Connect with us

Berita

Jendral TNI Andika Perkasa Perbolehkan Keturunan PKI Jadi TNI, Ini Tanggapan Gatot Nurmantyo

Published

on

Kredit Foto: Instagram Gatot Nurmantyo

Jakarta, goindonesia.co – Sebelumnya Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa mengizinkan anak cucu keturunan anggota Partai Komunis Indonesia untuk mendaftar Seleksi Penerimaan anggota TNI dari berbagai jenjang, mulai dari Tamtama, Bintara, Akademi TNI ataupun prajurit karir, Kamis (31/03).

Dalam sebuah rapat koordinasi penerimaan prajurit TNI periode 2022 yang dipimpin langsung oleh Andika, ia juga mengubah dua aturan lain terkait syarat penerimaan anggota TNI yaitu tes akademik dan tes renang. 

Hal itu disampaikan dalam rapat dengan panitia penerimaan pusat prajurit TNI Tahun Anggaran 2022. Menurut Jenderal Andika, TAP MPRS Nomor 25 tahun 1966 tentang larangan PKI dan ajaran komunisme, leninisme dan marxisme tidak bisa dijadikan dasar untuk melarang anak keturunan anggota PKI mendaftar anggota TNI.

“Sampai MPRS Nomor 256, pertama menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang, tidak ada kata-kata anderbon segala macem menyatakan komunisme, leninisme, marxisme sebagai ajaran terlarang itu isinya. Ini adalah dasar hukum, ini legal ini, tapi tadi yang dilarang itu PKI oke satu, kedua adalah ajaran komunisme marxisme leninisme itu yang tertulis. keturunan ini melanggar TAP MPRS apa? Dasar hukum apa yang dilanggar oleh dia? Jadi jangan kita mengada-ada. Saya orang yang patuh peraturan perundangan ingetin kalau kita melarang pastikan kita punya dasar hukum,” tegasnya.

Menaggapi hal tersebut, Panglima TNI periode 2015-2017 Jenderal TNI purnawirawan Gatot nurmantyo mengatakan dalam membuat pernyataan pernyataan strategis dan sensitif pasti harus melakukan diskusi di tingkat dan angkatan masing masing serta melalui prosedur yang panjang.

“Dalam hal ini pernyataan Panglima Andika Perkasa, perlu diingatkan lagi bahwa TNI sangat humanis, tentara rakyat dan berasal dari rakyat serta bersama sama rakyat. sehingga TNI menjadi pemersatu dan penjaga ideologi negara,” katanya saat dihubungi tim Warta Ekonomi, Sabtu (02/03).

Ia menjelaskan sejak zaman orde baru, tidak ada kata-kata anak keturunan PKI tidak boleh mendaftar sebagai anggota TNI, Ia mengungkapkan persyaratan untuk menjadi TNI adalah warga negara Indonesia, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 45, kemudian masalah umur lewat atau 17 lewat atau 22 tahun, memiliki cakap, tidak memiliki catatan kriminal yang dikeluarkan tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia, sehat jasmani rohani, tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum.

“Sehingga apa yang disampaikan oleh Andika itu adalah kelayakan yang biasa dan sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu. Nah seperti itulah TNI sebetulnya, gitu jadi tidak ada yang aneh gitu. Hanya yang menjadi aneh adalah rapat yang dilakukan panglima TNI bocor keluar sehingga orang memiliki persepsi lain,” katanya.

Ia menegaskan yang disampaikan oleh Andika bukanlah pernyataan, melainkan sebuah penyampaian dalam rapat. Untuk itu ia kembali mengatakan sejak masa jabatannya hal tersebut merupakan suatu kelayakan dan tidak ada larangan terkait keturunan PKI yang ingin mendaftar menjadi TNI. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Pertemuan dengan Delegasi Chinese Young Entrepreneurs, Menteri AHY Ungkap Komitmen Kementerian ATR/BPN Permudah Izin Berusaha dan Investasi

Published

on

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima kunjungan kerja delegasi Chinese Young Entrepreneurs beserta anggota JCI Indonesia, yang juga dihadiri jajaran China International Youth Exchange Center ini berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta (Foto : @www.atrbpn.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima kunjungan kerja delegasi Chinese Young Entrepreneurs beserta anggota Junior Chamber International (JCI) Indonesia. Pertemuan yang juga dihadiri jajaran China International Youth Exchange Center ini berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Selasa (23/04/2024).

