgas Tindak OMB 2024 ada Satgas Wanteror Kapolri sebanyak 2000 personel, kemudian 1500 personel Satgas Aman Nusa 1 yang dipimpin Danmen IV Paspelopor,” Pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa 18 Mei 2024 mendatang akan ada kegiatan Word Water Forum di Bali. “Ini perlu kita antisipasi juga besar kemungkinan akan melibatkan personel dari Korbrimob khususnya dari rekan-rekan Pasukan Gegana dan TIK Korbrimob. (***)

*Humas POLRI

Continue Reading

Berita

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Published

on

Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto di Kabupaten Pati (Foto : @pertanian.go.id)

Jateng, goindonesia.co – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong sejumlah Kabupaten di Jawa Tengah untuk mempercepat jalannya pertanaman padi dalam mengantisipasi kemungkinan el nino panjang yang berdampak langsung pada krisis darurat pangan.

Karena itu, percepatan perlu dilakukan mengingat kondisi air masih cukup untuk masa tanam tahun ini. Adapun beberapa kabupaten sentra yang akan dipacu di antaranya wilayah sentra Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan.

Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus memasifkan pemasangan pompa air untuk memasok kebutuhan sawah kering agar bisa berproduksi di masa tanam berikutnya.

“Sesuai arahan Bapak Menteri, kita harus bersama-sama terjun langsung ke lapangan dan mendorong percepatan tanam padi dalam mengantisipasi el nino. Dengan begitu, kita bisa melihat apa saja yang menjadi permasalahan-permasalahan di lapangan,” ujar Prihasto di Kabupaten Pati, Kamis, 18 April 2024.

Prihasto mengatakan, antisipasi yang dilakukan secara masif ini dinilai tepat karena mampu menjaga produksi dari kekurangan akibat cuaca buruk el nino. Setidaknya, kata dia, petani tak perlu khawatir akan kekurangan air karena pemerintah sudah menyiapkan pompa.

“Nah inilah yang harus kita sinkronisasi seperti apa supaya kita memiliki satu semangat yang sama agar pangan ke depan tidak bergejolak,” katanya.

Sementara itu, dari Surabaya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian melalui kegiatan pompanisasi. Mentan menyebut pompanisasi merupakan solusi cepat dan tepat dalam mengantisipasi El Nino. 

Seperti yang diketahui El Nino memiliki dampak signifikan bagi sektor pertanian. Dampak besar yang jelas terlihat adalah penurunan produksi pangan terutama beras secara nasional di tahun 2023. Mentan mengatakan pompanisasi akan memberi dampak positif dalam memenuhi target produksi untuk kebutuhan pangan nasional tahun ini. 

“Pompa ini solusi cepat untuk menangani El Nino, karena pompa ini bisa membantu petani menanam dan berproduksi secara cepat dan maksimal, kalau kita bangun sawah baru itu butuh satu, dua bahkan tiga tahun, tapi kalau pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi secara cepat,” jelasnya. (***)

*Kementerian Pertanian RI

Continue Reading

Trending