Connect with us

Berita

Ketua Dewan Pers Beri Kesempatan SMSI Mendaftarkan Seluruh Anggotanya untuk Didata, Demi Perlindungan Perusahaan Pers

Published

on

Foto : IstImewa

Jakarta, goindonesia.co – Seiring pesatnya pertumbuhan media siber di Indonesia sekarang ini diperlukan peningkatan layanan Dewan Pers, dalam melakukan verifikasi media.

Layanan verifikasi selain untuk memberikan perlindungan insan pers, juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas, untuk mengetahui media mana yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan dan media mana yang kurang memberi manfaat atau justru menimbulkan dampak buruk.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra dalam pertemuan dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta pada Jumat (12/8/2022).

Dalam audensi tersebut, delegasi SMSI dipimpin oleh Ketua Umum SMSI Firdaus. Audiensi diikuti jajaran pengurus pusat SMSI, antara lain M. Nasir (Sekretaris Jenderal), dan pengurus lainnya, yakni Yono Hartono, Makali Kumar SH, Aat Surya Safaat, Ervik Ari Susanto, Dar Edi Yoga, Retno Intani, Wisnu, Hersubeno Arief, Iwan Jamaludin, dan Lengkong sekretaris SMSI DKI.

Sedangkan dari Dewan Pers, Prof Azyumardi Azra, didampingi anggota Dewan Pers yang juga ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers, Asmono Wikan. Selain itu tampak hadir sekretariat Dewan Pers, seperti Sudrajat, Watini, Premi Sawitri, dan Wawan A.

Mengawali acara audensi, Ketua Umum SMSI Firdaus yang mengenakan seragam organisasi warna hitam dan berpeci ini, menyampaikan empat poin yang menjadi aspirasi SMSI untuk kemajuan dunia pers. Diantaranya menyangkut, pendataan dan verifikasi media siber yang tergabung di SMSI.

“Anggota SMSI saat ini mencapai 2000-an perusahaan media online di seluruh Indonesia. Kami ingin perusahaan media siber yang tergabung di SMSI, seluruhkan bisa terdaftar dan terverifikasi di Dewan Pers. Kami ingin perusahaan media yang menjadi anggota SMSI adalah benar-benar sesuai dengan Undang-undang pers No 40 tahun 1999, dan profesional,” ujar Firdaus.

Foto : IstImewa

Untuk kelancaran pendaftaran dan verifikasi, kata Firdaus, SMSI membantu mendata perusahaan pers dengan cara menyerahkan daftar seluruh anggota ke Dewan Pers. Selanjutnya SMSI akan mensuport proses verifikasinya atau pendampingan pelaksanaan verifikasi yang dilakukan Dewan Pers.

“Ini langkah kami, dalam membantu verifikasi perusahaan media siber yang menjadi anggota SMSI di seluruh Indonesia. Supaya perusahaan media siber bisa terlindungi dalam mengembangan pers nasional. Termasuk kepada wartawannya melalui UKW,” harap Firdaus.

Ketua Prof Azyumardi Azra tampak antusias dan bersemangat saat menerima delegasi SMSI beraudensi. Menurut Azyumardi Azra, Dewan Pers periode 2022-2025 yang belum lama ini dilantik, berusaha untuk terus meningkatkan performa dalam memverifikasi media massa, termasuk media siber (online).

“Dengan keterbatasan tim dewan pers dalam melakukan verifikasi media, maka kami persilahkan SMSI untuk menerima pendaftaran seluruh anggotanya. Selanjutnya serahkan ke Dewan Pers untuk kami lakukan pendataan dan verifikasi. Karena dengan verifikasi ini, masyarakat nanti akan mengetahui media-media yang benar-benar profesional, sesuai semangat UU Pers nomor 40 tahun 1999,” jelasnya.

Azyumardi Azra menuturkan, Media berita siber telah menjadi bagian dari perjalanan pers nasional. Sebagai bagian dari media elektronik, media siber tumbuh subur di Indonesia. Karena perkembangan teknologi digital, sangat mendukung keberadaannya. Selain itu, kebiasaan masyarakat mengakses berita juga, telah berubah.

“Saya ingatkan kepada SMSI, dengan perkembangan teknologi digital yang pesat ini, mari kita berikan proteksi dan perlindungan kepada perusahan-perusahaan pers di Indonesia, supaya mereka tetap tumbuh dan diterima masyarakat luas. Karena perkembangan media sosial dari luar negeri, seperti youtube, facebook, twiter dan lainnya, juga pesat di negeri ini,” tuturnya.

Disebutkan, media online memegang peranan penting dalam pers nasional dewasa ini. Tidak hanya karena jumlahnya yang besar tetapi dampaknya terhadap publik juga sangat luas.

Mengacu kepada UU No 40 tahun 1999 tentang Pers, maka fungsi yang harus dimainkan perusahaan media adalah sebagai penyebar informasi, pendidik, hiburan dan kontrol sosial. fungsi-fungsi itu, tetap harus dijalankan oleh media online, supaya kehadirannya, dapat memberikan dampak positif.

SMSI perlu ikut mengawal media siber menjadi profesional, baik di tataran redaksi maupun perusahaan. Di tataran redaksi tentu sesuai dengan apa yang ditetapkan Dewan Pers, bahwa penanggung jawab dan pemimpin redaksi, memiliki latar belakang sebagai wartawan utama. Demikian juga redaksi perlu memiliki wartawan kualifikasi wartawan muda dan madya yang menjadikan kerjanya semakin profesional.

Kemudian, media itu memiliki badan hukum sebagai perusahaan pers. Prasyarat seperti itu diperlukan media siber, karena memang fokus bidangnya adalah pers yang berarti mengumpulkan, mengolah dan mendistribusikan data melalui bentuk teks, gambar, audio dan bahkan video.

Kemudian, sesuai amanat UU Pers, Dewan Pers memiliki fungsi untuk
melindungi kemerdekaan pers dari campur tangan pihak lain. UU Pers menegaskan, pers nasional harus dapat melaksanakan fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya berdasarkan kemerdekaan pers yang profesional.

Profesional berarti, pertama dari segi kelembagaan, setiap perusahaan pers wajib berbentuk badan hukum Indonesia (pasal 9) dan wajib mengumumkan nama, alamat, dan penanggung jawab secara terbuka.

Kedua, dari segi penyeleng-garaan pekerjaan jurnalistik (jurnalisme), pers berfungsi menyampaikan informasi yang faktual dengan fakta jurnalistik yang benar. Fungsi pers juga untuk mendidik bangsa dan melakukan fungsi kontrol sosial (pasal 3). Pers juga berperan melakukan pengawasan, kritik, dan koreksi untuk kepentingan umum (pasal 6).

Selain itu, pers mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarkan informasi (pasal 4). Pers dalam melaksanakan pekerjaan jurnalistik di atas wajib menaati Kode Etik Jurnalistik (pasal 7).

Dewan Pers Dukung Citizen Journalism

Jurnalisme warga atau citizen journalism akhir-akhir ini , semakin berkembang dan menjadi sorotan banyak pihak. Jurnalisme warga memiliki peran sebagai media alternatif bagi masyarakat.

Beberapa kasus menunjukkan esksitensi jurnalisme warga dapat menyaingi jurnalis profesional pada platform media seperti media cetak maupun media elektronik, termasuk media online.

Dengan pesatnya perkembangan citizen journalism di Indonesia, Dewan Pers terbuka untuk menyikapinya. Bahkan Dewan Pers juga, akan menyikapinya dengan membuat formula yang tepat untuk mengakomodir Citizen Journalism yang dinilai bisa melakukan liputan layaknya jurnalis profesional.

Foto : IstImewa

“Citizen Journalism bisa menjadi afiliator kita. Sehingga bisa diberikan perlindungan, yang penting mereka dapat melakukan liputan layaknya jurnalis yang profesional. Tingggal kita siapkan formulanya,” jelas Ketua Dewan Pers dalam pertemuan tersebut.

Sementara itu, anggota Dewan Pers yang hadir dalam audensi itu, yakni Asmono Wikan, menambahkan pihaknya menyambut positif kehadiran SMSI dalam membantu mensukseskan pendataan dan verifikasi media di Dewan Pers. Termasuk juga, menyambut positif SMSI turut mensukseskan program UKW.

“Karena dengan UKW yang berkesinambungan, maka kompetensi wartawan benar-benar diuji, supaya dapat memastikan kehidupan ekosistem pers yang berkualitas dan bermartabat,” ujarnya.

Dikatakan, kompetensi dan profesionalisme wartawan juga, akan menciptakan iklim demokrasi yang lebih sehat. Demokrasi yang sehat akan medorong lahirnya diskursus sosial, budaya, dan ekonomi yang sehat pula di tengah-tengah publik. Sehingga pers benar-benar dapat bekerja untuk mencerahkan masyarakat. (***)

Berita

UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dito Ariotedjo bertemu dengan Menteri Pendidikan Uni Emirat Arab (UEA) Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi. Dalam pertemuan itu, Menteri Ahmad Belhoul menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA.(Foto: Istimewa, @www.kemenpora.go.id)

Abu Dhabi, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dito Ariotedjo bertemu dengan Menteri Pendidikan Uni Emirat Arab (UEA) Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi. Dalam pertemuan itu, Menteri Ahmad Belhoul menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA. 

Pertemuan yang berlangsung Kantor Kementerian Pendidikan UEA di Abu Dhabi, Rabu, (24/4/2024) berlangsung dengan hangat. 

Pada pertemuan itu, Ahmad Belhoul Al Falasi, yang juga General Authority of Sports Uni Arab Emirates, memberikan dukungan Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia sepakbola U-20 pada 2027. 

“UAE dengan senang hati mendukung pencalonan Indonesia untuk Piala Dunia U-20 di tahun 2027,” kata Menteri Ahmad Belhoul, seperti dalam keterangan Kemenpora RI.

Seperti diketahui, pagelaran Piala Dunia U-20 diadakan dua tahun sekali. Pada 2025, PD U-20 akan digelar di Chile. 

Sebenarnya pada tahun 2023, Indonesia sempat ditunjuk menjadi tuan rumah PD U-20. Namun, FIFA membatalkan dan menunjuk Argentina sebagai tuan rumah.

Sementara itu, Menpora Dito berharap agar Indonesia bisa menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20. Terlebih, Indonesia sudah siap untuk menggelar Piala Dunia U-20 dari segala hal.

“Semoga cita-cita kita untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bisa terwujud. Secara infrastruktur tentu kita sudah siap karena kita pernah hampir menjadi tuan rumah pada 2023,” katanya. 

Dito mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa. Dia tahu bahwa masyarakat Indonesia ingin agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Saya mengajak kepada semua masyarakat Indonesia untuk berdoa agar niat baik ini segera terwujud dan kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2027,” katanya.(***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Berita

Menhan Prabowo Terima Telepon dari Menhan AS, Lloyd J. Austin III, Bahas Peningkatan Kerja Sama

Published

on

Menhan Prabowo saat menerima panggilan telepon dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat, H.E. Mr. Lloyd J. Austin III (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima panggilan telepon dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat, H.E. Mr. Lloyd J. Austin III, Rabu (24/4). Dalam percakapan tersebut, keduanya membahas sejumlah isu penting terkait peningkatan kerja sama bilateral di bidang pertahanan antara kedua negara.

Menhan Prabowo menyambut baik panggilan telepon dari Menteri Pertahanan AS dan menegaskan pentingnya kerja sama pertahanan antara kedua negara.

“Saya berbahagia menerima telepon yang hangat dari sahabat saya yang terhormat, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Yang Mulia Llyod J. Austin Ill,” kata Menhan Prabowo.

“Percakapan kita hari ini mencerminkan komitmen untuk memajukan kepentingan bersama kedua negara besar kita. Saya berharap dapat meningkatkan kemitraan kita dan berkolaborasi secara erat dalam isu-isu strategis,” sambung Menhan.

Menhan Austin dalam percakapan juga menekankan pentingnya shared values antara Amerika dan Indonesia, sebagai negara demokrasi terbesar di dunia. Ia menilai dan mengapresiasi keberhasilan Indonesia yang melakukan airdrop bantuan kemanusiaan ke Gaza beberapa waktu lalu.

Keduanya dalam panggilan telepon juga sepakat menjaga aturan dan norma internasional demi mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Tuntaskan Permasalahan Tanah di IKN, Menteri AHY: Arahan Presiden Tidak Boleh Ada yang Menjadi Korban

Published

on

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (Foto : @www.atrbpn.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) turut berperan dalam menyukseskan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN memiliki andil terkait pengadaan tanah serta perencanaan tata ruang.

Dalam konteks pengadaan tanah, dalam pelaksanaannya masih ditemukan sejumlah kendala. Salah satunya, terdapat sebagian wilayah yang masih didiami masyarakat, sehingga belum dapat digunakan untuk pembangunan. Maka dari itu, seluruh pemangku kepentingan perlu membentuk skema penyelesaian masalah yang memperhatikan dampak sosial kemasyarakatan. 

“Yang jelas penekanan dari Bapak Presiden tentunya dalam rangka menghadapi atau menangani situasi yang ada di lapangan, pendekatannya harus baik, tidak boleh ada yang menjadi korban. Masyarakat yang harusnya kita lindungi tidak boleh merugi apalagi menjadi korban,” tegas Menteri AHY saat ditemui usai Rapat Terbatas bersama Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (24/04/2024).

Secara umum, pembangunan IKN terus berproses. Kementerian ATR/BPN siap memberikan dukungan secara penuh kepada Otorita IKN baik dari bidang tanah ataupun penyiapan tata ruangnya. 

Menurut Menteri AHY, pada prinsipnya lahan di IKN harus clean and clear terlebih dahulu, baru kemudian bisa dikeluarkan Sertipikat Hak Pakainya untuk digunakan semaksimal mungkin untuk proyek-proyek yang ada di IKN.

Upaya lain yang dilakukan Kementerian ATR/BPN untuk menuntaskan permasalahan di IKN, yakni dengan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Otorita IKN serta kementerian/lembaga lainnya.

“Di sinilah tentu kita ingin percepatan, tetapi juga tidak boleh grasah-grusuh. Kita ingin semua tahapannya dilalui dengan baik, pendekatannya dengan pendekatan yang humanis. Dan insyaallah dengan itu tidak menyisakan masalah di kemudian hari. Jadi, Otorita IKN bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Kira-kira itu yang menjadi pembahasan tadi. Jadi investasi juga bisa bergerak dengan lebih cepat lagi,” jelas Menteri AHY.

Sebagai informasi, Rapat Terbatas ini juga diikuti oleh Menteri Sekretariat Negara, Pratikno; Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia; dan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono. (***)

*Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional

Continue Reading

Trending