Dalam kesempatan ini, Menteri AHY menekankan hubungan bilateral antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok yang telah berlangsung sejak lama. Ia meyakini, hubungan erat tersebut dapat memperkuat prospek kerja sama ekonomi yang baik ke depannya.

“Melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUCK) atau Omnibus Law yang saat ini diberlakukan, Kementerian ATR/BPN memiliki peran, salah satunya dalam memastikan kemudahan bagi investor untuk menjalankan bisnis,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.

Kepada para pengusaha dari Tiongkok yang hadir, ia menjelaskan bahwa UUCK memberikan konsep baru untuk meningkatkan kemudahan bagi para investor dalam menjalankan bisnis di Indonesia. Kemudahan yang dimaksud antara lain dalam proses perizinan dan pengelolaan tanah untuk memulai kegiatan usaha.

“Kementerian ATR/BPN berkomitmen dalam mempercepat realisasi dari Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di seluruh wilayah Indonesia untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh para investor dalam memulai bisnis dan memperoleh izin berusaha,” tutur Menteri AHY.

Ia juga menyebutkan program Kementerian ATR/BPN lainnya untuk meningkatkan investasi di Indonesia, yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Sertipikat Tanah Elektronik. Di mana dalam pelaksanaan program tersebut, diperlukan hubungan bilateral yang kuat antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok. “Saya harap semua pihak dapat berkontribusi untuk memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan China,” papar Menteri AHY.

Sementara itu, Director of China International Youth Exchange Center, Zhang Hua mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk sinergi antara para pengusaha dari Republik Rakyat Tiongkok dengan Republik Indonesia. Khususnya, dalam rangka menjalin kemitraan strategis untuk dapat berinvestasi di Indonesia. “Kita merasa sangat senang karena bertemu dengan Pak Menteri. Melalui pertemuan ini, kita memiliki kesepahaman terkait komitmen Pemerintah Indonesia dalam memberikan kemudahan berusaha bagi para investor asing,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana; Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; serta para Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN. (***)

*Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional 

Continue Reading

Berita

Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024

Published

on

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional, Hannover Messe 2024 (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional, Hannover Messe 2024. Pertamina Patra Niaga memaparkan upaya pemerataan energi dari ujung barat hingga timur Indonesia.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dalam sesi diskusi di Pavilon Indonesia memaparkan peran Pertamina sebagai BUMN yang mengelola energi secara terintegrasi dengan kompleksitas ekosistem energi di Indonesia.

“Pertamina menjadi satu-satunya BUMN yang mengembangkan bisnis energi terintegrasi meliputi operasi hulu, tengah dan hilir. Jangkauan kami tidak hanya terbatas pada pasar domestik, kami juga hadir signifikan di luar negeri. Namun, tujuan utama kami tetap memperkuat kemandirian dan ketahanan energi di negara kami,” tegas Nicke.

Nicke mengungkap strategi Pertamina dalam pengembangan kilang di tengah transisi energi global. Menurutnya, meskipun Pertamina berkomitmen untuk bisnis berkelanjutan, namun keamanan energi tetap menjadi prioritas utama.

“Upaya pengembangan kilang berfokus pada peningkatan efisiensi, pengurangan kandungan sulfur dan nitrogen serta mitigasi emisi gas rumah kaca,” jelasnya.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, sebagai subholding Pertamina yang terdepan bagi kebutuhan energi masyarakat, Pertamina Patra Niaga terus berupaya memenuhi kebutuhan energi di seluruh Indonesia.

“Ini didistribusikan dari barat hingga timur Indonesia, dan volume terbesar dari bisnis kami adalah terkait BBM transportasi. Pertamina Patra Niaga juga memenuhi kebutuhan BBM untuk industri,” kata Riva dalam sebuah sesi di Hannover Messe 2024, Selasa (23/4/2024).

Dalam pameran industri yang membahas kemajuan teknologi, inovasi, dan kolaborasi global tersebut, Riva juga menjelaskan upaya perusahaan memberikan pemahaman terkait energi kepada masyarakat. Dalam hal ini, Pertamina Patra Niaga menggandeng Ecadin, membekali para perwira Pertamina sebagai duta untuk mengedukasi masyarakat.

“Selain itu juga, di Pertamina Patra Niaga karena memang kita menjadi titik terdepan yang berkomunikasi dengan masyarakat, kita juga melakukan kegiatan yang namanya sustainability acedemy,” tuturnya.

Selain itu, Riva juga bicara upaya Pertamina Patra Niaga memproduksi bahan bakar ramah lingkungan, Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur. Pertamina dan Garuda Indonesia pada tahun lalu melaksanakan penerbangan komersil perdana menggunakan SAF sebagai upaya penurunan emisi dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission.

“Kami bersama maskapai Garuda Indonesia melakukan uji terbang menggunakan SAF,” ujarnya.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa peran Pertamina sebagai BUMN energi sangat strategis untuk melayani kebutuhan energi masyarakat hingga desa dan pelosok negeri.

“Pertamina harus mengelola energi nasional sesuai amanah undang-undang yakni availability, accessibility, affordability, acceptability dan Sustainability,” pungkas Fadjar.

Sebagai informasi, Hannover Messe 2024 berlangsung dari 22 hingga 26 April di Hannover, Jerman. Turut hadir dalam kesempatan ini Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman, Dony Maryadi Oekon, dan Eddy Soeparno, dan Duta Besar Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT. Pertamina (Persero)

Continue Reading

Berita

“Hydro-Diplomacy” Indonesia di World Water Forum ke-10

Published

on

Pekerja menyelesaikan pembangunan fasilitas gedung untuk perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di kawasan Museum Subak, Desa Banjar Anyar, Tabanan, Bali, Senin (22/4/2024). Pemerintah Indonesia segera membuka Museum Air pertama di kawasan tersebut ketika Bali menjadi tuan rumah dalam World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024.(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wpa, @www.kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Indonesia memajukan hydro-diplomacy melalui penyelenggaraan Forum Air Sedunia atau World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali pada 18-24 Mei 2024.

Menurut Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali, hydro-diplomacy adalah pendekatan diplomasi yang berfokus pada isu-isu terkait air dengan mengedepankan dialog persuasif yang solutif, termasuk untuk merespons masalah manajemen sumber daya air, pemerataan distribusi air, dan mitigasi bencana terkait air.

Firdaus menyebut isu lain yang juga dibahas melalui hydro-diplomacy yakni kerja sama lintas batas dan pembiayaan yang saling memberikan manfaat terkait air.

“Melalui hydro-diplomacy, Indonesia berusaha untuk memfasilitasi dialog antarnegara/antarpemerintah melalui upaya berbagi ilmu pengetahuan, teknologi, dan pengalaman terkait manajemen sumber daya air, serta mendorong kerja sama sinergis dalam upaya penyelesaian konflik terkait air di berbagai wilayah,” kata dia, Rabu (24/4/2024).

Beberapa kerja sama konkret yang ingin dicapai Indonesia melalui hydro-diplomacy dan World Water Forum ke-10, antara lain adalah mendorong negara-negara untuk berbagi dan mengadopsi praktik terbaik dalam manajemen sumber daya air dan mitigasi bencana terkait air serta membangun kapasitas dalam hal pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan inklusif.

Indonesia pun mendorong investasi dan teknologi baru dalam pengelolaan air yang efisien dan berkelanjutan, serta memperkuat kerja sama regional dan global dalam penyelesaian konflik terkait air dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait air.

“Indonesia tentunya sangat berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung solusi terkait air di tingkat global, dan melalui partisipasinya dalam World Water Forum, Indonesia berharap dapat memperkuat kolaborasi antarnegara dan memajukan agenda air global untuk kesejahteraan bersama,” tutur Firdaus.

World Water Forum merupakan forum air global yang diadakan setiap tiga tahun sekali. Akibat imbas pandemi COVID-19, khusus untuk penyelenggaraan World Water Forum ke-10 tahun ini, Indonesia hanya diberi waktu sekitar dua tahun untuk mempersiapkan forum yang para pesertanya akan membahas berbagai isu krusial terkait air.

World Water Forum ke-10 fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.

Pemerintah Indonesia mengundang 43 duta besar dan empat organisasi internasional untuk turut berpartisipasi dalam World Water Forum ke-10 dan menyukseskan acara tersebut. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending