Connect with us

Berita

Jembatani Informasi Presidensi G20 Indonesia, Kominfo Sediakan Layanan Media Center

Published

on

Para narasumber webinar menyambut G20 di kantor Kominfo, Jakarta, Rabu (2/3/2022). (Foto :Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co : Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghadirkan layanan Media Center Presidensi G20 Indonesia.
 Upaya ini dilakukan untuk memperkuat penyebarluasan informasi kepada publik seputar rangkaian forum G20 dan Presidensi G20 Indonesia.

Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong di Jakarta, Selasa (1/3/2022).
Ia menyampaikan bahwa keberadaan Media Center selain memfasilitasi ruang komunikasi antarkementerian/lembaga terkait, juga menjadi jembatan informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui peran Indonesia dalam forum internasional G20.

Media Center Presidensi G20 Indonesia pun dikatakan Usman sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang meminta tata kelola komunikasi publik dalam menggaungkan peran Indonesia dalam Presidensi G20.

“Sesuai Keputusan Presiden Nomor 12 dan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Event G20, maka Kementerian Kominfo selaku penanggung jawab bidang komunikasi dan media bertugas sebagai koordinator eksekusi komunikasi,” kata Usman.

Media Center yang berlokasi di Gedung Kominfo Jalan Merdeka Barat 9 Jakarta tersebut akan memfasilitasi dan mengoordinasikan aktivitas komunikasi publik dan layanan media masing-masing K/L dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia.

Agenda-agenda aktivitas diantaranya dialog interaktif, media briefing dan chief editorial meeting, dengan narasumber kompeten di bidang masing-masing.

Berbagai data dan informasi berupa siaran pers, foto, grafis pun tersaji di Media Center. Konten-konten tersebut dapat digunakan oleh media maupun publik untuk disebarluakan. Ada pula Q and A, termasuk di dalamnya G20pedia.

G20pedia adalah buku elektronik yang terbagi dalam dua tema besar, yaitu Sekilas G20 dan Presidensi G20 Indonesia. Tema Sekilas G20 membahas informasi seputar anggota, peran, agenda, hingga pentingnya keberadaan G20.

Sementara itu, pada tema Presidensi G20 Indonesia menekankan pada informasi seputar kiprah Indonesia di G20, isu prioritas yang diusung, hingga manfaat yang didapatkan Indonesia selama menjabat sebagai Presidensi G20.

Kominfo pun menyediakan akses informasi terkait Presidensi G20 Indonesia kepada publik melalui website https://g20-indonesia.id/ dan https://www.indonesia.go.id/g20/.

“Diharapkan Kementerian dan Lembaga lain pun bisa memanfaatkan keberadaan Media Center untuk menyampaikan informasi ke media maupun publik secara luas terkait Presidensi G20 Indonesia 2022,” kata Usman Kansong.

Pada kesempatan tersebut, Usman juga mengungkapkan Kominfo telah merencanakan kegiatan diseminasi informasi seputar Presidensi G20 Indonesia ini, khususnya ke beberapa media di luar negeri.
Berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kominfo akan menggandeng beberapa komunitas seperti Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) yang ada di berbagai negara. Tujuannya adalah untuk makin menggelorakan peran Indonesia dalam keketuaanya di forum G20.

Pada pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar pada 16 November 2022 mendatang di Nusa Dua Bali, Kominfo pun akan membangun Media Center. Bertempat di Bali International Convenstion Center (BICC) Nusa Dua Bali, Media Center akan mulai beroperasi pada 13 November 2022.

Dapat menampung sekitar 534 jurnalis, Media Center ini memberikan fasilitas berupa working area, ruang konferensi pers, pojok interview, ruang kesehatan, ruang relaksasi, dining area, media booth dan beberapa fasilitas penunjang lainnya.

“Media Center akan menyediakan berbagai konten informasi sekaligus memfasilitasi dan memudahkan jurnalis dalam melakukan kerja peliputan seputar pelaksanaan KTT,” ujar Dirjen Usman. Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 secara resmi rangkaiannya telah dimulai pada 1 Desember 2021 hingga November 2022. Indonesia dalam Keketuaan G20 mengusung tiga isu utama

Pertama, arsitektur kesehatan global, yaitu upaya Indonesia memimpin dunia untuk bersama memperkuat dan menyusun kembali
tata kelola kesehatan global pascapandemi Covid-19.

