Connect with us

Berita

Kementerian PANRB Susun Peta Jalan Pelayanan Publik Nasional

Published

on

Suasana Rapat Penjaringan Masukan Untuk Mitra Kerjasama Peta Jalan Pelayanan Publik di Jakarta, Jumat (16/02). (Foto : https://menpan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) saat ini tengah menyusun rencana Peta Jalan Pelayanan Publik Nasional. Asisten Deputi Perumusan Sistem dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik Kementerian PANRB Muhammad Yusuf Kurniawan mengatakan peta jalan ini nantinya menjadi rujukan dalam perencanaan pelayanan publik kedepan.

“Tentunya peta jalan pelayanan publik tersebut disesuaikan dengan kondisi zaman agar lebih berdampak dan langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya saat membuka Rapat Penjaringan Masukan Untuk Mitra Kerjasama Peta Jalan Pelayanan Publik di Jakarta, Jumat (16/02).

Menurut Yusuf, kondisi perubahan pelayanan publik di lapangan yang terjadi baik secara nasional maupun global sangatlah dinamis. Saat ini, orientasi pelayanan publik sudah pada tahap pemanfaatan teknologi informasi digital, pelibatan masyarakat dalam pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik, serta adaptif melalui inovasi yang dimunculkan oleh penyelenggara.

“Untuk menyamaratakan pelayanan publik di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah bersama dikarenakan belum meratanya digitalisasi, sehingga peta jalan pelayanan publik perlu segera kita susun bersama,” tambah Yusuf.

Senada dengan Yusuf, Komisioner Pokja Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah I KASN Rudiarto Sumarwono yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan digitalisasi diperlukan dalam mendukung pelayanan publik. Ia menilai pengembangan Mal Pelayaban Publik (MPP) digital yang saat ini tengah dikerjakan pemerintah adalah tepat dalam rangka menjangkau pelayanan publik yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital.

“MPP digital kita perluas. Kita tidak bisa berfokus pada MPP konvensional karena harus mengikut arus industri 4.0 dengan memanfaatkan digitalisasi untuk menjangkau pelayanan publik yang lebih luas. MPP konvensional tetap jalan, namun demikan MPP digital harus tetap menjadi keniscayaan,” jelas Rudiarto.

Terkait penyusunan peta jalan pelayanan publik, Rudiarto menjelaskan terdapat empat tahapan. Yaitu evaluasi kebijakan dan implementasi pelayanan publik, penyusunan kajian peta jalan pelayanan publik di Indonesia, pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) dan Forum Group Discussion (FGD), dan terakhir yaitu finalisasi kajian peta jalan pelayanan publik Indonesia.

Metode penyusunan peta jalan pelayanan publik juga dapat dilakukan diantaranya denga studi komparatif pada pelayanan publik di negara maju, analisa kapabilitas SDM, survei opini publik, struktur organisasi lembaga yang membuat dan menyediakan pelayanan publik, serta budaya birokrasi saat ini.

“Dari studi komparatif tersebut nanti kita lakukan multi combine scoring system untuk menyusun peta jalan pelayanan publik yang tepat,” pungkasnya. (***)

*(HUMAS MENPANRB)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Apresiasi Kerja Menpora Dito, Media Ingin Acara ‘Semeja Bareng Menpora’ Rutin Dilakukan

Published

on

Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) TV One dan ANTV, Reva Deddy Utama, sampaikan terima kasih kepada Menpora Dito karena selalu menjadi partner dari TVOne dan ANTV. Ia juga sampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Menpora Dito prestasi olahraga nasional mengalami peningkatan signifikan. (Foto: egan/@kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) TV One dan ANTV, Reva Deddy Utama, sampaikan terima kasih kepada Menpora Dito karena selalu menjadi partner dari TVOne dan ANTV. Ia juga sampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Menpora Dito prestasi olahraga nasional mengalami peningkatan signifikan.

“Pertama saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Mas Menpora yang telah mengundang untuk acara ini. Juga selama ini Menpora selalu menjadi media partner dari TV ONe dan ANTV,’ ucap Reva di acara networking dinner ‘Semeja Bareng Menpora’ di The Terrace, Senayan Golf Club, Jakarta, Selasa (14/5).

“Serta apresiasi kepada Mas Menpora, karena kita tahu di setahun terakhir ini prestasi olahraga bukan saja bagus tapi juga membuat sejarah. Dimulai dari Kamboja di SEA Games dimana sepak bola yang tadinya tak pernah juara akhirnya bisa juara. Kemudian, kemarin PSSI juga masuk di empat besar dan kemudian banyak lagi. Jadi, Pak Menteri ini mungkin ‘tukang sihir’ kali ya,” kelakarnya.

Dirinya juga berharap ‘sihir’ Menpora Dito nantinya masih bisa terlihat untuk prestasi olahraga nasional saat mengikuti Olimpiade Paris 2024 Juli mendatang.

“Nah, kita harap juga di olimpiade ‘sihir’ Mas Menteri kembali kelihatan. Sehingga, kembali membuat sejarah dan Indonesia akan merebut lebih dari dua medali emas karena terakhir kita di Olimpiade Barcelona kita raih dua emas setalah itu satu, satu kemudian 2012 tidak ada medali emas,” urainya.

“Mudah-mudahan kita raih tiga emas atau lebih Mas Menpora dan potensinya ada, karena pertama kali akan ikut cabor panjat tebing semoga juga bisa mempersembahkan emas juga dari bulutangkis dan cabor lainnya. Kemudian jika kami juga siap jika untuk kerjasama dan kolaborasi,” tegas Reva.

Sementara, Redaktur Eksekutif Tempo.Co Anton Septian, berharap acara Semeja Bareng Menpora dapat terus dan rutin diselenggarakan untuk mengeratkan hubungan Kemenpora dengan media.

“Saya berharap acara-acara seperti ini bisa rutin diadakan supaya hubungan antara Kemenpora, Mas Menpora dan jajarannya dengan media bisa berlangsung lebih erat. Dan tentu saja bisa berkontribusi lebih positif lagi untuk kepemudaan dan olahraga di Indonesia.” harapnya.

Hal senada disampaikan Pemred MNC TV Risca Indah Handini. Ia harap hubungan yang ada terus terjalin meskipun Menpora Dito nantinya tak lagi menjabat sebagai Menpora. 

“Saya harap dengan acara malam ini kedekatan dan hubungan Kemenpora dengan media bisa terjalin lebih baik lagi. Kemudian informasi-informasi yang dibutuhkan oleh Kemenpora untuk masyarakat juga bisa disalurkan lewat kami di media jadi informasinya bisa menyebar dengan lebih luas dan juga kemajuan untuk prestasi pemuda dan olahraganya,” tuturnya.

“Semoga juga acaranya tidak berhenti sampai disini saja tapi bisa berlanjut terus di masa depan walaupun Mas Menpora tidak menjabat tapi setidaknya hubungan itu masih terus dijaga,” pungkasnya. (***)

*Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Continue Reading

Berita

Kemenag Minta Petugas Haji Responsif dan Solutif Melayani Jemaah

Published

on

Stafsus Menag Wibowo Prasetyo (Foto : Fadhlillah Hafizhan M. @kemenag.go.id)

Jakarta, goindoensia.co – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertekad agar penyelenggaraan haji pada 1445 H/2024 M harus menjadi yang terbaik sepanjang sejarah perhajian Indonesia.

“Pa Menteri tidak main-main menekankan hal tersebut. Karenanya, kita semua, Bapak Ibu yang bertugas di lapangan, juga harus mampu mewujudkan hal ini,” ungkap Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Wibowo yang hadir untuk memberikan pembekalan akhir kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengungkapkan petugas menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan haji. “Karenanya saya meminta kepada petugas untuk bersikap responsif terhadap berbagai layanan kepada jemaah haji,” ujar Wibowo yang juga menjabat sebagai Pengendali Teknis Petugas PPIH 1445 H/2024 M.

“Petugas harus menjadi figur yang responsif, yang edukatif, yang solutif, termasuk solid dalam membina hubungan antarpetugas,” imbuhnya.

Senada dengan Bowo, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat juga meminta petugas untuk peka terhadap permasalahan yang muncul di sekitarnya. “Bahkan tahun ini kita minta petugas kloter juga bisa turun tangan membantu pelayanan saat di pemondokan,” kata Arsad.

“Mereka tidak hanya bertanggung jawab terhadap kloternya saja. Tetapi akan kita buat piket di sekitar hotel dan wilayahnya,” sambungnya.

Rencananya besok akan diberangkatkan 537 petugas yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi. “Mereka akan bertugas di daerah kerja Makkah dan akan kita berangkatkan dalam dua penerbangan,” tutur  Arsad. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

M

Continue Reading

Berita

Mobil Hias Rojomolo dan Mobil Hias Angklung, Hasil Kolaborasi Kemendikbudristek dan Dekranas

Published

on

Parade Mobil Hias, Kriya, dan Budaya dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah (Foto : @www.kemdikbud.go.id)

Surakarta, goindonesia.co– Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, berpartisipasi pada Parade Mobil Hias, Kriya, dan Budaya dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah, pada tanggal 15 Mei 2024. Tema resmi HUT ke-44 Dekranas adalah “Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa”.

