Connect with us

Berita

Direksi PT Kilang Pertamina Dirombak, Ini Daftar Terbarunya

Published

on

Foto: Kilang Balongan. (Doc PT Kilang Pertamina Internasional)

Jakarta, goindonesia.co – Pemegang saham PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), Subholding Refinery & Petrochemical PT Pertamina (Persero), resmi merombak formasi lima jabatan direktur PT KPI pada hari ini, Selasa, 15 Maret 2022 di Jakarta.

Pergantian direksi PT KPI dilatarbelakangi oleh Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler PT KPI tanggal 15 Maret 2022 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota Direksi dan dikukuhkan melalui prosesi Serah Terima Jabatan bertempat di Kantor Pusat PT KPI di Jakarta.

Adapun lima jabatan direksi yang mengalami pergantian formasi mencakup Direktur Utama, Direktur Proyek Infrastruktur, Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis, Direktur Operasi, dan Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis.

Corporate Secretary PT KPI Ifki Sukarya menjelaskan bahwa Taufik Aditiyawarman yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan & Produksi PT Pertamina Hulu Energi resmi didapuk menjadi Direktur Utama PT KPI, menggantikan Djoko Priyono.

Adapun sebelumnya Djoko Priyono telah mengemban masa jabatan sebagai Direktur Utama PT KPI terhitung sejak Februari 2021, berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Kilang Pertamina Internasional.

Ifki Sukarya menegaskan bahwa pergantian jabatan direksi yang merupakan bagian dari dinamika organisasi dilaksanakan sesuai tata kelola perusahaan dan berorientasi pada pencapaian kinerja.

Perubahan direksi tersebut mengacu pada Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler PT KPI tanggal 15 Maret 2022 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota Direksi di mana salah satu kewenangan pemegang saham adalah menetapkan susunan direksi baru PT KPI melalui RUPS.

“Seperti kita ketahui bersama, kepemimpinan Bapak Djoko Priyono beserta direksi PT KPI terdahulu telah menghantarkan PT KPI pada capaian milestones dan mempertahankan profitabilitas bisnis di tengah-tengah dinamika restrukturisasi Subholding Pertamina. Bahkan, dalam menghadapi tantangan restrukturisasi subholding tersebut, kinerja keuangan dapat naik dari negatif menjadi positif,” jelas Ifki, seperti dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Selasa (15/03/2022).

Ia menambahkan bahwa dampak dari restrukturisasi atau Legal End State di tahun 2021 adalah pergeseran bisnis kilang petrokimia yang awalnya merupakan cost-centered entity, kini mendapat mandat menjadi profit centered entity atau pencetak profit. Sehingga, dibutuhkan transformasi baik secara proses bisnis maupun mindset, dengan spirit meningkatkan nilai komersial perusahaan selain mengemban amanah menjaga ketahanan energi negeri.

“Dalam kondisi transformasi bisnis tersebut, selain mengelola performa keuangan yang andal, PT KPI pun berhasil melakukan upaya percepatan pada Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dimandatkan,” tuturnya.

“Mewakili segenap jajaran PT KPI, kami mengucapkan penghargaan tertinggi kami kepada seluruh leaders di lingkungan KPI dan semoga para pemimpin baru dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan performa PT KPI yang tengah mengukuhkan transformasi bisnisnya,” ungkapnya.

Adapun selain pergantian Direktur Utama, susunan direksi baru PT KPI berdasarkan Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler PT KPI tanggal 15 Maret 2022 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota Direksi adalah sebagai berikut:

• Direktur Proyek Infrastruktur PT KPI dijabat oleh Kadek Ambara Jaya, menggantikan Suwahyanto. Kadek Ambara Jaya sebelumnya merupakan Direktur Utama Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia

• Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT KPI dijabat oleh Johan N.B. Nababan, menggantikan Joko Widi Wijayanto. Johan N.B Nababan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis PT KPI.

• Direktur Operasi PT KPI dijabat oleh Didik Bahagia, menggantikan Yulian Dekri. Didik Bahagia sebelumnya menjabat sebagai VP Production and Facilities PT KPI.

• Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis PT KPI dijabat oleh Isnanto Nugroho, menggantikan Johan N.B. Nababan. Isnanto Nugroho sebelumnya menjabat sebagai VP Joint Terminal Service Operation di PT Pertamina Patra Niaga.

Sementara itu, dua jabatan Direksi existing PT KPI tidak mengalami perubahan yaitu Direktur Keuangan yang tetap dijabat oleh Fransetya Hasudungan Hutabarat dan Direktur Optimasi Feedstock & Produk yang dijabat oleh Yoki Firnandi.

PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) didirikan sebagai Subholding PT Pertamina (Persero) untuk menjadi strategic holding company dalam investasi dan usaha bisnis Pertamina terkait bisnis mega proyek kilang pengolahan dan petrokimia, terutama dalam menjalankan skema kerja sama dan untuk strategi pendanaan proyek.

Selain mengelola enam kilang yang telah beroperasi di Indonesia, PT KPI secara legal mengelola dua anak perusahaan, yaitu PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB).

Menyusul adanya restrukturisasi Legal End State di tubuh PT Pertamina (Persero), PT KPI memasuki masa transisi sebagai Subholding Refining & Petrochemical yang bertanggung jawab dalam pengelolaan proses bisnis end-to-end kilang minyak dan petrokimia mulai dari pengadaan minyak mentah (feedstock), pengolahan dan pengelolaan produk termasuk pembangunan infrastruktur. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Laksanakan Arahan Presiden Prabowo, Menpora Dito: Siapkan Indonesia Bugar Sejak Sekolah Dasar

Published

on

Menpora RI, Dito Ariotedjo mendapat arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto untuk meluncurkan gerakkan Indonesia Bugar yang dilakukan secara masif sejak usia Sekolah Dasar (SD).(Foto : Bagus/@kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendapat arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto untuk meluncurkan gerakkan Indonesia Bugar yang dilakukan secara masif sejak usia Sekolah Dasar (SD).

Hal itu disampaikan Menpora Dito kepada media usai dipanggil Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/12) sore. “Terkait saya diundang hari ini adalah, bagaimana Presiden Prabowo memantau update perkembangan program yang dijalankan Kemenpora, khususnya kita akan meluncurkan gerakan Indonesia Bugar bersama Kementerian Pendidikan,” kata Menpora Dito. 

Gerakan Indonesia Bugar yang diminta Presiden harus dimulai dari usia dini yakni Sekolah Dasar. “Salah satu untuk mendukung gerakan tersebut, nanti jam olahraga ekstrakurikuler olahraga anak akan ditambah, minimal satu jam sehari. Dan juga gerakan dasar senam di sekolah akan dikembalikan juga,” ujar Menpora Dito. 

“Presiden sangat menginginkan hal itu, jadi tadi mengkooordinasikan program prioritas dengan kementerian lembaga,” tambahnya. 

Terkait olahraga apa yang akan dimasifkan tersebut, Menpora Dito menyampaikan akan masih melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, termasuk gerakan senam untuk anak-anak sekolah. 

“Untuk senamnya akan kita padukan dengan dasar senam gymnastic, yang pasti ini baru olahraga dasar seperti atletik juga. Jadi ini sekaligus bagaimana membentuk bibit-bbit atlet sejak dini dari tingkat pendidikan paling bawah. Yang penting program ini memacu siswa dan siswi untuk bergerak dan membudayakan olahraga,” pungkas Menpora Dito. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Berita

Jelang Nataru 2024/2025, Pertamina Pastikan Kebutuhan Energi Nasional Aman

Published

on

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri saat konferensi pers di Kementerian BUMN (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Pertamina (Persero) pastikan ketersediaan energi nasional jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), dalam kondisi aman.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengatakan, kesiapan Nataru, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru, yang akan beroperasi mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

Simon menegaskan, seluruh Pertamina Group baik Subholding dan Anak Perusahaan Services berkomitmen ikut berperan aktif menghadapi Nataru dan menjaga ketahanan energi nasional, agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

“Pertamina telah melakukan antisipasi dan proyeksi peningkatan kebutuhan energi, termasuk peningkatan cadangan stok BBM, LPG dan Avtur dijaga di level aman, seluruh infrastruktur disiagakan,” terang Simon saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, 9 Desember 2024.

Menurut Simon, kebutuhan Gasoline (BBM) selama periode Satgas diperkirakan meningkat sekitar 5% dibanding rerata normal, sedangkan Gasoil (solar) diprediksi turun sekitar 3,3% karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk. Sementara kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama periode Satgas diprediksikan mengalami kenaikan sekitar 2,7% dibanding rerata normal.

Simon menambahkan, Pertamina telah menyiagakan 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop, 414 SPBUN, 55 SPBB, 6.478 Agen LPG, 754 SPBE dan 156 Agen Minyak Tanah untuk memastikan distribusi lancar dan aman.

Selama masa Satgas, Pertamina juga melakukan peningkatan layanan di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Fasilitas yang disiapkan meliputi SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, Agen Mitan Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil tangki stand by, dan Serambi MyPertamina.

“Pertamina juga telah melakukan antisipasi terhadap terjadinya bencana dengan mempersiapkan Tim Tanggap Darurat Bencana di masing-masing Regional,” ujar Simon.

Pertamina juga melakukan optimalisasi pemanfaatan digitalisasi supply chain melalui command center bernama Pertamina Digital Hub. “Sistem ini dapat monitoring penyaluran BBM dan LPG seluruh Pertamina Group yang terintegrasi selama masa Nataru, sehingga kebutuhan energi dapat dijangkau masyarakat, kualitas dan kuantitas BBM dan LPG yang disalurkan dipastikan tepat kuantiti dan kualitas sesuai standar yang berlaku,” tegas Simon.

Selain itu, lanjut Simon, dukungan dari Pertamina Group untuk menghadapi Nataru 2024 juga disiapkan langkah-langkah strategis lain. Diantaranya pada sektor transportasi udara, Simon mengatakan sesuai yang diamanahkan pemerintah, Pertamina menurunkan harga Avtur selama periode Desember di 19 bandara

“Pertamina berkontribusi menurunkan harga Avtur di 19 lokasi Bandar Udara prioritas. Pelita Air juga akan menyediakan 200,952 kapasitas kursi penerbangan atau naik 44% untuk melayani 16 rute penerbangan domestik, untuk mendukung kebutuhan Nataru,”pungkas Simon.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero)

Continue Reading

Berita

Pertemuan dengan Presiden IsDB dan Menkeu Arab Saudi

Published

on

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser (Foto : @www.kemenkeu.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Dalam rangkaian kunjungan kerja di Saudi Arabia pekan lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar pertemuan dengan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser dan Menteri Keuangan Saudi Arabia, Mohammed Al-Jadaan secara terpisah.

Pada agenda pertemuan dengan Presiden IsDB, Menkeu Sri Mulyani membahas tantangan pembangunan untuk negara-negara anggota IsDB, serta arah dan kerangka strategis operasi IsDB untuk 10 tahun ke depan.

“Kami membahas tantangan pembangunan untuk negara-negara anggota IsDB, dan arah dan kerangka strategis operasi IsDB 10 tahun kedepan. Presiden Al Jasser mengharapkan kehadiran saya dalam pertemuan di Madinah awal tahun 2025 untuk membahas kerangka strategis IsDB ke depan,” ujar Sri Mulyani sebagaimana dikutip dari laman Instagram @smindrawati pada Senin (9/12).

Di pertemuan ini, Presiden Al Jasser juga menjelaskan reformasi dalam operasi, bisnis model, dan instrumen serta pricing keuangan IsDB. “Ini penting agar anggota IsDB terutama mereka yang masih dalam status low income dan tantangan pembangunan sangat besar serta keuangan negara sangat terbatas,” tambah Sri Mulyani.

Menteri Keuangan juga mendorong agar diversifikasi staf dan manajemen IsDB terutama dari Indonesia sebagai pemegang saham terbesar ketiga di IsDB bisa terus ditingkatkan. “Ini tantangan bagi profesional asal Indonesia agar bisa aktif dan maju berkarir di lembaga internasional, untuk menjaga kepentingan Indonesia dan ikut aktif dalam kiprah dan kancah proses pembangunan di seluruh pelosok dunia,” ucapnya.

Sementara itu, dalam agenda pertemuan dengan Menkeu Saudi Arabia, Menkeu Sri Mulyani membahas tantangan global seperti pengelolaan keuangan negara, termasuk anggaran, kebijakan fiskal, serta reformasi dan transformasi pajak – bea cukai di Arab Saudi.

Pada kesempatan tersebut, Menkeu Al-Jadaan memberikan buku bertajuk “Saudi Arabia a Story of Transformation – Vision 2030”. “Banyak kesamaan dan banyak pelajaran penting dapat dipetik,” tutup Sri Mulyani. (***)

*Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Continue Reading

Trending