Kedua adalah transformasi berbasis digital yang bertujuan mengangkat perekonomian melalui teknologi digital. Yang saat ini menjadi mesin
pertumbuhan baru bagi dunia.

Ketiga adalah transisi energi sebagai upaya memperluas akses terhadap teknologi
menuju energi bersih dan terjangkau, serta pembiayaan untuk mempercepat transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Wamenparekraf: Sektor Parekraf Harus Jadi Pelopor Kesetaraan Gender

Published

on

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo (tengah) membuka Seminar Nasional Hari Kartini di Gedung Sumekto Djajanegara, Politeknik Pariwisata Negeri Medan, Sumatra Utara, Selasa (Foto : @www.kemenparekraf.go.id)

Medan, goindonesia.co– Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menegaskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus menjadi pelopor kesetaraan gender dan dalam memberikan ruang yang adil bagi perempuan untuk berkreasi dan berkarya demi terwujudnya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Wamenparekraf Angela dalam Seminar Nasional Hari Kartini di Gedung Sumekto Djajanegara, Politeknik Pariwisata Negeri Medan, Sumatra Utara, Selasa (23/4/2024), mengatakan sejatinya perempuan memiliki peranan yang besar dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya atas peranannya di dalam keluarga tapi juga dalam menunjang kehidupan atau ekonomi keluarga.

“Kita ketahui UMKM di Indonesia adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Serapan tenaga kerja di sektor UMKM mencapai 97 persen, dan yang ingin saya sampaikan di sini bahwa 64 persen pemilik UMKM adalah perempuan,” kata Wamenparekraf Angela. 

Data ini dikatakan Angela, menunjukkan betapa besarnya peran perempuan bagi perekonomian Indonesia. Perempuan ketika diberi kesempatan diyakini akan memberikan kontribusi yang tinggi. 

Akan tetapi di dunia profesional, peranan perempuan masih terbatas. Di level managerial di Indonesia, kiprah perempuan hanya sebesar 33 persen. Sedangkan di sektor pariwisata sedikit lebih tinggi yakni 37 persen.

“Tapi kalau kita bicara representasi, belum merepresentasikan yang sesungguhnya karena populasi perempuan di Indonesia sudah lebih dari 49 persen,” ujarnya. 

Belum lagi jika berbicara tentang pay gap atau kesenjangan gaji antara perempuan dan laki-laki, yang di tahun 2020 tercatat kesenjangannya masih di angka rata-rata 20 persen.  

“Inilah yang ingin kita perjuangkan, kita harus mulai dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pariwisata dan ekonomi kreatif harus jadi pelopor karena bagaimanapun juga mayoritas tenaga kerja di sektor parekraf adalah perempuan dan terbukti juga para pelajar di sektor parekraf juga mayoritas perempuan sebesar 75 persen,” kata Angela. 

Bersama Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani, ada satu konsep yang akan diperkenalkan dalam upaya memperjuangkan hak-hak perempuan di masa kini.

“Adalah equity bukan equality. equity adalah konsep keadilan, equality adalah konsep kesetaraan. Selama ini kita selalu bicara kesetaraan, satu titik itu bahwa memang perlu kesetaraan tetapi pada faktanya di lapangan tidak bisa demikian,” kata Angela. 

Karenanya pemerintah harus hadir membuat satu kesempatan dan ekosistem yang sesuai dengan situasi dan kondisi perempuan. 

“Di momen Hari Kartini ini, mari kita mulai untuk mendorong dan memulainya dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Angela. 

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Kemenparekraf /Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani; Direktur Poltekpar Medan, Ngatemin; serta Kapusbang SDM Kemenparekraf, Andar Danova L. Goeltom.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf /Baparekraf RI

Continue Reading

Berita

Tinjau RSUD Kondosapata Mamasa, Presiden Dorong Pembangunan SDM dan Fasilitas Kesehatan

Published

on

Presiden Joko Widodo berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Mamasa, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Kunjungan dilakukan untuk melihat infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di rumah sakit tersebut.

Dalam peninjauannya, Presiden Jokowi mengecek loket pelayanan BPJS Kesehatan, serta poliklinik, seperti poli THT, poli interna, poli bedah, neurologi, hingga poli stunting. Presiden juga mengecek lantai 2 rumah sakit tersebut yang ternyata tidak terpakai.

“Ini ada lantai 2, lantai 3 yang enggak terpakai. Nanti timnya Menteri PU akan datang ke sini untuk melihat apa yang bisa diperbaiki,” ujar Presiden saat ditanya awak media terkait kondisi infrastruktur rumah sakit.

Selain itu, Presiden Jokowi juga melihat pentingnya peningkatan kualitas maupun kuantitas SDM kesehatan di Mamasa. Untuk itu, Presiden akan mendorong peningkatan kesiapan SDM kesehatan, antara lain dengan pendidikan spesialis bagi para dokter.

“Berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), terutama yang (dokter) spesialis kurang. Ini juga beberapa akan kita sekolahkan spesialis biar kesiapan SDM itu betul-betul ada di sini,” ungkapnya.

Presiden menambahkan bahwa setelah perbaikan infrastruktur dan peningkatan SDM, baru peralatan medis canggih seperti cath lab, mammografi, dan CT scan akan diintegrasikan ke dalam fasilitas tersebut. Ini menunjukkan pendekatan bertahap yang diambil oleh pemerintah untuk memastikan bahwa infrastruktur dan SDM siap sebelum mengadakan peralatan medis yang mahal dan canggih.

“Kalau itu sudah, baru peralatan masuk, alkesnya masuk. Entah itu cath lab, entah itu mammografi, CT scan, semuanya akan kita masukkan, tapi memang SDM-nya harus siap,” lanjutnya.

Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Presiden Jokowi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang masih mengalami kekurangan infrastruktur dan SDM medis.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrulloh, dan Pj. Bupati Mamasa Muhammad Zain. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno  saat hadir sebagai salah satu pembicara di “AVPN Global” yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (Foto : @www.kemenparekraf.go.id)

Abu Dhabi, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa praktik-praktik pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi dasar utama dalam pengembangan ekonomi Indonesia ke depan khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam kontribusinya mendorong capaian visi “Indonesia Emas 2045”. 

“Melalui ekonomi berbasis pengetahuan, juga ekonomi hijau dan biru, serta ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, maka Indonesia akan dapat membuka potensi besarnya sebagai tujuan pariwisata global,” ujar Menparekraf Sandiaga saat hadir sebagai salah satu pembicara di “AVPN Global” yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (23/4/2024). 

Komitmen akan menjalankan praktik-praktik berkelanjutan tersebut sebelumnya juga telah disuarakan Indonesia dalam forum-forum internasional lainnya. Seperti pada saat Presidensi G20 Indonesia 2022 serta Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. 

Dua event tersebut menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam pemulihan ekonomi global. Selain juga menjelaskan pencapaian Indonesia yang mengesankan kepada dunia dan menjadi titik awal untuk memulihkan kepercayaan ekonomi pascapandemi di dalam dan luar negeri. 

“Perekonomian Indonesia saat ini cukup baik dengan rata-rata pertumbuhan tahunan PDB melebihi 5 persen dalam satu dekade terakhir,” ujarnya. 

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan ditunjukkan melalui berbagai program kementerian yang telah dilaksanakan sepanjang tahun. Beberapa di antaranya adalah program CHSE, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), penghitungan jejak karbon, dan pendampingan serta bantuan pengelolaan sampah.

Di hadapan para peserta AVPN Global, Menparekraf Sandiaga memaparkan sejumlah program yang akan mendukung pengembangan ekonomi ke depan. Yakni 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang merupakan terobosan untuk membantu mempromosikan destinasi wisata lain selain Bali. 

“Kami juga memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang tersebar di seluruh tanah air dengan berbagai peluang investasi yang ditawarkan seperti akomodasi, makanan dan minuman, wellness and health tour yang berkonsep regeneratif berkelanjutan, juga hal-hal menarik lainnya di sektor ekonomi kreatif dan digital,” kata Menparekraf Sandiaga. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending