Connect with us

Berita

Jokowi Singgung Kementan Terkait Reshuffle Kabinet, Ini Kata Nasdem

Published

on

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers Perkembangan PPKM, Senin (30/8/2021).

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung rencana reshuffle kabinet dan kekesalannya karena masih banyak kementerian melakukan pengadaan barang dari hasil impor.

Salah satu kementerian yang disentil adalah Kementan yang disebut banyak impor alat mesin pertanian (alsintan). Kementan tersebut dinakhodai kader Nasdem, Syahrul Yasin Limpo. Lalu apa kata DPP Partai Nasdem?

“Mentan sepertinya enggak banyak impor ya,” kata Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung saat dikonfirmasi, Jumat (25/3/2022).

Meski demikian, kata Martin, pihaknya siap apabila ada reshuffle ataupun tidak. Sebab, NasDem tak mau mencampuri hak prerogatif presiden.

“Jadi kalaupun misal ada reshuffle atau apa pun ya NasDem bersikap  sama, itu hak prerogatif presiden, kita tidak mencampuri. Mau presiden angkat kader NasDem ya kita apresiasi, tapi kalau memang dianggap presiden perlu dirombak ya itu juga hak presiden. Kita tidak mencampuri,” kata Martin.

Bukan Petugas Partai

Bagi NasDem, kader yang sudah masuk kabinet bukan lagi petugas partai melainkan pembantu presiden.

“Posisi NasDem sudah mewakafkan para kader ini berjuang bagi bangsa. Bahkan Ketum sampai mengatakan harus lebih sering melapor ke Pak Presiden daripada ke DPP, artinya Pak Surya Paloh menyebut kader yang bekerja sebagai menteri sudah bukan lagi petugas partai,” kata dia.

Sebelumnya, Jokowi menyinggung reshuffle dan mengaku mengaku jengkel karena alat kesehatan dan alat mesin pertanian (alsintan) masih banyak impor.

“Kementerian, sama saja, tapi itu bagian saya itu. Reshuffle, udah, heeeeh saya itu, kayak gini nggak bisa jalan. Sudah di depan mata, uangnya ada, uang-uang kita sendiri, tinggal belanjakan produk dalam negeri saja sulit,” kata Jokowi. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

World Water Forum Bentuk Kemitraan Konservasi Air Global

Published

on

Logo World Water Forum ke-10 2024 terpampang di Bundaran HI, Jakarta. Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 dengan tema “Water for Shared Prosperty” pada 18-25 Mei 2024 di Bali. (ANTARA FOTO, @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Gelaran World Water Forum ke-10 di Bali pada 18–25 Mei 2024 akan dapat membentuk kemitraan strategis dan kolaboratif untuk inisiatif konservasi air global.

Demikian ditegaskan Staf Khusus (Stafsus) Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali, Kamis (25/4/2024) di Jakarta.

“World Water Forum ke-10 di Bali berperan memperkuat kerja sama internasional. Melalui forum ini, negara-negara dapat membentuk kemitraan strategis dan kolaboratif untuk mendukung inisiatif konservasi air global,” ujarnya.

Firdaus juga mengatakan bahwa forum tersebut akan berperan dalam membuka diskusi global. World Water Forum menyediakan platform bagi para pemangku kepentingan dari berbagai negara dan latar belakang untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya air. Kemudian, mendorong Inovasi, yang mana Bali sebagai tuan rumah dapat menginspirasi inovasi dalam teknologi pengelolaan air yang berkelanjutan, dan mempromosikan implementasinya kepada dunia.

Seperti melalui sistem Subak yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu kekayaan warisan dunia dalam sistem irigasi berbasis komunitas.

“World Water Forum ke-10 di Bali juga untuk merumuskan kebijakan. Forum ini memberikan kesempatan untuk merumuskan atau memperbaharui kebijakan yang mendukung konservasi air dan pengelolaan sumber daya air yang efisien dan efektif,” kata Firdaus Ali.

World Water Forum akan bisa berperan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya konservasi air, dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

Forum air terbesar dunia yang digelar di Badung, Bali berfokus pada empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Sebanyak 244 sesi nanti diharapkan akan memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Berita

Larangan Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatihe Kabupaten Sitaro

Published

on

Rambu atau tanda larangan dalam radius 4 km atau berada di kaki Gunung Ruang. (Foto : Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi/Andri Cipto Utomo, @bnpb.go.id)

Sitaro, goindonesia.co – BNPB terus mendampingi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) meskipun status aktivitas vulkanik Gunung Ruang turun dari ‘awas’ (level IV) menjadi ‘siaga’ (level III). Penurunan status tersebut berlaku sejak Senin, 22 April 2024 lalu, puku 09.00 WITA. 

Pendampingan BNPB kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro di antaranya untuk memastikan keselamatan warga, khususnya yang tinggal di Pulau Ruang. Sosialisasi dilakukan pemerintah daerah dengan memasang rambu yang menginformasikan larangan untuk memasuki Kampung Pumpente dan Kampung Laingpatehi, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), yang berada di dalam radius 4 km atau berada di kaki Gunung Ruang. 

