Connect with us

Berita

Erick Thohir Berkomitmen Pertahankan Lahan Pertanian Demi Kesejahteraan Masyarakat

Published

on

Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto : Istimewa)

JAKARTA: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan perusahaan pelat merah harus bisa berkontribusi terhadap kehidupan masyarakat.

“Tugas BUMN itu adalah untuk menyejahterakan, bukan Badan Usaha Milik Nenek Lu. Itu tugasnya,” ujar Erick.

Khusus untuk sektor pertanian, Erick berkata Kementerian BUMN sedang membangun ekosistem industri pertanian lewat program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur).

Erick membeberkan saat ini sudah ada 71 ribu hektare lahan pertanian komoditas padi, jagung, dan tebu. Kemudian, sebanyak 50 ribu petani juga sudah tergabung dalam ekosistem tersebut.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan selama turun ke lapangan selalu melihat kesusahan petani. Penyebabnya, misalnya lahan pertanian yang terus dijual hingga kesulitan biaya hidup.

“Masa dua tahun saya turun, lahan petani hilang terus, nyekolahin anak susah, mau ke mana bangsa kita?,” kata Erick.

Terkait hal itu, Erick menegaskan BUMN harus memberi pendampingan, mulai dari kepastian suplai pupuk, pemberian bibit baik hingga kepastian penjualan hasil produksi.

Erick berkata program Makmur dari Kementerian BUMN bertujuan untuk menyejahterakan petani, swasta, dan semua pihak. Mulai dari dukungan permodalan, asuransi, bibit, suplai pupuk, hingga off taker atau pembeli hasil produksi.

“Kalau bibit jelek, hasil jelek. Kalau gagal panen didampingi asuransi Jasindo, kalau gagal panen risiko bersama. Lalu dibeli yang beli temen swasta juga BUMN, hingga eksportir. Tapi harus ada kepastian” ujar Erick.

Lebih dari itu, Erick meminta semua pihak mengesampingkan ego sektoral agar menguntungkan semua pihak.

“Jangan saling menginjak, sekadar untuk kepentingan jangka pendek. Ini harus sama-sama supaya ekosistem maju. Ekosistem Indonesia, bukan ekosistem China atau ekosistem Amerika,” ujar Erick. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

GISAID Dukung Indonesia Kembangkan Data Genom  

Published

on

Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin dan Presiden GISAID Peter Bogner (Foto : @sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Bali, goindonesia.co – Kementerian Kesehatan Indonesia dan GISAID Initiative, platform inisiatif data sains terkemuka di dunia, mengumumkan pendirian GISAID Academy di Kura Kura Bali, hari ini. Dengan pendirian institusi pendidikan permanen di Bali, GISAID mengkonsolidasikan program pendidikan dengan pengalamannya melatih ratusan profesional di bidang bioinformatika di seluruh dunia.

GISAID telah memainkan peran penting sejak awal pandemi COVID-19. GISAID Academy akan membuat pengawasan genomik patogen lebih maju serta membangun kapasitas respons di wilayah ini.

“Dengan pendirian GISAID Academy, Indonesia terus membangun ketahanan dan respons terhadap wabah dengan memanfaatkan ekosistem kesehatan yang sudah ada. Dengan memanfaatkan fasilitas yang telah ada di Poltekkes Kemenkes Denpasar dan Universitas Udayana, GISAID Academy siap memberikan pelatihan vokasional secara menyeluruh dalam surveilans genomik patogen,” ujar Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin.

Menkes Budi mengatakan, pendirian GISAID Academy menegaskan kontribusi Kemenkes terhadap keamanan kesehatan global. Pendirian akademi ini juga menandai kolaborasi berkelanjutan Kemenkes dengan GISAID telah memasuki fase baru.

“Selain itu, GISAID Academy membuka jalan bagi keterlibatan multisektor yang lebih besar dan peluang pertumbuhan di bidang genomik, termasuk penerapannya yang lebih luas di bidang kedokteran presisi.”

Presiden GISAID Peter Bogner menjelaskan bahwa GISAID Academy memperkenalkan kurikulum yang dirancang secara cermat sepanjang tahun. Kurikulum memuat berbagai kursus mulai dari pelatihan vokasional pada teknik PCR dasar hingga Next Generation Sequencing untuk mempersiapkan pelatihan bioinformatika lanjutan.

“Hal ini menegaskan komitmen GISAID terhadap data genomik berkualitas tinggi yang memajukan langkah-langkah penyelamatan nyawa dan keputusan kebijakan berbasis bukti. Model pembelajaran dan kerja sama yang berkelanjutan menempatkan GISAID Academy sebagai sumber daya internasional yang penting, menekankan akses yang adil pada pengetahuan ilmiah yang dibangun atas dasar berbagi data secara transparan,” kata Presiden GISAID Peter Bogner.

GISAID Academy akan berlokasi di dalam Kampus United In Diversity (UID) di Kura Kura Bali. Terinspirasi oleh tradisi Bali Tri Hita Karana, kampus UID Bali menyajikan keharmonisan sosial, lingkungan, dan spiritual sekaligus menyediakan fasilitas pembelajaran berteknologi tinggi di lingkungan yang indah.

“Bersama dengan misi UID ‘Membangun Kepercayaan untuk Masa Depan Bersama’, GISAID Academy menghormati prinsip kedaulatan data dan komitmen yang dibuat oleh komunitas penggunanya untuk menjunjung akses yang adil terhadap teknologi dan pengetahuan, berdasarkan etiket ilmiah dan menghormati semua hak dan kepentingan,” kata Presiden Kehormatan UID Sir Gordon William Duff.


GISAID Support Indonesia to Develop Genomic Data

November 28, 2023

Indonesia’s Ministry of Health and the GISAID Initiative, the world’s leading data science initiative platform, today announced the establishment of the GISAID Academy at Kura Kura Bali. With the establishment of a permanent faculty in Bali, GISAID consolidates its educational programs, drawing on its rich experience in training hundreds of professionals in bioinformatics across the globe who played decisive roles from the onset of the COVID-19 pandemic. The GISAID Academy will further advance genomic surveillance while building response capacity in the region, and beyond.

“With the establishment of the GISAID Academy, Indonesia continues to build up resilience and outbreak response by leveraging its existing health ecosystem. Utilizing established facilities at Poltekkes Kemenkes Denpasar and Universitas Udayana, the Academy is poised to deliver end-to-end vocational training in pathogen genomic surveillance,” said Indonesia’s Minister of Health, Budi Gunadi Sadikin. “This affirms our contribution to global health security following our 2022 G20 Presidency, and ASEAN Chairmanship this year. Furthermore, the GISAID Academy paves the way for greater multi-sector involvement and opportunities for growth in the field of genomics, including its wider application in precision medicine.”

“The GISAID Academy introduces a meticulously crafted year-round curriculum, with courses ranging from vocational training on foundational PCR techniques to Next Generation Sequencing to prepare for the advanced bioinformatics training. This underscores GISAID’s commitment to high-quality genomic data that advances life-saving countermeasures and evidence based policymaking decisions. The continuous learning and collaborative model position the GISAID Academy as a vital international resource, emphasizing equitable access to scientific knowledge built on a foundation of transparent sharing of data,” said GISAID’s President, Peter Bogner

The GISAID Academy will be hosted within the United In Diversity (UID) Campus at Kura Kura Bali. Inspired by the Balinese tradition of Tri Hita Karana, the UID Bali campus celebrates harmony by featuring state-of-the-art learning facilities within an idyllic setting.

“Together with UID’s mission of ‘Building Trust for Our Common Future,’ the GISAID Academy pays homage to the principle of data sovereignty and the pledge made by its user community to uphold equitable access to technology and knowledge, premised on scientific etiquette and respect for all rights and interests,” said UID’s Honorary President, Sir Gordon William Duff. (***)

*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.

Continue Reading

Berita

Investasi Hijau dan SDM Kunci Utama Pengembangan Pariwisata ke Depan

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam acara “Indonesia Tourism Outlook 2024” yang diinisiasi oleh Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) di Hotel AONE Hotel, Jakarta, Selasa (28/11/2023). (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan khususnya dalam bidang investasi harus memperhatikan isu-isu keberlanjutan lingkungan dalam konsep investasi hijau sebagai kunci sukses utama. Menparekraf Sandiaga saat hadir sebagai pembicara dalam “Indonesia Tourism Outlook 2024” yang diinisiasi Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf), Selasa (28/11/2023), menjelaskan sejumlah lembaga internasional memprediksi berbagai tantangan di tingkat global yang dapat mempengaruhi pertumbuhan sektoral. Di antaranya adalah kondisi geopolitik, gejolak perekonomian, hingga krisis lingkungan. 

Dari berbagai tantangan tersebut, perhatian investor terhadap volatilitas makroekonomi cenderung menurun. Namun berbeda dengan isu perubahan iklim yang justru semakin menjadi kekhawatiran investor. Pada tahun ini, tingkat kekhawatirannya meningkat 10 persen dibanding tahun 2022. Dengan perhatian yang semakin besar terhadap isu perubahan iklim, sudah saatnya komitmen terhadap pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan diperkuat. “Ada kekhawatiran tentang perubahan iklim, sehingga fasilitas pariwisata seperti hotel dan pariwisata lainnya sudah seharusnya bisa mengacu kepada ekonomi hijau,” kata Menparekraf Sandiaga Uno di AOne Hotel, Jakarta. 

Indonesia dengan berbagai potensi sumber daya alam dan keragaman budaya memiliki potensi yang tinggi dalam pengembangan pariwisata hijau. Sudah terbukti bahwa sektor energi terbarukan telah menarik total investasi modal tertinggi secara global dalam 4 tahun terakhir. “(Green Tourism) Ini menjadi peluang dan daya tarik kita, dan memang harus ada komitmen pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga. Kemenparekraf, dikatakan Sandiaga, dalam berbagai program yang dijalankan selalu mengacu pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan sebagai cita-cita utama pariwisata Indonesia. Salah satunya melalui desa wisata, guna memastikan distribusi pariwisata yang merata dan membangkitkan perekonomian lokal. “Di ajang World Travel Mart (WTM) London program desa wisata mendapat banyak apresiasi. Mulai dari Anugerah Desa Wisata Indonesia, sertifikasi desa wisata berkelanjutan, juga kampanye sadar wisata 5.0. Puncaknya, UNWTO menobatkan Desa Wisata Penglipuran sebagai Best Tourism Villages 2023,” kata Sandiaga.  

Selain program desa wisata, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Jejakin menghadirkan Carbon Footprint Calculator sebagai program untuk memonitor produksi carbon footprint atas aktivitas pariwisata di Indonesia. Selain itu, di bawah koordinasi Kemenko Marves, pemerintah berupaya mengimplementasikan program Blue Green Circular Economy. “Terdapat tiga program utama dalam program tersebut. Yakni penerapan instrumen ekonomi lingkungan hidup melalui dana terumbu karang, penggunaan kendaraan listrik pada destinasi wisata dan pengelolaan sampah berkelanjutan. Ini menunjukkan fokus kita untuk investasi pariwisata berkelanjutan,” kata Sandiaga. Selain investasi di bidang infrastruktur, investasi pada pengembangan sumber daya manusia juga harus jadi perhatian utama. Hal ini juga sejalan dengan kerangka investasi sektor pariwisata UNWTO. 

Selama ini sekitar 60 persen investasi di bidang pariwisata diarahkan ke bidang infrastruktur. Ke depan perlu lebih banyak investasi yang dilakukan pada manusia guna memastikan tenaga kerja yang tepat untuk resilient dan untuk menciptakan masa depan sektor pariwisata yang lebih baik. “Kita tidak bisa berkelanjutan jika kita tidak memiliki cukup banyak manusia yang kompeten. Kita jangan hanya membangun fisik tapi kita harus fokus juga kepada sumber daya manusia. Karenanya tahun ini dan tahun depan kita akan menggiatkan dua Politeknik terbaru. Pertama adalah Poltekpar Solo Raya di Sragen untuk mendukung DPSP Borobudur dan Poltekpar Manado yang akan menopang destinasi prioritas Likupang,” ujar Sandiaga. Menparekraf Sandiaga kemudian mengajak semua pihak untuk dapat sama-sama menjaga iklim investasi di Indonesia, termasuk media yang memiliki peranan besar. “Inilah outlook kita ke depan yang sangat positif. Saya ingin para wartawan terus menjadi mitra yang kritis namun konstruktif,” ujar Sandiaga. 

Tantangan 2024

Indonesia Tourism Outlook 2024 sendiri menghadirkan sejumlah pembicara. Salah satunya adalah Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani yang mengatakan, terdapat beberapa tantangan yang diperkirakan akan dihadapi industri pariwisata di tahun 2024. Di antaranya adalah belum pulihnya daya beli masyarakat serta masih tingginya harga tiket transportasi udara. “Koordinasi dan kolaborasi di antara semua pihak juga harus semakin baik. Media tentu berperan besar dalam mengolaborasikan hal tersebut,” ujar Hariyadi. Selain itu juga hadir Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Agustini Rahayu, yang mengatakan bahwa akan ada banyak tren pariwisata baru di tahun mendatang. “Pada intinya wisatawan akan mencari pengalaman-pengalaman baru. Wisatawan akan meninggalkan konsep-konsep yang konvensional dan mencari new experience,” ujar Agustini Rahayu. 

Sementara Director of Check-In Asia, Gary Bowerman, mengatakan Indonesia harus mulai menaruh perhatian besar terhadap pasar Tiongkok dan India. Kedua negara tersebut diperkirakan akan menjadi pasar dengan pertumbuhan tertinggi di tahun depan. “Bagaimana menemukan strategi pemasaran yang tepat agar dapat menarik minat wisatawan Cina dari berwisata hanya di dalam negeri, menuju pasar di Asia Tenggara terutama Indonesia,” kata Gary. 

Ketua Forwaparekraf, Pasha Ernowo, mengatakan pihaknya memilih tema “Peluang dan Tantangan Investasi untuk Pariwisata Berkelanjutan” dalam kegiatan outlook kali ini mengingat Indonesia dengan kekayaan alam yang melimpah dan geografis yang mendukung, sudah saatnya untuk lebih fokus terhadap pengembangan sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan. Di sisi lain, investasi yang mengedepankan keberlangsungan dan keberlanjutan lingkungan di sektor pariwisata harus terus gencar dilakukan. “Sehingga tidak tertinggal dengan negara-negara lain dan yang paling penting adalah pengembangan yang dapat memberikan dampak positif jangka panjang terhadap lingkungan,” ujar Pasha. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Berita

Pergantian Direksi Di Lingkungan KAI

Published

on

Kementerian BUMN mengangkat Rudi As Aturridha sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Foto : Bank Mandiri, @www.kai.id)

Jakarta, goindonesia.co – Berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-322/MBU/11/2023 tanggal 28 November 2023, Kementerian BUMN mengangkat Rudi As Aturridha sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan John Robertho sebagai Direktur Strategis dan Pengelolaan Sarana PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Rudi As Aturridha sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary Bank Mandiri dan John Robertho sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI.

Selain itu, Kementerian BUMN juga memberhentikan dengan hormat Eko Purwanto sebagai Direktur Pengelolaan Sarana KAI, yang ditugaskan menjadi Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Persero).

John Robertho – Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI (Foto @www.kai.id

“Kami mengucapkan selamat kepada Rudi As Aturridha dan John Robertho. Semoga dapat membawa kemajuan bagi perkeretaapian Indonesia,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Agus mewakili manajemen KAI juga menyampaikan terima kasih kepada Eko Purwanto yang telah mengabdikan diri di KAI.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Eko Purwanto atas pengabdian dan dedikasinya selama ini kepada KAI dalam rangka turut memajukan perkeretapian Indonesia,” tutup Agus.  (***)

*(Public Relations KAI)

Continue Reading

Trending