Pada acara ini,  Kemendikbudristek berkolaborasi dengan Dekranas menghadirkan 2 unit mobil Dekranas yang dinamakan Mobil Hias Rojomolo dan Mobil Hias Angklung. Peserta lomba mobil hias adalah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) 36 provinsi. Tema yang diangkat adalah “Bangga Kriya dan Budaya Indonesia”.

Selain 2 unit mobil Dekranas, Parade Mobil Hias, Kriya, dan Budaya akan diikuti oleh 80 orang Prajurit Keraton Kasunanan, 20 unit Kereta Kuda/Biolet Hias, kurang lebih 1200 orang defile pejalan kaki Jambore Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK), dan 100 unit Mobil Hias Dekranasda Provinsi/Kabupaten/Kota. Parade akan dimulai dari Stadion Sriwedari, melalui Jalan Slamet Riyadi dan berakhir di Balai Kota Solo.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra, mengatakan bahwa Kemendikbudristek mendukung kegiatan HUT ke-44 Dekranas. Hal ini sekaligus memberikan pemberdayaan bagi seniman-seniman lokal yang turut memeriahkan acara tersebut.

“Kami mendukung kegiatan HUT Dekranas dengan memberdayakan seniman lokal, khsusunya di Kawasan Solo dan sekitarnya dalam pembuatan mobil hias dan penampilan seni tari. Kami berharap suguhan seni dan budaya di kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh kalangan masyarakat,” ujar Mahendra.

Mobil Hias Rojomolo dan Mobil Hias Angklung

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Artistik mobil hias Dekranas, Eko Supriyanto, mengungkapkan latar belakang dari pembuatan Mobil Hias Rojomolo dan Mobil Hias Angklung. “Untuk parade tahun ini, saya bersama David F.P Gesuri dan Herry Novanto menyiapkan dua mobil hias, termasuk pertunjukan yang ada di depan dan di belakangnya,” kata Eko.

Lebih lanjut, Eko mengatakan bahwa pemilihan Rojomolo, selain sebagai ikon kota Solo, merupakan karakter yang menggambarkan seorang raja yang secara tulus ikhlas bersedia mengorbankan dirinya untuk menyerap semua hal-hal yang bersifat negatif demi memberikan rasa aman dan nyaman, melindungi rakyatnya, masyarakat Solo, dan Indonesia pada umumnya.

“Untuk konsep desain, kepala Rojomolo yang berada di depan mobil hias, dengan aksen topeng Panji di samping mobil, serta warna-warni bunga dan indahnya motif tenun akan sangat menonjol,” ujarnya.

“Topeng-topeng Panji yang disusun secara asimetris dan berbentuk kontemporer dirasa akan memperkuat pernyataan bahwa negara Indonesia kaya akan kebudayaan yang patut untuk dibanggakan, serta menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya seni kerajinan bagi kehidupan sehari-hari warga negara Indonesia yang bisa meningkatkan martabat manusia,” tambah Eko.

Sedangkan latar belakang pemilihan angklung, Eko menyampaikan bahwa angklung merupakan alat musik tradisional khas Jawa Barat yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbeda asal Indonesia pada 16 November 2010.

“Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) pun telah sukses mengadakan Pemecahan Rekor Dunia Guinness World Records Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia pada 5 Agustus 2023. Jadi tema angklung ini yang kami angkat sebagai konsep musikalisasinya,” ujar Eko.

Eko menambahkan, tujuan dari pemilihan angklung ini juga untuk meningkatkan minat dan kecintaan masyarakat khususnya Gen Z untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya di Indonesia. Hal ini selaras dengan tujuan Dekranas serta tema HUT ke-44 Dekranas.

Sementara itu, terkait konsep desain mobil hias angklung menghadirkan 2 unsur yaitu kriya dan wastra. Eko mengatakan, bahwa dekorasi angklung pada mobil ini selain sebagai alat musik, juga merupakan kriya kerajinan tangan, dikombinasikan dengan nuansa kain tenun yang menggambarkan keberhasilan program kerja sama Kemendikbudristek dengan Dekranas melalui Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun serta dipercantik dengan rangkaian bunga.

Pada mobil hias angklung, ucap Eko, terdapat pemusik yang akan memainkan angklung diiringi musik modern sehingga tercipta musik khas nusantara yang kekinian. “Akan terdapat belasan pemusik yang berada di atas mobil hias dan puluhan pemusik berjalan di sekitar mobil hias,” tutup Eko. (***)

*Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi – Republik Indonesia 

Continue Reading

Trending