Deputi Logistik Peralatan BNPB, Dr. Lilik Kurniawan bersama jajaran, BPBD Provinsi Sulut dan BPBD Kabupaten Sitaro dengan menggunakan Kapal Motor Kabupaten Biaro untuk memantau langsung daerah yang sudah dipasang rambu. Pada pemantauan dari atas kapal, masih terlihat penduduk setempat yang menyelamatkan barang dari sisa erupsi. 

“Rambu atau tanda larangan tersebut merupakan sarana sosialisasi kepada masyarakat agar tidak memasuki lagi Kampung Pumpente dan Laingptehi yang masuk dalam radius kawasan rawan bencana,” kata Lilik, Rabu (24/4).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro telah membentuk tim verifikasi data pengungsi yang melibatkan organisasi perangkat daerah terkait dan Kapitalau (kepala desa) untuk mendata pengungsi Kabupaten Sitaro dengan hasil 14.045 jiwa terdampak  dengan rincian 6.842 laki-laki dan 7.044 perempuan. 

Sedangkan pengungsian, total warga mengungsi sebanyak 6.125 jiwa, dengan rincian 2.943 laki-laki dan 3.182 Perempuan yang tersebar di 13 titik. 

Penanganan pengungsi selanjutnya akan dipisahkan menjadi dua bagian. Pengungsi yang berasal dari Pulau Ruang akan dısatukan dalam satu tempat di gedung Balai Latihan Kerja (BLK).

Pengungsi yang berasal dari Pulau Tagulandang tersebar di rumah sanak famili atau masih bertahan di rumahnya.  Kendala yang dihadapi pada pengungsian tersebar di rumah saudara atau rumah sendiri ini atap yang berlubang akibat lontaran batu Gunung Ruang pekan lalu.

Sampai saat ini tercatat kerugian materiil yang terdampak antara lain 3.331 unit rumah, 31 unit sarana ibadah , 11 unit perkantoran, 21 unit sarana pendidikan dan 5 unit sarana kesehatan. Sedangkan jumlah rumah rusak sebanyak 363 unit. 

Saat ini gudang di dermaga Tagulandang sudah dilakukan pembersihan dan pembenahan gudang yang dilakukan oleh BPBD dan anggota Korem. Gudang ini dipakai untuk memindahkan bantuan logistik dan peralatan dari BLK yang sebelumnya menjadi gudang dan saat ini akan disiapkan untuk lokasi pengungsian pendudukan Gunung Ruang.

Bantuan BNPB tahap 1 yang sudah diberikan ke pemerintah daerah, antara lain operasional dana siap pakai Rp350 Juta, seng 10.000 lembar, tenda pengungsi 5 set, tenda keluarga 100 unit, light tower 4 unit, genset 4 unit, sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket, hygiene kit 300 paket, matras 300  , selimut 300 lembar, kasur lipat 150 lembar, masker 300 boks, velbed 50 unit, toilet portable 10 paket, survival kit pengungsi 300 paket, terpal sebanyak 320 lembar. 

Saat ini bantuan tahap 2 sedang berada dalam perjalanan pengiriman ke Tagulandang. (***)

*Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Continue Reading

Berita

Menhub Siap Fasilitasi Investasi TOD MRT Jakarta

Published

on

Menhub Budi Karya Sumadi membahas potensi investasi pada pengembangan proyek-proyek TOD di sekitar stasiun MRT Jakarta saat hadiri kegiatan Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum 2024, di KBRI Tokyo yang juga dihadiri yang dihadiri Parliamentary Vice Minister for MLIT Ishibashi (Foto : @dephub.go.id)

Tokyo, goindonesia.co – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri kegiatan Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum 2024, di KBRI Tokyo, Kamis (25/4). Pada forum yang dihadiri Parliamentary Vice Minister for MLIT Ishibashi tersebut, Menhub membahas potensi investasi pada pengembangan proyek-proyek TOD di sekitar stasiun MRT Jakarta.

Menhub mengatakan, pemerintah Indonesia mendukung dan siap memfasilitasi investasi pembangunan TOD di sepanjang jalur MRT sebagai salah satu solusi kemacetan, polusi, serta kebutuhan akan transportasi keberlanjutan di Jakarta. Terlebih sejak beroperasi pada 2019, MRT Jakarta telah meletakkan fondasi kuat untuk proyek-proyek TOD, dengan menyediakan jaringan transportasi yang efisien dan andal sehingga menciptakan banyak peluang kolaborasi sektor swasta termasuk real estat, ritel, perhotelan, dan lainnya.

“TOD penting karena di situ nilai komersil di dapat dan salah satu solusi mengatasi kemacetan dan polusi. Hal ini tidak mungkin dilaksanakan pemerintah sendiri. Saya mewakili Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan pada kegiatan ini. Kami akan membantu agar apa yang kita lakukan hari ini bisa teralisasi dengan baik,” kata Menhub

Menhub mengatakan, pengembangan TOD di sekitar stasiun MRT Jakarta akan menawarkan peluang investasi dan inovasi yang unik, serta menciptakan lingkungan yang terhubung antara ruang hunian, komersial, dan rekreasi. Dengan mengintegrasikan jaringan transportasi secara strategis, TOD tidak hanya meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta serta pertumbuhan ekonomi kota Jakarta.

“Di tengah perkembangan Jakarta yang tidak lagi menjadi ibu kota, justru banyak peluang yang dapat dikembangkan karena Jakarta akan menjadi kota perdagangan. Bahwa ini suatu kesempatan emas untuk melakukan pembangunan. Sepanjang jalur MRT seperti dari Utara-Selatan dan Timur-Barat banyak titik-titik strategis dan komersial sehingga saat MRT selesai dibangun ini bisa difungsikan,” ujar Menhub.

Sebagai informasi, PT. Jakarta MRT menyusun enam proyek tawaran investasi pada kesempatan ini yaitu pengembangan Mixed Use Blok M, Pedestrian Deck Sudirman Hub Dukuh Atas, Revitalisasi Stasiun Sudirman, Extended Concourse Bundaran HI, Extended Concourse Fatmawati, serta Revitalisasi Waduk Setiabudi Barat.

Pada kegiatan forum TOD yang diikuti 40 pengusaha dari Jepang dan 20 pengusaha dari Indonesia hari ini, Menhub berharap, investor dan pemangku kepentingan yang mengikuti akan berpartisipasi membangun kota Jakarta yang lebih baik dan terhubung sehingga dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dan luar negeri.

“Pemerintah Jepang begitu antusias untuk berinvestasi. Apa yang telah dilakukan Jepang pada MRT telah menunjukkan komitmen Jepang, begitu konsisten. Konsistensi ini adalah satu bentuk nyata keinginan untuk berkolaborasi dan apa yang dirancang ini akan menjadi kenyataan,” sebut Menhub.

*Temui MILT dan JICA, Menhub Bahas Perkembangan Sejumlah Infrastruktur Transportasi dengan Jepang*

Usai menghadiri Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum 2024, Menhub melanjutkan agenda kunjungan kerja dengan pertemuan bersama Assistant Vice-Minister for International Aviation MLIT Japan Yamakoshi Toshihiro dan perwakilan perusahaan Jepang di bidang bandar udara.

Pada kesempatan tersebut, Menhub membahas pengembangan jaringan transportasi di IKN, khususnya di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan yang akan menjadi salah satu pintu masuk ke IKN. Menhub mendorong pihak Jepang berkoordinasi lebih lanjut dengan InJourney, PT Angkasa Pura, serta Kementerian BUMN dan berharap kerja sama ini dapat meningkatkan transportasi Indonesia khususnya pada bidang bandara.

“Saya harap ini menjadi langkah awal menuju kerja sama yang bermanfaat antara kedua pihak dalam mengembangkan konektivitas di IKN,” ujar Menhub.

Agenda terakhir, Menhub melakukan pertemuan dengan Senior Vice President of JICA Hataeda Mikio untuk membahas kerja sama proyek infrastruktur transportasi yang saat ini sedang berjalan, antara lain Pelabuhan Patimban, Proving Ground Bekasi, MRT Jakarta North-South, serta MRT Jakarta East-West.

Menhub mengatakan, saat ini Pelabuhan Patimban telah memasuki pembangunan fase I-2 yakni pengembangan car terminal, pengembangan container terminal, dan consulting services for design and supervision.

Sejalan dengan proyek Pelabuhan Patimban, proyek Proving Ground

Bekasi juga masih berjalan sesuai timeline. Menhub berharap, kedua pihak dapat berkoordinasi dengan erat.

“Dapat saya sampaikan juga bahwa saat ini tengah dilakukan proses Exchange Notes untuk Loan Agreement pada proyek pengembangan Pelabuhan Patimban Fase III. Saya harap capaian yang telah diraih dapat berjalan konsisten agar selesai tepat waktu sesuai yang telah direncanakan bersama,” ujar Menhub.

Terkait Proyek MRT Jakarta North-South, Menhub menjelaskan, proses Pembangunan tengah berjalan baik, khususnya CP205. Menhub pun mengapresiasi dukungan MLIT Jepang hingga terlaksananya penandatanganan Contract Package antara MRT Jakarta dengan Sojitz Corporation.

“Hal tersebut merupakan capaian yang patut disyukuri, tapi juga mengingatkan bahwa masih akan ada tantangan yang harus kita selesaikan bersama dalam penyelesaian pembangunannya,” ujar Menhub.

Sementara itu, pada Proyek MRT Jakarta East-West, Loan Agreement telah disetujui kedua belah pihak dan penandatanganan akan dilakukan secara sirkular. Menhub berharap, Loan Agreement tersebut menjadi langkah awal komitmen bersama dalam pelaksanaan pembangunan yang sesuai target.

Selama kunjungan kerja hari kedua di Jepang, Menhub didampingi PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal.(***)

*Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Continue Reading

Trending